NIM : 126101201067
Semester/Kelas : 2/HES B
Jurusan : Hukum Ekonomi Syariah
2. Peranan (role)
Apabila ada seseorang
melaksanakan hak dan
kewajibannnya sesuai dengan
kedudukannya, maka dia
menjalankan suatu peranan,
dengan begitu peran tersebut
menentukan apa yang di
perbuatnya bagi masyarakat
serta kesempatan-kesempatan
apa yang diberikan masyarakat
kepadanya.
Suatu peran paling sedikit ada
tiga hal yaitu: pertama, peran
meliputi norma-norma yang di
hubungkan dengan posisi atau
tempat seseorang di dalam
masyarakat, kedua, peran
adalah suatu konsep ikhwal
yang dapat dilakukan oleh
individu di masyarakat, ketiga,
peran dapat sebagai perilaku
individut yang penting bagi
struktur sosial masyarakat.
Berdasarkan pelaksanaannya
peranan sosial dapat dibedakan
menjadi dua yaitu :
a. Peranan yang
diharapkan (expected
roles) cara ideal dalam
pelaksanaan peranan
menurut penilaian
masyarakat.
b. Peranan yang di
sesuaikan (actual roles)
yaitu cara bagaimana
sebenarnya itu
dijalankan
Hubungan Dalam lapisan masyarakat Dalam artikel yang saya baca,
Antara terdapat golongan atas (Upper stratifikasi sosial dibagi mrnjadi
Pelapisan Class) dan golongan bawah beberapa tingkatan, yaitu adanya
Sosial dan (Lower Class), dijelaskan tingkat atas dan tingkat bawah. Pada
Bekerjanya bahwa kalangan Upper Class posisi tigkatan atas, seseorang akan
Hukum di jumlahnya lebih sedikit dinilai lebih baik dan terpandang oleh
Masyarakat dibandingkan Lower Class, masyarakat dan juga akan lebih
karena Kalangan Upper Class disegani dan dihormati. Sedangkan
jelas-jelas memiliki yang menenpati posisi tingkat bawah,
kemampuan yang lebih banyak ia tidak akan mendapatkan sanjungan
dan dianggap suatu hal yang dari masyarakat, atau bias dikatakan
terpenting dalam kehidupan masyarakat tidak akan bisa respect
bermasyarakat. Upper Class terhadap mereka, lebih singkatnya
yang memiliki kemampuan seseorang yang menempati strata
yang lebih tadi akan berwujud bawah, ia akan di sepelekan oleh
kepada kekuasaan yang masyarakat. Stratifikasi sosial juga
tentunya dapat menentukan memiliki hubungan dengan hukum
berjuta-juta kehidupan yang ada. Didalam hukum adanya
manusia. Dan baik buruknya diskriminasi dialam masyarakat yang
suatu kekuasaan senantiasa disebabkan oleh perbedaan kelas
diukur dari kegunaanya untuk sosial akan diatasi oleh sebuah
mencapai suatu tujuan yang hukum. Salah satu asas hukum yaitu
disadari oleh masyarakat. ewuality before the law yang artinya
Kekuasaan bergantung dari seseorang memiliki kedudukan yang
hubungan antara yang berkuasa sama dihadapan hukum. Namun
dan yang dikuasai. Atau dengan adanya stratifikasi, selalu saja
kata lain, antara pihak yang menimbulkan adanya perbedaan dan
memiliki kemampuan untuk muncul kesenjangan yang biasanya
melancarkan pengaruh dan disebut dengan egal gap, yaitu
pihak lan yang menerima dimana perbedaan antara apa yang
pengaruh itu dengan rela atau seharusnya terjadi menurut hukum
karna terpaksa dengan apa yang terjadi dalam
Apabila kekuasaan masyarakat. Disini masyarakat
dihubungkan dengan hukum, berperan sebagai struktur oorganisasi
maka paling sedkit dua hal dalam kehidupan bersama yang
yang menonjol, didalamnya setiap individu akan
Pertama, para pembentuk, memainkan perannya masing-masing
penegak maupun pelaksana yang satu peran akan selalu
hukum adalah para warga berhubungan degan peran yang
masyarakat yang mempunyai lainnya. Hal tesebutlah yang selalu
kedudukan yang mengandung meimbulkan munculnya stratifikasi
unsur-unsur kekuasaan akan sosial meskipun hukum telah
tetapi mereka tak dapat melingkarinya. Kenekaragaman peran
mempergunakan kekuasaannya yang ada dalam masyarakat
dengan sewenang-wenang menimbulkan apresiasi yang berbeda
karena ada pembatasan- terhadap pemegang peran, ada profesi
pembatasan praktis dari yang dianggap sebagai struktur
penggunaan kekuasaan itu lapisan atas, seperti : presiden,
sendiri. menteri, pengusaha, dokter, dosen,
Kedua, karena sistem hukum dan lain sebaginya. Namun ada juga
antara lain menciptakan dan profesi yang dianggap sebagai lapisan
merupakan hak dan kewajiban bawah yaitu tukang becak, kuli, dan
beserta pelaksanaanya. Dalam profesi lain yang dianggap kurang
hal ini ada hak warga terpandang.
masyarakat yang tak dapat Dalam lapisan strata bawah, hukum
dijalankan karena yang tak kurang berlaku adil, maksudnya disini
dapat dijalankan kaerna yang hukum lebih mengutamakan lapisan
bersangkutan tidak mempunyai strata atas sehingga lapisan atrata
kekuasaan untuk bawah lebih cenderung menggunakan
melaksanakannya dan caranya sendiri untuk menyelesaikan
sebaliknya ada hak-hak yang masalah yang ada.
dengan sendirinya didukung
oleh kekuasaan tertentu.
Dapat dikatakan bahwa
kekuasaan dan hukum
mempunyai hubungan timbal
balik disatu pihak hukum
memberi batas kekuasaan, dan
dilain pihak kekuasan
merupakan suatu jaminan
berlakunya hukum. Peran
hukum disini adalah untuk
menjaga agar kekuasaan tadi
tidak melakukan tindakan yang
sewenang-wenangnya dimana
ada batasan-batasan tentang
peranannya yang tujuannya
tidak lain untuk menciptakan
keadilan. Dan hal ini tidak
menepis kemungkinan bahwa:
1. Semakin tinggi
kedudukan seseorang
dalam stratafikasi,
semakin sedikit hukum
yang mengaturnya.
2. Semakin rendah
kedudukan seseorang
dalam stratifikasi,
semakin banyak hukum
yang mengaturnya.
1. Dalam hubungan lapisan sosial dengan hukum, apakah masyarakat dengan strata
bawah tidak bisa mendapat keadilan yang sama dengan masyarakat strata atas? lalu
mengapa golongan strata atas lebih diutamakan daripada strata bawah? Padahal salah
satu asas hukum mengatakan bahwa tiap-tiap individu memiliki kedudukan yang
sama dihadapan hukum.