( ICD X : N 40 )
Ditetapkan Oleh
DIREKTUR RSUD BIMA,
TANGGAL TERBIT
PANDUAN
PRAKTIK KLINIS
(PPK) 12 SEPTEMBER 2022
drg. H. Ihsan, MPH
Nip:19720518 200212 1 001
1. Pengertian Suatu penyakit yang disebabkan oleh faktor penuaan, dimana prostat
(Definisi) mengalami pembesaran memanjang keatas kedalam kandung kemih dan
menyumbat aliran urin dengan cara menutupi orifisium uretra
2. Anamnesis Pada anamnesis didapatkan keluhan susah saat BAK, pancaran lemah,
nyeri,urine menetes saat miksi, waktu miksi memanjang
3. Pemeriksaan Status present, status generalis dan status lokalis
Fisik
4. Kriteria Anamnesis :
Diagnosis a. Anamnesis yang cermat untuk menentukan IPSS (International
Prostate Symptom Score), terdiri dari 7 pertanyaan yang masing-
masing pertanyaan memiliki nilai dari 0 sampai 5 sehingga total
score maksimal 35
b. Jumlah score 0- 7 gejala ringan
c. Jumlah score 8-19 gejala sedang
d. Jumlah score 20-35 gejala berat
e. Riwayat penyakit/keluar batu saluran kencing
f. Riwayat pengobatan/tindakan/pembedahan saluran kencing
g. Riwayat keluarga/ayah-ibu/kakek-nenek/saudara penyakit saluran
kencing
h. Status sosial-gizi keluarga/kebiasaan makan-minum/pekerjaan
Pemeriksaan fisik :
a. Umum : Kesadaran, Tekanan darah, Nadi, Tempratur aksila dan
status gisi (Gemuk, Sedang Kurus)
b. Lokal : RT (Rectal Toucher) :
Melihat sekitar anus
Saat memasukkan telunjuk ke lubang anus/rectum:
Bagaimana tonus spincter ani (Normal/Menurun/Tidak ada
tronus)
Perabaan prostat
Ukuran (Normal/Membesar/Mengecil)
Konsistensi (Kenyal/Keras/Fluktuasi)
Nodul (Soliter/Multiple)
Sulkus medianus (Cekung/Datar/Cembung)
Pole atas (Mudah dicapai/Susah dicapai/Tidak dapat
dicapai)
Lobus kanan dan kiri (Simetris/Asimetris)
BCR(Bulbo-Cavernosal Reflex) (Normal/Menurun/Tidak
ada)
Ampula rectum (Normal/Spastic/Delatasi/Penuh feses)
Saat mengeluarkan jari ada (Feses/Lendir/Darah
segar/Darah hitam)
5. Diagnosis BPH (Benign Prostatic Hyperplasia)
Kerja
6. Diagnosis a. Sistitis
Banding b. Batu uretra
c. Batu buli- bulli
7. Pemeriksaan 1. Laboratorium : DL, UL, Ureum/creatinin,SGOT/SGPT,Albumin,
Penunjang HbsAg dan GDS
2. EKG
3. Radiologi :
a. Thorax
b. BOF
c. USG Urologi
d. Pemeriksaan tambahan :
Prostate Specific Antigen (PSA)
a. Usia 40-50 tahun: 0-2,5 ng/ml
b. Usia 50-60 tahun: 0-3,5 ng/ml
c. Usia 60-70 tahun: 0-4,5 ng/ml
d. Usia 70-80 tahun: 0-6,5 ng/ml
8. Tatalaksana a. Antibiotik profilaksis pre-op dan post op (rekomendasi :
Ceftriaxone 1 gr/12 jam atau Cefotaxime1 gr/12 jam)
b. Analgetik Pre- post op (rekomendasi : Parasetamol infuse 1 gr/8
jam atau Ketorolac 30 mg/ 8 jam )
c. H2 reseptor ( rekomendasi : ranitidine 25 mg/12 jam )
d. Obat oral (rekomendasi : antibiotik:Cefixime 2x200mg
/Ciprofloxacin 2x 500mg)
(Analgetik : Parasetamol 3x 500mg )
( Harnal Ocas 1x 0,2 mg )
9 hari
Lama
perawatan
9. Edukasi 1. Hindari obat- obatan yang dapat menyebabkan terjadinya
(Hospital serangan LUTS atau retensi urine akut.
Health 2. Batasi minum yang menyebabkan dieresis, terutama pada malam
Promotion ) hari.
3. Diperbanyak melakukan aktivitas fisik.
10. Prognosis Advitam : Dubai ad bonam
Adsanationam : Dubai ad bonam
Adfungsionam : Dubai ad bonam
11. Tingkat IV
Evidens
12. Tingkat C
Rekomendasi