Anda di halaman 1dari 1

Tugas Terstruktur 2

1. Dua buah contoh tanah utuh diambil dengan menggunakan kotak dari logam (box) yang
berukuran 20 cm x 20 xm x 10 cm. Contoh tanah dari lapangan ditimbang, berat bersih kedua
sampel tersebut masing-masing untuk contoh A = 5,345 kg dan contoh B = 6,215 kg. Setelah
dioven, berat kering tanah menjadi 4,210 kg dan 5,120 kg. Jika berat jenis padatan dari kedua
tanah tersebut A = 2.510 kg m-3 dan B = 2.650 kg m-3, maka hitunglah:
a) Kadar Air Massa
b) Berat Isi Tanah
c) Kadar Air Volume
d) PorositasTanah

2. Seminggu setelah pengukuran di atas dilakukan pengambilan contoh tanah pada kedua tanah
tsb untuk menetapkan kadar air tanah (massa). Jika berat contoh tanah yang diambil dari
lapangan masing-masing 34,65 g (tanah A) dan 37,38 g (tanah B), kemudian setelah dioven
beratnya berturut-turut menjadi 28,22 g dan 34,82 g. Berapakah kadar air volume dari kedua
tanah ini ?

3. Jika kedalaman lapisan perakaran (zona perakaran) pada kedua tanah 35 cm, maka berapa
cm air yang ada pada kedua tanah saat pengambilan air pertama (soal 1) dan pada
pengambilan yang kedua (soal 2). Bandingkan dan analisis apa yang terjadi selama selang
waktu seminggu tersebut terhadap air yang ada di kedua tanah ini !

4. Kedua contoh tanah ditetapkan kurva pF-nya dengan mengukur kadar air tanah pada
berbagai tekanan yang diberikan dengan alat pressure plate apparatus. Hasilnya sebagai
berikut :
Kadar air tanah pada berbagai pF (m3 m-3)
Pf 0 1 2 2,5 3 4,2 6
Tanah A 0,58 0,55 0,49 0,46 0,40 0,26 0,16
Tanah B 0,51 0,44 0,32 0,27 0,21 0,14 0,05

a) Gambarlah kurva pF untuk kedua tanah tersebut


b) Hitunglah kapasitas lapangan dan titik layu kedua tanah
c) Berapakah kapasitas menahan air tersedia dari kedua tanah tsb
d) Interpretasikan dari data yang ada : bagaimana tekstur dan stuktur kedua tanah ?
e) Berapa porositas kedua tanah ini dan bagaimana sebaran porinya?

Anda mungkin juga menyukai