Anda di halaman 1dari 18

INTERAKSI SOSIAL, KELOMPOK SOSIAL MASYARAKAT DAN

KOMUNITAS

Eva Nur asyifa 1818200018

Cucu Suryati 1818210017

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Kabupaten Subang

ABSTRAK

Tujuan dari jurnal ini untuk mengetahui Interaksi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat
dalam segala aspek. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat dipisahkan dengan interaksi
sosial karena pada dasarnya interaksi dalam masyarakat merupakan hal yang utama. Interaksi
memegang peranan penting dalam hubungan ataupun jalinan antara individu satu dengan
individu lainnya, kelompok satu dengan kelompok lainnya, dan individu dengan kelompok
sosial. Interaksi ini pasti terjadi dimana saja, kapan saja, dan pada siapa saja. Tidak terkecuali
di sebuah masyarakat kelompok sosial yang berisikan banyak individu, interaksi ini dapat
terjadi apabila terdapat kontak dan komunikasi. Kontak ini hanya sebatas kontak secara fisik
ataupun dengan tatapan, namun belum ada tindakan secara konkret. Sedangkan komunikasi
adalah salah satu unsur dalam interaksi dimana peran komunikasi ini sangat penting untuk
menjadi sarana mengantar dan menerima informasi, mengikat kesatuan organisasi, dan
membantu individu atau kelompok mencapai suatu tujuan, dengan kata lain komunikasi ini
adalah perpanjangan tangan dari kontak. Komunikasi ini terjadi dimana saja dan bisa terjadi
pada siapa saja, tidak terkecuali mau itu orang perseorangan, orang dan organisasi ataupun
organisasi dengan organisasi. Syarat terjadinya interaksi adalah adanya kontak dan
komunikasi, di dalam komunikasi terdapat metode agar pesan yang disampaikan oleh
komunikan (pengirim) bisa sampai pada receiver (penerima).
Kata kunci : interaksi sosial,kelompok sosial, komunitas,masyarakat

ABSTRACT

The purpose of this journal is to find out the interactions that occur in people's lives in all aspects.
Humans as social beings cannot be separated from social interaction because basically interaction in
society is the main thing. Interaction plays an important role in relationships or relationships between
individuals one with another individual, group one with other groups, and individuals with social
groups. This interaction must occur anywhere, anytime, and to anyone. No exception in a social group
society that contains many individuals, this interaction can occur if there is contact and
communication. This contact is only limited to physical contact or gaze, but there is no concrete
action. While communication is one of the elements in the interaction where the role of
communication is very important to be a means of delivering and receiving information, binding
organizational unity, and helping individuals or groups achieve a goal, in other words this
communication is an extension of contact. This communication occurs anywhere and can happen to
anyone, including individuals, people and organizations or organizations. The requirement for
interaction is the existence of contact and communication, in communication there is a method so that
the message conveyed by the communicant (sender) can arrive at the receiver (receiver).

Keywords: social interaction, social groups, community, community

PENDAHULUAN demikian, interaksi sosial merupakan kunci


kehidupan sosial dimana dalam proses
Manusia merupakan makhluk sosial, yang
tersebut terjadi hubungan sosial yang
secara individual membutuhkan orang lain.
dinamis baik antara individu dengan
Ia di tuntut hidup bersama dan
individu, individu dengan kelompok,
berdampingan dengan orang lain dalam
maupun antara kelompok dengan kelompok.
upaya mencapai tujuan hidupnya. Tanpa
Suatu interaksi sosial tidak akan mungkin
bantuan orang lain, manusia tidak dapat
terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat
mengaktualisasikan dirinya sehingga tidak
yaitu, Kontak sosial dan Komunikasi.
dapat meneruskan keberlangsungan hidupnya
Adapun suatu kontak sosial dapatberupa
untuk mencapai posisi sebagai makhluk
kontak primer dan kontak , Interaksi sosial
sosial. Dalam sebuah kehidupan, dalam
secara langsung apabila tanpa melalui
kaitanya dengan manusia sebagai makhluk
perantara. Adapun bentuk-bentuk interaksi
sosial, interaksi sosial merupakan syarat
sosial dapat berupa kerjasama (cooperation),
utama terjadinya aktifitas sosial. Dengan
persaingan (competition) dan bahkan dapat interaksi sosial dan komunikasi supaya bejalan
juga berbentuk pertentangan atau pertikaian dengan lancar kelompok sosial komunitas dan
(conflict). masyarkatnya.

Masyarakat (sebagai terjemahan Komunitas adalah sebuah kelompok


istilah society) adalah sekelompok orang yang sosial dari beberapa organisme yang berbagi
membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan
semi terbuka), di mana sebagian besar dan habitat yang sama. Dalam komunitas
interaksi adalah antara individu-individu yang manusia, individu-individu di dalamnya dapat
berada dalam kelompok tersebut. Jadi dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya,
disimpulkan bahwa kelompok sosial preferensi, kebutuhan, risiko, kegemaran dan
komunitas dan masyarakat membutuhkan sejumlah kondisi lain yang serupa.

KERANGKA TEORI sosial,Mempunyai maksud atau tujuan


yang jelas,
1. Interaksi sosial adalah berbagai
Dilaksanakan melalui suatu pola
hubungan sosial yang berkaitan
sistem sosial tertentu.
dengan hubungan antar individu, antar
6. Syarat-syarat terjadinya interaksi
individu dengan kelompok serta
sosial yaitu adanya kontak sosial dan
kelompok dengan kelompok. Jika
komunikasi.
tidak ada interaksi sosial, maka di
7. Kelompok sosial adalah kumpulan
dunia ini tidak ada kehidupan
manusia yang memiliki kesadaran
bersama.
bersama akan keanggotaan dan saling
2. Macam-macam interaksi sosial yaitu
berinteraksi. Kelompok diciptakan
interaksi individu dengan individu,
oleh anggota masyarakat. Kelompok
kelompok degan kelompok, serta
juga dapat memengaruhi perilaku para
individu dengan kelompok.
anggotanya.
3. Faktor-faktor interaksi sosial yaitu
8. Macam-macam kelompok sosial yaitu
imitasi,sugesti,identifikasi,simpati,mot
kelompok statistik, kemasyarakatan,
ivasi dan empati.
sosial dan asosiasi.
4. Bentuk- bentuk interaksi sosial yaitu
9. Masyarakat merupakan sejumlah
asosiatif dan disosiatif.
individu yang telah relatif lama tinggal
5. Ciri-ciri interaksi sosial yaitu Jumlah
di suatu lokasi tertentu dimana mereka
pelakunya lebih dari satu
saling berinteraksi dan memiliki
orang,Terjadinya komunikasi di antara
aturan atau pranata sosial yang ditaati
pelaku melalui kontak
warganya.
10. Komunitas adalah sebuah kelompok yang berarti "kesamaan", kemudian
sosial dari beberapa organisme yang dapat diturunkan dari communis yang
berbagi lingkungan, umumnya berarti "sama, publik, dibagi oleh
memiliki ketertarikan dan habitat yang semua atau banyak".
sama. Dalam komunitas manusia, 11. Komponen komunitas yaitu
individu-individu di dalamnya dapat bendasarkan lokasi, minat, dan
memiliki maksud, kepercayaan, komuni.
sumber daya, preferensi, kebutuhan, 12. Unsur-unsur komunitas yaitu
risiko, kegemaran dan sejumlah seperasaan, sepenanggungan, dan
kondisi lain yang serupa. Komunitas saling memerlukan.
berasal dari bahasa Latin communitas

PEMBAHASAN a. Interaksi antara individu dan individu

A. Pengertian Interaksi Sosial Dalam hubungan ini bisa terjadi interaksi positif
ataupun negatif. Interaksi positif, jika hubungan
Interaksi sosial adalah berbagai hubungan
yang terjadi saling menguntungkan. Interaksi
sosial yang berkaitan dengan hubungan antar
negatif, jika hubungan timbal balik merugikan
individu, antar individu dengan kelompok
satu pihak atau keduanya bermusuhan.
serta kelompok dengan kelompok. Jika tidak
ada interaksi sosial, maka di dunia ini tidak b.Interaksi sosial antara individu dan
ada kehidupan bersama. kelompok

Menurut Murdiyatmoko dan Handayani bahwa Interaksi ini pun dapat berlangsung secara
“interaksi sosial adalah hubungan antar positif maupun negatif. Bentuk interaksi sosial
manusia yang menghasilkan suatu proses individu dan kelompok bermacam – macam
pengaruh memengaruhi yang menghasilkan sesuai situasi dan kondisinya. Contohnya
hubungan tetap dan pada akhirnya seorang guru yang mengawasi murid-
memungkinkan pembentukan struktur sosial” muridnya yang sedang mengerjakan ujian.
Dalam hal ini seorang guru sebagain individu
berhubungan dengan murid-muridnya yang
1. Macam-macam Interaksi Sosial berperan sebagai kelompok.

Menurut Maryati dan Suryawati interaksi c.Interaksi sosial antara kelompok dan
sosial dibagi menjadi tiga macam, yaitu: kelompok.
Interaksi jenis ini terjadi kepada kelompok dirinya, lalu diterima oleh orang lain
sebagai satu kesatuan bukan sebagai pribadi- diluarnya.
pribadi anggota kelompok yang bersangkutan.
Maksudnya kepentingn individu dalam
kelompok merupakan satu-kesatuan yang 3. Simpati
saling berhubungan dengan kepentingan adalah perasaan tertariknya orang yang satu
individu dalam kelompok lain. Contohnya terhadap yang lain. Orang dapat tiba-tiba
pertandingan antar kesebelasan sepak bola. merasa tertarik pada orang lain dengan
Mereka bermain untuk kepentingan sendirinya, karena keseluruhan cara-cara
kesebelasan (kelompok). tingkah laku menarik baginya.

2. faktor-faktor interaksi sosial 4. Identifikasi

Proses ineraksi sosial biasanya di dasarkan adalah kecenderungan dalam diri seseorang
oleh beberapa faktor , sebagai berikut. untuk menjadi sama dengan orang lain.
Orang lain yang menjadi sasaran identifikasi
1. Imitasi
dinamakan idola. Identifikasi merupakan
adalah suatu proses peniruan atau meniru.
bentuk lebih lanjut dari proses imitasi dan
Dalam proses peniruan biasanya lebih mudah
proses sugesti yang pengaruhnya amat kuat.
terjadi dan mudah berubah, artinya proses
Pada umumnya proses identifikasi
peniruan seringkali tidak bertahan lama
berlangsung secara kurang disadari oleh
karena apabila ada model baru maka akan
seseorang. Namun, yang pasti sang idola
berubah lagi pada model tersebut. Contohnya
yang menjadi sasaran identifikasi benar-
seorang siswa meniru penampilan artis
benar dikenal entah langsung maupun tidak
terkenal seperti rambut gondrong, mamakai
langsung.
anting dll.
2. Sugesti 5. Motivasi
adalah satu proses dimana seorang individu
merupakan dorongan, rangsangan, pengaruh
menerima suatu cara pandang atau
atau stimulasi yang diberikan seorang
pedoman-pedoman tingkah laku dari orang
individu kepada individu lain, sehingga
lain tanpa dikritik terlebih dahulu. Arti
orang yang diberi motivasi menuruti atau
sugesti dan imitasi dalam hubungannya
melaksanakannya secara kritis, rasional, dan
dengan interaksi sosial adalah hampir sama.
penuh rasa tanggug jawab. Contohnya
Bedanya ialah bahwa dalam imitasi orang
seorang kepala daerah yang berwibawa
yang satu mengikuti salah satu dirinya,
penuh kharisma menjalankan pemerintahan
sedangkan pada sugesti seseorang
didaerahnya dengan melalui serangkaian
memberikan pandangan atau sikap dari
proses sosial untuk memotivasi warga agar
berperan aktif dalam membagun daerah yang kepemimpinan atau pelaksanaan politik
lebih sejahtera. dalam suatu organisasi sebagai salah satu
cara untuk menghinari terjadinya
terjadinya kegoncnagan dalam stabilitas
6. Empati organisasi yang bersangkutan
(cooperation), kombinasi antara dua
adalah kejiwaan seorang individu untuk larut
organisasi atau lebih yang mempunyai
dalam perasaan orang lain, baik suka maupun
tujuan yang sama (coalition).
duka. Contohnya , kalau kita melihat orang
yang mendapat musibah sampai luka berat , 2. Bentuk Akomodasi
seolah-olah kita ikut menderita. Kita tidak
Istilah akomodasi digunakan dalam dua
hanya merasa kasihan terhadap orang yang
arti, yaitu untuk menunjuk pada suatu
mendapat musibah itu tetapi juga ikut
keadaan dan untuk menunjuk pada suatu
merasakan penderitaannya. Demikian juga,
proses. beberapa diantaranya yaitu,
kalau seorang teman dekat kita ada yang
adjudication (perselisihan perkara atau
meninggal dunia, kita merasa kehilangan
sengketa di pengadilan), mediation
seolah-olah sudara kita sendiri yang meninggal
(diundang pihak ketiga yang ahli dalam
dunia.
soal perselisihan yang ada).
3. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
3. Asimilasi
Berdasarkan pendapat Gillin ada dua macam
Asimilasi merupakan proses sosial
proses sosial yang timbul akibat dari adanya
dalam taraf lanjut. Asimilasi ditandai
interaksi sosial, yaitu:
dengan adanya usaha-usaha mengurangi
a. Proses asosiatif, yakni yang mengarah perbedaan-perbedaan yang terdapat antara
kepada bentuk - bentuk asosiasi (hubungan orang perorangan atau kelompok –
atau gabungan) seperti kerja sama, akomodasi, kelompok manusia dan juga meliputi
asimilasi, dan alkulturasi. usaha-usaha untuk mempertinggi
kesatuaan tindak,sikap dan proses-proses
1. Kerjasama
mental dengan memperhatikan
timbul karena orientasi orang kepentingan-kepentingan dan tujuan-
perorangan terhadap kelompoknya dan tujuan yang sama.
kelompok lain. Bentuk kerjasama yaitu,
4. Alkulturasi
pelaksanaan perjanjian mengenai
pertukaran barang dan jasa antara dua
organisasi atau lebih (bargaining), proses
penerimaan unsur-unsur baru dalam
b. Proses disosiatif, yakni yang mengarah akhirnya akan menghasilkan
kepada bentuk-bentuk persaingan seperti pembagian kerja yang efektif.
kontravensi, pertentangan, dan konflik.
2. Kontraversi

yaitu bentuk interaksi yang berbeda


antara persaingan dan pertentangan.

1. Persaingan Kontraversi ditandai oleh adanya


ketidakpastian terhadap diri seseorang,
adalah bentuk interaksi yang
perasaan tidak suka yang disembunyikan dan
dilakukan oleh individu atau kelompok yang
kebencian terhadap kepribadian orang, akan
bersaing untuk mendapatkan keuntungan
tetapi gejala-gejala tersebut tidak sampai
tertentu bagi dirinya dengan cara menarik
menjadi pertentangan dan pertikaian.
perhatian atau prasangka tanpa
mempergunakan kekerasan. Ada beberapa Bentuk-bentuk kontraversi yaitu :
bentuk persaingan , di antaranya sebagai
1. bentuk umum meliputi perbuatan-
berikut.
perbuatan., seperti penolakan,
1. persaingan ekonomi keengganan, perlawanan, perbuatan
2. persaingan kebudayaan menghalang-halangi, protes,dll.
3. persaingan kedudukan dan peranan 2. Bentuk sederhana, seperti
4. persaingan ras. menyangkal pernyataan orang lain di
depan umum, mencerca,
Persaingan dalam batas-batas tertentu dapat
menfitnah,dll.
memiliki beberapa fungsi , antara lain sabagai
3. Bentuk intensif mencakup
berikut.
penghasutan.
1. Menyalurkan keinginan-keinginan 4. Bentuk rahasia, seperti
individu atau kelompok yang bersifat mengumumkan rahasia pihak
kompetitif. lain,perbuatan khianat ,dll.
2. Sebagai jalan dimana keinginan, 5. Bentuk taktis , seperti mengejutkan
kepentingan serta nilai-nilai yang pada lawan, mengganggu dan
suatu masa menjadi pusat perhatian membingungkan pihak lain,dll
dan tersalurkan dengan baik oleh
3. Pertentangan
mereka yang bersaing.
3. Merupakan alat untuk mengadakan adalah suatu bentuk interaksi individu
seleksi atas dasar seks dan sosial. atau kelompok sosial yang berusaha untuk
4. Alat untuk menyaring para warga mencapai tujuannya dengan jalan menentang
golongan karya (fungsional) yang pihak lain disertai ancaman atau kekerasan.
Bentuk-bentuk pertentangan diantaranya informasi atau bisa disebut dengan proses
sebagai berikut. komunikasi dengan menggunakan isyarat
atau tanda yang dimaknai dengan simbol-
1. Pertentangan pribadi
simbol yang hendak diungkapkan dalam
2. Pertentangan rasial
komunikasi itu.
3. Pertentangan antar kelas-kelas
sosial,umumnya disebabkan oleh 3. Mempunyai maksud atau tujuan yang
karena adanyaperbedaan-perbedan jelas.
kepentingan.
Artinya dalam sebuah interaksi sosial,
4. Pertentangan politik
orang-orang yang terlibat di dalamnya
5. Pertentangan yang bersifat
memiliki tujuan yang diinginkan oleh
internasional.
mereka. Apakah untuk menganti
Akibat dari benuk- bentuk pertentangan, informasi,atau sekedar beramah-tamah
antara lain sebagai berikut. atau yang lainya.

1. bertambahnya solidaritas atau 4. Ada dimensi waktu


malah sebaliknya , yaitu tarjadi
Yang mentukan sifat aksi yang sedang
goyah dan retaknya persauan
berlangsung, artinya dalam proses
kelompok.
interaksi dibatasi oleh dimensi waktu.
2. Perubahan kepribadian.
Sehingga dapat menentukan sifat aksi
3. Akomodasi,dominasi,dan
yang sedang dilakukan oleh orang-orang
takluknya salah satu pihak.
yang terlibat dalam interaksi.
4. Ciri-ciri Interaksi Sosial
5. Syarat-syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Menurut Tim Sosiologi, ada empat ciri - ciri
Berdasarkan pendapat menurut Tim Sosiologi,
interaksi sosial antara lain :
interaksi sosial dapat berlangsung jika
1. Jumlah pelakunya lebih dari satu memenuhi dua syarat di bawah ini, yaitu:
orang.
a. Kontak sosial
Artinya dalam sebuah interaksi sosial
Kontak sosial adalah hubungan antara
setidaknya ada dua orang yang sedang
satu pihak dengan pihak lain yang merupakan
bertemu dan mengadakan-hubungan
awal terjadinya interaksi sosial, dan masing -
2. Ada komunikasi antarpelaku dengan masing pihak saling bereaksi antara satu
menggunakan simbol-simbol. dengan yang lain meski tidak harus
bersentuhan secara fisik.
Artinya dalam sebuah interaksi sosial
didalamnya terdapat proses tukar-menukar b. Komunikasi
Komunikasi artinya berhubungan atau 6. Ikatan yang erat antar anggota
bergaul dengan orang lain. Komunikasi kelompok sosial. Dalam kelompok
merupakan proses interaksi yang menjadikan sosial, apabila seorang individu
suatu rangsangan atau stimulus yang memiliki mengalami sebuah kejadian yang
makna tertentu dan dijawab oleh orang lain berdampak, perilaku individu lain
sebagai respon baik secara lisan, tulisan dalam kelompok juga akan Memiliki
maupun isyarat atau sikap. kegiatan yang dilakukan bersama-
sama
B. Pengertian Kelompok Sosial
7. Ciri selanjutnya dari kelompok sosial
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia adalah adanya aktivitas bersama yang
yang memiliki kesadaran bersama akan dilakukan oleh semua anggotanya.
keanggotaan dan saling berinteraksi. Juga terdapat interaksi dan pola
Kelompok diciptakan oleh anggota perilaku aktif dari semua individu
masyarakat. Kelompok juga dapat yang tergabung.terpengaruh.
memengaruhi perilaku para anggotanya.
2. Faktor Pendorong Timbulnya
Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt Kelompok Sosial
“kelompok sosial diartikan sebagai kumpulan
1. Dorongan untuk mempertahankan
manusia yang memiliki kesadaran akan
hidup.
keanggotaannya dan saling berinteraksi”
Dengan membentuk atau bergabung
dengan kelompok yang telah ada,
secara tidak langsung manusia tersebut
1. Ciri–ciri Kelompok Sosial
telah berusaha mempertahankan
1. Merupakan satuan yang nyata dan hidupnya. Hal tersebut dikarenakan
dapat dibedakan dari kesatuan kebutuhan hidupnya yang tidak
manusia yang lain. mungkin akan terpenuhi semua
2. Memiliki struktur sosial, yang setiap dengan hidup menyendiri. Dengan
anggotanya memiliki status dan peran adanya kelompok sosial, hubungan
tertentu. manusia akan semakin luas sehingga
3. Memiliki norma-norma yang ke mana pun pergi akan lebih merasa
mengatur di antara hubungan para aman.
anggotanya. 2. Dorongan untuk meneruskan
4. Memiliki kepentingan bersama. keturunan.
5. Adanya interaksi dan komunikasi Keluarga dapat menjadi kelompok
diantara para anggotanya. sosial untuk meneruskan keturuan.
Secara naluri alami, manusia pasti
ingin melanjutkan generasi dan
keturunannya. Kalian pasti tahu bahwa Menurut Robert Bierstedt, kelompok memiliki
nilai-nilai tentang norma pasti diawali banyak jenis dan dibedakan berdasarkan ada
di lingkungan keluarga, bukan? Nah, tidaknya organisasi, hubungan sosial antara
keluarga dapat menjadi social control kelompok, dan kesadaran jenis. Bierstedt
bagi individu-individu dalam keluarga kemudian membagi kelompok menjadi empat
itu sendiri. macam yaitu:
3. Dorongan untuk meningkatkan
1. Kelompok statistik
efisiensi dan efektivitas kerja.
Di era modern seperti sekarang ini, yaitu kelompok yang bukan organisasi,
individu dituntut untuk melakukan tidak memiliki hubungan sosial dan
pekerjaan secara efektif dan efisien kesadaran jenis di antaranya. Contoh:
untuk mendapat hasil kerja yang Kelompok penduduk usia 10-15 tahun di
maksimal. Dengan adanya pembagian sebuah kecamatan.
tugas yang jelas dalam suatu
2. Kelompok kemasyarakatan
kelompok sosial, maka pekerjaan yang
dihasilkan akan dapat maksimal dan yaitu kelompk yang memiliki persamaan
dapat meningkatkan efisiensi dan tetapi tidak mempunyai organisasi dan
efektifitas kerja demi mencapai tujuan hubungan sosial di antara anggotanya.
bersama.
3. Kelompok sosial
3. Syarat-syarat Kelompok Sosial
yaitu kelompok yang anggotanya
1. Setiap anggota kelompok memiliki kesadaran jenis dan berhubungan
memiliki kesadaran bahwa ia satu dengan yang lainnya, tetapi tidak
bagian dari kelompok terikat dalam ikatan organisasi. Contoh:
tersebut. Kelompok pertemuan, dan kerabat.
2. Adanya hubungan timbal balik
4. Kelompok asosiasi
antar anggota.
3. Adanya faktor pengikat, yaitu kelompok yang anggotanya
seperti kesamaan ideologi, mempunyai kesadaran jenis dan ada
kesamaan kepentingan atau persamaan kepentingan pribadi maupun
kesamaan nasib. kepentingan bersama. Dalam asosiasi, para
4. Memiliki struktur, kaidah dan anggotanya melakukan hubungan sosial,
pola perilaku. kontak dan komunikasi, serta memiliki
5. Bersistem dan berproses. ikatan organisasi formal. Contoh: Negara,
dan sekolah.
4. Macam-macam Kelompok Sosial
5. Klasifikasi Kelompok Sosial Kelompok Primer adalah kelompok sosial
yang memiliki hubungan saling mengenal dan
1. Klasifikasi Kelompok Berdasarkan
memiliki perasaan kebersamaan.
Solidaritas Antar anggota
b. Kelompok Sekunder
Istilah ini dipopulerkan oleh seorang sosiolog
yang bernama Emile Durkheim. Kelompok Sekunder adalah kelompok sosial
yang terbentuk karena adanya kepentingan
a. Solidaritas Mekanik
yang sama sehingga kerjasama didasarkan
Solidaritas mekanik adalah solidaritas pada hitungan untung rugi.
yang muncul pada masyarakat yang masih
4. Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Sistem
sederhana dan diikat oleh kesadaran kolektif
Hubungan
serta belujm mengenal adanya pembagian
kerja diantara para anggota kelompok. a. Kelompok Formal

b. Solidaritas Organik Kelompok Formal adalah kelompok yang


memiliki sistem hubungan yang sengaja
Solidaritas organik adalah solidaritas
diciptakan, sehingga unsur-unsur dalam suatu
yang mengikat masyarakat yang sudah
organisasi merupakan bagian-bagian
kompleks dan telah mengenal pembagian kerja
fungsional yang berhubungan.
yang teratur sehingga disatukan oleh saling
ketergantungan antar anggota. b. Kelompok Informal.

2. Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Kelompok informal adalah kelompok yang


Indentifikasi Diri memiliki hubungan secara pribadi, bersifat erat
dan intim.
a. In-Group
5. Klasifikasi kelompok sosial menurut erat
In group artinya kelompok individu yang
longgarnya ikatan antar anggota menurut
individunya mengidentifikasikan diri dalam
Ferdinand Tonnies:
kelompok tersebut.
a. Paguyuban (gemeinschaft)
b. Out-Group
Paguyuban atau gemeinschaft adalah
Out group artinya kelompok yang ditandai
kelompok sosial yang anggota-anggotanya
dengan rasa antagonisme atau antipati
memiliki ikatan batin yang murni, bersifat
terhadap kelompok lain.
alamiah, dan kekal.
3. Klasifikasi Kelompok Berdasarkan
Ciri-ciri kelompok paguyuban :
Hubungan diantara Para Anggotanya.

a. Kelompok Primer
1. Terdapat ikatan batin yang kuat Ciri-ciri kelompok patembayan :
antaranggota.
1. Hubungan antaranggota bersifat
2. Hubungan antar anggota bersifat
formal.
informal.
2. Memiliki orientasi ekonomi dan tidak
kekal.
3. Memperhitungkan nilai guna
Tipe paguyuban:
(utilitarian).
1. Paguyuban karena ikatan darah 4. Lebih didasarkan pada kenyataan
(gemeinschaft by blood) sosial.

Kelompok genealogis adalah kelompok yang Contoh: Ikatan antara pedagang, organiasi
terbentuk berdasarkan hubungan sedarah. dalam suatu pabrik atau industri.
Kelompok genealogis memiliki tingkat
Fungsi dari Setiap Kelompok Sosial
solidaritas yang tinggi karena adanya
keyakinan tentang kesamaan nenek moyang. 1. Sarana bagi para individu untuk
Contoh: keluarga, kelompok dan kekerabatan. melakukan berbagai hal

2. Paguyuban karena tempat Misalnya, sarana untuk mengerjakan berbagai


(gemeinschaft of place) tugas yang sulit dikerjakan oleh satu orang.
Atau sarana untuk mendiskusikan pemikiran-
Komunitas adalah kelompok sosial yang
pemikiran serta pemecahan masalah dan
terbentuk berdasarkan lokalitas. Contoh:
sarana sosialisasi dan pelaksanaan keputusan.
Beberapa keluarga yang berdekatan
membentuk RT (Rukun Tetangga), dan 2. Memenuhi kebutuhan dari setiap
selanjutnya sejumlah Rukun Tetangga individu yang tergabung dalam
membentuk RW (Rukun Warga).Contoh: kelompok tersebut
Rukun Tetangga, Rukun Warga.
Kebutuhan yang akan dipenuhi oleh kelompok
3. Paguyuban karena ideologi sosial bisa berupa kebutuhan kasih sayang,
(gemeinschaft of mind). dukungan, serta persahabatan yang tentunya
tidak dapat dicapai tanpa terlibatnya individu
Contoh: partai politik berdasarkan agama.
lain.
b. Patembayan (gesellschaf)
3. Membantu mengembangkan diri dan
Patembayan atau gesellschaft adalah kelompok perspektif individu
sosial yang anggota-anggotanya memiliki
Dengan adanya kelompok sosial, setiap
ikatan lahir yang pokok untuk jangka waktu
individu dapat mengembangkan,
yang pendek.
meningkatkan, dan menegaskan identitas serta
harga dirinya. Dengan berdiskusi dengan Keinginan-Keinginan yang Mendasari
individu lain, setiap anggota akan Terciptanya Kelompok Sosial
berkesempatan untuk menguji reaksi mereka
1. Keinginan kita untuk bertahan hidup.
ketika berhadapan dengan kenyataan yang
tidak sesuai dengan harapannya. Kita tidak diciptakan dan tidak mampu untuk
hidup sendirian. Kebutuhan hidup kita tidak
4. Meningkatkan produktivitas dan
akan bisa terpenuhi jika kita hidup sendirian.
semangat dari masing-masing individu
Itulah sebabnya kita membutuhkan sebuah
Kelompok sosial membuat setiap individu kelompok sosial. Kelompok sosial
merasa bahwa dirinya memiliki tempat untuk memungkinkan kita untuk memiliki hubungan
bernaung. Hal itu dapat membantu yang luas dengan berbagai macam orang. Kita
meningkatkan kepercayaan diri dari setiap juga akan merasa lebih aman ketika bepergian
individu. kemanapun.

5. Menyediakan tempat bagi semua 2. Keinginan untuk memiliki keturunan


individu yang tergabung di dalamnya
Keinginan ini masih berkaitan dengan
Para anggota kelompok sosial bebas untuk keinginan yang pertama. Keluarga merupakan
bercerita, mencurahkan isi hati atau perasaan, sebuah kelompok sosial yang akan memenuhi
serta berkeluh kesah. Berkat kelompok sosial, keinginan kita dalam hal memiliki keturunan.
setiap individu dapat bertukar pikiran Memiliki anak-anak dan cucu-cucu akan
mengenai berbagai topik yang sama-sama terwujud dengan terbentuknya sebuah
diminati oleh para individu. Kelompok sosial kelompok baru, yaitu keluarga.
juga menjadi wadah untuk bekerja sama demi
3. Keinginan untuk meningkatkan
meraih tujuan yang sama.
efektivitas dan efisiensi dalam bekerja
6. Menyatukan anggota dengan
Dewasa kini kita diharuskan untuk bekerja
pemikiran atau tujuan yang sama
secara efisien dan efektif demi mencapai hasil
Setiap individu yang bergabung dengan yang maksimal. Dalam kelompok sosial,
kelompok sosial bisa jadi memiliki latar terdapat pembagian tugas yang membantu
belakang yang berbeda. Kelompok sosial setiap individu untuk memberikan hasil
menyatukan anggota sehingga mereka dapat maksimal dalam bekerja.
berbaur dan tidak terpecah belah. Selain itu,
Bagaimanakah sebuah kelompok sosial dapat
kelompok sosial membantu masing-masing
terbentuk? Terdapat berbagai proses yang
anggota untuk berani dalam berinteraksi
harus dilalui oleh individu-individu untuk
dengan orang asing atau banyak orang.
dapat menciptakan dan bergabung dengan
sebuah kelompok sosial. Proses-proses Kelompok sosial dapat terbentuk karena setiap
tersebut akan dibahas lebih lanjut di bawah ini. individu yang tergabung di dalamnya
mempunyai keinginan dalam mencapai sebuah
1. Adanya motivasi untuk mencapai
tujuan. Karena tujuan individu-individu bisa
tujuan bersama
jadi berbeda, sebuah kelompok sosial
Untuk menciptakan sebuah kelompok sosial, memerlukan pengorganisasian yang dapat
motivasi memiliki peranan yang sangatlah mempermudah berlangsungnya kegiatan di
penting. Setiap individu perlu di motivasi dalam kelompok sosial.
sehingga memiliki keinginan untuk bersaing
4. Pengorganisasian untuk
secara sehat dan membantu pencapaian tujuan
mempermudah koordinasi di dalam
bersama. Untuk memotivasi masing-masing
kelompok sosial
individu, kelompok sosial membagikan peran
yang imbang dan adil. Dengan termotivasinya Dengan cara inilah masalah yang timbul di
seorang anggota kelompok, anggota yang lain dalam kelompok akan segera terselesaikan
akan tergerak untuk membagikan ilmu dengan lebih baik.
pengetahuan dan informasi sehingga dapat
5. Persepsi turut mendasari terbentuknya
saling memotivasi dan membantu
sebuah kelompok sosial
mengembangkan kemampuan individu-
individu yang tergabung dalam kelompok Setiap anggota mungkin memiliki latar
tersebut. belakang atau tujuan yang berbeda, maka
sangat penting bagi mereka untuk
2. Interaksi sosial membantu
menyamakan persepsi. Persepsi terhadap
perkembangan sebuah kelompok
beberapa hal yang sangat penting di dalam
sosial
kelompok sosial harus disamakan demi
Sebuah kelompok tidak akan bertahan tanpa mengurangi konflik yang bisa terjadi antar
adanya interaksi sosial. Interaksi individu yang disebabkan oleh perbedaan
memungkinkan terjadinya proses penyampaian apapun. Masing-masing individu perlu
informasi dan ilmu. Interaksi mempererat diingatkan bahwa mereka memiliki
hubungan semua individu. Semakin sering persamaan, sehingga mereka akan kembali
interaksi dilakukan, semakin erat hubungan bersatu dalam mencapai tujuan bersama. Akan
semua anggota. Interaksi yang baik mencakup tetapi, kebebasan juga tidak boleh dilupakan.
membagikan keseharian baik dalam situasi
6. Kebebasan individu dalam
susah maupun senang.
menyampaikan pendapat dan ide
3. Tujuan dari masing-masing individu
Kebebasan setiap individu dalam kelompok
dalam kelompok sosial
sosial harus sangat dihargai dalam kelompok
sosial. Meskipun demikian, kebebasan ini individu yang berbeda dengan individu lain
harus tetap mengikuti peraturan dan norma bisa jadi mengakibatkan sebuah konflik di
yang telah ditetapkan oleh kelompok sosial. masa depan.
Jika keseluruhan proses diatas diikuti oleh
Hal lain yang juga berbahaya bagi persatuan
berbagai individu yang bergabung bersama,
kelompok sosial adalah perbedaan tujuan dari
kumpulan itu sedang menciptakan sebuah
masing-masing individu, perbedaan persepsi
kelompok sosial.
dan nilai, hambatan komunikasi, perubahan
Konflik yang Mungkin Terjadi dalam sosial yang tidak bisa diterima oleh semua
Kelompok Sosial pihak, serta timbulnya semangat persaingan
dari masing-masing individu. Setiap individu
1. Perbedaan antar masing-masing
perlu memiliki kesadaran untuk
individu.
mengendalikan munculnya konflik demi
Perbedaan ini bisa merupakan perbedaan persatuan kelompok.
pendirian dan perasaan serta pemikiran yang
C. Masyarakat
tidak sama.
Secara sosiologis, masyarakat merupakan
2. Penyebab konflik yang kedua yaitu
sejumlah idividu yang telah relatif lama
perbedaan kepentingan.
tinggal di suatu lokasi tertentu dimana mereka
Meskipun kita memiliki kesamaan dalam satu saling berinteraksi dan memiliki aturan atau
hal dengan individu lain dalam kelompok pranata sosial yang ditaati warganya.
sosial, kita bisa jadi memiliki kepentingan
Masyarakat adalah sekelompok orang yang
yang berbeda. Sebagai contoh, kita mungkin
membentuk sebuah sistem semi tertutup atau
memiliki kepentingan ekonomi namun anggota
semi terbuka, di mana sebagian besar interaksi
lain memiliki kepentingan budaya, politik,
adalah antara individu-individu yang berada
atau sosial. Perbedaan ini akan menyebabkan
dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat"
konflik yang berbahaya apabila tidak ditangani
sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab,
dengan baik.
musyarak. Lebih abstraknya, sebuah
3. Perbedan kebudayaan dan latar masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-
belakang hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat
adalah sebuah komunitas yang interdependen
Perbedaan ini merupakan penyebab lain
(saling tergantung satu sama lain). Umumnya,
terjadinya konflik dalam kelompok sosial.
istilah masyarakat digunakan untuk mengacu
Setiap kebudayaan memiliki norma dan nilai
sekelompok orang yang hidup bersama dalam
yang berbeda dari kebudayaan lain. Peraturan
satu komunitas yang teratur.
yang baik menurut sebuah budaya bisa jadi
buruk bagi budaya lain. Latar belakang setiap
Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, Komunitas adalah sebuah kelompok
sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sosial dari beberapa organisme yang berbagi
sebuah masyarakat apabila memiliki lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan
pemikiran, perasaan, serta system atau aturan dan habitat yang sama. Dalam komunitas
yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan manusia, individu-individu di dalamnya dapat
tersebut, manusia kemudian berinteraksi memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya,
sesama mereka berdasarkan kemaslahatan. preferensi, kebutuhan, risiko, kegemaran dan
sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas
Masyarakat sering diorganisasikan
berasal dari bahasa Latin communitas yang
berdasarkan cara utamanya dalam bermata
berarti "kesamaan", kemudian dapat
pencaharian. Pakar ilmu sosial
diturunkan dari communis yang berarti "sama,
mengidentifikasikan ada masyarakat pemburu,
publik, dibagi oleh semua atau banyak".
masyarakat pastoral nomadis, masyarakat
bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural Menurut Prof. Dr. Soerjono Soekanto, istilah
intensif, yang juga disebut masyarakat community dapat diterjemahkan sebagai
peradaban. Sebagian pakar menganggap “masyarakat setempat”, yang mana menunujuk
masyarakat industri dan pasca-industri sebagai pada warga-warga sebuah desa, sebuah kota,
kelompok masyarakat yang terpisah dari suku atau bangsa. Apabila anggota-anggota
masyarakat agrikultural tradisional. suatu kelompok baik itu kelompok besar atau
kecil, hidup bersama sedemikian rupa
Masyarakat dapat pula diorganisasikan
sehingga mereka merasakan bahwa kelompok
berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan
tersebut dapat memenuhi kepentingan-
urutan kompleksitas dan besar, terdapat
kepentingan hidup yang utama, maka
masyarakat band, suku, chiefdom, dan
kelompok tadi dapat disebut masyarakat
masyarakat negara.
setempat. Intinya mereka menjalin hubungan
Kata society berasal dari bahasa latin, societas, sosial.
yang berarti hubungan persahabatan dengan
Menurut Crow dan Allan, Komunitas dapat
yang lain. Societas diturunkan dari kata socius
terbagi menjadi 3 komponen yaitu:
yang berarti teman, sehingga arti society
berhubungan erat dengan kata sosial. Secara 1. Berdasarkan Lokasi atau Tempat
implisit, kata society mengandung makna
Wilayah atau tempat sebuah komunitas dapat
bahwa setiap anggotanya mempunyai
dilihat sebagai tempat di mana sekumpulan
perhatian dan kepentingan yang sama dalam
orang mempunyai sesuatu yang sama secara
mencapai tujuan bersama.
geografis. Dan saling mengenal satu sama lain
D. Komunitas sehingga tercipta interaksi dan memberikan
konstribusi bagi lingkungannya.
2. Berdasarkan Minat 3. Saling memerlukan

Sekelompok orang yang mendirikan suatu Individu yang bergabung dalam masyarakat
komunitas karena mempunyai ketertarikan dan setempat merasakan dirinya tergantung pada
minat yang sama, misalnya agama, pekerjaan, komunitas yang meliputi kebutuhan fisik
suku, ras, hobi maupun berdasarkan kelainan maupun biologi.
seksual. Komunitas berdasarkan minat
memiliki jumlah terbesar karena melingkupi
berbagai aspek, contoh komunitas pecinta KESIMPULAN
animasi dapat berpartisipasi diberbagai
Interaksi sosial artinya adanya
kegiatan yang berkaitan dengan animasi,
hubungan timbal balik dalam masyarakat
seperti menggambar, mengkoleksi action
yang berkaitan dengan hubungan antar
figure maupun film.
individu, antar individu dengan kelompok
1. Berdasarkan Komuni serta kelompok dengan kelompok. Jika tidak
ada interaksi sosial, maka di dunia ini tidak
Komuni dapat berupa ide dasar yang dapat
ada kehidupan bersama.
mendukung komunitas itu sendiri.
Kelompok sosial artinya sekumpulan
Beberapa Unsur Komunitas:
manusia yang memiliki kesadaran bersama
1. Seperasaan akan keanggotaan dan saling berinteraksi.
Kelompok diciptakan oleh anggota
Unsur perasaan akibat seseorang berusaha
masyarakat. Kelompok juga dapat
untuk mengidentifikasikan dirinya dengan
memengaruhi perilaku para anggotanya.
sebanyak mungkin orang dalam kelompok
tersebut. Akibatnya, mereka dapat Masyarakat adalah kelompok sosial
menyebutnya sebagai “kelompok kami” atau yang relatif lama menempati suatu tempat.
“perasaan kami”. Komunitas adalah kelompok sosial yang
memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.
2. Sepenanggungan
Kelompok sosial, masyarakat dan komunitas
Setiap individu sadar akan peranannya dalam membutuhkan interaksi sosial agar terjalinnya
kelompok dan keadaan masyarakat sendiri hubungan sosial yang memudahkan dalam
memungkinkan peranannya dalam kelompok. proses kehidupan karena manusia pasti
membutuhkan bantuan satu sama lain
DAFTAR PUSTAKA

Abdulah.2011.Sosiologi Pendidikan
Individu,Masyarakat, dan Pendidikan.Jakarta:
Rajawali Pers.

Soekanto, S. 2012. Sosiologi Suatu


Pengantar.Jakarta: PR Raja Grafindo Persada.

Giddens Anthony,etc. 2004. Sosiologi,Sejarah


dan Pemikiranya. Yogyakarta: kreasi wacana

Kusmiyati, dkk. 2007. Ilmu Pengetahuan


Sosial Sosiologi & Geografi 1 SMP Kelas VII.
Jakarta: Yudhistira.

Nasikun. 2004. Sistem sosial indonesia.


Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Lewaga, I wayan dkk.2008. Ilmu Pengetahuan


Sosial Sekolah Menengah Pertama Kelas VII
Edisi 4. Jakarta: Depdiknas.

Sztompka,piotr.2004. Sosiologi Perubahan


Sosial. Jakarta : Prenada

Anda mungkin juga menyukai