Anda di halaman 1dari 7

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi merupakan sebuah teks yang menjelaskan suatu
informasi yang berkaitan dengan hewan, tumbuhan, fenomena sosial, alam, hasil
karya manusia, atau bahkan fenomena alam berdasarkan dengan fakta yang ada
dan disertai dengan klasifikasi kelas dan subkelas yang ada di dalamnya
berdasarkan observasi.
Singkat kata, teks laporan hasil observasi adalah sebuah teks yang memaparkan hasil
observasi secara sistematik dan objektif berdasarkan fakta yang ada.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

Lalu apa sih tujuan dari observasi ? Mungkin kalian udah pernah melakukan observasi
namun belum mengetahui apa tujuannya. Jadi, tujuan dari obeservasi adalah untuk
memberikan sebuah informasi tentang klasifikasi mengenai suatu hal berdasarkan fakta
sesuai kriteria tertentu sebagai hasil pengamatan secara sistematis dan objektif serta
untuk memecahkan suatu permasalahan berupa hipotesis hasil pengamatan.
Adapun tujuan lain dari teks laporan hasil observasi adalah :
Untuk menemukan teknik atau cara terbaru yang belum pernah di explore.
Untuk mengatasi suatu permasalahan atau persoalan tertentu.
Untuk mengambil keputusan yang jauh lebih efektif.
Untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
Untuk melakukan pengawasan atau perbaikan.

Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi

Selain mempunyai tujuan, teks laporan hasil observasi juga memiliki fungsi. Apa
saja fungsi dari teks observasi ? Berikut adalah penjelasannya :
1. Teks laporan hasil observasi sebagai sumber informasi terpercaya karena
berdasarkan dengan fakta.
2. Sebagai laporan pertanggung jawaban dari sebuah tugas atau kegiatan
pengamatan.
3. Teks laporan hasil observasi sebagai sarana untuk pendokumentasian.
4. Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, pemecehan suatu
permasalahan dalam pengamatan, serta sebagai sebuah keputusan.
Ciri Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi juga mempunyai syarat-syarat atau kaidah-kaidah
tertentu yang harus dipenuhi. Tujuannya agar laporan hasil observasi yang
dibuat dapat dipertanggung jawabkan. Berikut ini adalah penjelasan tentang ciri
ciri teks observasi :

1. Objektif
Objektif disini berarti teks laporan hasil observasi harus disajikan sesuai dengan
keadaan objek yang sebenarnya di lapangan, tanpa dipengaruhi pandangan atau
pendapat pribadi.

2. Universal
Maksud dari universal adalah teks laporan hasil observasi tidak tendensi atau
memihak kepada pihak tertentu. Dengan kata lain, laporan hasil observasi yang
dibuat haruslah bersifat umum atau general. Maksudnya dapat dipahami oleh
semua orang dan tidak merugikan orang lain.

3. Faktual
Sebuah teks laporan hasil observasi haruslah bersifat faktual atau berdasarkan
pada kenyataan di lapangan, mengandung kebenaran tentang objek yang telah
diteliti. Kenapa harus faktual ? Karena laporan yang tidak sesuai dengan
kenyataan sulit untuk di uji kebenarannya dan bahkan tidak bisa dipertanggung
jawabkan.

4. Sistematis
Sistematis maksudnya teks laporan hasil observasi yang dibuat harus teratur,
berurutan, dan sesuai dengan standar yang berlaku dalam penulisan teks
observasi.

5. Objek yang di Observasi


Kamu bisa menentukan sendiri objek apa yang akan di observasi. Bisa tentang
hewan, lingkungan, lingkungan ataupun alam semesta.
6. Tidak ada bagian penutup dari penulis laporan.
Penulis hanya bertindak sebagai pelapor yang melaporkan objek berdasarkan
analisis dan pengamatan yang telah dilakukan.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Berikut ini adalah penjelasan mengenai struktur teks laporan hasil observasi :

1. Pernyataan Umum / Klasifikasi


Pernyataan umum pada teks laporan hasil observasi berisi tentang informasi
atau definisi mengenai suatu hal yang dibahas atau hasil pengamatan yang telah
dilakukan.
Bagian ini dapat diartikan sebagai pembuka karangan secara umum dengan
membahas penggolongan tentang suatu objek yang hendak dilaporkan. Seperti
hewan, tumbuhan, alam, fenomena sosial, dan yang lainnya.
Objek yang akan di klasifikasi berdasarkan atas perbedaan atau persamaannya.
Kemudia kriteria tersebut digunakan untuk membedakan kelas, subkelas, dan
rincian yang lebih mendalam lagi.

2. Paragraf yang Terdiri dari Aspek yang di Laporkan


Pada bagian ini, berisi tentang penjelasan secara rinci mengenai informasi yang
akan diberikan berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
Pada bagian ini juga dijelaskan secara lebih detail mengenai penggolongan atau
klasifikasi secara runtut dari kelas yang paling besar sampai kelas yang paling
kecil. Misalnya penggolongan diikuti dengan rincian dari aspek perilaku,
lingkungan, genetik, peran, fisik, fungsi, ataupun kepribadiannya.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Alam Semesta

Bumi dan Bulan


Bulan merupakan satu-satunya satelit alami bagi Bumi. Bulan juga merupakan
satelit terbesar kelima di tata surya. Bulan tidak selalu berada di belahan bumi
yang sama. Itu dikarenakan bulan selalu berputar mengelilingi porosnya, yaitu
Bumi.
Hal inilah yang menjadikan kita hanya bisa melihat bulan saat malam hari. Ketika
malam, bulan terlihat seperti mempunyai cahaya sendiri. Cahaya bulan berasal
dari cahaya matahari.
Bulan dan Bumi mempunyai jarak yang sangat jauh. Jarak rata-rata Bulan
Bumi dari pusat ke pusat adalah 384.405 km atau sekitar 30 kali diameter bumi.
Sedangkan bulan sendiri memiliki diameter 3.474 km, sedikit lebih kecil
dibandingkan diameter bumi.
Bulan beredar mengelilingi bumi setiap 27,3 hari (Periode Orbit) dan variasi
periodik dalam sitem Bumi Bulan Matahari bertanggung jawab atas terjadinya
fase-fase bulan yang selalu berulang setiap 29,5 hari (Periode Sinodik).
Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi bumi tidak jatuh ke bumi. Hal ini
disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit bulan yang mengelilingi
bumi.
Besarnya gaya sentrifugal bulan sedikit lebih besar dibandingkan dengan gaya
tarik-menarik antara gravitasi bumi dan bulan. Hal ini menyebabkan bulan
semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8 cm / tahun.
Di bulan tidak terdapat air ataupun udara. Kawah yang terdapat di permukaan
bulan disebabkan oleh hantaman komet atau asteroid. Karena tidak ada udara
dan air di Bulan menyebabkan tidak adanya kehidupan di Bulan. Diantara kawah
terbesar adalah Clavius dengan diameter 230 km dan sedalam 3,6 km.
Struktur bulan terdiri atas inti, mantel, dan kerak. Kerak bulan terdiri dari batuan
granit dan mineral kalsium dengan ketebalan antara 48-74 km. Di bawah kerak
terdapat mantel yang sangat tebal. Terdiri dari banyak mineral silikat dan sedikit
logam besi.
Inti bulan mempunyai bagian dalam yang sangat keras, dengan ketebalan 240
km dan bagian luar yang cari dengan ketebalan 300 km. Inti bulan kaya akan
kandungan besi. Inti bulan selalu dikeliling oleh suatu lapisan kental dengan
ketebalan 500 km

Anda mungkin juga menyukai