Anda di halaman 1dari 7

erbicara mengenai jenisnya, makalah dapat dibedakan menjadi 3.

Berikut ini adalah


penjelasannya :
1. Makalah Deduktif
Makalah deduktif adalah sebuah makalah yang berdasarkan pada kajian teoritis dan
relevan dengan suatu permasalahan yang sedang di ulas.
2. Makalah Induktif
Makalah induktif adalah suatu makalah yang ditulis berdasarkan data yang empiris dan
sifatnya objektif dengan berdasarkan pada apa yang diperoleh dari lapangan. Namun
makalah ini tetap relevan sesuai dengan apa yang dibahas.
3. Makalah Campuran
Makalah campuran adalah makalah yang disusun sesuai dengan kajian teoritis dan
juga menggunakan data empiris. Maksudnya, makalah ini adalah penggabungan dari
makalah deduktif dan juga makalah induktif.
Makalah campuran sendiri dibagi menjadi 6 bagian. Berikut ini adalah pembagian
makalah campuran :
 Makalah ilmiah, makalah ini mengulas permasalahan yang ditulis dari hasil studi
atau penelitian ilmiah yang sudah dilakukan. Makalah ini bersifat subjektif atau
sesuai fakta dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
 Makalah kerja, makalah ini diperoleh dari hasil penelitian dan memungkinkan
penulis untuk dapat menyampaikan pendapatnya dalam suatu permasalahan
yang dibahas.
 Makalah kajian, isi dari makalah ini biasanya sebagai sarana pemecahan suatu
permasalahan yang sifatnya kontroversial.
 Makalah posisi, makalah posisi sering dipakai sebagai karya tulis yang disusun
atas permintaan suatu pihak.
 Makalah analisis, makalah ini bersifat subjektif-empiris.
 Makalah tanggapan, makalah ini biasa digunakan sebagai tugas pada mata
kuliah di kalangan mahasiswa. Isi dari makalah ini merupakan reaksi terhadap
sebuah bacaan tertentu.

Manfaat dan Tujuan Makalah

Manfaat dari pembuatan atau penyusunan makalah antara lain :


1. Sebagai media pembelajaran untuk memahami masalah dan mencari solusi dari
permasalahan tersebut.
2. Menerapkan ilmu pengetahuan yang dipelajari untuk dapat diimplementasikan di
lapangan.
3. Membuka pikiran untuk dapat memahami permasalahan yang sedang terjadi di
lapangan.

Ciri Ciri Makalah

500px.com
Suatu makalah memiliki karakteristik atau ciri-ciri tertentu. Apa saja ciri-ciri makalah ?
Berikut ini adalah penjelasannya :
1. Mendemonstrasikan pemahaman mahasiswa tentang suatu permasalahan
teoritik yang dikaji atau kemampuan mahasiswa dalam menerapkan suatu
prosedur, prinsip, ataupun teori yang berhubungan dengan masa perkuliahan.
2. Merupakan hasil kajian literatur dan atau laporan pelaksanaan suatu kegiatan di
lapangan yang sesuai dengan cakupan permasalahan suatu perkuliahan.
3. Menunjukkan kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang
telah digunakan.
4. Mendemostrasikan kemampuan mengolah berbagai sumber informasi dalam
suatu kesatuan sinstesis yang utuh.

Sistematika Penulisan / Susunan Makalah

500px.com

Secara umum, sistematika makalah terdiri dari :


1. Cover Makalah
Dalam bagian ini terdiri jadi judul, logo universitas atau sekolah, data lengkap penulis,
jurusan, fakultas, kota, dan tahun makalah tersebut dibuat.
2. Kata Pengantar
Setiap makalah yang dibuat biasanya diawali dengan kalimat puji-pujian atau rasa
syukur kepada Allah SWT dan menggambarkan sedikit tentang makalah yang dibuat.
Kemudian terdapat ucapan terimakasih serta harapan penulis ataupun permohonan
saran dan kritik kepada penulis.
3. Daftar Isi
4. Bab I Pendahuluan
Pendahuluan secara umum berisi tentang gambaran umum dari makalah yang kamu
buat, masalah yang akan dibahas, latar belakang kenapa kamu mengangkat
permasalahan tersebut. Adapun strukturnya meliputi :
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Maksud dan Tujuan
5. Bab II Pembahasan
Pada bagian ini membahas tentang isi dari suatu permasalahan yang kamu ambil.
Kamu harus memaparkan fakta-fakta yang dapat memperkuat tulisan yang kamu buat.
Sebaiknya harus berisi kajian referensi banyaknya penulis yang mendukung gagasan
yang kamu sampaikan.
6. Bab III Penutup
Dalam bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari pembahasan yang kamu bahas
pada Bab II. Ada juga yang menambahkan saran.
7. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi daftar referensi rujukan yang kamu ambil dalam menyusun
makalah yang kamu buat. Referensi rujukan bisa berupa buku-buku, skripsi, jurnal,
internet, dan lain sebagainya. Terdapat kaidah tertentu dalam menulis daftar pustaka.
8. Lampiran
Ini tidak mutlak harus ada, pada bagian ini kamu cukup melampirkan data-data yang
mendukung makalah yang kamu buat. Dapat berupa foto-foto kegiatan.

Contoh Makalah Tentang Narkoba

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan meningkatnya kepedulian masyarakat akan permasalahan penyalahgunaan
NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif), masyarakat mengharapkan adanya
perhatian khusus dan tindakan nyata dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan
tersebut, dan sebaliknya pemerintah juga mengharapkan peran aktif di masyarakat
untuk bersama-sama mencegah dan menanggulangi masalah tersebut.
Masalah penggunaan NAPZA merupakan suatu permasalahan yang harus menjadi
perhatian masyarakat dan pemerintah pada umumnya, dan dalam bidang kesehatan
khususnya, terutama yang menyangkut masalah kejiwaan.
1.2 Tujuan
Dengan membuat tugas makalah tentang NAPZA diharapkan dapat memberikan
pemahaman kepada masyarakat khususnya bagi para pembaca mengenai bahayanya
menggunakan NAPZA dan bagaimana cara pencegahannya.
1.3 Manfaat
Manfaat dari penulisan tugas makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata
pelajaran Kimia, dan juga untuk menambah wawasan tentang hal-hal yang
berhubungan dengan NAPZA baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Obat merupakan suatu zat yang bisa mempengaruhi fungsi tubuh manusia, yaitu
apabila dimasukkan ke dalam tubuh. Penggunaan berbagai jenis obat-obatan pribadi
tanpa ada indikasi tidak mempunyai tujuan medis disebut sebagai penyalahgunaan zat.
Pada umumnya zat atau obat yang di salah gunakan adalah zat yang termasuk
kedalam jenis obat psikoaktif, yaitu obat yang dapat memberikan perubahan pada
fungsi mental dan juga fungsi motorik bagi penggunanya.
Zat ini mempunyai potensi untuk menyebabkan ketergantungan, baik itu dari segi psikis
maupun fisik, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa menyerang keduanya.
Salah satu efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi narkoba adalah menyebabkan
ketergantungan bagi para penggunanya, sehingga zat ini disebut sebagai zat yang
mampu menimbulkan ketergantungan, contohnya :
1. Penekan susunan syaraf pusat, misalnya mandrax, sedatin, magadon,
nitrazepan, rohypnol.
2. Kanabis, misalnya marjuana atau ganja.
3. Narkotika, morfin, heroin, pethidine.
4. Alkohol, misalnya minuman keras.
2.2 Berbagai Motivasi dalam Penyalahgunaan Obat
Motivasi dalam penyalahgunaan zat dan narkotika ternyata menyangkut motivasi yang
berhubungan dengan keadaan individu yang mengenai faktor emosional, interpersonal,
mental-intelektual, dan fisik.
Di samping itu adanya motivasi individu yang dapat menimbulkan suatu tindakan
penyalahgunaan NAPZA, masih ada faktor lain yang memiliki hubungan erat dengan
kondisi penyalahgunaan NAPZA, yaitu faktor sosiokultural. Faktor tersebut dapat
menimbulkan tekanan yang besar dalam diri remaja, contohnya :
1. Perubahan teknologi yang begitu cepat.
2. Semakin hilangnya nilai-nilai agama serta mencairnya standar moral.
3. Pengaruh media massa misalnya iklan mengenai obat-obatan dan zat.
4. Keadaan ekonomi yang buruk.
5. Perpecahan dalam keluarga.
6. Tidak adanya kegiatan yang dilakukan atau menganggur.
Faktor-faktor sosialkultural seperti inilah yang dapat mempengaruhi kehidupan remaja
dan dapat menimbulkan motivasi tertentu untuk dapat menggunakan NAPZA. Remaja
merupakan individu yang sangat rentan terhadap berbagai pengaruh globalisasi zaman
sekarang ini, baik itu dari dalam diri sendiri maupun dari lingkungannya.
Yang berpengaruh kuat terhadap remaja yang terkait dengan NAPZA adalah sekolah,
lingkungan pergaulan, dan rumah. Yang harus menjadi pusat perhatian dalam
membimbing dan mengarahkan remaja adalah sikap dan tingkah laku emosional,
mental intelektual, sosial dan serta pembentukan identitas diri sendiri. Dan yang paling
penting adalah memberikan wawasan dan ilmu dasar agama sedini mungkin.
BAB III
METODA
Data dan referensi informasi dalam pembuatan makalah ini diambil dari buku-buku
Kimia SMP kelas VII dan juga diambil melalui internet.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Penyajian Data
 Masalah NAPZA di Indonesia mulai muncul 26 tahun yang lalu.
 Masalah NAPZA semakin marak dan meluas sehingga dinyatakan sebagai
permasalahan nasional.
 Berdasarkan penelitian dan pengamatan berbagai pihak dapat diambil
kesimpulan bahwa kebanyakan mereka yang menyalahgunakan pemakaian zat
atau obat termasuk dalam usia remaja.
Yang termasuk kedalam Narkotika adalah :
 Opioda : morfin, madat, heroin, candu, dan putaw.
 Ganja : ganja, gelek, marijuana, dan cimeng.
 Kokain : crack dan coke.
4.2 Pembahasan
Penyalahgunaan zat memiliki hubungan yang kuat dengan masalah ketergantungan
zat. Ketergantungan zat adalah suatu kondisi dimana yang memaksa seseorang untuk
menggunakan zat tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan kepuasan mental atau
menghindarkan diri dari penderitaan dan mental. Pada keadaan ini seseorang tidak bisa
menghentikan penggunaan zat tersebut dan ia tidak bisa mengalami ketergantungan
pada satu macam zat saja atau lebih.
Penyalahgunaan NAPZA tidak hanya merugikan kesehatan, akan tetapi juga bisa
menimbulkan kerusakan dampak ekonomi. Selain itu kerugian lain yang dapat di
timbulkan adalah kecelakaan akibat keracunan dan yang lebih parah lagi dapat
menyebabkan kematian.
NAPZA lebih banyak memberikan dampak negatif, antara lain :
1. Praktik suntikan ilegal dalam penggunaan NAPZA dapat menyebabkan
penyebaran AIDS.
2. Penggunaan NAPZA dapat menimbulkan gangguan jiwa yang ditandai dengan
timbulnya paranoid dan halusinasi sementara.
3. NAPZA juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan, kegagalan fungsi
jantung, dan turunnya derajat kesadaran sampai bahkan bisa terjadi koma.
4. Gangguan psikitris yang menyertai gangguan akibat penggunaan kokain adalah
gangguan kepribadian yang mendasar (anti sosial), ketergantungan alkohol dan
obat penenang.
Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba yang paling baik adalah dimulai dari
lingkungan keluarga. Misalnya seperti ini :
1. Menciptakan keluarga yang harmonis.
2. Menjalin komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak.
3. Menjalin kerja sama yang baik dengan guru.
4. Mengenali perubahan perilaku pada anak.
5. Mempunyai pengetahuan tentang obat dan kesehatan.
6. Membuka pintu rumah untuk teman-teman anak agar mudah untuk mengawasi
anak dalam bermain.
7. Tidak memaksa anak untuk melakukan sesuatu yang ia tidak mampu untuk
melakukannya dan ia tidak menyukainya.
Masyarakat juga bisa berperan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, misalnya :
1. Mengadakan ceramah agar meningkatkan keimanan anak.
2. Ikut menyediakan dana untuk kegiatan remaja.
3. Menjadi relawan di pusat kegiatan remaja.
4. Menciptakan lingkungan bebas narkoba.
5. Menghimbau pemerintah agar menyaring film atau iklan yang di nilai kurang baik
untuk anak.
KESIMPULAN
 Dalam masalah penyalahgunaan narkoba yang laing penting adalah tanamkan
pemahaman agama kepada anak sedini mungkin.
 Komunikasi antara orang tua dan anak harus selalu terjaga.
 Di sekolah juga akan lebih bagus jika diciptakan komunikasi yang baik antara
guru dan murid dan juga sebaliknya.
 Narkoba memang seharusnya menjadi musuh utama untuk kita karena dapat
mengakibatkan kerusakan mental, fisik, dan bahkan dapat menyebabkan
kematian.
 Untuk mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba diperlukan usaha keras dan
kerjasama yang baik antara masyarakat dengan pemerintah.
Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian makalah, jenis-jenis makalah, manfaat
makalah, sistematika makalah, ciri-ciri makalah, dan contoh makalah tentang narkoba.
Semoga dapat membantu kamu dalam mengerjakan tugas yah

Anda mungkin juga menyukai