Anda di halaman 1dari 12

Kesimpulan dan Saran Medical Check Up

N JENIS BATASAN
o PEMERIKSAAN KESIMPULAN SARAN
DIKOMENTARI

L < 13 g/dl, atau P <


Konsultasi ke dokter praktek umum /
12 g/dl Anemia spesialis penyakit dalam untuk manajemen
anemia

L < 13 g/dl, atau P < 12


g/dl Anemia Normositik Kpeonysaukltiat sdiaklaemdoukntteurkpmr aknteakjeumeunman/
esmpeiasialis
MCV, MCH, dan Normokromik
MCHC normositik normokromik
normal
L < 13 g/dl, atau P < Konsultasi ke dokter praktek umum / spesialis
12 g/dl Anemia Mikrositik penyakit dalam untuk manajemen anemia
MCV di bawah Nilai mikrositik
Referensi
L < 13 g/dl, atau P < Konsultasi ke dokter praktek umum / spesialis
12 g/dl Anemia Hipokromik penyakit dalam untuk manajemen anemia
MCH dan MCHC di hipokromik
1 Hemoglobin bawah Nilai
Referensi
L < 13 g/dl, atau P < Konsultasi ke dokter praktek umum / spesialis
12 g/dl Anemia Mikrositik
penyakit dalam untuk manajemen anemia
MCV di bawah Nilai Hipokromik
mikrositik hipokromik
Referensi
MCH dan MCHC di
bawah Nilai
Konsultasi ke dokter praktek umum / spesialis
Referensi
Anemia Makrositik penyakit dalam untuk manajemen anemia
L < 13 g/dl, atau P < makrositik
12 g/dl
MCV di atas Nilai
Referensi Konsultasi ke dokter praktek umum / spesialis
Peningkatan kadar penyakit dalam untuk manajemen
Hemoglobin
peningkatan kadar hemoglobin
L > 18 g/dl, atau P >
15 g/dl

Tingkatkan imunitas tubuh dengan


Obs. Leukopenia
Di bawah Nilai meningkatkan asupan makanan atau buah-
e.c. Susp. Viral
Referensi buahan yang banyak mengandung Vitamin C
infection

Konsultasi ke dokter praktek umum / spesialis


2 Leukosit Di atas Nilai Referensi Obs. Leukositosis penyakit dalam untuk manajemen obs.
Leukositosis
Dalam batas normal
atau di atas Nilai Konsultasi ke dokter praktek umum / spesialis
Referensi Susp. Infeksi Bakterial penyakit dalam untuk manajemen susp. Infeksi
Sel Netrofil Segmen Akut
bakterial akut
di atas Nilai Referensi

Konsultasi ke dokter praktek umum / spesialis


penyakit dalam untuk manajemen obs.
Hipereosinofilia. Rekomendasi pemeriksaan feses
3 Eosinofil > 7% Obs. Hipereosinofilia lengkap untuk mengetahui penyebabnya adalah
infeksi cacing atau bukan, atau Skin Test untuk
mengetahui penyebabnya adalah faktor alergi
atau bukan
Konsultasi ke dokter praktek umum / spesialis
Di bawah Nilai Referensi Obs. Trombositopenia
penyakit dalam untuk manajemen trombositopenia
4 Trombosit

Konsultasi ke dokter praktek umum / spesialis


Di atas Nilai Referensi Obs. Trombositosis penyakit dalam untuk manajemen trombositosis

Konsultasi ke dokter praktek umum / spesialis


5 Laju Endap > 2 kali di atas Obs. Peningkatan
penyakit dalam untuk mencari penyebab obs.
Darah
Nilai Referensi Laju Endap Darah Peningkatan LED

(LED)
6 Susp. Infeksi Bakterial Konsultasi ke dokter praktek umum untuk
Segmen > 70 Akut manajemen susp. infeksi bakterial akut

NJENIS BATASAN
KESIMPULAN SARAN
oPEMERIKSAAN DIKOMENTARI

Peningkatan enzim
Konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam
transaminase (susp.
> 2 kali di atas Nilai untuk mencari penyebab peningkatan SGOT di atas
1 SGOT gangguan fungsi hati,
Referensi 2 kali Nilai Referensi, apakah gangguan fungsi hati,
cedera otot rangka
cedera otot rangka atau otot jantung
atau otot jantung)

Konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam


> 2 kali di atas Nilai susp. gangguan fungsi
2 SGPT untuk konfirmasi diagnosis susp. gangguan fungsi
Referensi hati hati

SGOT
susp. gangguan fungsiKonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam
> 2 kali di atas Nilai
3 hatiuntuk konfirmasi diagnosis susp. gangguan fungsi
SGPT Referensi
hati

HBsAg Non Reaktif Sudah memiliki Konsultasi ke dokter praktek umum untuk
10 kekebalan terhadap memastikan tingkat kekebalan. Direkomendasikan
Anti HBs virus hepatitis B untuk memeriksa kadar Anti HBs kuantitatif.
Positif
(kualitatif)

HBsAg Non Reaktif Tidak terinfeksi virus


hepatitis B, namun
belum memiliki Lakukan vaksinasi hepatitis B agar memiliki
11
kekebalan terhadap kekebalan terhadap infeksi Hepatitis B
Anti HBs virus hepatitis B
Negatif
(kualitatif)

HBsAg Reaktif Terinfeksi virus


hepatitis B dan tubuhKonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam sudah
12 membentukuntuk penatalaksanaan infeksi hepatitis B antibodi terhadap virus
hepatitis B
Anti HBs
Positif
(kualitatif)

HBsAg Reaktif Terinfeksi virus


hepatitis B dan tubuh
belum memiliki Konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam
13
kekebalan terhadap untuk penatalaksanaan infeksi hepatitis B
Anti HBs virus hepatitis B
Negatif
(kualitatif)
NJENIS BATASAN
KESIMPULAN SARAN
oPEMERIKSAAN
1 Ureum DIKOMENTARI
Di atas Nilai Referensi susp. gangguan fungsi ginjal Konsultasi ke dokter spesialis penyakit
dalam untuk konfirmasi diagnosis
susp. gangguan fungsi ginjal

2 Kreatinin serum Di atas Nilai Ref erensi susp. gangguan fungsi ginjal Konsultasi ke dokter spesialis penyakit
dalam untuk konfirmasi diagnosis
susp. gangguan fungsi ginjal

3 Asam Urat Di atas Nilai Referensi Hiperurisemia Konsultasi ke dokter praktek umum /
spesialis penyakit dalam untuk
manajemen hiperurisemia. Batasi
makanan yang dapat mencetuskan
tingginya kadar asam urat dalam darah,
seperti jeroan, kacang- kacangan,
emping, melinjo, dll. Perbanyak
minum air putih minimal 8 gelas/hari

JENIS BATASAN CATATAN / SARAN TAMBAHAN


No PEMERIKSAAN KESIMPULAN SARAN
DIKOMENTARI (BILAMANA DIPERLUKAN)

Konsultasi ke dokter praktek


umum / spesialis penyakit dalam
1 Total Kolesterol “ 240 mg/dl Hiperkolesterolemia
untuk manajemen
hiperkolesterolemia

Kumonusmul/ Lakukan pengendalian kadar lemak darah


2 Trigliserida “ 200 mg/dl Hipertrigliseridemia melalui perilaku hidup sehat antara lain:
taspiekseiadlioskpt
a) Diet rendah lemak dengan membatasi
ernpyrakitedkalam untuk makanan yang mengandung kadar
manajemen hipertrigliseridemia lemak jenuh tinggi seperti daging
Total Kolesterol “ 240 mg/dl
berlemak, gorengan, makanan berkuah

Konsultasi ke dokter spesialis


3 Hiperkolesterolemia penyakit dalam untuk santan, french fries, ayam goreng, ikan
manajemen hiperkolesterolemia goreng, dll.
LDL “ 160
b) Kurangi konsumsi karbohidrat dalam pola
mg/dl
makan sehari-hari, misalnya dengan
mengurangi konsumsi mie instan, nasi
Konsultasi ke dokter putih, kentang goreng, kerupuk, dll.
Total Kolesterol “ 240 Dislipidemia spesialis penyakit dalam c) Perbanyak konsumsi makanan berserat,
mg/dl untuk manajemen seperti sayuran dan buah segar
4 dislipidemia d) Tingkatkan asupan asam lemak omega 3
Trigliserida “ 200 dan 9 dengan banyak mengkonsumsi
mg/dl ikan laut atau suplemen minyak ikan;
Dislipidemia Konsultasi ke dokter bilamana memungkinkan, gantilah
spesialis penyakit dalam minyak goreng dengan minyak canola
Trigliserida “ 200 untuk manajemen
mg/dl atau minyak zaitun untuk memasak
dislipidemia
5
LDL “ 160
mg/dl Dislipidemia
Konsultasi ke dokter
spesialis penyakit dalam
Total Kolesterol “ 240
mg/dl untuk manajemen
dislipidemia
6 Trigliserida “ 200

mg/dl LDL “ 160

mg/dl
NJENIS BATASAN
KESIMPULAN SARAN
oPEMERIKSAAN DIKOMENTARI

Konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam


1 Bilirubin Urine “ 1+ Bilirubinuria
untuk manajemen bilirubinuria

Konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam untuk manajemen obs. urobi


2 Urobilinogen Urine + Obs. Urobilinogenuria
Konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam untuk manajemen obs. Hema

Ulangi pemeriksaan urine.


3 Eritrosit (sedimen) > 2/LPB Obs. Hematuria

4 Bakteri “ 2+ Obs. Bakteriuria

5 Leukosit (sedimen) > 5/LPB Susp. Infeksi Saluran Kemih Konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam
untuk manajemen susp. Infeksi Saluran Kemih

Leukosit (sedimen)“ 2/LPB Konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam


6 Susp. Infeksi Saluran Kemih untuk konfirmasi diagnosis dan tatalaksana Susp. Infeksi Saluran Kemih
Leukosit esterase
+
atau Nitrit

Konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam


7 Keton urine “ 2+ Obs. Ketonuria
untuk manajemen obs. Ketonuria

Konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam


8 Protein / albumin “ 1+ Obs. Proteinuria
untuk manajemen obs. Proteinuria

Ulangi pemeriksaan urine. Perbanyak minum air


putih, minimal 8 gelas atau 2 liter per hari untuk untuk mencegah kristal uri
9 Kristal urine “ 1+ Obs. Kristaluria

Kristal urine “ 1+ Konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam


10 Susp. Urolithiasis untuk konfirmasi diagnosis dan tatalaksana susp. Urolithiasis

Eritrosit ( sedimen)> 2/LPB


NoJENIS BATASAN CATATAN / SARAN TAMBAHAN
KESIMPULAN SARAN
PEMERIKSAAN DIKOMENTARI (BILAMANA DIPERLUKAN)
TDS 120 - 139 mmHg,
atau Diet rendah garam dan Lakukan pengendalian konsumsi
Prehipertensi
TDD 80 - 89 mmHg kontrol rutin tekanan darah garam dengan cara:
a) Hindari konsumsi makanan yang
Diet rendah garam dan terlalu asin atau diasinkan,
TDS ≥ 140 mmHg, konsultasi ke dokter misalnya ikan asin, kecap asin,
atau
praktek asinan, dll.
Hipertensi stage 1 umum / spesialis penyakit b) Gantilah penggunaan garam
TDD “ 90 mmHg dalam untuk manajemen dapur biasa dengan garam kalium
hipertensi stage 1 c) Kurangi konsumsi makanan yang
Tekanan Darah mengandung pengawet (natrium
Sistolik (TDS) dan Diet rendah garam dan benzoat) dan/atau vetsin
1 Tekanan Darah
Diastolik (TDD) TDS Hipertensi stage 2 (monosodium glutamat), misalnya
TDD ““160
100mmHg,
mmHgatau konsultasi ke dokter
spesialis penyakit dalam jajanan siap santap (snack), mie
(Kriteria menurut untuk
JNC VII - 2003) manajemen hipertensi stage 2 instan, junk food, daging kornet, dll.

Kurangi merokok karena merokok


Prehipertensi / Hipertensi dengan riwayat merokok merupakan salah satu faktor
risiko hipertensi, penyakit
jantung, dan stroke

Kendalikan stress karena stress


Prehipertensi / Hipertensi dengan riwayat dapat meningkatkan risiko
stress terjadinya hipertensi

Diet tinggi protein dan


kalori. Atur pola makan
agar lebih teratur dengan
< 18,5 kg/m2 Underweight porsi yang cukup agar
tercapai berat badan ideal
2 Pertahankan berat badan agar
18,5 - 24,9 kg/m Normoweight
tetap ideal
Diet rendah lemak dan kalori.
Usahakan untuk berolahraga
25 - 29,9 kg/m2 Overweight secara teratur minimal 3 kali
seminggu, masing-masing sesi
selama 30 menit
Diet rendah lemak dan kalori.
Usahakan untuk berolahraga
secara teratur minimal 3 kali
seminggu, masing-masing sesi
30 - 34,9 kg/m2 Obesitas grade 1
selama 30 menit. Konsultasi
2 Body Mass
Index (Kriteria ke dokter spesialis gizi klinik
WHO) untuk pengaturan pola makan
gizi seimbang
Diet rendah lemak dan kalori.
Usahakan untuk berolahraga
secara teratur minimal 3 kali
seminggu, masing-masing sesi
2 Obesitas grade
2 35 - 39.9 kg/m skeladmokate3r0smpesniaitl.
isKgoinzsi ukltinaiski untuk
pengaturan pola makan gizi
seimbang.
Diet rendah lemak dan kalori.
Usahakan untuk berolahraga
secara teratur minimal 3 kali
≥ 40 kg/m2 Obesitas grade 3
seminggu, masing-masing sesi
selama 30 menit. Konsultasi
ke dokter spesialis gizi klinik
untuk pengaturan pola makan
gizi seimbang.

Visus OD/OS/ODS ≤ 6/12 Konsultasi ke dokter spesialis


mata, untuk memastikan
Myopia
Pasien tidak perlu tidaknya penggunaan
3 Tajam penglihatan kacamata.
jauh (Visus) menggunakan kacamata
Visus OD/OS/ODS ≤ 6/12 Konsultasi ke dokter
Myopia tidak spesialis mata, untuk
Pasien menggunakan terkoreksi maksimal memastikan
kacamata
ukuran lensa kacamata
yang lebih tepat.
Konsultasi ke dokter spesialis
Myopia yang terkoreksi mata setiap tahunnya untuk
sempurna dengan memastikan ukuran
lensa kacamata agar selalu tepat.
> J/2 Konsultasi ke dokter spesialis
mata, untuk memastikan
Usia < 35 tahun perlu tidaknya penggunaan
Hipermetropia
kacamata.

> J/2 Konsultasi ke dokter spesialis

mtidatkan,
Usia 35-39 tahun
Presbiopia Prematur yuantpueknmggeumnasatnik
4 Tajam penglihatan
dekat (Jaeger) an perlu kacamata.
> J/2
Konsultasi ke dokter spesialis
Usia “ 40 tahun mata, untuk memastikan
Presbiopia
perlu tidaknya penggunaan
kacamata.
> J/2
Usia “ 40 tahun Konsultasi ke dokter
Pasien menggunakan Presbiopia tidak spesialis mata, untuk
kacamata terkoreksi maksimal memastikan ukuran lensa
kacamata yang lebih tepat.

Penderita buta warna tidak


Pasien dapat melihat
dapat menempati jabatan
dengan jelas pada lembar
tertentu karena
1, namun lembar yang lain
keterbatasannya
kesulitan membaca atau Buta warna parsial
mempersepsikan warna.
salah persepsi angka
Persepsi warna Penempatan kerja perlu
5 dengan Kartu
Ishihara diepnegrhaantdikifaenrebnilsaiabseirwhuabrnuan.gan
Penderita buta warna tidak
Pasien hanya dapat
dapat menempati jabatan
melihat dengan jelas
tertentu karena
pada lembar 1,
keterbatasannya
sedangkan lembar yang Buta warna total mempersepsikan warna.
lain sama sekali tidak
Penempatan kerja perlu
terbaca
diperhatikan bila berhubungan
dengan diferensiasi warna.
6 Mata

Jika dicurigai conjunctivitis iritan:


Pakailah APD berupa pelindung mata
Konsultasi ke dokter spesialis selama bekerja, terutama saat
Konjungtiva hiperemis mata untuk manajemen terpajan bahan kimia yang mudah
pada pemeriksaan fisik Conjunctivitis
conjunctivitis menguap; konsultasi ke dokter
spesialis mata bilamana keluhan

mata (conjunctivitis) tetap berlanjut

Jika dicurigai &terigium akibat


&ajanan debu dan/atau sinar U*:
Pakailah APD berupa pelindung mata
Konsultasi ke dokter spesialis
Terdapat pterigium selama bekerja, terutama saat
Pterigium mata untuk manajemen
pada pemeriksaan terpajan debu / sinar UV; konsultasi
pterigium
mata ke dokter spesialis mata untuk
manajemen pterigium bilamana
sampai mengganggu penglihatan

Terdapat katarak Katarak immature Konsultasi ke dokter Jika dicurigai katarak akibat
immature pada lensa mata spesialis mata untuk &ajanan sinar U*:
manajemen katarak Pakailah APD berupa pelindung mata

selama bekerja, terutama saat


Konsultasi ke dokter spesialis
Terdapat katarak mature
pada lensa mata Katarak mature mata untuk manajemen terpajan sinar UV atau sinar matahari
katarak

Terdapat serumen prop Konsultasi ke dokter


AD/AS/ADS pada spesialis THT untuk ekstraksi
pemeriksaan telinga Serumen prop serumen prop. Sementara
(membran timpani tidak ini, hindari kemasukan air
dapat dinilai) pada waktu mandi atau
Telinga berenang
7

Terdapat perforasi
Konsultasi ke dokter
membran timpani
Perforasi membran timpani spesialis THT untuk
AD/AS/ADS pada
manajemen perforasi
pemeriksaan telinga
membran timpani. Hindari
kemasukan air pada waktu
mandi atau berenang.
Istirahat yang cukup
Terdapat sekret pada selama beberapa hari,
pemeriksaan hidung Rhinitis minum suplemen vitamin C,
dan perbanyak minum air
putih. Jika keluhan
berlanjut, konsultasi ke
dokter praktek umum /
spesialis THT untuk
manajemen rhinitis.

Jika dicurigai berhubungan


8 Hidung dengan pajanan udara dingin,
Terdapat riwayat medis Rekomendasi tes alergi debu atau bahan kimia penyebab
dan teropong hidung untuk alergi di tempat kerja:
alergi udara dingin atau
memastikan diagnosis. (1) Kenali dan hindari penyebab
debu, dan keluhan
Susp. Rhinitis alergi Konsultasi ke dokter spesialis alergi. Bila penyebab alergi berada
sekarang adanya pilek
THT untuk manajemen rhinitis di tempat kerja, pertimbangkan
atau bersin bila berada di
alergi bila keluhan bertambah untuk pindah lokasi kerja ke tempat
udara dingin atau debu
berat. yang tidak ada pajanan pencetus
alergi;
(2) Tingkatkan daya tahan tubuh
dengan cara olah raga teratur

Tingkatkan konsumsi vitamin


C dan cukup beristirahat
Pharynx hiperemis, dapat secara teratur. Bila keluhan
disertai keluhan nyeri Faringitis berlanjut, konsultasi ke
sewaktu menelan dokter praktek umum /
spesialis THT untuk
penanganan faringitis lebih
lanjut
Tonsil hipertrofi, dapat Kurangi makan makanan atau minum
disertai keluhan nyeri Hipertrofi tonsil Konsultasi ke dokter minuman yang mengiritasi,
9 Tenggorokan
sewaktu menelan spesialis THT bilamana mengandung bahan pengawet,
timbul keluhan nyeri pada terlalu dingin, atau terlalu pedas.
Tonsil hiperemis dengan waktu menelan
atau tanpa hipertrofi Tonsilitis
(T2/T3) Konsultasi ke dokter
Pharynx hiperemis spesialis THT untuk
manajemen tonsilitis
Tonsil hiperemis dengan Tonsilofaringitis
atau tanpa hipertrofi Konsultasi ke dokter
(T2/T3) spesialis THT untuk
manajemen tonsilofaringitis
Gigi
10 Terdapat lubang/caries Konsultasi ke dokter gigi untuk
Caries gigi manajemen masalah caries
pada pemeriksaan gigi
gigi
Konsultasi ke dokter gigi untuk
Terdapat infeksi gigi pada
pemeriksaan gigi Gangren pulpa manajemen masalah gangren
pulpa pada gigi

Tpaedrda peamt seisriaksakanr gigi Radix gigi


mKoansaujeltmasei
persisten
nkemdaoskatlearhgsiigsiauanktu
akr gigi
Konsultasi ke dokter gigi untuk
Terdapat impaksi gigi pada manajemen masalah impaksi
pemeriksaan gigi Impacted teeth
gigi
Konsultasi ke dokter gigi untuk
Terdapat karang gigi pada
pemeriksaan gigi Calculus gigi manajemen masalah karang
gigi
Konsultasi ke dokter gigi untuk
Terdapat gigi yang manajemen masalah gigi
tercabut/hilang (missing) Missing teeth (missing teeth), apakah
pada pemeriksaan gigi perlu pemasangan gigi palsu
atau

Terdapat kelainan tidak


Caries/calculus/radix/missing,
multipel (caries, calculus, Konsultasi ke dokter gigi untuk
dll.
dll) pada pemeriksaan manajemen kelainan gigi
gigi multipel

Jika terdapat pajanan udara


dingin, debu atau bahan kimia di
tempat kerja:
Konsultasi ke dokter (1) Kenali dan hindari penyebab
Terdapat suara napas
spesialis paru untuk alergi. Bila penyebab alergi berada
11 Thoraks tambahan (wheezing) di Susp. Asthma Bronkhiale
konfirmasi diagnosis dan di tempat kerja, pertimbangkan
daerah lapang paru
tatalaksana susp. Asthma untuk pindah lokasi kerja ke tempat
bronkhiale yang tidak ada pajanan pencetus
alergi;
(2) Tingkatkan daya tahan tubuh
dengan cara olah raga teratur

Terdapat riwayat asma Konsultasi rutin ke dokter


bronkhial pada anamnesa, Asma Bronkhiale Intermitten spesialis paru setiap 3 bulan
namun pemeriksaan fisik Ringan tidak dalam sekali untuk manajemen
dalam batas normal serangan asma bronkhiale

Hindari makanan atau


kebiasaan yang membuat
keluhan maag anda kambuh,
antara lain makanan yang
pedas, terlalu asam, dan
sayur/buah yang dapat
menimbulkan gas (durian, Jika terdapat pajanan stressor
Terdapat keluhan sakit
nangka, nanas & psikis pada pekerjaan:
12 Abdomen maag dengan atau Obs. Dispepsia fungsional
kedondong); hindari Kendalikan stress pada pekerjaan
tanpa nyeri tekan
minuman yang mengandung dan/atau rumah tangga.
epigastrium
soda, kopi & alkohol.
Biasakan agar selalu
makan tepat waktu
(tidak terlambat makan).
Konsultasi ke dokter
spesialis penyakit dalam
bilamana keluhan bertambah
berat.
Jika terdapat pajanan ergonomi
Perbanyak makanan tinggi (manual handling) pada pekerjaan:
Terdapat hemoroid pada Hemoroid serat atau buah-buahan Hindari mengangkat benda yang
pemeriksaan rectal seperti pepaya. Konsultasi berat-berat pada waktu bekerja
toucher ke dokter spesialis bedah
13 Anus dan
Genitalia umum untuk manajemen
hemoroid bila keluhan
menetap Jika terdapat pajanan ergonomi
(manual handling) pada pekerjaan:
Susp. Hernia Inguinalis
Terdapat benjolan di Kurangi mengangkat benda yang
daerah inguinal Konsultasi ke dokter spesialis berat-berat pada waktu bekerja
bedah umum untuk
konfirmasi diagnosis dan
tatalaksana susp. Hernia
inguinalis
Jika terdapat pajanan ergonomi
(posisi janggal & statis) pada
Terdapat keluhan nyeri Konsultasi ke dokter spesialis pekerjaan:
di bagian leher dengan Obs. Neck pain saraf / orthopedi untuk (1) Usahakan bekerja dalam
atau tanpa keterbatasan (cervicalgia) manajemen obs. neck pain posisi leher yang ergonomis
ROM (2) Lakukan stretching otot-otot
leher sebelum mulai bekerja

Jika terdapat pajanan ergonomi


(posisi janggal & statis) pada
pekerjaan:
Terdapat keluhan nyeri Konsultasi ke dokter spesialis
(1) Usahakan bekerja dalam
pinggang tanpa penjalaran Obs. Low Back saraf untuk manajemen obs.
posisi punggung / tulang belakang
ke daerah tungkai Pain low back pain
yang ergonomis
(2) Lakukan stretching otot-otot
punggung sebelum mulai
bekerja

14 Leher dan
tulang belakang
Jika terdapat pajanan ergonomi
Terdapat keluhan nyeri
(posisi janggal & statis) pada
pinggang dengan
pekerjaan:
penjalaran (nyeri, baal, Konsultasi ke dokter
(1) Usahakan bekerja dalam
atau kesemutan) ke Obs. Ishchialgia spesialis saraf untuk
posisi punggung / tulang belakang
daerah tungkai; tes manajemen obs. Ischialgia
yang ergonomis
Lasegue, Kernig, Patrick
(2) Pertimbangkan memakai
dan Kontra Patrick
lumbosacral corset sewaktu bekerja
Negatif

Terdapat keluhan nyeri


pinggang dengan Jika terdapat pajanan ergonomi
penjalaran (nyeri, baal, (posisi janggal & statis) pada
Konsultasi ke dokter spesialis
atau kesemutan) ke pekerjaan:
bedah orthopedi untuk
daerah tungkai, dapat Susp. Hernia Nukleus (1) Usahakan bekerja dalam
konfirmasi diagnosis dan
disertai kelemahan Pulposus posisi punggung / tulang belakang
tatalaksana susp. Hernia
tungkai; tes Lasegue, yang ergonomis
nukleus pulposus
Kernig, Patrick dan (2) Pertimbangkan memakai
Kontra Patrick Positif lumbosacral corset sewaktu bekerja

15 Ekstremitas atas

Jika terdapat pajanan ergonomi


(gerakan berulang, posisi janggal
& statis) pada pekerjaan:
Terdapat keluhan nyeri Konsultasi ke dokter spesialis
(1) Istirahatkan lengan yang sakit
di Obs. Shoulder smaranfa/jeomrtehnopoebdsi. (2) Pertimbangkan untuk sementara
Pain waktu pindah ke bagian/divisi lain
dkeaterrabhabtashaund yang tidak memerlukan
usnhtouklder pain pergerakan sendi bahu terlalu
banyak
RisOeMrtai

Susp. Carpal Rendam tangan dengan air Jika terdapat pajanan ergonomi
Terdapat keluhan Tunnel Syndrome hangat saat di rumah. Jaga (gerakan berulang, posisi janggal
subyektif berupa sering daerah pergelangan tangan & statis) pada pekerjaan:
kesemutan pada agar tidak tertekuk atau (1) Istirahatkan tangan yang sakit
pergelangan tangan di tertindih sewaktu tidur. (2) Pertimbangkan untuk sementara
malam hari, dapat disertai Konsultasi ke dokter spesialis waktu pindah ke bagian/divisi lain
perasaan nyeri atau saraf / orthopedi untuk yang tidak memerlukan pergerakan
lemah di daerah konfirmasi diagnosis dan tangan terlalu banyak
pergelangan tangan tatalaksana susp. carpal
tunnel syndrome, terutama Jika terdapat pajanan vibrasi pada
bila ada keluhan sakit atau tangan:
Tinel's sign(+) lemah
Uji Phalen's (+)
di daerah pergelangan tangan. (1) Lindungi daerah tangan dari
getaran dengan memakai sarung
tangan tebal pada saat bekerja
menggunakan alat yang bergetar dan
saat mengendarai sepeda motor

Jika terdapat pajanan ergonomi


(berjalan, berdiri lama, atau
Terdapat keluhan nyeri naik turun tangga) pada
Konsultasi ke dokter spesialis
pada lutut, terutama pekerjaan:
obs. Knee bedah orthopedi untuk
pada waktu berjalan atau 1) Kurangi berjalan, berdiri lama,
pain manajemen obs. Knee pain
naik turun tangga atau naik turun tangga
2) Sempatkan waktu untuk
mengistirahatkan kaki (duduk
sejenak) di sela-sela waktu
kerja

Jika terdapat pajanan ergonomi


Terdapat keluhan nyeri
(berjalan, berdiri lama, atau
pada telapak kaki,
Konsultasi ke dokter spesialis naik turun tangga) pada
terutama sewaktu bangun
saraf untuk konfirmasi pekerjaan:
tidur; ada riwayat berjalan susp. Plantar fasciitis
diagnosis dan tatalaksana 1) Kurangi berjalan, berdiri lama,
atau berdiri lama;
susp. Plantar fasciitis atau naik turun tangga
terdapat nyeri tekan di
2) Sempatkan waktu untuk
daerah foot
mengistirahatkan kaki (duduk
arch
sejenak) di sela-sela waktu
kerja

16 Ekstremitas
bawah

Jika terdapat pajanan ergonomi


(berjalan, berdiri lama, atau
naik turun tangga) pada
pekerjaan:
Konsultasi ke dokter
1) Kurangi berjalan, berdiri lama,
praktek umum untuk
atau naik turun tangga
manajemen varises pada
2) Sempatkan waktu untuk
tungkai.
mengistirahatkan kaki (duduk
Konsultasi ke dokter bedah
sejenak) di sela-sela waktu
vaskuler untuk penanganan
Terdapat varises kerja
Varicose veins (varises) lebih lanjut bila ada keluhan
pada daerah tungkai 3) Gunakan stocking khusus
rasa pegal yang bertambah
untuk mencegah varises
bila berdiri lama, varises
semakin besar, adanya
Jika dalam keseharian terdapat
perdarahan atau nyeri,
riwayat imobilitas yang cukup
terdapat koreng yang sukar
lama (seperti bekerja dalam posisi
sembuh atau keluhan dari
duduk lama):
segi kosmetika.
1) Dianjurkan untuk melakukan
gerakan kaki secara ritmis dan teratur
di sela-sela kegiatan dengan
imobilitas yang cukup lama (misalnya
duduk lama)
Terdapat gambaran infeksi
jamur (khas dermatofitosis) di daerah thorax, abdomen, dan/atau punggung
Konsultasi ke dokter spesialis
17Kulit Tinea Corporis kulit & kelamin untuk manajemen tinea corporis.

Penempatan kerja perlu


dipertimbangkan dengan baik bagi penderita hiperhidrosis palmaris. Tidak direkome
menempati jabatan tertentu yang bersentuhan langsung
dengan benda-benda logam atau barang-barang elektronik, seperti bekerja di bagian
Konsultasi ke dokter spesialis kulit & kelamin untuk manajemen severe acne.
Hindari penempatan kerja di lingkungan berdebu atau berhawa panas agar masalah
jerawat tidak bertambah parah.

Terdapat keringat berlebih


di daerah telapak tanganHiperhidrosis palmaris

Terdapat gambaran
jerawat yang parah diSevere acne daerah wajah. Bisa berupa
nodul atau kistik

Anda mungkin juga menyukai