REMAJA
AI NURMALASARI
MAALA INDIERA TSAANI
SALMAN ALPARISI
TINA AGUSTINA
Seksualitas Remaja
Dimensi fisik
Dimensi psikologis (kognisi, emosi,
motivasi, perilaku)
Dimensi sosial
Dimensi kultural dan moral
Perkembangan Seksualitas remaja
Risiko medis
Psikologis
Psikososial
Masa depan remaja dan janin
Pendidikan seks
Berhenti merokok
Mencapai berat badan optimal
Intake asam folat
skrining
Pilihan ketika terjadi kehamilan
Ada 3 pilihan:
Mengakhiri kehamilan
Melanjutkan kehamilan dan merencanakan
untuk adopsi
Menjaga bayi
Legal Abortion
Prematuritas
BBLR
Kematian bayi
Immatur organ FGR, kegagalan
pertumbuhan organ
Calon ayah (remaja)
Bertanggung jawab
“phantom father” tidak ada atau jarang
terlibat dalam membesarkan anak
Tidak siap menjadi ayah
Depresi karena peran yang bertentangan
antara remaja dan menjadi ayah
Remaja yang hamil biasanya kurang
mendapat suport dari pasangannya
Kurangnya keterampilan kerja
Implikasi kehamilan remaja dlm
pengasuhan
Risiko tidak mau mengasuh bayinya
Status sosial ekonomi rendah
Kesulitan dalam mengasuh
Pemahaman yang terbatas ttg pertumbuhan
dan perkembangan bayi
PENGKAJIAN
PENGKAJIAN FISIK
Sama seperti pada kehamilan secara umum
Monitor gejala kekurangan zat
besi,anemia,preeklampsia,dan IMS.
Identifikasi faktor2 risiko: nutrisi
kurang,merokok,alkohol, penggunaan obat,
seks tidak aman
Skrining riwayat sexual abuse
Pengkajian
Perkembangan Kognitif:
Egocentrism (kesenangan berfokus pada diri
sendiri), menunda kepuasan pribadi untuk
menanggapi kebutuhan bayi
Present-future orientation (rencana jangka
panjang
Abstractthinking (identifikasi sebab-akibat)
Pengkajian
Nutrisi
Self-care
Pengurangan stress
Peningkatan bonding attachement dg janin
Breastfeeding
Konseling