Anda di halaman 1dari 13

NAMA :APENG

PRODI AGRIBISNIS
SEMESTER III

Udara Tanah
udara yang berada dalam ruang pori- pori tanah
(merupakan fase gas dalam system dispersi)
Fungsinya : sebagai sumber O 2, CO 2, N 2 - O 2
untuk pernafasan akar, mikroorganisme,dan
jasad/hewan dalam tanah
CO 2 untuk dekomposisi dan pelarutan hara
N 2 sebagai suplai N tanah
O 2 penting dalam tanah kadarnya 10%

Kepekaan Tanaman terhadap O 2 Tanah/Aerasi

1.Tanaman yang sangat peka terhadap O2 tanah/kondisi aerasi : tomat,


kentang, kapri, gula bit 2.Tanaman yang peka : jagung, gandum, kedelai

3.Tanaman yang resisten : rumput-rumputan


4.Tanaman yang sangat resisten : padi-padian

Pengharkatan Kondisi Aerasi


Porositas total :
jumlah total pori tanah (yang terisi udara dan
air), dinyatakan dalam % volume tanah (jumlah
pori mikro dan makro)

Kapasitas udara/aktual/efektif : bagian ruang pori


tanah yang terisi udara, dinyatakan dalam % volume
tanah
Kapasitas udara selalu berfluktuasi tergantung:
Kadar lengas tanah Struktur tanah Permukaan
air tanah

Kapasitas Aerasi/Porositas
Aerasi/Porositas Non Kapiler
Kapasitas aerasi/porositas
aerasi/porositas non kapiler :
kapasitas udara pada saat lengas
tanah mencapai kapasitas lapang
(persen total pori non kapiler (makro)
Kapasitas aerasi = n-(KL kapasitas
lapang x BV)

Komposisi Udara Tanah


Komposisi Udara Tanah Secara riil komposisi
udara tanah dibanding udara atmosfer sebagai
berikut : Komposisi tersebut selalu berubah-ubah
tergantung beberapa faktor

Faktor yang Mempengaruhi


Udara Tanah

1.Aktivitas biologis dalam tanah, tergantung :


a.Akar tanaman
b.Mikroorganisme/jasad dalam tanah

2.Kecepatan pertukaran udara tanah dan atmosfer, tergantung :


a.Tanah : tekstur, struktur, BO, KL, temperatur
b.Iklim : angin, tekanan udara, suhu c.Kedalaman dari muka
tanah

Pembaruan Udara Dalam Tanah


Pertukaran udara tanah/pembaruan komposisi udara
tanah
Pertukaran udara tanah dan udara atmosfer dapat
terjadi karena adanya gerakan udara
Ada 3 faktor yang mempengaruhi pembaruan udara
dalam tanah, yaitu :
Proses difusi
Aliran masa gas
Air hujan

Proses Difusi
Gerak acak molekul-molekul gas yang terjadi karena perbedaan tekanan parsiil masa
gas, namun tekanan total sama. Untuk terjadinya proses difusi ini, didalam tanah harus
tersedia cukup ruang/pori-pori efektif
Aliran Masa Gas
Terjadi karena perbedaan tekanan total udara tanah dan udara atmosfer.
Hal ini terjadi bila :
Suhu tanah berubah
Lengas tanah berubah
Kecepatan angin diatas tanah berubah
Air hujan
Dapat memperbaharui komposisi udara tanah karena air hujan mengandung O 2
Dalam 1 cm air hujan dengan luasan 1 ha lahan dapat mengandung + 4000 gram O
2 (100000 liter air hujan + 4000 gram O 2 )

Pengaruh Aerasi (Tata Udara) dalam Tanah


Perbaikan aerasi tanah akan berpengaruh terhadap
1.Peningkatan kegiatan mikroorganisme
2.Peningkatan panguraian BO
3.Peningkatan strukturisasi
4.Pencegahan terbentuknya senyawa-senyawa yang
merugikan:
a.Methan
b.H 2 S
c.Nitrit
d.Amonia
e.Senyawa-senyawa ferro

Pengelolaan Udara Tanah


Pengelolaan udara tanah ditujukan untuk
mempercepat proses difusi dan aliran massa
gas, dengan usaha :
Perbaikan struktur tanah
Pengendalian lengas tanah Pengendalian suhu
ta nah

Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan


adalah :
Menghindari terbentuknya lapisan cadas serta
pemampatan tanah
Pengolahan tanah yang tepat
Penambahan BO kedalam tanah
Pemberian mulsa
Perbaikan drainase

Anda mungkin juga menyukai