PEMANJANGAN INTERVAL QT
Dalam proses kontraksi jantung yang direkam dengan menggunakan alat
elektrokardiografi (EKG), aliran listrik selama durasi fase sistolik digambarkan oleh interval
QT.7 Interval QT dapat bervariasi dari denyut ke denyut, hal ini dipengaruhi oleh kecepatan
laju dan otomatisitas jantung. Frekuensi denyut jantung berbanding terbalik dengan durasi
interval QT. Sehingga, diperlukan standarisasi pengukuran untuk mengidentifikasi
abnormalitas pada interval QT.9 World Health Organization merekomendasikan metode
Fridericia untuk koreksi interval QT (QTcF) dengan persamaan.16 Interval QT dihitung mulai
dari awal gelombang Q hingga akhir gelombang T.17 Pemanjangan interval QTc >500
milidetik diasosiasikan dengan peningkatan risiko terjadinya aritmia fatal seperti Torsades de
Pointes (TdP). Selain itu, dispersi QTc juga meningkatkan risiko terjadinya TdP.9
Pemanjangan QTcF dilaporkan bersifat time- dependent pada pemberian DLM di bulan
pertama. Semakin lama penggunaan DLM akan meningkatkan risiko pemanjangan QT
interval yang semakin berat pada bulan pertama.