Direktur RSUD Regional La Mappapenning STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 14 Agustus 2023 dr.H.Erwan Tri Sulistyo, M.Kes NIP. 19690924 200012 1 002 Sampah infeksius adalah semua sampah padat yang telah tercemar oleh darah atau cairan tubuh, yang dihasilkan dari proses perawatan pasien, PENGERTIAN misalnya : kassa bekas pakai, kapas alkohol, tissue yang tercemar muntahan, urine, dsb. 1. Memberikan perlindungan keselamatan kerja bagi semua petugas RS. TUJUAN 2. Mencegah transmisi penyakit melalui paparan infeksius di rumah sakit. Proses pengelolaan limbah sesuai dengan SK direktur No.440/0597/UPTD KEBIJAKAN RSUD-LM tentang kebijakan PPI 1. Gunakan alat pelindung diri. 2. Masukkan semua sampah padat yang tercemar oleh darah atau cairan tubuh ke dalam tempat sampah infeksius yang telah dilapisi kantong plastik warna kuning. 3. Tutup kembali tempat sampah setelah digunakkan (gunakan tempat sampah dengan injakan). 4. Jika tempat sampah sudah terisi ¾ penuh, segera kosongkan dan gantilah dengan lapisan kantong kuning yang baru setelah tempat PROSEDUR sampah dibersihkan. 5. Bawa sampah infeksius ke tempat pembakaran dalam kontainer tertutup. 6. Cuci tangan setelah melakukan kegiatan.
Catatan : Jangan memilah-milah sampah infeksius. Semua yang sudah masuk ke dalam tempat sampah infeksius yang bersifat infeksius.
UNIT TERKAIT Seluruh unit pelayanan di Rumah Sakit