Anda di halaman 1dari 4

SPO LUMBAL PUNKSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

/ 00 1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan :


STANDAR Direktur RS Anggrek Mas
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
22 Desember 2017 dr. Fitri Dian Pramesti
PENGERTIAN Lumbal Punksi adalah suatu pemeriksaan Liquo Cerebro
Spinal (LCS)
untuk memperoleh informasi spesifik yang dapat mempercepat
diagnose,
pengobatan atau menentukan pengobatan / kemajuan penyakit
Lumbal Punksi adalah suatu pemeriksaan Liquo Cerebro
Spinal (LCS)
untuk memperoleh informasi spesifik yang dapat mempercepat
diagnose,
pengobatan atau menentukan pengobatan / kemajuan penyakit.
Lumbal punksi adalah pemeriksaan liquor cerebro spinal (LCS)
untuk memperoleh informasi spesifik yang dapat memepercepat
diagnosa, pengobatan atau menentukan pengobatan, kemajuan
penyakit.

TUJUAN Membantu menegakan diagnose dan mengetahui perkembangan


penyakit.

KEBIJAKAN
PROSEDUR Indikasi pemeriksaan lumbal punksi :
1. Diagnosa
a. Infeksi : Myelitis Encephalitis.
b. Tumor : Medula Spinalis.
2. Terapi : Intra Thekal.
3. Evaluasi : Penyakit Meningitis.
Langkah – langkah :
1. Dokter dan perawat melakukan kebersihan tangan
2. Dokter dan perawat memakai APD (Masker dan Sarung tangan)
3. Pasien diberitahu tindakan yang akan dilakukan
4. Pasien miring ke kiri, tarik garis lurus yang menghubungkan Krista
illiaca kiri dan kanan
5. Jarum Lumbal Punksi ditusukkan dititik ini / satu celah diatas, satu
celah dibawah
6. Lakukan tindakan aseptik atau desinfeksi lokasi tusukan dan area
sekitar tusukan
7. Berikan injeksi obat anastesi secara intra kutan, subkutan kedalam
ligamentum intenspinalis kiri dan kanan tunggu sekitar 2 menit
8. Lakukan penusukan jarum Lumbal Punksi pada media tegak lurus
9. Setelah melewati ligamentum inten spinalis stilitel dicabut
dan
diperhatikan kondisi cairan (jernih, keruh atau berdarah)
10. Apabila tidak ada cairan yang menetes, jarum ditusukkan
beberapa
meli meter, lebih dalam dan di putar sedikit sampai cairan menetes
11. Untuk mengukur Tekanan Intra Kranial (TIK) dipasang
manometer,
ukur tinggi permukaan cairan (TIK adalah ukuran tinggi
tersebut
dalam satuan centimeter air
12. Teteskan 3 (tiga) tetes cairan liquor kedalam
Indikasi pemeriksaan lumbal punksi :
1. Diagnosa
a. Infeksi : Myelitis Encephalitis.
b. Tumor : Medula Spinalis.
2. Terapi : Intra Thekal.
3. Evaluasi : Penyakit Meningitis.
Langkah – langkah :
1. Dokter dan perawat melakukan kebersihan tangan
2. Dokter dan perawat memakai APD (Masker dan Sarung tangan)
3. Pasien diberitahu tindakan yang akan dilakukan
4. Pasien miring ke kiri, tarik garis lurus yang menghubungkan Krista
illiaca kiri dan kanan
5. Jarum Lumbal Punksi ditusukkan dititik ini / satu celah diatas, satu
celah dibawah
6. Lakukan tindakan aseptik atau desinfeksi lokasi tusukan dan area
sekitar tusukan
7. Berikan injeksi obat anastesi secara intra kutan, subkutan kedalam
ligamentum intenspinalis kiri dan kanan tunggu sekitar 2 menit
8. Lakukan penusukan jarum Lumbal Punksi pada media tegak lurus
9. Setelah melewati ligamentum inten spinalis stilitel dicabut
dan
diperhatikan kondisi cairan (jernih, keruh atau berdarah)
10. Apabila tidak ada cairan yang menetes, jarum ditusukkan
beberapa
meli meter, lebih dalam dan di putar sedikit sampai cairan menetes
11. Untuk mengukur Tekanan Intra Kranial (TIK) dipasang
manometer,
ukur tinggi permukaan cairan (TIK adalah ukuran tinggi
tersebut
dalam satuan centimeter air
12. Teteskan 3 (tiga) tetes cairan liquor kedalam
Indikasi pemeriksaan lumbal punksi
1. Diagosa :
a. Infeksi : myelitis encephalitis
b. Tumor : medulla spinalis
2. Terapi : intra thekal
3. Evaluasi : penyakit meningitis
Langkah-Langkah
1. Dokter dan perawat melakukan kebersihan tangan
2. Dokter dan perawat memakai APD (Masker dan sarung
tangan steril)
3. Pasien diberitahukan tindakan yang akan dilakukan
4. Pasien miring ke kiri, tarik garis lurus yang menghubungkan
Krista iliaca kiri dan kanan, untuk menentukan penusukan

SPO LUMBAL PUNKSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

/ 00 2/3

PROSEDUR satu celah diatas, satu celah di bawah.


5. Lakukan tindakan aseptik atau disinfeksi lokasi tusukan dan
area sekitar tusukan
6. Tutup area penusukan dengan menggunakan duk bolong
steril.
7. Berikan injeksi obat anastesi secara intra kutan, subkutan
kedalam ligamentum intenspinalis kiri dan kanan tunggu
sekitar 2 menit.
8. Lakukan penusukan jarum lumbal punksi pada media tegak
lurus
9. Setelah melewati ligamentum inten spinalis stilitel dicabut
dan diperhatikan kondisi cairan (jernih, keruh atau berdarah)
10. Apabila tidak ada cairan yang menetes, jarum ditusukan
kebeberapa meli meter, lebih dalam dan di putar sedikit
sampai cairan menetes
11. Untuk mengukur Tekanan Intra Kranial (TIK) dipasang
nanometer, ukur tinggi permukaan cairan (TIK adalah ukuran
tinggi tersebut dalam suatu centrimeter air).
12. Teteskan 3 (tiga) tetes cairan liquor kedalam tabung reagen
nanne, dan dapat dilihat adanya reaksi reagen tersebut.
13. Selanjutnya teteskan 3 cc sampai 5 cc cairan liquor pada botol
steril untuk pemeriksaan sellen, protein, glukosa dan elektrolit
untuk biakan kuman, kemudian kirim ke laboratorium.
14. Tutup lukan dengan balutan dan plester
15. Setelah selesai tindakan, dokter dan perawat melepas APD

SPO LUMBAL PUNKSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

/ 00 3/3

PROSEDUR 16. Dokter dan perawat melakukan kebersihan tangan.

UNIT TERKAIT RAJAL, RANAP, DOKTER SYARAF

Anda mungkin juga menyukai