Anda di halaman 1dari 3

Rumah Sakit

Bhyangkara Jambi PROSEDUR TINDAKAN LUMBAL PUNKSI

No. Dokumen Revisi Halaman


B/ /X/2015/PPI/Rumkit 00 1 dari 2

Ditetapkan,
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jambi
SPO
(STANDAR Tanggal terbit
PROSEDUR -10-2015
OPERASIONAL)
dr. Wahono Edhi. P, Sp.PD
Komisaris Polisi NRP 78020928
Lumbal Punksi adalah suatu pemeriksaan Liquo Cerebro Spinal
(LCS) untuk memperoleh informasi spesifik yang dapat mempercepat
PENGERTIAN
diagnose, pengobatan atau menentukan pengobatan / kemajuan
penyakit.

Membantu penegakan diagnose dan mengetahui perkembangan


TUJUAN
penyakit.

Keputusan kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jambi No. Kep/


197/X/2015 tentang Kebijakan Pelayanan Komite PPI Rumah Sakit
KEBIJAKAN Bhayangkara Jambi.

Indikasi pemeriksaan lumbal punksi :


1. Diagnosa
a. Infeksi : Myelitis Encephalitis.
b. Tumor : Medula Spinalis.
2. Terapi : Intra Thekal.
3. Evaluasi : Penyakit Meningitis
PROSEDUR
Langkah – langkah :
1. Dokter dan perawat melakukan kebersihan tangan
2. Dokter dan perawat memakai APD (Masker dan Sarung
tangan)
3. Pasien diberitahu tindakan yang akan dilakukan
4. Pasien miring ke kiri, tarik garis lurus yang menghubungkan
Krista illiaca kiri dan kanan
Rumah Sakit
Bhayangkara Jambi PROSEDUR TINDAKAN LUMBAL PUNKSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


B/ /X/2015/PPI/Rumkit 00 2 dari 2

5. Jarum Lumbal Punksi ditusukkan dititik ini / satu celah diatas,


satu celah dibawah
6. Lakukan tindakan aseptik atau desinfeksi lokasi tusukan dan
area sekitar tusukan
7. Berikan injeksi obat anastesi secara intra kutan, subkutan
kedalam ligamentum intenspinalis kiri dan kanan tunggu sekitar
2 menit
8. Lakukan penusukan jarum Lumbal Punksi pada media tegak
lurus
9. Setelah melewati ligamentum inten spinalis stilitel dicabut dan
diperhatikan kondisi cairan (jernih, keruh atau berdarah)
10. Apabila tidak ada cairan yang menetes, jarum ditusukkan
beberapa meli meter, lebih dalam dan di putar sedikit sampai
cairan menetes
11. Untuk mengukur Tekanan Intra Kranial (TIK) dipasang
manometer, ukur tinggi permukaan cairan (TIK adalah ukuran
tinggi tersebut dalam satuan centimeter air
12. Teteskan 3 (tiga) tetes cairan liquor kedalam tabung reagen
Nonne, dan dapat diliat adanya reaksi reagen tersebut
13. Selanjutnya teteskan 3 cc sampai 5 cc cairan liquor pada botol
steril untuk pemeriksaan sellen, protein, glucose dan elektrolit
untuk biakan kuan, kemudian kirim ke laboratorium
14. Tutup lukan dengan balutan dan plester
15. Setelah selesai tindakan, dokter dan perawat melepas APD
16. Dokter dan perawat melakukan kebersihan tangan.
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai