RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Dr. H.IBNU SUTOWO PENGGUNAAN ALAT BANTU PERNAPASAN

BATURAJA
( VENTILATOR)

No Dokumentasi : No Revisi : Halaman :

1/4
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096,
Email: ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)

Dr. Rynna Dyana R

Penata
NIP.19820821.201001.2007
Suatu alat yang mampu mengambil alih semua atau
PENGERTIAN sebagian fungsi pernapasan pasien untuk
mempertahan kan hidup.
1. Memperbaiki kebutuhan oxigen pembuangan CO2
2. Membantu distribusi oksigen ke sel / jaringan.
TUJUAN
3. Memoerbaiki sirkulasi oksigen pada jaringan
4. Memperbaiki keadaan patologis.
Keputusan Direktur BLUD RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
Baturaja Nomor : 445/3513/XLII/5.1/2016 tentang
Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional (SPO)
KEBIJAKAN
Tindakan Keperawatan di RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
Baturaja
PERSIAPAN ALAT:
1. 1 buah alat bantu napas ( ventilator) siap
pakai.
2. 1 botol aqua untuk humidifier.
3. Test lung
4. Sumber udara tekan danoksigen.
5. Respirometer
6. Cuff inflator

PELAKSANAAN :
1. Menghubungkan kabel supply ke sumber listrik
PROSEDUR
2. Menghidupkan ventilator dengan menekan
tombol” ON “
3. Menghubungkan selang oksigen dan udara
tekan ke sumbernya.
4. Mengisi aqua kedalam humidifier.
5. Menghubungkan test lung ke pertemuan tubing
to pasien dan from patien.
6. Set working pressur pada angka 60 mmhg
( ventilator servo 900 C )
7. Set mode : volume control:
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO PENGGUNAAN ALAT BANTU PERNAPASAN
BATURAJA ( VENTILATOR)

No Dokumentasi : No Revisi : Halaman :

2/4

Jl. Dr. M. Hatta No.1

Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096,
Email: ibnusutoworsud@yahoo.co.id

a. Volume control:
1) Mode / pola : volume control
2) Tidal volume : 6 – 8 cc / kgbb
3) Minute volume : tidal volume x RR yg
dikehendaki.
4) Sensitifity :-2
5) Lower Alarm limit : - 20 % dari minute
volume
6) Upper Alarm limit : + 25% dari minute
volume
7) Respirasi rate : 12 – 20 x/mnt
sesuai kebutuhan.
8) Konsenterasi oksigen : sesuai
kebutuhan ( max 100%
9) Pause time : 10%
10)Inspirasi time : 25%
11)I : E ratio : 1 : 2 s/d 1 : 3.
b. Pernapasan assited / control
Pengesetan sama sama dengan poin
(a) , namun sensifity menyala dan
PROSEDUR menanda kan bahwa pasien tersebut
telah berusaha untuk bernapas.
c. Pernapasan asisted
Setiap kali pasien bernapas lampu
sensitif menyala
d. SIMV : SIMV dapat dilakukan apabila
kreteria dibawah ini terpenuhi:

PELAKSANAAN :
1. AGD baik ( batas normal )
2. Tanda tanda vital baik / normal.
3. Konsentrasi oksigen pada ventilator rendah
4. Penapasan pasien assisted
5. Rubah pola ventilator ke SIMV dan RR
ditentukan sesuai frekuensi pernapasan pasien.

8. Set Pressure Control:

a. Pressure control :
1) Mode / pola : pressure control
2) RR : 12 – 20 x / menit
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO PENGGUNAAN ALAT BANTU PERNAPASAN
BATURAJA ( VENTILATOR)

No Dokumentasi : No Revisi : Halaman :

3/4

Jl. Dr. M. Hatta No.1

Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096,
Email: ibnusutoworsud@yahoo.co.id

3) Tidal volume : 6 – 8 / kg bb
4) Lower Alarm limit : - 20 % dari minute
volume
5) Upper Alarm limit : + 25% dari minute
volume
6) Konsentrasi oksigen : sesuai kebutuhan
( max 100%)
7) Pause time : 10%
8) Inspirasi time : 25%
9) Pressure : 15 – 30 cmH2O
10)Sensitifity : - 2 mmhg
b. assited / control
Pengesetan sama dengan poin (a) dan sensitifity
menyala.
c. Assisted
Setiap kali pasien bernapas lampu sensitifity
menyala.
d. Pressure support:
Mode / pola ventilator di rubah ke pressure
support.
PROSEDUR e. Spontan
Mode / pola ventilator dirubah ke spontan.

9. PEEP ( Pressure End Expiration Positive )

Memberikan tekanan pada akhir expirasi. PEEP
dapat dilakukan pada pasien oedema pulmonal,
Decomp cordis, tenggelam dan atelektasis.

HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

1. Ukur tidak volume setiap 4 jam
2. Obserpasi tanda tanda vital setiap perubahan
mode / pola ventilator.
3. Periksa analisa gas darah setiap perubahan
mode / pola ventilator.
4. Humidifire tidak boleh kering dan suhu diset
pada angka 36 – 370C
5. Bila memungkinkan, ganti set tubing setiap hari
6. Bila tekanan darah turun, maka PEEP tidak
perlu di gunakan.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO PENGGUNAAN ALAT BANTU PERNAPASAN
BATURAJA ( VENTILATOR)

No Dokumentasi : No Revisi : Halaman :

4/4

Jl. Dr. M. Hatta No.1

Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096,
Email: ibnusutoworsud@yahoo.co.id

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Bedah Sentral (IBS)

2. Intensif Care Unit (ICU)