Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR TINDAKAN LUMBAL PUNKSI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


0106/UPT RSUD- 00 1/2
LM/2/VIII/2023

Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh:


Direktur RSUD Regional La Mappapenning
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 14 Agustus 2023
dr.H.Erwan Tri Sulistyo, M.Kes
NIP. 19690924 200012 1 002

Lumbal Punksi adalah suatu pemeriksaan Liquo Cerebro Spinal (LCS) untuk
PENGERTIAN memperoleh informasi spesifik yang dapat mempercepat diagnose,
pengobatan atau menentukan pengobatan/kemajuan penyakit.

TUJUAN Membantu penegakan diagnose dan mengetahui perkembangan penyakit.


Prosedur pemeriksaan lumbal punksi dilakukan diruangan tindakan,
sesuai indikasi dan petugas menggunakan APD (masker, sarung tangan
KEBIJAKAN steril) / sesuai prosedur. sesuai dengan undang-undang dan peraturan
yang berlaku SK Direktur No.440/0597/UPTD RSUD-LM tentangKebijakan
PPI.
Indikasi pemeriksaan lumbal punksi :
1. Diagnosa
a. Infeksi : Myelitis Encephalitis.
b. Tumor : Medula Spinalis.
2. Terapi : Intra Thekal.
3. Evaluasi : Penyakit Meningitis.

Langkah – langkah :
1. Dokter dan perawat melakukan kebersihan tangan
2. Dokter dan perawat memakai APD (Masker dan Sarung tangan)
3. Pasien diberitahu tindakan yang akan dilakukan
4. posisikan penderita seolah mencium lututnya.
PROSEDUR
5. Pasien miring ke kiri, tarik garis lurus yang menghubungkan Krista
illiaca kiri dan kanan
6. Jarum Lumbal Punksi ditusukkan dititik ini / satu celah diatas, satu
celah dibawah(L3-L4/L4-L5)
7. Lakukan tindakan aseptik atau desinfeksi lokasi tusukan dan area
sekitar tusukan
8. Berikan injeksi obat anastesi secara intra kutan, subkutan kedalam
ligamentum intenspinalis kiri dan kanan tunggu sekitar 2 menit
9. Lakukan penusukan jarum Lumbal Punksi pada media tegak lurus
searah umbilicus
10. Setelah melewati ligamentum inten spinalis stilitel dicabut dan
diperhatikan kondisi cairan (jernih, keruh atau berdarah)
PROSEDUR TINDAKAN LUMBAL PUNKSI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


0106/UPT RSUD- 00 2/2
LM/2/VIII/2023
11. Apabila tidak ada cairan yang menetes, jarum ditusukkan beberapa
mili meter, lebih dalam dan di putar sedikit sampai cairan menetes
12. Teteskan 3 (tiga) tetes cairan liquor kedalam tabung reagen Nonne,
dan dapat diliat adanya reaksi reagen tersebut
13. Selanjutnya teteskan 3 cc sampai 5 cc cairan liquor pada botol steril
untuk pemeriksaan jumlah sel, glucose,protein, hitung jenis leukosit
PROSEDUR
,kemudian kirim ke laboratorium
14. Cabut jarum spinal lalu ditutup dengan kasa steril lubang bekas
lumbal punksi
15. Tutup luka dengan balutan dan plester
16. Setelah selesai tindakan, dokter dan perawat melepas APD
17. Dokter dan perawat melakukan kebersihan tangan.
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap dan Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai