1. Pengertian (Definisi) Batu didalam kandung kemih (buli-buli)
Batu Kandung Kemih : N 21.0
2. No ICD 10 Hidronefrosis : N 13.2 Retensio urine : 1. Nyeri kencing/nyeri perut bagian bawah 2. Kencing tidak lancar/tersendat-sendat atau riwayat tidak bisa kencing (retensi urin) 3. Kencing bercampur darah atau berwarna keruh 4. Riwayat nyeri pinggang/nyeri perut bagian atas 5. Riwayat penyakit/keluar batu saluran kencing 3. Anamnesis 6. Riwayat pengobatan/tindakan/pembedahan saluran kencing 7. Riwayat keluarga batu saluran kencing 8. Riwayat penyakit sistemik lainnya (terkontrol/tidak) 9. Status sosial-gizi keluarga/kebiasaan makan- minum/pekerjaan 1. Umum : kesadaran, tekanan darah, nadi, tempratur aksila dan status gizi (BMI : obese, over weigh, normal, underweigh) 4. Pemeriksaan Fisik 2. Lokal : nyeri tekan suprasimfisis, teraba batu (apabila pasien kurus dengan BBB besar), RT teraba prostat normal/membesar jinak Laboratorium Diagnostik : UL, BUN/SC, asamuratdarah Preop (tindakan) : DL, FH, GOT/GPT, Na/K, GDA (optional) 5. Pemeriksaan Penunjang Radiologi Diagnostik : BOF dan USG urologi Preop (tindakan) : Thorax, EKG (optional) Anamnesis : nyeri simfisis, LUTS, retensiourin Pemeriksaan fisik : nyeri tekan simfisis, kandung kemih penuh 6. Kriteria Diagnosis Pemeriksaan penunjang : tampak gambaran batu di dalam kandung kemih pada BOF/USG urologi, eritrosituria dan atau lekosituria 7 Diagnosis Banding 1. Batu kandung kemih/Batu buli-buli (BBB) 2. Batu uretra 3. Pembesaran prostat jinak /BPH 4. Stenosis/striktura uretra 1. Dokter Spesialis Penyakit Dalam(umur > 40 tahun) untuk toleransi operasi Konsultasi 2. Dokter Spesialis Anastesi untuk toleransi pembiusan 8. 3. Dokter Spesialis lain yang terkait (Spesialis Jantung&Pembuluh darah, Neurologi, dll) atas indikasi medis Untuk tindakan vesikolitotripsi (endourologi) atau 9. Perawatan Rumah Sakit vesikolitotomi (pembedahan terbuka) : Rawat inap 1. Endourologi : vesikolitotripsi untuk BBB diameter < 3,0 cm 10. Terapi/Tindakan 2. Pembedahan terbuka : vesikolitotomi untuk BBB diameter > 3,0 cm atau BBB multipel 1. Pendarahan 2. Perforasi buli-buli 3. Leakage (kebocoran urine) 11. Penyulit 4. Infeksi saluran kemih (sepsis) atau infeksi luka operasi (ILO) 5. Kambuh (residif) Manfaat, risiko dan biaya terapi 12 Informed consent Lisan Tertulis
13 Tenaga Standar Dokter spesialis urologi
1. Keluhan berkurang 2. Lama hari rawat : 3 hari 14 Indikator 3. Tidak terjadi Infeksi Luka Operasi (ILO) 4. Kesesuaian dengan hasil PA 1. Pelepasan infuse dan mobilisasi pada hari 1-2 pasca bedah 2. Pelepasan drain retroperitoneal pada hari 3-4 pasca bedah dan produksi<10 ml/hari (untuk operasi bedah 15 Masa Pemulihan terbuka) 3. Pelepasan kateter uretra pasca bedah: 1-2 hari untuk operasi endourologi (rawat inap) 10-14 hari untuk operasi bedah terbuka (rawat jalan) 4. Lain-lainnya atas intruksi operator 16 Hasil Bebas batu dan bebas LUTS
17 Patologi Batu analisis atas indikasi
1. Ad vitam:hidup 2. Ad functionam:fungsi organ (buli-buli) baik 18 Prognosis 3. Ad sanationam: sembuh total dan dapat beraktivitas seperti biasa 1. Taher A, Mochtar CA, dkk. Penatalaksanaan Penyakit Batu Saluran Kemih. Guideline Ikatan Ahli 19 Kepustakaan Urologi Indonesia (IAUI) 2007 2. Türk C, et.al. Guidelineson Urolithiasis. European Association of Urology (EAU) 2017