BAB I
A. PENDAHULUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan di RSU Grha Bhakti Medika
2. Tujuan Khusus :
a. Terbentuknya Tim DOTS TB di RSU Grha Bhakti Medika
b. Mampu memberikan pelayanan pada penderita TB dengan strategi DOTS di RSU
Grha Bhakti Medika
c. Membentuk jejaring pelayanan DOTS di RSU Grha Bhakti Medika
d. Melaksanakan system rujukan ke Rumah Sakit yang mempunyai fasilitas lebih
tinggi.
D. BATASAN OPERASIONAL
A. TB
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB
(M.tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga
mengenai organ tubuh lainnya.
B. BTA (BasilTahanAsam)
Kuman TB berbentuk batang, mempunyai sifat khusus yaitu tahan terhadap asam
pada pewarnaan Ziehl Neelsen.
C. Infeksi Primer
Infeksi primerter jadi saat seseorang terpapar pertama kali dengan kumanTB.
Droplet yang terhirup ukurannya sangat kecil (1-5 mikron), sehingga dapat melewati
sistem pertahanan mukosilier bronkus dan terus berjalan sehingga sampai di alveolus
dan menetap di sana.
D. Masai nkubasi
Waktu sejak terinfeksi sampai menjadi sakit diperkirakan sekitar 6 bulan.
E. Persister/Dormant
Kelanjutan setelah infeksi primer tergantung dari banyaknya kuman yang masuk dan
besarnya respon daya tahan tubuh (imunitas seluler). Pada umumnya reaksi daya
tahan tubuh tersebut dapat menghentikan perkembangankuman TB.
F. Tuberkulosis Pascaprime r(Postprimary TB)
Tuberkulosis pasca-primer biasanya terjadi setelah beberapa bulan atau tahun
sesudah infeksi primer, misalnya karena daya tahan tubuh menurun akibat status
giziyang buruk atau terinfeksi HIV. Ciri khas tuberkulosis pasca-primer adalah
kerusakan paru yang luas dengan terjadinya cavitas atau efusipleura.
G. OAT (Obat Anti Tuberkulosis)
Obat yang diberikan kepada penderita TB.
H. DOTS : Directly Observed Treatment Short course
I. TB Resistan OAT
M. tuberculosis dikatakan resistan terhadap OAT, bilamana M. tuberculosis tidak
dapat agi dibunuh oleh OAT tersebut
J. Monoresistance
Kekebalan terhadaps alah satu OAT.
K. Poliresistance
Kekebalan terhadap lebih dari satu OAT, selain Isoniazid dan Rifampicin.
L. Multi Drug Resistance (MDR)
Kekebalan terhadap sekurang-kurangnya Isoniazid dan Rifampicin.
M. Extensive Drug Resistance (XDR)
Kekebalan terhadap salah satu Fluorokuinolon dan paling kurang salah satu dari
OAT suntikan lini kedua (apreomycin, Kanamycin dan Amikacin), sebagai
tambahan dari TB MDR.
N. Totally Drug Resistance (Total DR) kekebalan terhadap semua jenis OAT
O. YMDT {Programmatic Management Drug Resistant TB).
Strategi pendekatan untuk penatalaksanaan pasien TB resisten OAT.
P. International Standards for Tuberculosis Care (ISTC)
ISTC merupakan standar minimal yang harus dipenuhi dalam tatalaksana pasien
TB,yang terdiri dari 6 standar untuk penegakan diagnosis, 9 standar untuk
pengobatan, dan 2 standar untuk fungsi tanggung jawab kesehatan masyarakat.
E. LANDASAN HUKUM
A.Kep.Men.KesRIno.364/Menkes/SK.V/ 2009 tentang pedoman Penanggulangan Tubercolosis (TB
BAB II
GAMBARAN
UMUM
Sejarah RSU Grha Bhakti Medika
RSU.WismaPrashantiadalahRumahSakitUmumyangdidirikanolehYayasanWismaPrashanti
Tabanan. Dengan berkembangnya kesadaran masyarakat terhadap arti penting
kesehatanmembuatkebutuhanakansaranadanprasaranakesehatanyangbaikdanberkualitassemakinmenin
gkat. Dengan maksud menambah pilihan masyarakat yang membutuhkan pelayanan
kesehatanberkualitas dan pelayanan paripurna, Rumah Sakit Umum Wisma Prashanti hadir sejak 10
Mei 2001.Sejak Tanggal 24 Agustus 2011 ijin Operasional Rumah Sakit Umum Wisma Prashanti
telah berubahdibawah badan hukum PT. Wisma Prashanti dengan Akte Pendirian Notaris No. 25,
Notaris HenricusSubekti, tanggal 24 Juni 2010. Rumah Sakit Umum Wisma Prashanti merupakan
bentuk partisipasipraktisi kesehatan Tabanan dan kalangan swasta untuk melengkapi sarana dan
prasarana kesehatan
diTabananpadakhususnyadandiBalipadaumumnya.RSUWismaPrashantiadalahsatupusatpelayanan
kesehatan yang dapat menjawab semua kebutuhan pelayanan yang berkualitas dan terpadudengan
dukungan sarana diagnostik yang lengkap dan sarana fisik bangunan yang memadai. RumahSakit
Umum Wisma Prashanti terletak di Jalan Yeh Gangga No. 9 Tabanan, selalu menekankanpelayanan
yang tepat, cepat, akurat, terpercaya dan profesional dengan harga yang terjangkau sertasenantiasa
mengutamakan kepuasan pelanggan. Letak rumah sakit sangat strategis, mudah dijangkau,tidak
polutif serta terhindar dari hiruk pikuk lalu lintas. Sampai saat ini tersedia 56 tempat tidur yangterbagi
menjadi beberapa kelas yaitu Kelas III, Kelas II, Kelas I, VIP dan Super VIP. Dengan
tenagadokterspesialisyang lengkap Rumah SakitUmumWismaPrashantisiap menjadiRumah
Sakitpilihan masyarakat, yang mampu bersaing, dengan pelayanan cepat, tepat, akurat, dan
berwawasanlingkungan.
RumahSakitWismaPrashantiyangberdirisejaktahun2001merupakanRStipeD,milikPT. Wisma
Prashanti Tabanan. Luas areal Rumah Sakit Wisma Prashanti adalah 3.825 m 2. Luasbangunan gedung
saat ini 3.485 m2, terdiri dari dari lantai basement 1 untuk utilitas dan parkirkaryawan, basement 2
untuk penunjang medis, perawatan kelas IIIdan kantor manajemen, lantaidasar untuk rawat jalan,
UGD, OK, VK, ICU, Poli Spesilis, Unit Farmasi, pendaftaran pasien danrawat inap, lantai 1 untuk
rawat inap. Gedung yang ada menempati areal seluas 1.100 m 2. Areal yangada terdiri dari dua tempat
yang terpisah, satu tempat dimana gedung rumah sakit sekarang berada dansatu tempat lagi
berseberangan dan dibatasi jalan kurang lebih berjarak 20 m dari lokasi pertama.Lokasi satu 80 % luas
arealnya telah menjadi bangunan gedung sehingga terasa kurangnya areal
untuktamandanarealuntukparkirkendaraan, khususnyaparkirpengunjungdanparkirdokter.
Sarana pelayanan di Badan Rumah Sakit Wisma Prashanti meliputi sarana rawat jalan dengan 1
buahpoliklinik umum dan 6 poli spesialis (Bedah, Anak, Obsteri-Ginekologi, Penyakit Dalam, THT,
danNeurologi) .Sarana Penunjang Medis yang dimiliki adalah sarana radiologi/rontgen,farmasi
danlaboratorium.
Sarana Rawat Inap yang dimiliki mempunyai kapasitas 56 tempat tidur yang tersebar di bangsal-
bangsalKusuma, Wijaya, Anggrek, Dahlia ,Mawardan Melati.
BAB III
1. VISI
Menjadi pusat pelayanan kesehatan yang komprehensif, aman, terjangkau dan excellence
2. MISI
1). Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan profesi
3. NILAI DASAR
a. melaksanakanupayakesehatansecaraberdayagunadanberhasilgunadenganmengutamakanupay
apenyembuhandanpemulihanyangdilakukansecaraserasidanterpadudenganupayapeningkatan
dan pencegahansertamelaksanakanupayarujukan;
b. melaksanakanpelayananyangbermutusesuaidenganstandarpelayananrumahsakit.
5. FUNGSI
a. Pelayananmedis.
b. Pelayananpenunjangmedis.
c. Pelayananasuhankeperawatan.
d. Pelayananrujukan.
e. Pendidikandanpelatihan.
f. Penelitiandanpengembangan.
g. Pelayananadministrasidankeuangan.
6. TUJUAN
RumahSakitWismaPrashantiTabananmempunyai4buahtujuan(goals)yangmenjaminkeseimbanganorg
anisasibaik internalmaupuneksternalyang disebut"BalancedScorecard"yangterdiridari:
a. Melaksanakanpembelajaran(pendidikan,pelatihan,penelitian)danpengembanganSDMagarpro
fesional, produktifdan berkomitmen
b. MelaksanakanpelayananPrimayangLebihCepatdanLebihBaik.
d. Meningkatkankepuasanpelanggan(customers)danataustakeholdersrumahsakit.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTURUTAMA
DIREKTUR
Dr.IGARaiWidjaja
KetuaTIMTBDOTS
DrINengahArtikaSp.P
WakilTIMTBDOTS
AnggotaTIMTB
Sekretaris DOTS DrNyomanAstriningsih
DrMadeDwiWahyuniSuwedia Keperawatan:
Nuriasih,
DrPrimaWardani
Ni Pt EkaPradnyani,AmdKep
NiGA
Serimawati,Skep
Ketua TIM DOTS RSU Grha Bhakti Medika dibawahi langsung oleh direktur rumah sakit
dandipimpin oleh seorang dokter spesialis Paru. TIM DOTS RS Wisma Prashanti terdiri dari integrasi
kolaborasi 6 unit kerja rumah sakit yaitu : medical information, laboratorium, keperawatan, radiologi,
farmasi dan PPI. Anggota TIM TB DOTS terdiri dari satu atau dua orang perwakilan dari setiap sub
unit diatas .
Uraian Tugas
g. Penanggung jawab pencatatan dan pelaporan adalah Ketua Tim DOTS, dengan
pelaksanahariannya adalah perawat TB DOTS yang akan melakukan perekapan seluruh data
kasus TBdi RSU Grha Bhakti Medika.
Pada setiap akhir bulan, dilakukan rekap data TB-06 oleh pelaksana harian TB
MedikadanDinasKesehatan.
Unitterkait:
PenjaringansuspekTBdaripoliklinik,ruangrawatinapdanIRD
PencatatanpadaregistersuspekTB06
MemberikanpengantarTB05untukpemeriksaandahak kelaboratorium
Mencatat hasil pemeriksaandahakpadaTB06
Apabila hasil dahak SPS positif, koordinasi dengan petugas TB DOTS dan
dilanjutkandenganmelakukanrujukan kePuskesmas wilayahterdekatpasien
h. PetugasTBpadaAnak
1. MenjaringpasiensuspeckTBAnakdengancarascoring(OlehdokterspesialisAnak)
2. Melakukan pemeriksaan mantox test( ke RSUD Tabanan), foto thoraxs , lab; DL
danLED
3. Anakdengan TB+apabilaskor> 6
4. Melakukanpencatatanpadaregesterrujukan
5. Untuk pengobatan OAT , berkoordinasi dengan farmasi atau Puskesmas
( apabilapasientersebutdirujukke Puskesmas dengan membawaTB09
6. SetiapbulanberkoordinasidenganUnitTBuntukpencatatanpasienTBAnak9+)
i. LABORATORIUM :
1. MenerimaformTB05dariUnitTB(UGD,/Poli,/RuangRawat Inap)
2. MencatatidentitaspasienpadaformTB04sesuaidenganformTB05
3. Melakukanpemeriksaandahaksewaktupagi sewaktu(SPS)
4. Mencatat hasil pada formTB04dan Form05
5. MengirimformTB 05 ke UnitTB
j. RADIOLOGI:
POLAKETENAGAANDANKUALIFIKASIPERSONIL
A. KUALIFIKASI SUMBERDAYAMANUSIA
KetenagaanpengelolaanprogramTBDOTSyangharustersediadiRSU Grha Bhakti Medika :
1. DokterSpesialisPenyakitDalam yangsudahmendapatpelatihanTBDOTS
2. DokterSpesialisAnakyangsudahmendapatpelatihanTBDOTS
3. DokterUmumyangsudahmendapatpelatihanTBDOTS
4. PerawatyangsudahmendapatpelatihanTBDOTS
5. PetugasLaboratoriumyangsudahmendapatpelatihanTBDOTS
6. Petugas Farmasi yangsudahmendapatpelatihan TBDOTS
B. DISTRIBUSIKETENAGAAN
SebaranketenagaandalampengelolaanTBDOTSRSU Grha Bhakti Medikasebagaiberikut:
1. KlinikPenyakitDalam/ KlinikTBDOTS
2. KlinikAnak
3. InstalasiLaboratorium
4. InstalasiFarmasiN
5. VoluntaryCounselingandTesting(VCT)RSU Grha Bhakti Medika(sementaramasih rujuk
keRSUD Kabupaten Klungkung)
C. PENGATURANJAGA
PengaturanjagauntuktenagapengelolaanTBDOTSdiRSU Grha Bhakti Medikasesuaidengan
jadwal jagadi masing-masingunit.
TATAHUBUNGANKERJA
a. JejaringInternal.
n
Jejaringinternaladalahjejaringantarsemuaunitmenanganyangterkaitdalammelalui
n
ipasienTBdiRS.Pembentukanjejaringinternal beberapa
tahapyangdimulaidenganadanyakomitmendaripengambilkebijakanatau
pemilik.Adanyakomitmendirekturakanmengeluarkankeputusanmembentuk
TIM DOTS di RS yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan
pengendalian TB dengan strategi DOTS. Koordinasi kegiatan dilaksanakan
olehTim DOTS RS. Tim DOTS RS adalah tim yang dikukuhkan dengan SK
DirekturRSyangbertanggungjawabataskeberhasilanpelaksanaanDOTSdiRS,serta
mengkoordinasik an semua kegiatan mulai dari perenca naan, pelaksanaan,
monitoringdanevaluasidenganmelibatkansemuaUnitPelayananFungsional
(UPF)/ denganpelayananat
StafManajemenFungsional(SMF)yangberkaitanpasienTB.Did pberadadibawah
alamstrukturorganisasiRS,timDOTSda
komite14edicRSatauDirekturPelayananMedikRSyangtergantungpada
kebijakansetemp at.
b. GambarJejaringInternalRumahSakit
Catatan:Skemadiatasadalahskemadasaruntukjejaringinternal,dalampenerapannyadise
suaikan dengansituasidankondisi.
BAB
VIIKEGIATANORIENTAS
Kegiatan orientasi pada pelayanan TB DOTS dilaksanakan setiap ada perubahan tata cara
pelaksanaanpembuatanlaporandaari DinesKesehatanKabupatenataupropinsi
baiksecaralisanmaupuntulisan.
BAB
VIIIPERTEMUAN/RAPA
Rapat Rutin dilakukan setiap 3. bulan sekali pada hari kerja, yang dipinpin oleh ketua TIM
DOTSatauyangmewakili.
Adapunmateriyangdisampaikanmeliputi:
XIPELAPO
RN
1. Laporanhariandilakukan:
a. Mencatat semua pasien rawat jalan dan rawat inap yang
dilakukanpemeriksaanSputumBTAdidalamRegesterTB –06.
9. LaporanBulanandanTriwulandibuat berasaldariregester:
a. TB-06: untukmencatat data suspekpasienTByangdiperiksadahak
b. TB-04:Registeruntukmencatathasillaboratorium,.
c. TB-
09:Formrujukan,digunakanuntukmerujukpasiendenganhasilBTAposit
ifagarmelakukanpengobatan di Puskesmasterdekat.
d. TB-03:untukmerekapdatapasienyangadadiRSU Grha Bhakti
Medika,diisiolehpelaksana harianTBDOTS.
10. LaporanTahunan
Laporan tahunan POKJA TB dalam bentuk rencana kerja tahunan/ atau bukti
kegiatanprogramtahunanTIM TBDOTS.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kedua :Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah kebijakan untuk
mengunakanbukupedomanini sebagaiacuanpelaksanaaanPPIdi
RSUWismaPrashanti.
Kelima :Keputusaninimulaiberlakusejaktanggalditetapkandanakandilakukanperbaikansebagai
mana mestinya apabila di kemudian hariterdapat kekeliruandalam penetapanini.
DitetapkandiTabanan
Pada tanggal16
Oktober2014Direktur
RumahSakitWismaPrasahanti,
Dr.IGusti AgungRai Widjaja