Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM KERJA TB

2021
TAHUN 2021

RSUD
BAYUNG LENCIR

Lenovo S 20-30
[Type the company name]
1
1/1/2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, penulis ucapkan sebagai rasa syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan kekuatan dan kesempatan kepada penulis untuk pembuatan panduan ini dengan

judul : “Program Kerja TB RSUD Bayung Lencir “. Shalawat dan salam senantiasa tercurah

kepada Rasulullah Muhammad SAW, yang telah mengajar dan membimbing umatnya dari

segala bentuk kejahilan dan kebodohan menuju umat yang berbudi luhur dan bermoral serta

menjadikan umatnya agar senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT.

Panduan ini sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Proses Akreditasi RSUD

Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2022. Meskipun panduan ini sudah dibuat

semaksimal mungkin, namun dalam pelaksanaannya, Kami menyadari bahwa masih banyak

kekurangan dan penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Semoga Allah SWT, selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.

Amin.

Bayung Lencir, Januari 2021

Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI

JUDUL.................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR............................................................................. 2
DAFTAR ISI........................................................................................... 3
A. PENDAHULUAN.............................................................................. 4
B. LATAR BELAKANG........................................................................ 4
C. TUJUAN............................................................................................. 4
1. Tujuan Umum......................................................................... 4
2.. Tujuan Khusus........................................................................ 4
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN…………………………… 5
E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN............................................ 5
F. SASARAN KEGIATAN................................................................... 6
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN...................................... 6
H. EVALUASI PELAKSANAAN........................................................ 7
I. PENCATATAN DAN PELAPORAN................................................ 8
J. PENUTUP…………………………………………………………. 8
Lampiran................................................................................................ 9

3
A. PENDAHULUAN
Rumah sakit mempunyai potensi yang besar dalam penemuan pasien TB (case
finding), namun mempunyai keterbatasan dalam menjaga keteraturan pengobatan (case
holding), hal ini berakibat angka kesembuhan di rumah sakit kurang dari 85 % dengan angka
putus berobat di rumah sakit di Jawa Tengah mencapai 13,03 % dimana angka ini sebenarnya
tidak boleh lebih dari 5%. Keadaan tersebut beresiko menciptakan masalah yang lebih besar
yaitu munculnya kasus TB dengan resisten terhadap OAT (MDR-TB) dan mencegah
munculnya kasus baru yaitu ko-infeksi TB HIV.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan DOTS di rumah sakit adalah
dengan mengembangkan rujukan kerja yang kuat yaitu jejaring internal. Jejaring internal
adalah jejaring yang dibangun antara direksi rumah sakit dengan semua unit terkait dalam
penanggulangan TB dengan strategi DOTS.
Dengan tujuan agar semua pasien TB mendapatkan akses pelayanan DOTS yang
berkualitas mulai dari penemuan, diagnosis, follow up sampai akhir pengobatan, menjamin
kelangsungan dan ketentuan pengobatan pasien TB sehingga mengurangi jumlah pasien TB
yang putus berobat. Agar jejaring internal dapat dilaksanakan secara optimal diperlukan
pertemuan atau koordinasi jejaring internal secara berkala untuk memonitoring dan
mengevaluasi efekstifitas pelaksanaan jejaring internal.
B. LATAR BELAKANG
Tuberculosis merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah
kesehatan di dunia terutama di Negara-negara berkembang hingga saat ini. Menurut
Kemenkes RI (2012), meskipun obat anti tuberculosis sudah ditemukan dan vaksi bacillud-
calmette-guerin telah dilaksanakan, TB tetap belum bisa diberantas.
Rumah Sakit merupakan salah satu organisasi pemberi jasa pelayanan kesehatan terhadap
masyarakat yang semakin dituntut untuk bekerja secara profesional sesuai dengan standar
pelayanan yang telah ditentukan.
Mengacu pada visi dan misi dari Millenium development goal’s, maka perlu disusun suatu
rencana kerja, sehingga kegiatan dari bagian ini menjadi lebih sistematis dan terorganisir.
Program kerja akan menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan pelayanan TB DOTS yang
komprehensif dalam periode satu tahun.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Rumah sakit melaksanakan penanggulangan TB sesuai dengan pedoman strategi DOTS
dan MTPTRO.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kualitas pelayanan khususnya TB dengan strategi DOTS dan MTPTRO.
b. Memberikan pelayanan pada pasien secara komprehensif
c. Meningkatkan kualitas petugas dalam memberikan pelayanan kepada pasien
d. Meningkatkan fasilitas rumah sakit dalam memberikan pelayanan TB DOTS
e. Melakukan monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan TB DOTS di rumah sakit

4
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pokok pada program Kerja TB DOTS mencakup kegiatan sebagai berikut :
1. Melaksanakan sosialisasi TB DOTS dan MTPTROdi RSUD Bayung Lencir
2. Melaksanakan penyempurnaan pedoman, panduan, kebijakan dan SPO pelayanan TB
DOTS sebagai acuan kerja tim (bila diperlukan)
3. Melalukan pelayanan terhadap pasien TB
4. Melaksanakan jejaring internal setiap tiga bulan di RSUD Bayung Lencir dan mengikuti
jejaring eksternal serta pertemuan monev yang diadakan oleh Dinas Kesehatan.
5. Meningkatkan kualitas petugas dalam melaksanakan pelayanan pada pasien TB dengan
strategi DOTS
6. Melaksanakan kolaborasi TB-HIV
E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Sosialisasi TB DOTS di RSUD Bayung Lencir
a. Mengadakan sosialisasi hasil pelatihan bagi TIM DOTS RSUD Bayung Lencir
dengan pengadaan form TB.09 yang harus ada di setiap instalasi rawat inap dan form
TB 05 melalui SITB untuk pengantar pemeriksaan dahak ke laboratorium.
b. Mengadakan koordinasi dengan TIM HIV RSUD Bayung Lencir tentang program
TB-HIV
2. Penyempurnaan pedoman, panduan, kebijakan dan SPO pelayanan TB DOTS sebagai
acuan kerja TIM (bila diperlukan)
a. Melaksanakan rapat koordinasi dengan TIM DOTS dalam perbaikan penyusunan
pedoman, panduan dan SPO
b. Melaksanakan sosialisasi SPO ke seluruh layanan TB DOTS
3. Melalukan pelayanan terhadap pasien TB
a. Penemuan suspek, penegakan diagnose, pengobatan, follow up sampai akhir
pengobatan, menjamin kelangsungan dan keteraturan pengobatan pasien TB sehingga
mengurangi jumlah pasien TB yang putus berobat
b. Pencatatan dan pelaporan pasien TB
c. Permintaan dan pengusulan OAT ke Dinas Kesehatan Musi Banyuasin dan Dinas
kesehatan provinsi Sumatera Selatan.
d. Pemeliharaan sarana dan prasarana klinik DOTS
4. Melaksanakan jejaring internal setiap tiga bulan di RSUD Bayung Lencir dan mengikuti
jejaring eksternal serta pertemuan monev yang diadakan oleh Dinas Kesehatan.
a. Melakukan jejaring internal TB DOTS RSUD Bayung Lencir setiap 3 bulan sekali
b. Pelaporan hasil kegiatan per trimester kepada ketua Tim DOTS untuk diteruskan
kepada direktur RSUD Bayung Lencir.
c. Mengikuti jejaring eksternal dan pelaporan kegiatan per trimester dengan Dinas
Kesehatan Musi Banyuasin dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.
5. Meningkatkan kualitas petugas dalam melaksanakan pelayanan pada pasien TB dengan
strategi DOTS dan MTPTRO.

5
a. Melakukan inhouse training kepada tenaga kesehatan unit terkait dalam melakukan
kebijakan pengobatan TB dengan strategi DOTS dan MTPTRO.
b. Melakukan cek kesehatan berkala minimal setahun sekali untuk petugas kesehatan di
klinik DOTS, klinik VCT/CST dan klinik penyakit dalam.
6. Melaksanakan kolaborasi TB-HIV
Melakukan pemeriksaan HIV untuk pasien TB positive dan sebaliknya.
F. SASARAN KEGIATAN
Rincian kegiatan tersebut diatas bisa mencapai atau terlaksana minimal 75 %. Kegiatan
tersebut bisa diikuti oleh petugas kesehatan unit terkait TB.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
BULAN
N
NAMA KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 12
O
0 1
Melaksanakan rapat kordinasi x x x x x x x x x x x x
dan sosialisasi revisi
1 pembentukan Tim TB DOTS
dan MTPTRO dan
pembentukan SPO
Melaksanakan sosialisasi SPO ke x x x
2
seluruh layanan TB DOTS
Mengadakan sosialisasi hasil x
3 pelatihan bagi tim DOTS
Rumah sakit
Penemuan suspek, penegakan x x x x x x x x x x x x
4 diagnose, pengobatan, follow up
sampai akhir pengobatan
Pencatatan dan pelaporan pasien x x x x x x x x x x x x
5
TB sensitif maupun resisten
Permintaan dan pengusulan OAT x x
6 ke Dinas Kesehatan Musi
Banyuasin.
Pemeliharaan serta renovasi x x x x x x x x x x x x
7 sarana dan prasarana klinik
DOTS
Melakukan jejaring internal TB x x x x
8 DOTS RSUD Bayung Lencir
setiap 3 bulan sekali
9 Pelaporan hasil kegiatan per x x x x
trimester kepada ketua Tim
DOTS untuk diteruskan kepada
direktur RSUD Bayung Lencir

6
dan ke Dinkes Kesehatan Musi
Banyuasin dan Dinkes Provinsi
Sumatera Selatan dan Tim
Genexpert.
Mengikuti jejaring eksternal dan x x x x
pelaporan kegiatan per trimester
10
dengan Dinas Kesehatan Musi
Banyuasin.
Mengadakan koordinasi dengan x x x x
11 TIM HIV RSUD Bayung Lencir
tentang program TB-HIV

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Evaluasi terhadap pencapaian kegiatan bedasarkan laporan kegiatan setiap bulan yang
dilakukan bersama oleh TIM DOTS dan MTPTRO. Apabila terdapat kegiatan yang belum
sesuai dengan jadwal akan dilakukan penjadwalan kembali sehingga semua kegiatan yang
direncanakan dapat direalisasikan secara maksimal.
I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI
1. Pencatatan
Pencatatan dilakukan setiap selesai kegiatan
2. Pelaporan
Pelaporan kepada Dinas Kesehatan Musi Banyuasin dan Dinas Keshatan Sumatera
Selatan dan Direktur RSUD Bayung Lencir dilakukan setiap 3 bulan.
3. Evaluasi
Evaluasi kegiatan TB DOTS dan MTPTRO oleh direktur RSUD Bayung Lencir per
trimester.
Evaluasi trimester kegiatan TB DOTS dan MtPTRO oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Musi Banyuasin dan Dinas Kesehatan Sumatera Selatan.
J. PENUTUP
Demikian program kerja yang TIM DOTS dan MTPTRO rencanakan. Semoga dapat menjadi
dasar untuk peningkatan pelayanan TB dengan strategi DOTS dan MTPTRO dan menjadi
acuan untuk melakukan rencana tindak lanjut pada program kerja berikutnya. Evaluasi
kegiatan ini dilakukan setiap satu tahun sekali.

Bayung Lencir, 2 Januari 2021


Mengetahui Ketua Tim TB DOTS dan MTPTRO
Direktur RSUD BAYUNG LENCIR
RSUD BAYUNG LENCIR

Dr. Diyanti Novitasari, MARS Dr. Eva Tritjaniarti


7
8
Lampiran 1
RENCANA KEGIATAN TIM DOTS dan MTPTRO RSUD Bayung Lencir
PERIODE 2021

NO. JUDUL DAN URAIAN SASARAN/ HASIL YANG DIHARAPKAN VOLUME DANA JADWAL PENANGGUNG
KEGIATAN LOKASI MULAI SELESA JAWAB
I
1. Melakukan Penyempurnaan Di seluruh unit Diharapkan setelah dilakukan Bila diperlukan Kertas 3 Rim =Rp 150.000 Januari Desember Dr.Eva Tritjaniarti
panduan, kebijakan dan SPO penyempurnaan panduan, kebijakan Tinta Print =Rp 120.000 2021 2021
pelayanan TB DOTS sebagai dan SPO, pelayanan TB DOTS Fotocopi =Rp 50.000
acuan kerja tim (bila diperlukan) dapat berjalan maksimal ATK =Rp 100..000
Flashdisc = Rp 100.000

2. Melakukan penjaringan suspek TB Di seluruh unit Diharapkan setelah Setiap saat bila Januari Desember dr. Eva
dengan pemeriksaan klinis, TCM perawatan Dilakukan penjaringan suspek TB ditemukan 2021 20121
Genexpert, radiologis sesuai protap yang RSUD Bayung dengan pemeriksaan klinis, TCM suspek TB
berlaku. Lencir Genexpert, radiologis sesuai protap yang
berlaku dapat meningkatkan cakupan
penderita sebesar . 70 %

3. Memantau penderita TB paru Pasien TB Diharapkan setelah dilakukan Dievaluasi tiap Januari Desember dr. Eva
hasil pemeriksaan TCM Genexpert Rif pemantauan penderita TB paru akhir triwulan 2021 2021
Genexpert sensitiv atau resisten Sen ,Rif Res Positif ataupun resisten dengan
rimfafisin Sampai sembuh dan keluarga melibatkan PMO dapat meningkatkan
(PMO) angka kesembuhan > 85% dan
angka konversi >85%

9
4. Mengadakan pertemuan jejaring Seluruh Diharapkan dengan adanya Dievaluasi tiap Snack 20 orang Januari Desember dr. Eva
internal TIM DOTS TB petugas Tim pertemuan tersebut memperbaiki tiga @Rp. 10.000=Rp.200.000 2021 2021
DOTS dan program DOTS dan MTPTRO bulan sekali Makan 20 orang
MTPTRO TB @Rp.15.000= 300.000
Pembuatan laporan Rp. 50.000

10
5. Mengadakan pelatihan SDM Seluruh Diharapkan dengan adanya bila diperlukan Snack 20 orang Januari Desember dr. Eva
(Perawat, Dokter, Administrasi, petugas Tim pelatihan tersebut dapatmeningkatkan @Rp.10.000=Rp.200.000 2021 2021
Laborat) guna untuk menangani DOTS TB di kemampuan petugas dalam Makan 20 orang
pasien TB dengan strategi DOTS RSUD Bayung meningkatkan pelayanan TB dengan @15.000=Rp.300.000
dan MTPTRO Lencir strategi DOTS dan MTPTRO di Pembuatan laporan
RSUD Bayung Lencir Rp. 50.000
6. Mengadakan pembenahan serta Ruang DOTS Diharapkan dengan Diharapkan Januari Desember dr. eva
renovasi ruang isolasi meliputi dan poliklinik diadakan pembenahan pada akhir 2021 2021
poli infeksi dan non infeksi di RS penyakit ruangan menjadi sesuai Desember
UD Bayung Lencir dalam dan standar PPI. 2021sudah sesuai
ruang isolasi di dengan standar
RSUD Bayung PPI-TB
Lencir.
7. Pemenuhan sarana prasarana Poliklinik Diharapkan setelah Diharapkan Januari Desember dr. eva
(memperbaiki ventilasi ruangan, penyakit dilakukan pemenuhan pada akhir 2021 2021
perbaikan ruang isolasi melengkapi dalam/DOTS sarana prasarana di RS UD Desember 2021
APD baik bagi petugas maupun TB dan Bayung Lencir bisa sudah sesuai
pasien, pembenahan ruang laboratorium di menjadi sesuai standar PPI- dengan standar
pengambilan dahak, sesuai RSUD Bayung TB PPI-TB
standar PPI di RSUD Bayung Lencir.
Lencir

Anda mungkin juga menyukai