Waktu : 60 menit
Peninjauan Kab.OKU
1) Karakteristik Peserta
2) Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan Umum
Kontrasepsi KB Hormonal.
b. Tujuan Khusus
KB Hormonal
3) Materi Penyuluhan
a. Terlampir
4) Metode
Ceramah
Tanya jawab
5) Media
Leaflet, LCD
6) Kegiatan penyuluhan
Perkenalan
Membagikan lieaflet
7) Evaluasi
a. Pelaksanaan
KB Hormonal
Mengapa ketika mendekati jadwal suntik ulang kepala terasa pusing dan
A.Pengertian
1. Pil
dan progesteron di mana pil kombinasi ini di bagi menjadi beberapa jenis yaitu:
hormon aktif estrogen/ progestin dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa
hormon aktif
b. Bifaasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif
aktif
c. Trifasik: pil yang tersedia dalam 21 tablet yang mengandung hormon aktif
aktif
d. Pil progestin / minipil adalah pil yang hanya mengandung progesteron saja
2. Suntik
3. Implan yaitu alat kontrasepsi yang berupa kapsul tipis yang fleksibel yang
dibuat semacam karet lunak yang berisi hormon yang sintetik ( jenis progesteron),
yang dipasang dibawah kulit wanita pada lengan atas, melalui operasi kecil.
1) Norplant adalah implan yang terdiri dari 6 batang silastik dengan panjang 3,4
cm, dengan diameter 2,4 mm, diisi dengan 36 mg levonogestrol, dengan lama
kerjanya 5 tahun.
2) Implanon adalah implant yang terdiri dari 1 batang putih lentur, panjang 40
tahun.
3) Jadena dan Indoplan adalah implan yang terdiri dari 2 batang, diisi dengan 75
AKDR dengan prigestin yaitu AKDR yang mengandung progesteron dari mirena
yang mengandung levonogestrel. Menurut Hanafi (2003, hal: 216-23) IUD yang
mengandung hormona
1) Progestasert-T = Alza T
a. Panjang 36mm, lebar 32mm, dengan 2 lembar benang ekor warna hitam b.
2) LNG-20
c. Angka kegagalan /kehamilan sangat rendah (0,5 per 100wanita per tahun
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Sasaran : Ibu-Ibu/Bapak-Bapak
Waktu : 60 menit
Peninjauan Kab.OKU
I. latar Belakang
Gastritis adalah proses inflamsi pada lapisan mukosa dan sub mukosa lambung.
pada daerah tersebut. Gastritis merupakan salah satu penyakit yang banyak
gastritis meningkat sejak 5 – 6 tahun ini dan menyerang laki-laki lebih banyak
dari pada wanita. Laki- laki lebih banyak mengalami gastritis karena kebiasaan
Gastritis
- Menyebutkan - Mendengarkan
penyebab Gastritis
3 Evaluasi - Memberi kesempatan - Bertanya 4 Menit
kepada peserta
- Memberi - Menjawab
yang di sampaikan
V. Materi Penyuluhan
Terlampir
VII. Metode
VIII. Media
Leaflet
IX Kriteria Evaluasi
1. Struktur
2. Proses
rencanakan.
dimengerti.
3. Hasil
X. LAMPIRAN MATERI
GASTRITIS
1. Definisi
pencernaan
2. Mual, muntah
4. Keringat dingin
5. Nadi cepat
3. Penyebab Gastrtis
6) Stress
8) Kebiasaan merokok
4. Jenis-Jenis Gastritis
5) Kanker lambung
LEAFLET
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : HIV/AIDS
III. Materi
1. Pengertian HIV/AIDS
2. Penyebab HIV/AIDS
3. Cara penularan HIV/AIDS
4. Gejala HIV/
IV. Metode
Ceramah
V. Media
1. LCD/Proyektor
2. Video
3. Slide
VI. Pengorganisasian
70 menit Toatal
Waktu
VIII. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di SMA N 8 OKU
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
Setelah penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan mampu mengerti
A. Pengertian HIV/AIDS
HIV adalah sebuah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS
penyakit dengan kumpulan gejala, bukan gejala tertentu. Jadi AIDS berarti
kumpulan gejala akibat kekurangan atau kelemahan sistem kekebalan tubuh yang
AIDS muncul setelah virus (HIV) menyerang sistem kekebalan tubuh kita
selama lima hingga sepuluh tahun atau lebih. HIV (Human Immunodeficiency
Virus) merupakan virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang
sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan
tubuh manusia. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) atau kumpulan
berbagai gejala penyakit akibat turunnya kekebalan tubuh individu akibat HIV.
Ketika individu sudah tidak lagi memiliki sistem kekebalan tubuh maka semua
penyakit dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh. Karena sistem kekebalan
tubuhnya menjadi sangat lemah, penyakit yang tadinya tidak berbahaya akan
B. Penyebab HIV/AIDS
Virus masuk ke dalam tubuh manusia terutama melalui perantara darah, semen,
dan sekret vagina. Setelah memasuki tubuh manusia, maka target utama HIV
permukaan CD4. Virus ini akan mengubah informasi genetiknya ke dalam bentuk
yang terintegrasi di dalam informasi genetik dari sel yang diserangnya, yaitu
membentuk gen virus. Setiap kali sel yang dimasuki retrovirus membelah diri,
dalam 5-10 tahun, meskipun ini bisa lebih pendek. Waktu antara mendapatkan
HIV dan diagnosis AIDS biasanya antara 10–15 tahun, tetapi terkadang lebih
lama. Terapi antiretroviral (ART) dapat memperlambat perkembangan penyakit
dengan mencegah virus bereplikasi dan oleh karena itu mengurangi jumlah virus
1. Fase 1
mur infeksi 1-6 bulan (sejak terinfeksi HIV) individu sudah terpapar dan
darah. Pada fase ini antibodi terhadap HIV belum terbentuk. Bisa saja
sembuh sendiri).
2. Fase 2
Umur infeksi : 2-10 tahun setelah terinfeksi HIV. Pada fase kedua ini individu
sudah positif HIV dan belum menampakkan gejala sakit. Sudah dapat
3. Fase 3
Mulai muncul gejala-gejala awal penyakit. Belum disebut sebagai gejala AIDS.
Gejala-gejala yang berkaitan antara lain keringat yang berlebihan pada waktu
malam, diare terus menerus, pembengkakan kelenjar getah bening, flu yang tidak
berat badan terus berkurang. Pada fase ketiga ini sistem kekebalan tubuh mulai
berkurang.
4. Fase 4
Sudah masuk pada fase AIDS. AIDS baru dapat terdiagnosa setelah kekebalan
tubuh sangat berkurang dilihat dari jumlah sel-T nya. Timbul penyakit
tertentu yang disebut dengan infeksi oportunistik yaitu TBC, infeksi paru-
khususnya sariawan, kanker kulit atau sarcoma kaposi, infeksi usus yang
D. Penularan HIV/AIDS
HIV dapat ditularkan melalui pertukaran berbagai cairan tubuh dari individu
yang terinfeksi, seperti darah, air susu ibu, air mani dan cairan vagina.
Individu tidak dapat terinfeksi melalui kontak sehari- hari biasa seperti
atau air.
a. Hubungan seksual : hubungan seksual yang tidak aman dengan orang yang
E. Gejala HIV/AIDS
orang yang hidup dengan HIV cenderung paling menular dalam beberapa bulan
pertama, banyak yang tidak menyadari status mereka sampai tahap selanjutnya.
mengalami gejala atau penyakit seperti influenza termasuk demam, sakit kepala,
F. Pencegahan HIV
Langkah dini yang paling efektif untuk mencegah terjadinya penularan HIV pada
primer bertujuan untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke bayi secara dini,
perempuan muda pada usia reproduksi, ibu hamil dan pasangannya untuk
tidak terinfeksi HIV. Dengan demikian, penularan HIV dari ibu ke bayi dijamin
Sampai saat ini belum ada obat-obatan yang dapat menghilangkan HIV dari
dalam tubuh individu. Ada beberapa kasus yang menyatakan bahwa HIV/AIDS
dalam tubuh. Obat-obatan ARV sudah dipasarkan secara umum, untuk obat
generik.
2) Pengobatan HIV/AIDS
Untuk menahan lajunya tahap perkembangan virus beberapa obat yang ada
Sasaran : Masyarakat
Waktu : 60 menit
Peninjauan Kab.OKU
a. Latar Belakang
Infeksi saluran pernapasan akut merupakan keadaan infeksi anak paling lazim,
tetapi kemakananya tergantung frekuensi relatif dari komplikasi yang terjadi pada
anak. Sindrom ini lebih luas dari pada orang dewasa. Biasanya anak dengan
makan anak-anak untuk makan hidangan tidak ada gunanya. Sebagian besar
penyakit pada anak-anak adalah infeksi, sebagian besar infeksi adalah ISPA,
kebanyakan adalah virus,. Ispa dapat mencetus kejang demam dan serangan
asma.
Dinding dan seluruh sistem pernapasan dilapisi oleh mukosa yang saling
berhubungan sehingga infeksi yang terjadi disuatu tempat dengan mudah bisa
karena itu menjadi penting bahwa perawat perlu dipersiapkan untuk memberikan
masih tingginya angka kejadian ispa terutama pada anak- anak dan balita. Ispa
b. Tujuan
1. Tujuan umum
memahami kondisi lingkungan polusi yang tercemar agar tidak terserang ISPA,
dan bisa mencegah dari penyakit tersebut dengan upaya kuratif dan preventif
2. Tujuan khusus
pernapasan akut.
c. Mengetahui dan memahami tanda dan gejala dari seseorang yang
menggunakannya.
d. Sasaran
Keluarga Tn.M
e. Metode
f. Media/alat bantu
Leaflet
g. Kegiatan
3. Mendengarkan
pencegahan dan
saluran pernapasan.
2. Memberikan kesempatan
bertanya
3. Menjawab pertanyaan
Terminasi 1. Tes akhir 1. Menjawab 30 Menit
2. Aktif bersama
h. Evaluasi
1. Evaluasi Persiapan
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
Materi Penyuluhan
1. Defenisi
Infeksi sluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi saluran pernapasan akut
lebih 14 hari, ISPA mengenai struktur saluran di atas laring, tetapi kebanyakan
penyakit ini mengenai bagian saluran atas dan bawah secara stimulant atau
Istilah ISPA meliputi tiga unsur penting yaitu infeksi, saluran pernapasan, dan
akut. Dengan pengertian sebagai berikut: infeksi adalah masuknya kuman atau
menimbulkan gejala penyakit Saluran pernapasan adalah organ yang mulai dari
telinga tengah dan pleura. Dengan demikian ISPA secara otomatis mencakup
jaringan paru- paru) dan organ adneksa saluran pernapasan. Sesuai dengan
batasan ini maka jaringan paru-paru termasuk saluran pernapasan. Infeksi akut
adalah infeksi yang berlangsung sampai 14 hari. Batas 14 hari diambil untuk
digolongkan dalam ISPA proses ini dapat berlangsung lebih dari 14 hari.
Ispa bagian atas umumnya disebabkan oleh virus, sedangkan ispa bagian
3. Patofisiologi
yang terdapat pada permukaan saluran napas bergerak keatas mendorong virus
kearah faring atau dengan suatu tangkapan reflex spasmus oleh laring. Jika reflex
tersebut gagal maka virus merusak lapisan epitel dan lapisan mukosa saluran
sehingga pada tahap awal gejala ispa paling menonjol adalah batuk.
Adanya infeksi virus merupakan predisposisi terjadinya infeksi sekunder bakteri.
banyak dan dapat menyumbat saluran napas sehingga timbul sesak napas dan
juga menyebabkan batuk yang produktif. Invasi bakteri ini dipermudah dengan
menyebutkan bahwa dengan adanya suatu serangan infeksi virus pada saluran
napas dapat menimbulkan gangguan gizi akut pada bayi dan anak.
Virus yang menyerang saluran napas atas dapat menyebar ketempat- tempat yang
lain dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan kejang, demam, dan juga bisa
ditemukan dalam saluran pernapasan atas, sesudah terjadinya infeksi virus, dapat
imunologis saluran napas terutama dalam hal bahwa system imun disaluran napas
yang sebagian besar terdiri dari mukosa, tidak sama dengan system imun sistemik
pada umumnya. System imun sluran napas yang terdiri dari folikel dan jaringan
limfoid yang tersebar, merupakan cirri khas system imun mukosa. Cirri khas
berikutnya adalah bahwa IgA memegang peranan pada saluran napas bawah,
diketahui pula bahwa sekretori IgA (sIgA) sangat berperan dalam
Dari uraian diatas, perjalanan klinis penyekit ispa ini dapat dibagi menjadi 4
tahap, yaitu:
b.Tahap inkubasi, virus merusak lapisan epitel dan lapisan mukosa. Tubuh
menjadi lemah apalagi bila keadaan gizi dan daya tahan tubuh sebelumnya
c.Tahap dini penyakit, dimulai dari munculnya gejala penyakit, timbul gejala
sempurna, sembuh dengan atelektasis, menjadi kronis dan dapat meninggal akibat
pneumonia
Seorang anak dinyatakan menderita ISPA ringan jika ditemukan satu atau lebih
1) Batuk
umur kurang dari 2 bulan frekuensi napas 60 kali per menit atau lebih untuk umur
2-<12 bulan dan 40 kali per menit atau lebih padaumur 12 bulan-<5 tahun.
Seorang anak dinyatakan menderita ISPA berat jika ditemukan satu atau lebih
5) Nadi cepat lebih dari 160 kali per menit atau tidak teraba
Sasaran : Masyarakat
Waktu : 60 menit
Peninjauan Kab.OKU
Penyaji : Resmita Meviarna Amd.Kep
keluarga dapat:
C. Materi Penyuluhan
1. Materi
a. Pengertian tuberculosis
D. Metode
1. Pengertian tuberculosis
2. Penyebab penyakit
tuberculosis
tuberculosis
tuberculosis
3 10 menit Evaluasi
E. Media
Leaflet
F. Proses pelaksanaan
G. Evaluasi.
1. Evaluasi Struktur
Evaluasi Proses
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
tuberculosis
tuberculosis.
f. Keluarga mampu menjelaskan bagaimana cara pencegahan dari
penyakit tuberculosis.
benar
Sasaran : Masyarakat
Waktu : 60 menit
Peninjauan Kab.OKU
Penyakit kusta merupakan suatu penyakit infeksi kronik yang disebabkan oleh
atas, mata, dan jaringan tubuh lainnya kecuali susunan saraf pusat. Penderita
kusta membawa dampak yang cukup parah bagi penderitanya, dampak tersebut
dari kecacatan tersebut sangatlah besar yaitu umumnya penderita kusta merasa
malu dengan kecacatannya, segan berobat karena malu, merasa tekanan batin, dan
Seperti di ketahui bahwa keluarga merupakan unit yang paling kecil dan paling
dekat dengan pasien kusta. Hal tersebut yang menyebabkan peran keluarga
bulan, sehingga apabila keluarga tidak memberikan dukungan baik secara fisik
kusta selalu meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang baik dalam
2) Penyuluh
3) Ruangan
1) Rumah pasien
Khusus
(Terlampir).
V. Media
1. Leaflet
VI. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
VII.Pengorganisasia
1. Moderator :
3. Mendengarkan
2. Memberikan kesempatan
bertanya
3. Menjawab pertanyaan
Terminasi 1. Tes akhir 1. Menjawab
2. Aktif bersama
IX. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi hasil
penularan kusta
Penyuluhan yang dilakukan berjalan dengan lancar dan tertib. Terbukti dengan
banyaknya peserta yang hadir pada saat penyuluhan dan memahami materi yang
gejala serta cara pencegahan dari penyakit Kusta. Dengan adanya penyuluhan
ini, masyarakat menjadi tahu dan lebih waspada serta berhati-hati dalam
penyuluhan
PEMBAHASAN MATERI
1. Pengertian Kusta
Penyakit kusta adalah penyakit menular, menahun (lama) yang disebabkan oleh
saraf tepi dan dapat menyerang jaringan tubuh lainnya kecuali otak. Kusta bukan
penyakit keturunan, dan bukan disebabkan oleh kutukan, guna- guna, dosa atau
obligat menyerang saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan
mukosa traktus respiratorius bagian atas kemudian ke organ lain kecuali susunan
saraf pusat. Penyakit kusta dikenal juga dengan namaMorbus Hansen atau Lepra.
Istilah kusta berasal dari bahasa sansekerta, yakni kusta yang berarti kumpulan
a. Penularan terjadi dari penderita kusta yang tidak diobati ke orang lain
b. Kontak langsung yang lama dan erat melalui kulitc. Tidak semua orang
dapat tertular penyakit kusta, hanya sebagian kecil saja (sekitar 5%) yang
tertular kusta
d. Jadi dapat dikatakan bahwa penyakit kusta adalah penyakit menular yang
sulit menular.
berobat oleh karena itu seluruh anggota keluarga harus diperiksa (Purwanto, H.
2014).
dan wajah).
dan di cegah. Nah berikut ini adalah rekomendasi untuk mencegah penularan
kusta:
kusta, agar bakteri yang dibawa tidak dapat lagi menularkan pada orang lain.
lama.
atau menjaga daya tahan tubuh, dengan cara berolahraga dan meningkatkan
pemenuhan nutrisi.
pada dasarnya penyakit kusta tersebut menular akan tetapi para penderita kusta
juga memiliki hak untuk masih tetap dapat hidup bermasyarakat. Pada intinya,
diri dan cenderung menarik diri dari lingkungan sosial. Sebaiknya masyarakat
dapat mendukung para penderita kusta untuk tetap memiliki keberanian dan
kepercayaan diri hidup secara normal. Salah satu wujud kepedulian suatu
6. Pengobatan
Jika hasil pemeriksaan adalah sakit kusta, maka penderita harus minum obat
disebut MDT (Multi Drug Therapy = Pengobatan lebih dari 1 macam obat).
b. Kombinasi obat dalam blister MDT tergantung dari tipe kusta, tipe MB
depan petugas), dan seterusnya obat diminum sesuai petunjuk / arah panah yang
Penyuluh/penyaji :
A. Latar Belakang
Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa penyakit yang sering muncul
pada musim hujan adalah Demam Berdarah Dengue yang ditularkan melalui
B. Tujuan
1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus
C. Pelaksanann Kegiatan
1) Topik : Demam Berdarah Dengue (DBD) dan
Pencegahannya.
7) Strategi Pelaksana :
penjelasan keluarga
2 Penyampaian tujuandan
DBD Klien dan 15 menit
4 Penutup menjawab
Salam dan Klien dan 5 menit
memberikan keluarga
MATERI
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
A. Pengertian DBD
dengue yang dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama
demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui
B. Penyebab DBD
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk
Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat
dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-
Dengan tanda syok yaitu lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar
A. Perdarahan gusi
B. Muntah darah
Di Rumah :
1) Beri penderita minum air yang banyak (air masak, teh, susu atau minuman
lainnya)
penderita tampak gelisah, lemah, kaki dan tangan dingin, bibir pucat dan
E. Cara Pencegahan
1. MENGURAS
Wadah air yang terdapat di dalam bangunan seperti bakmandi, ember vas bunga,
tempat penampung air kulkas agar telur dan jentik aedes mati.
2. MENUTUP
Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk aedes tidak dapat masuk dan
bertelur.
3. MENGUBUR
Semua barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat menampung air hujan
seperti ban bekas, kaleng bekas dll, agar tidak menjadi tempat bersarangnya
nyamuk.
4. MEMANTAU
Semua wadah air yang berpotensi sebagai tempat pembiakan nyamuk aedes.
menggunakan kelambu.
Sasaran : Masyarakat
Waktu : 60 menit
Peninjauan Kab.OKU
Pada akhir proses penyuluhan Penyakit Stroke keluarga Ny. T dapat memahami
tentang Penyakit Stroke
B. Tujuan Instruksional Khusus
3. Menjelaskan dengan tepat makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi
1. Pengertian stroke
F. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi Tanya-Jawab
2. Meja
3. Kursi 3
4. Food model
H. Waktu
I. Alokasi Waktu
a. Memberikan salam
b. Memperkenalkan diri
1) Pengertian stroke
a. Merangkum Materi
K. Evaluasi
1. Aspek Kognitif
2. Aspek Afektif
Setelah dilakukan penyuluhan ini, apa yang akan dilakukan terhadap Ny. T?
3. Aspek Psikomotor
Psikomotor.
1. Kontrol Rutin √
2. Melaksanakan Diet √
A. Pengertian Stroke
berupa defisit neurologis fokal dan/atau global, yang berlangsung 24 jam atau
Gejala stroke tergantung luas dan area otak yang mengalami gangguan stroke.
4. Afasia (bicara tidak lancar, ucapan kurang, atau sulit memahami ucapan)
Pasien Stroke
bihun
b. Sumber protein hewani: daging sapi dan ayam tanpa kulit, ikan, telur
toge.
e. Buah: buah segar, dijus ataupun diolah dengan cara disetup, seperti
manis
diawetkan.
Penatalaksanaan Stroke
g. Pada saat terjadi serangan
Stroke merupakan suatu kegawatdaruratan medis. Periode Emas stroke hanya 3-6
jam, sehingga penatalaksanaan cepat, tepat, dan cermat berperan besar dalam
menentukan hasil akhir pengobatan. Deteksi dini stroke dapat dilakukan dengan
F.A.S.T
Merupakan latihan gerak untuk melatih otot dan saraf yang lemah agar dapat
berfungsi normal kembali. Latihan Gerak Aktif dilakukan oleh pasien sendiri,
sedangkan latihan gerak pasif otot pasien digerakkan oleh orang lain.
Sasaran : Masyarakat
Waktu : 60 menit
Peninjauan Kab.OKU
PENDAHULUAN
Penyakit Malaria adalah infeksi parasit pada sel darah merah yang disebabkan
oleh suatu protozoa spesies plasmodium yang ditularkan kepada manusia melalui
air liur dengan perantaraan tusukan (gigitan) nyamuk Anopheles (Corwin, 2000.
Slamet, S, dkk.
2001).
angka kematian bayi, anak, dan ibu melahirkan, serta orang dewasa dapat
Penyebaran penyakit malaria sangat luas didunia terutama pada negara yang
beriklim tropis dan sub tropis ditemukan pada daerah-daerah terpencil dan
tertiana yang maligna (ganas) atau dikenal dengan nama malaria tropika
Masa inkubasi malaria atau waktu antara gigitan nyamuk dan munculnya
gejala klinis sekitar 7-14 hari untuk Plasmodium falciparum, 8-14 hari untuk
Plasmodium vivax dan Plasmodium ovale, dan 7-30 hari untuk Plasmodium
malariae.
manusia dapat terjadi melalui dua cara, antara lain: secara alami melalui gigitan
nyamuk anopheles betina yang mengandung parasit malaria dan induksi kedalam
a. Memberikan salam
b. Memperkenalkan diri
a. Menyampaikan materi:
1) Pengertian stroke
1. Evaluasi Struktur
Evaluasi Proses
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
Malaria
e. Keluarga mampu menjelaskan bagaimana pengobatan dari penyakit
Malaria.
penyakit Malaria.
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
Sasaran : Masyarakat
Waktu : 60 menit
Peninjauan Kab.OKU
Sub Pokok Bahasan : Tujuan diet untuk pasien gagal ginjal akut/ kronik, bahan
Waktu 10 menit
Materi Terlampir
Proses Belajar:
Isi
1 Menjelakasn penegrtian gagal ginjal kronik Mendengarkan 10 menit
2 Menyebeutkan penyebab gagal ginjal kronik Menjawab
3 Menyebutkan gejala gagal ginjal kronik
4 Menyebutkan tujuan diet untuk pasien gagal
ginjal akut / kronik
Menyebutkan bahan makanan yang
5 dianjurkan
6 Menyebutkan makan yang tidak dianjurkan
atau dibatasi
5 Penutup
Memberikan pertanyaan akhir Sebagai Menjawab
evaluasi
5 menit
6 Menyimpulkan bersama-sama hasil kegiatan Mendengarkan
penyuluhan
7 Menutup penyuluhan dan Menjawab salam
mengucapkan salam
Evaluasi
Pengertian GGK
Gagal ginjal kronik adalah gangguan fungsi ginjal yang menurun secara cepat dan
fungsi tersebut tidak dapat kemali seperti semula, yaitu dimana ginjal mengalami
Penyebab GGK
Kurang minum
Minuman beralkohol
Minuman bersoda
Infeksi penyakit
Penyakit bawaan
Sakit kepala
pinggang
Gejala lanjut seperti nafsu makan menurun, mual disertai muntah,sesak nafas baik
di waktu ada kegiatan atau tidak, bengkak yang disertai lekukan, gatal-gatal pada
Penatalaksanaan GGK
Observasi keseimbangan cairan antara yang masuk dan yang keluar (input -
output)
Operasi
Pengambilan batu
Nutrisi
Obat-obatan
Pengaturan diet tinggi kalori, rendah protein, rendah natrium, rendah kalium.
Gambar diet rendah protein; GGK; Gangguan Ginjal Kronik; CKD; Chronic
Kidney Disease
Jenis makanan yang diperbolehkan
Bahan makanan sumber karbohidrat: Nasi, bihun, jagung, madu, permen
Bahan makanan sumber protein: Telur, daging, ikan, ayam, susu rendah protein
Bahan makanan sumber vitamin, adalah semua sayuran dan buah- buahan dengan
pengolahan khusus, yaitu: Kupas buah atau sayur, potong-potong lalu cuci dengan
air mengalir Letakkan dalam mangkok, tambahkan air hangat sampai sayur dan
buah terendam, rendam selama kurang lebih 2 jam (banyaknya air kurang lebih 10
kali bahan makanan) Buang air rendaman Bilas dengan air mengalir Masak sayur
dan buah. Buah dapat dimasak sebagai setup/cocktail (buang air rebusan buah)
dll)
tahu, dll)
(Almatsier, 2016)
Tujuan Diet pada pasien dengan penyakit Gagal Ginjal Kronik adalah:
turunnya laju filtrasi glomerulus Pada penderita GGK sering terjadi mual, muntah,
anoreksia, dan gangguan lain yang menyebabkan asupan gizi tidak adekuat / tidak
Karbohidrat cukup, yaitu kebutuhan energi total dikurangi yang berasal dari
Natrium dibatasi, apabila ada hipertensi, oedema, asites, oliguria, atau anuria.
Kalium dibatasi (60 - 70 mEq) apabila ada hiperkalemia (kalium darah > 5,5
Vitamin cukup, bila perlu berikan suplemen pridoksin, asam folat, vitamin C, dan
vitamin D
Karena kebutuhan gizi pasien penyakit gagal ginjal kronik sangat bergantung pada
keadaan dan berat badan perorangan, maka jumlah protein yang diberikan dapat
lebih tinggi atau lebih rendah daripada standar. Untuk protein dapat ditingkatkan
OSTEOARTHRITIS
Waktu : 60 menit
Peninjauan Kab.OKU
TUJUAN
TujuanInstruksional Umum
mampu :
METODE
Ceramah
MEDIA
Media
Leaflet
Lembar Balik
WAKTU
Rabu, Mei 2021
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KETERANGAN
.
Rumah Lansia
KRITERIA EVALUASI
Kriteria Struktur :
penyuluhan.
Kriteria Proses :
Kriteria Hasil :
Pengertian Osteoarthritis.
Penyakit Osteoarthritismerupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah
tubuh menjadi asam urat, tetapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan
sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan
meradang.
Osteoarthritisadalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal dari
sisa makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam
setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain,
dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan
makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita.
Berbagai sayuran dan buah- buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari
hasil perusakan sel- sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit
tertentu. Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan
penderita penyakitosteoarthritis:
Pada waktu pagi yaitu pada saat bangun tidur dan pada waktu malam hari
Tanda yang ditimbulkan seperti rasa nyeri di persendian, linu, ngilu, kesemutan,
Nyeri di persendian biasanya terjadi di bagian seperti jari tangan, jari kaki,
Untuk kasus yang lebih parah persendian akan mengalami sakit saat mengalami
pergerakan.
Penyebab yang paling utama adalah makanan atau faktor dari luar. Asam urat
dapat meningkat dengan cepat antara lain disebabkan karena nutrisi dan konsumsi
yang umumnya berkaitan dengan faktor usia, dimana usia diatas 40 tahun atau
manula beresiko besar terkena asam urat. Selain itu, asam urat bisa disebabkan
oleh penyakit darah, penyakit sumsum tulang dan polisitemia, konsumsi obat –
Seafood: kepiting, cumi-cumi, kerang, sotong, remis, ikan sarden, ikan teri,tiram,
udang.
Sayuran: bayam, buncis, kembang kol, jamur kuping, daun pepaya, daun
kedelai termasuk kedelai olahan seperti tempe,susu kedelai, oncom dan tauco.
makanan bersantan.
Keju, kaldu, kuah daging yang kental, es krim, air kelapa dan telur.
Komplikasi Osteoarthritis
disebabkan berbagai macam penyakit jantung dan pembuluh darah. Pada pasien
timbulnya penyakit jantung koroner dan strok dibandingkan dengan yang hanya
dengan kadar insulin yang meningkat di dalam darah, hipertensi, kadar trigliserida
darah yang meningkat dan kadar lemak ‘baik’ (HDL-cholesterol) yang rendah
perjalanan penyakitnya. Kurangnya pengeluaran asam urat melalui air seni bukan
saja meningkatkan pembentukan batu asam urat di ginjal tetapi juga batu kalsium
disisi lain bahwa adanya zat sitrat dan glikosaminoglikan dapat menghambat
pembentukan batu tersebut. Selain daripada kadar asam urat yang tinggi di dalam
berupa volume air seni yang lebih sedikit.Adanya batu asam urat menyebabkan
yang menyebabkan bertambah tebalnya dinding pembuluh darah dan berkurangnya aliran darah
ke ginjal dengan akibat kerusakan pada ginjal seperti ginjal mengecil, ginjal bengkak, ginjal bocor,
strawberry, pepaya.
Buah-buahan dan sayuran yang dapat membantu mengobati asam urat seperti
buah naga, belimbing wuluh, sawi putih, sawi hijau, tomat, jahe dll.
dan kentang.
nasi.
Segera kurangi atau kalau bisa hentikan mengkonsumsi makanan yang tinggipurin
anda terkana penyakit asam urat atomatis dalam tubuh anda telah terjadi
penumpukan asam urat dan ginjal anda tidak bisa mengatasi untuk mengeluarkan
mengandung purin.
Perbanyaklah minum air putih. Banyak minum air putih akan membantu untuk
mengencerkan dan melarutkan kadar asam urat. Dengan demikian ginjal akan
lebih ringan didalam mengeluarkan zat asam urat dari tubuh melalu urine. Banyak
minum air putih juga salah sata cara ringan untuk melakukan detoksifikasi atau
Konsumsilah Obat Herbal Penurun Asam Urat Dan Penguat Ginjal Sebenarnya
kita tidak perlu lagi menengok obat-obatan kimia didalam mencegah, mengatasi
dan mengobati penyakit asam urat. Di alam sudah banyak sekali tersedia bahan-
bahan herbal berkualitas anti asam urat dan penurun asam urat. Namun perlu
Anda pahami bahwa penyakit asam urat muncul dikarenakan tingginya asam urat
dan ketidakmampuan organ ginjal untuk membuang zat hasil metabolisme purin
tersebut. Jadi dalam pengobatan penyakit asam urat harus juga mencari obat
herbal yang bisa juga memperbaiki fungsi ginjal. Jadi penggunaan obat herbal
penurun asam urat harus dikombinasikan dengan herbal yang bisa memperbaiki
fungsi ginjal sehingga proses pengeluaran asam urat malalui urin berjalan lancar.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Tempat : Puskesmas
Sasaran : Masyarakat
Pembicara : Resmita
Materi Penyuluhan
Ceramah
Tanya jawab
Media Penyuluhan
LCD
Slide PPT
Kegiatan Penyuluhan
Evaluasi Bertanya
Menjawab pertanyaan
Metode Evaluasi
Cara : lisan
Soal :
Campak adalah penyakit yang sangat menular pada masa anak-anak dan juga
Penyebab
Gejala
Bintik putih pada bagian dalam pipi di sebelah depan gigi premolar
Bintik yang khas ini muncul di belakang telinga, menyebar ke muka kemudian
ke seluruh badan.
Cara penularan
Cara penularan penyakit campak, ditularkan lewat batuk, bersin dan tangan yang
kotor oleh cairan hidung. Yang patut diwaspadai, penularan penyakit campak
Cara pengobatan
karena penyebab campak adalah virus. Jadi, bukan mematikan virusnya. Karena
begitu gejala penyakitnya timbul virusnya sendiri sudah tak ada. Jadi, anak akan
diberi obat penurun panas untuk demam, obat sariawan untuk sariawan (bila ada),
dan obat diare untuk mengatasi diarenya. Dan obat batuk untuk mengobati
batuknya. Lalu disiapkan pula obat anti kejang bila anak punya bakat kejang.
gorengan, permen dan coklat. Selain itu, berilah anak makanan yang mudah
dicerna.
Umumnya bila anak terkena campak akan rentan sehingga mudah sekali terkena
penyakit lain. Misalnya bila di sekitarnya ada yang flu, radang tenggorokan atau
bahkan TBC, maka dia pun bisa terkena. Biasanya masa rentan ini berlangsung
Imunisasi campak diberikan sebanyak 2 kali. Pertama, pada saat anak berumur 9
bulan atau lebih, Campak 2 diberikan pada umur 5- 7 tahun. Pada kejadian luar
biasa dapat diberikan pada umur 6 bulan dan diulangi 6 bulan kemudian. Vaksin
yang tertingi.