KLINIK
Disahkan Oleh
Direktur
Tentang
_______________
NIP :
PENATALAKSANAAN
APPENDISITIS
NOMOR DOKUMEN :
REVISI KE :
A. Pengertian
B. Anamnesis
NO. REVISI :
Tanggal :
Tanggal :
C. Pemeriksaan fisik
1. Status generalis
Tampak kesakitan
Demam (37,7 oC)
Fleksi ringan art coxae dextra
2. Status lokalis: nyeri tekan daerah Mc Burney
3. Defenmuskuler (+) m. Rectus abdominis
4. Rovsing sign (+) pada penekanan perut bagian kontra
McBurney (kiri) terasa nyeri di McBurney karena tekanan
tersebut merangsang peristaltic usus dan juga udara dalam
usus, sehingga bergerak dan menggerakkan peritonium sekitar
apendiks yang sedang meradang sehingga terasa nyeri.
5. Psoas sign (+) m. Psoas ditekan maka akan terasa sakit di
titik McBurney (pada appendiks retrocaecal) karena
merangsang peritonium sekitar app yang juga meradang.
6. Obturator sign (+) fleksi dan endorotasi articulatio costa
pada posisi supine, bila nyeri berarti kontak dengan m.
obturator internus, artinya appendiks di pelvis.
7. Peritonitis umum (perforasi)
Nyeri diseluruh abdomen
Pekak hati hilang
Bising usus hilang.
D. Kriteria Diagnosa
1. Klinis
E. Diagnosis
F. Diagnosa Banding
G. Pemeriksaan Penunjang
Darah rutin
Darah lengkap
Rontgen thorax
HBsAg
PPT, APTT
GDS
H. Terapi
1. Apendisitis akut : Direncanakan apendektomi segera
2. Apendisitis perforata disertai tanda tanda
peritonitis : dilakukan laparatomi appendektomi.
3. Antibiotik
4. Analgetik
I. Edukasi
peritonitisnya
J. Prognosis
K. Kepustakaan
Dubia ad bonam
1
2