0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sosial dan kaidah-kaidah sosial dalam masyarakat. Terdapat empat jenis kaidah sosial yaitu kaidah kepercayaan, kesopanan, kesusilaan, dan hukum yang mengatur perilaku manusia. Kaidah-kaidah tersebut berfungsi untuk menjaga ketertiban dan stabilitas dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sosial dan kaidah-kaidah sosial dalam masyarakat. Terdapat empat jenis kaidah sosial yaitu kaidah kepercayaan, kesopanan, kesusilaan, dan hukum yang mengatur perilaku manusia. Kaidah-kaidah tersebut berfungsi untuk menjaga ketertiban dan stabilitas dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sosial dan kaidah-kaidah sosial dalam masyarakat. Terdapat empat jenis kaidah sosial yaitu kaidah kepercayaan, kesopanan, kesusilaan, dan hukum yang mengatur perilaku manusia. Kaidah-kaidah tersebut berfungsi untuk menjaga ketertiban dan stabilitas dalam masyarakat.
NIM : 126101201067 Semester/Kelas : 2/HES B Jurusan : Hukum Ekonomi Syariah
UNSUR-UNSUR DALAM DALAM STRUKTUR SOSIAL : KAIDAH-KAIDAH
SOSIAL
Materi Pokok Penjelasan Singkat Penjelasan (Mahasiswa)
Hukum Dalam Sosiologi hukum melihat
Masyarakat hukum tidak bekerja dalam ruang yang hampa, melainkan dalam masyarakat yang di dalamnya terdapat, struktur, kelembagaan dan proses dalam masyarakat yang bekerja dan bekerja yang berdampingan dalam hukum. Bahkan dapat dikatakan bahwa hukum merupakan bagian dari proses sosial yang lebih besar, tetapi antara hukum dan masyarakat terdapat hubungan yang saling mempengaruhi. Berbicara tentang hukum, tidak dapat dilepaskan dari lingkungan sosial yang melingkupinya. Oleh sebab itu, untuk memahami secara cermat tentang apa yang dilakukan dan dikonsepsikan oleh hukum. Pengkaji hukumpun perlu membicarakan konteks sosialnya. Struktur Masyarakat diibaratkan seperti Sosial tubuh manusia yang memiliki struktur atau susunan yang terdiri dari berbagai organ yang menjadi satu kesatuan dan dengan kesatuan itu maka fungsi tubuh bisa dijalankan dengan sempurna. Dalam tubuh terdapat jantung, mata, kaki, tangan, otak dan seterusnya. Masing-masing organ mempunyai fungsinya masing- masing. Jika salah satu organ tidak berfungsi dengan baik maka akan terjadi gangguan kenyamanan dan fungsi tubuh secara utuh. Begitupun masyarakat. Pada hakikatnya, masyarakat dapat ditelaah dari dua sudut, yakni segi strukturalnya dan segi dinamikanya. Segi struktural menunjuk pada keseluruhan jalinan antar unsur-unsur sosial pokok yakni: • Kaidah sosial • Lembaga-lembaga sosial • Kelompok-kelompok sosial • Lapisan-lapisan sosial Adapun dinamika masyarakat menunjuk pada proses sosial, yakni pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan masyarakat dan perubahan sosial. Kaidah Di setiap masyarakat selalu Sosial terdapat kaidah-kaidah sosial, yakni: Kaidah Kepercayaan Kaidah kepercayaan atau keagamaan berisi kewajiban- kewajiban manusia kepada Tuhannya dan kepada diri sendiri. Sumber kaidah ini adalah ajaran-ajaran agama yang oleh penganutnya diyakini sebagai perintah Tuhan. Contoh kaidah kepercayaan adalah: • Janganlah memakan harta sesama dengan cara yang tidak baik • Janganlah durhaka kepada orangtua • Janganlah berbuat zina • Dan lain-lain Pelanggaran terhadap kaidah ini adalah ancaman dari Tuhan, berupa sanksi yang utamanya diterapkan dalam kehidupan setelah kiamat. Kaidah Kesopanan Kaidah kesopanan adalah ketentuan-ketentuan hidup yang timbul dari pergaulan dalam masyarakat. Dasar dari kaidah kesopanan adalah kepantasan, kebiasaan, kepatutan yang berlaku dalam masyarakat dimana seseorang tinggal. Kaidah ini ditujukan untuk mengatur sikap lahiriah manusia demi terciptanya ketertiban. Contoh kaidah kesopanan adalah: • Meminta izin terlebih dahulu apabila masuk ke rumah orang lain • Memberikan tempat duduk kepada orang yang lebih tua karena kendaraan penuh sesak • Tidak meludah di hadapan orang lain, dan lain sebagainya Pelanggaran terhadap kaidah ini menimbulkan sanksi berupa celaan, sikap yang mencerminkan kebencian dari masyarakat, hingga dikucilkan dari pergaulan Kaidah Kesusilaan Kaidah kesusilaan adalah peraturan-peraturan hidup yang berasal dari hati nurani manusia. Ia menentukan perbuatan mana yang baik dan mana yang buruk, berdasarkan bisikan suara hatinya. Kaidah kesusilaan ini mendorong untuk kebaikan akhlak pribadinya guna menyempurnakan pribadi manusia itu sendiri. Contoh kaidah kesusilaan adalah: • Jangan telanjang di muka umum • Jangan berzina • Jangan membunuh • Hormatilah sesamamu, dan lain sebagainya Pelanggaran terhadap kaidah ini adalah pelanggaran terhadap perasaan hatinya sendiri. Akibat atau sanksinya adalah penyesalan Kaidah Hukum Kaidah hukum yakni kaidah yang berasal dari kekuasaan di luar diri manusia, yakni masyarakat yang diwakili oleh negara. Kaidah hukum mengatur sikap lahir perbuatan manusia, maka tidak akan dipersoalkan seseorang mematuhi kaidah hukum dengan ikhlas atau dengan terpaksa, yang penting perbuatan lahirnya tidak melanggar kaidah hukum. Contoh kaidah hukum adalah: • Jika lampu lalu lintas berwarna merah, maka kendaraan harus berhenti • Barangsiapa yang mencuri, maka diancam hukuman penjara maksimal 5 tahun • Dan lain-lain Masyarakatlah yang secara resmi mempunyai kekuasaan untuk menjatuhkan sanksi dengan diwakili oleh pengadilan.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu