Anda di halaman 1dari 3

RUMAH 

SAKIT UMUM DAERAH
Dr.H. IBNU SUTOWO BATURAJA

TINDAKAN LUMBAL PUNKSI

Jl. Dr. Moh Hatta No.1 No. Dokumen No. Revisi Halaman
Telp.(0735)320118,320298,
Fax. (0735) 327096, Email:
1/2
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Disahkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Plt. Direktur
PROSEDUR RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo
OPERASIONAL Baturaja
(SPO)

dr. RYNNA DYANA R


Penata
NIP. 198208212010012007
Lumbal Punksi adalah tindakan memasukkan jarum spinal ke

PENGERTIAN dalam ruang subarachnoid regio vertebra lumbal untuk


mengambil cairan liquor cerebro spinalis.
Membantu penegakan diagnose dan mengetahui
TUJUAN
perkembangan penyakit.
Keputusan Direktur RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo nomor :
KEBIJAKAN
445/2647/XLII/1.2/2016, Tentang Kebijakan Pelayanan Komite
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RSUD Dr. H. Ibnu
sutowo Baturaja
Langkah – langkah :
1. Dokter dan perawat melakukan kebersihan tangan
2. Dokter dan perawat memakai APD (Masker dan Sarung
tangan)
3. Pasien diberitahu tindakan yang akan dilakukan
4. Pasien miring ke kiri, tarik garis lurus yang
menghubungkan Krista illiaca kiri dan kanan
5. Jarum Lumbal Punksi ditusukkan dititik ini / satu celah
diatas, satu celah dibawah

PROSEDUR 6. Lakukan tindakan aseptik atau desinfeksi lokasi tusukan


dan area sekitar tusukan
7. Berikan injeksi obat anastesi secara intra kutan, subkutan
kedalam ligamentum intenspinalis kiri dan kanan tunggu
sekitar 2 menit.
8. Lakukan penusukan jarum Lumbal Punksi pada media
tegak lurus
9. Setelah melewati ligamentum inten spinalis stilitel dicabut
dan diperhatikan kondisi cairan (jernih, keruh atau
berdarah
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr.H. IBNU SUTOWO BATURAJA

TINDAKAN LUMBAL PUNKSI

Jl. Dr. Moh Hatta No.1


No. Dokumen No. Revisi Halaman
Telp.(0735)320118,320298,
Fax. (0735) 327096, Email: 2/2
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
10. Apabila tidak ada cairan yang menetes, jarum ditusukkan
beberapa meli meter, lebih dalam dan di putar sedikit
sampai cairan menetes
11. Teteskan 3 (tiga) tetes cairan liquor kedalam tabung
reagen Nonne, dan dapat dilihat adanya reaksi reagen
tersebut
12. Selanjutnya teteskan 3 cc sampai 5 cc cairan liquor pada
PROSEDUR
botol steril untuk pemeriksaan sellen, protein, glucose
dan elektrolit untuk biakan kuman, kemudian kirim ke
laboratorium
13. Tutup luka dengan balutan dan plester
14. Setelah selesai tindakan, dokter dan perawat melepas
APD
15. Dokter dan perawat melakukan kebersihan tangan.
1. Seluruh Ruang Rawat Inap

UNIT TERKAIT 2. Seluruh Ruang Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai