“Nama Tindakan”
SETTING VENTILASI MEKANIK / VENTILATOR
Pengertian Ventilator adalah suatu alat bantu napas (ABN) yang berfungsi untuk
mengontrol, membantu atau mengambil alih fungsi paru-paru pasien.
Indikasi 1. Pasien dengan gagal nafas.
2. Insufisiensi jantung.
3. Disfungsi neurologis.
4. Tindakan operasi.
Tujuan 1. Merperbaiki kebutuhan oksigen dan pembuangan CO2.
2. Memperbaiki sirkulasi oksigen pada jaringan.
3. Memperbaiki keadaan patologis yang akut
Pelaksanaan 1. Ventilator pressure cycle.
a. Persiapan alat:
Ventilator.
O2.
Air viva (ambubag).
Persiapan untuk menghisap sekret.
Regulator.
b. Hubungkan ventilator dengan sumber listrik.
c. Hubungkan ventilator dengan O2 dan udara tekan.
d. Isi humidifier dengan air aquades sesuai kebutuhan.
e. Putar tombol ke arah IMV/ON.
f. Setting awal yang sering dipakai di ICU:
PIP: 20-25 mmHg.
CPAP/PEEP: 5 cm H20.
Flow gas: 8-10 liter/menit.
Rate: 40-60 x/menit.
Waktu inspirasi: 0,25-0,3 detik.
FiO2 disesuaikan kebutuhan.
g. Hubungkan ventilator dengan pasien melalui konektor NTT/OTT.
2. Ventilator volume cycle.
a. Setelah ventilator dilakukan SET.
b. Tekan tombol ON.
c. Setting ventilator:
Hitung tidal volume 7-8 x BB (Berat Badan).
RR = 20-24 x/menit.
FiO2 disesuaikan dengan kebutuhan.
Peak flow minimal 10 liter/menit.
Settingan yang lain akan menyesuaikan diri.
d. Hubungkan ventilator dengan pasien melalui NTT/OTT.