( SAP )
HIPERTENSI
Oleh :
Nama : Ai Riska Khaulania
NIM : C1AB21003
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPERTENSI
Materi : Hipertensi
Tempat : ...................................................
Waktu : ...................................................
1. Definisi hipertensi
2. Etiologi hipertensi
3. Klasifikasi dan derajat hipertensi
4. Tanda dan gejala Hipertensi
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi hipertensi
6. Cara pencegahan hipertensi
7. Cara pencegahan agar tidak terjadi hipertensi
8. Menjelaskan diet makanan hipertensi
III. Sasaran
IV. Metoda
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Pemaparan Leaflet dan Powerpoint tentang hipertensi
V. Media
1. Leaflet
2. Slide (power point)
3. Speaker
4. Tensimeter dan stetoskop
A. Definisi Hipertensi
Menurut WHO (2014) Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah
sistoliknya sama dengan atau lebih dari 140 mmHg, atau tekanan darah
diastoliknya sama dengan atau lebih dari 90 mmHg. Pada ibu-ibu, hipertensi
didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90
mmHg. (Almatsier,2009).
Menurut WHO (2014), tekanan darah ≥160/95 mmHg dinyatakan
sebagai hipertensi. Peninggian tekanan darah yang terus menerus yang
merupakan gejala klinis karena hal tersebut dapat menunjukkan keadaan
seperti hipertensi heart disease arteriole nefrosclerosis.
B. Etiologi
Hipertensi dapat disebabkan oleh interaksi bermacam-macam faktor
(Depkes, RI, 2008), antara lain:
1. Kelelahan
2. Proses penuaan
3. Keturunan
4. Diet yang tidak seimbang
5. Stress
6. Sosial budaya
Penyebab hipertensi adalah terjadinya perubahan–perubahan pada :
1. Elastisitas dinding aorta menurun
2. Katub jantung menebal dan menjadi kaku
3. Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap tahun sesudah
berumur 20 tahun. Kemampuan jantung memompa darah menurun
menyebabkan menurunnya kontraksi dan volumenya.
4. Kehilangan elastisitas pembuluh darah. Hal ini terjadi karena kurangnya
efektifitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi
5. Meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer
Meskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti penyebabnya,
data-data penelitian telah menemukan beberapa faktor yang sering menyebabkan
terjadinya hipertensi. Faktor tersebut adalah sebagai berikut :
1. Faktor keturunan
Menurut data dari statistik terbukti bahwa seseorang akan memiliki
kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang tuanya
adalah penderita hipertensi
2. Ciri perseorangan
Ciri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi adalah:
a. Umur (jika umur bertambah maka TD meningkat)
b. Jenis kelamin (laki-laki lebih tinggi dari perempuan)
c. Ras (ras kulit hitam lebih banyak dari kulit putih)
3. Kebiasaan hidup
Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi adalah :
a. Konsumsi garam yang tinggi (melebihi dari 30 gr)
b. Kegemukan atau makan berlebihan
c. Stress
d. Merokok
e. Minum alkohol
f. Minum obat-obatan (ephedrine, prednison, epineprin)
Sedangkan penyebab hipertensi sekunder adalah :
a. Glomerulonefritis
b. Pielonefritis
c. Nekrosis tubular akut
d. Tumor
e. Vascular
f. Aterosklerosis
g. Hiperplasia
h. Trombosis
i. Aneurisma
j. Emboli kolestrol
k. Vaskulitis
l. Kelainan endokrin
m. DM
n. Hipertiroidisme
o. Hipotiroidisme
p. Saraf
q. Stroke
r. Ensepalitis
s. SGB
t. Obat–obatan
u. Kontrasepsi oral
v. Kortikosteroid
F. Komplikasi
Efek pada organ (Yogiantoro, 2006) :
1. Otak
a. Pemekaran pembuluh darah
b. Perdarahan
c. Kematian sel otak : stroke
2. Ginjal
a. Malam banyak kencing
b. Kerusakan sel ginjal
c. Gagal ginjal
3. Jantung
a. Membesar
b. Sesak nafas (dyspnoe)
c. Cepat lelah
d. Gagal jantung
I. Daftar pustaka
Almatsier. 2009. Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Anggraini, D.A, dkk. 2009. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan
Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik
Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni
2008. Dibuka 10 April 2010 dari
http://yayanakhyar.files.wordpress.com/2009/02/files-of-drsmed-
faktor-yang-berhubungan-dengan-kejadian-hipertensi.pdf