Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM KERJA PELAYANAN TUBERCULOSIS DENGAN STRATEGI DOTS

DI RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2020

I. PENDAHULUAN
Tuberculosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (
Mycobacterium tuberculosis ). Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga
menyerang mengenai organ tubuh lainnya. TB disebarkan melalui droplet pernafasan akibat
kontak erat dengan individu yang terinfeksi.
Dalam pemberantasan penyakit TB paru, langkah – langkah sebagai acuan pemegang
program adalah penjaringan TB pada pasien yang batuk lebih dari 2 minggu dengan pemeriksaan
dahak yang dilakukan dengan system TCM ( Tes cepat mokuler ) dan dahak SP (Sewaktu Pagi ),
dilanjutkan dengan pengoabatan OAT dalam paket FDC, pelacakan pasien TB yang
berkoordinasi dengan Puskesmas atau Faslitas Kesehatan lainnya. Penyuluhan baik untuk
individu atau kelompok.

II. LATAR BELAKANG

Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan millennium (MDGs) yaitu


menurunkan angka kesakitan penyakit menular termasuk tuberculosis, Rumah sakit AR Bunda
Prabumulih sebagai salah satu pusat pelayanan kesehatan di kota prabumulih turut serta dalam
melaksanakan penanggulangan TB dengan strategi DOTs

Rumah sakit AR Bunda Prabumulih telah memiliki poli DOTs yang standar. Untuk
pencatatan dan pelaporan pasien TB belum terlaksana dengan optimal karena sumber daya
manusia (SDM) dan system yang masih perlu diperbaiki.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
RS AR Bunda Prabumulih medukung program pemerintah dalam rangka menurunkan
morbiditas dan moralitas pada kasus TB
B. Tujuan Khusus
1. Melaporkan dan mengevaluasi program kerja Tim TB Dots
2. Melakukan koordinasi secara berkala dengan tenaga medis pemeriksaan pasien TB
dengan menggunakan system TCM dan BTA
3. Pencatatan dan pelaporan pasien tersangka TB dan TB Positif
4. Memberikan pelayanan pengobatan dan penyuluhan pasien dengan TB Positif

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Kegiatan Pokok Tim TB Dots
1. Membuat program kerja, menyusun dan mengevaluasi SPO TB Dots
2. Koordinasi dengan tenaga Medis untuk pemeriksaan pasien TB dengan menggunakan
TCM dan BTA
3. Mencatat dan mengevaluasi pelaporan pasien tersangka TB dan TB Positif
4. Pelayanan pengobatan dan penyuluhan serta penjaringan pasien baru tersangka TB
dan TB Positif
5. Pelatihan anggota Tim TB Dots
6. Perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana untuk menunjang pelayanan TB di
Rumah sakit.
7. Program rujukan untuk pasien TB dengan kasus MDR
B. Rincian Kegiatan Tim TB Dots
1. Melakukan rapat tim TB Dots setiap 3 bulan sekali untuk mengevaluasi program dan
pelayanan pasien TB
2. Melakukan sosialisasi pencatatan dan pelaporan pasien tersangka TB dan TB positif
3. Edukasi pasien TB positif dan pelayanan pengobatan
4. Mencatat setiap pasien dengan pemeriksaan TCM dan BTA positif
5. Membuat jadwal pelatihan eksternal dan internal untuk tim TB Dots
6. Membuat perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana untuk menunjang pelayanan
TB di Rumah sakit
7. Melaksanakan program rujukan pasien dengan kasus MDR ( Multi Drug Resisten )

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Rapat tim rutin tim TB dilakukan setiap 3 bulan sekali, atau sewaktu waktu jika
diperlukan
2. Sosialisasi dengan karyawan cara pencatatan pasien tersangka dan TB positif
3. Mengevaluasi pencatatan dan pelaporan pasien tersangka TB dan TB Positif
VI. SASARAN
1. Pasien dan keluarga pasien dengan TB Positif
2. Anggota tim TB dan karyawan
3. Tenaga medis penanggung jawab pasien
VII. JADWAL PELAKSANAAN
NO KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Melakukan rapat tim TB Dots setiap 3 bulan X x x
2 Koordinasi dengan tenaga Medis untuk x x x x x X x x x x x x
pemeriksaan pasien TB dengan menggunakan
TCM dan BTA
3 Mencatat dan mengevaluasi pelaporan pasien x x x x x X x x x x x x
tersangka TB dan TB Positif
4 Edukasi pasien TB positif dan pelayanan x x x x x X x x x x x x
pengobatan dan penemuan kasus baru
5 Pelatihan anggota Tim TB Dots X x
6 Perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana x
7 Rujukan pasien dengan kasus TB MDR x x x x x X x x x x x x
VIII. EVALUASI
Kegiatan TB DOTs di evaluasi setiap 3 bulan untuk dinilai apakah pelaksanaan kegiatan
mecapai sasaran dan perencanaan, hasil evaluasi ini kemudian digunakan sebagai dasar untuk
rencana tindak lanjut dan sebagai program kerja tahun selanjutnya.

Prabumulih, Januari 2020


Ketua Tim TB

( dr.H. Depta Antoridi, SpPD, FINASIM )


RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PROGRAM TB DOTs
RS AR BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2019

NO. JUDUL DAN URAIAN KEGIATAN SASARAN DANA JADWAL PENANGGUNG


JAWAB

1 Pelatihan Tim TB Seluruh Pemegang


anggota Program TB
Tim TB
Internal Snack Juni 2019
15 x @ 8000 = Rp 120.000
Fotocopy
12 x @ 2000 = Rp 24.000
Ekstenal 2 Orang Biaya Perjalanan Pemegang
Program TB
2 x @ 1.000.000 = Rp 2.000.000 November 2019

Prabumulih, Januari 2019


Ketua Tim TB DOTs Mengetahui,
Direktur

( dr. H. Depta Antoridi Sp.PD. FINASIM ) ( dr. H Alip Yanson,MARS )


RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN PROGRAM PELAYANAN TB
TAHUN 2019

NO Kegiatan Sasaran Alokasi


Biaya
Pokok Dana
1 Pengembangan Anggota Tim Internal :
SDM DOTS yang Pengenalan Program TB DOTS
mengikuti Honor Pembicara
pelatihan TB Konsumsi Rp 500.000
DOTS internal Fotocopy Materi Rp 225.000
dan eksternal Sertifkat Rp 50.000
Rp 250.000
Ekternal :
Pendaftaran
Transportasi Rp 350.000 x 5
Penginapan Rp 120.000 x 5
Rp 750.000 x 2
Konsumsi Rp 400.000 x 3
Uang Saku Rp 150.000 x 5
Rp 200.000 x 2
Rp 100.000 x 3
Jumlah
Rp 38.850.000

2 Sarana dan Poli TB Papan Tulis Rp 250.000


Prasarana Lemari Arsip Rp 500.000
ATK Rp 250.000
Masker N95 Rp 500.000

Jumlah Rp 1.500.000

Prabumulih, Januari 2019


Ketua Tim TB DOTS Mengetahui,

( dr.H. Depta Antoridi,SpPD.FINASIM ) ( dr.H.Alip Yanson,MARS )

Anda mungkin juga menyukai