Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Dr. H.IBNU SUTOWO


BATURAJA
PELAYANAN PASCA KEGUGURAN

No Dokumen : No Revisi : Halaman :

1/3

Jl. Dr. M. Hatta No.1


Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096,
Email: ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)

dr. Rynna Dyana R, MKM


Pembina
NIP. 19820821.201001.2007
Asuhan yang diberikan pada Ibu paskakeguguran yang
lengkap, meliputi asuhan medik dan preventif. berupa
PENGERTIAN
element-element kunci Kegawat daruratan, Konseling
dan pelayanan kontrasepsi paska keguguran.
Sebagai acuan menanggulangi kematian maternal yang
TUJUAN disebabkan oleh komplikasi akibat abortus inkomplit.

Keputusan Direktur RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja


KEBIJAKAN Nomor : 442/812.B/XLV/1.2/2019 Tentang pemberlakuan
panduan manajer pelayanan pasien (MPP) di RSUD dr. H.
Ibnu Sutowo Baturaja
1. Menyiapkan alat yang steril dan ruangan yang bersih
dan nyaman
2. Cuci tangan sesuai SPO dan jelaskan prosedur yang
akan dilakukan
3. Masukan spekulum secara halus perhatikan serviks
adakah robekan atau jaringan yang terjepit di ostium.
Apabila ada bekuan darah atau sisa jaringan
keluarkan dengan klem ovum.
PROSEDUR
4. Bersihkan serviks usapkan larutan antiseptik
5. Lakukan blok paraservikal (jika perlu)
6. Pegang bibir atas serviks dg tenakulum tegangkan lalu
ukur bukaan ostium serviks dengan kanula.
7. SeteJah didapatkan ukuran yang sesuai dgn hati - hati
masukan (memutar ke kiri dan ke kanan dg didorong
ringan) kanula kedalam kavum uteri.
8. Sambil memasukan ujung kanula hingga mencapai
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO
PELAYANAN PASCA KEGUGURAN
BATURAJA

No Dokumen : No Revisi : Halaman :

2/3

Jl. Dr. M. Hatta No.1


Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096,
Email: ibnusutoworsud@yahoo.co.id
fundus uteri, perhatikan titik-titik pada sisi yang sama
pada lobang kanula. Titik yang paling dekat dengan
ujung kanula menunjukan ukuran 6 sm dan setiap titik
berikut menunjukan tambahan 1 sm. Setelah selesai
tarik sedikit ujung kanula dari fundus uteri.
9. Hubungkan pangkal kanula (dipegang sambil
memegang tenakulum) dengan tabung AVM (melalui
adaftor)
10.Buka katup pengatur untuk menjalankan tekanan
negatif (vakum) ke kavum uteri. Bila tekanan tersebut
bekerja tampak cairan darah dan busa masuk ke
tabung AVM
11.Evakuasi sisa konsepsi dg menggerakan kanula maju -
mundur rotasi kanan - kiri sambil mundur secara

PROSEDUR sistemik.jangan melebih 180.


12.Periksa kebersihan kavum uteri dan kelengkapan
evakuasi. cukup bersih jika : Tidak terlihat busa- busa
merah, mulut kanula melewati bagian-bagian bersabut
kasar, uetrus berkontraksi atau seperti memegang
kanula.
13. Keluarkan kanula Lepaskan sambungan dengan tabung AVM dan masukan
ke dalam wadah yg berisi larutan dekontaminasi. buka katup pengatur,
keluarkan isi tabung AVM (dg menekan pendorong toraks) kedalam
wadah khusus.

14.Periksa jaringan hasil evakuasi : jumlah, adanya


massa,kebersihan evakuasi,kelainan-kelainan diluar
massa kehamilan.
15.Lepaskan tenakulum dan spekulum lakukan
dekontaminasi pada alat bekas pakai.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO
BATURAJA
PELAYANAN PASCA KEGUGURAN
No Dokumen : No Revisi : Halaman :

3/3

Jl. Dr. M. Hatta No.1


Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096,
Email: ibnusutoworsud@yahoo.co.id
16. Sementara masih menggunakan sarung tangan kumpulkan bahan habis

pakai ke dalam tempat samp

17.Hisap larutan khlorindg jarum dan tabung suntik


lepaskan bagian-bagianya lalu rendam selama 10
menit dim khlorin.
18.Masukan kedua tangan (masih menggunakan sarung
PROSEDUR
tangan) ke dalam larutan chlorin 0/5%. Bersihkan
cemaran lepaskan secara terbalik kedalam wadah
dekontaminasi.
19.Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir hingga
bersih.
20. Dokumentasi

POLIKLINIK KEBIDANAN
UNIT TERKAIT RUANG RAWAT INAP KEBIDANAN
REKAM MEDIS

Anda mungkin juga menyukai