Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR – DASAR ILMU TANAH

AGRIBISNIS F

KELOMPOK II
Tri Prayogo D1B012097

Yuni Khairatun Nikmah D1B012098

Alvia Yorinda D1B012099

Amto Fariandi D1B012100

Soli Putra S D1B012102

E.Artanto S.T Nainggolan D1B012103

Rezi Yunesmi D1B012104

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JAMBI

NOVEMBER / 2013
PENETAPAN BV dan TRP TANAH
I. Tempat dan Waktu

Praktikum penetapan BV dan TRP tanah terlaksana pada hari senin, tanggal 11 november
2013, dimulai pada pukul 08.00 sampai dengan selesai, dilaboratorium ilmu tanah, Fakultas
Pertanian, Universitas Jambi.

II. Metode Ring Sampel

III. Alat dan bahan


1. Contoh : Tanah utuh didalam ring sampel
2. Oven
3. Timbangan
4. Alas alumunium / cawan
5. Mistar / jangka sorong
6. Tutup gallon
7. 2 buah ring
8. Refrigerator

IV. Prosedur Kerja

Dalam Pengambilan Sampel Tanah dari Lahan


1. Membersihkan Lahan dari tumbuh-tumbuhan diatasnya.
2. Membuang tanah 5 cm serta diratakan
3. Memasukkan ring pertama kedalam tanah dan di ikuti ring kedua
4. Mengorek tanah tempat ring tertanam, dan menjaga agar ring bagian bawah tidak
goyang.
5. Mengambil ring kedua dan mengikikis tanah di permukaan ring agar rata dengan
ring, agar volume dalam ring sama dengan volume tanah.
6. Menutup kedua sisi dengan penutup gallon.

Dalam pengamatan dan pengukuran


1. Bersihkan ring, dipotong datar. ditimbang
2. Menimbang sampel + ring. ( Berat Basah + Ring)
3. Memasukkan kedalam oven 105ᵒC selam + 1 x 24 jam
4. Keluarkan dari oven dan dinginkan di Refrigerator kira – kira 10 menit
5. Timbang Kembali ( BTK + BR + BA )
6. Keluarkan dan bongkar tanah dan ring
7. Cuci ring, keringkan dioven, ditimbang
8. Ukur tinggi, diameter ring luar dan dalam.
V. Hasil dan Pembahasan

5.1. Hasil

Kel BTB+BR+BA BTK+BR+BA BR BA BTB BTK tring Diameter Vol BV TRP


(gr) (gr) (gr) (gr) (gr) (gr) (cm) (cm) g/cm3 (gr/cc) (gr/cm3)
1. 194,5 169,5 46,8 12,6 135,1 110,1 5 4,8 90,432 1,21 54 %
2. 231,4 182,8 41,1 11,6 178,7 130,1 5 4,8 90,432 1,43 47%
3. 247,3 212 41,8 12,2 194,02 158 5 4,8 90,432 1,74 44%
4. 270,4 239,6 97,0 12,7 160,7 129,9 5 5 98,125 1,32 60%
5. 205,8 203,7 57,7 11,7 136,4s 134,3 5 4,8 90,432 1,48 45%

5.2. Pembahasan

 BTB (berat tanah basah)


BTB = (BTB + BR + BA) – (BR + BA)
= (231.4) – (41.1 + 11.6)
= (231.4) – (52.7)
= 178.7

 BTK (Berat Tanah Kering)


BTK = (BTK + BR + BA) – (BR + BA)
= (182.8) – (41.1 + 11.6)
= (182.8) – (52.7)
=130.1

 Volume ring
Vring = 𝜋𝑟 2 𝑡
22
= × 2.52 × 4.8
7

22
= × 6.25 × 4.8
7

= 94.3 cm³
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑛𝑎 ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔 (𝑔)
 BV = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑎𝑛𝑎 ℎ 𝑐𝑐

130,1 𝑔𝑟 /𝑐𝑚 3
= 90,432

= 1,43 gr/cc
𝐵𝑉
 TRP = 1- X 100%
𝐵𝐽

1,32 𝑔𝑟 /𝑐𝑐
= 1- 2,65 𝑔𝑟 /𝑐𝑚 3

= 50,18% gr/cm3

 Volume tanah 1 ha = luas tanah 1 ha X ketebalan

= 10 4 m2 x 0,2 m

= 2 x 10 3 m3

𝐵𝑇𝐵−𝐵𝑇𝐾
 Kadar air kering mutlak = X 100%
𝐵𝑇𝐾

178,7 𝑔𝑟 − 130,1 𝑔𝑟
= x 100%
130,1 𝑔𝑟

= 37,35%

 Tanah adalah bagian yang terdapat pada kerak bumi yang tersusun atas mineral dan bahan
organik. Tanah merupakan salah satu penunjang yang membantu kehidupan semua mahluk
hidup yang ada di bumi. Tanah sangat mendukung terhadap kehidupan tanaman yang
menyediakan hara dan air di bumi. selain itu, Tanah juga merupakan tempat hidup berbagai
mikroorganisme yang ada di bumi dan juga merupakan tempat berpijak bagi sebagian mahluk
hidup yang ada di darat.

 BV ( bobot volume tanah ): massa padatan perbandingan tanah dan volume tanah. Pengukuran
BV pada prinsipnya dilakukan dengan menghitung berat partikel-partikel padatan dan volume
tanah total, termasuk volume padatan, cairan dan udara. Pengukuran BJ dilakukan dengan
menetapkan berat partikel padatan dan volume dari padatan itu sendiri, tidak termasuk volume
cairan dan udara. Bila penetapan BV dilakukan pada contoh tanah utuh, pendapat BJ harus
dilakukan pada contoh tanah yang telah dihaluskan terlebih dahulu.
BV apatd ihitung dengan rumus :

BV = Berat Tanah Kering


Volume Ring (𝜋𝑟 2 . 𝑡)

 Berat jenis didefinisikan sebagai perbandingan kerapatan dari suatu zat terhadap kerapatan air,
harga kedua zat itu ditentukan pada temperatur yang sama, jika tidak dengan cara lain yang
khusus. Istilah berat jenis, dilihat dari definisinya, sangat lemah; akan lebih cocok apabila
dikatakan sebagai kerapatan relatif.
 Cara penentuan bobot jenis ini sangat penting diketahui oleh seorang calon farmasis, karena
dengan mengetahui bobot jenis kita dapat mengetahui kemurnian dari suatu sediaan khususnya
yang berbentuk larutan.

 Kerapatan ruang pori adalah bobot kering, suatu isi tanah dalam keadaan utuh yang dinyatakan
dalam g/cm3. Isi tanah terdiri dari bahan padatan dan isi ruangan diantaranya. Bagian isi tanah
yang tidak berisi oleh bahan padat, baik bahan mineral maupun bahan organik disebut ruang
pori tanah.Ruang pori tanah adalah isi seluruh pori-pori dalam suatu isi tanah yang utuh yang
dinyatakan dalam persen, yang terdiri atas ruang diantara zarah pasir (sand), debu (silt), liat
(clay) serta ruang diantara agregat-agregat tanah.
Kerapatan Limbak
Ruang Pori Total = [ 1 – BV/BJ ] x 100 %

 Kadar Air Kering Mutlak


BTB – BTK X 100%
BTK
VI. Kesimpulan dan Saran

 Kesimpulan

 Saran
Saran yang dapat kami sampaikan adalah para petani harus mengetahui jumlah bulk
density , kadar air , dan ruang pori total yang dibutuhkan oleh tanah mereka sehingga
akan menghasilkan panen yang optimal.
DAFTAR PUSTAKA

Sarwono, 2010. Ilmu tanah.akademika Pressindo, Jakarta


www.google.com
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai