MAKALAH
Digunakan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan
Dosen Pengampu :
Assist. Prof. Erda Muhartati, S.Si., M.Si.
Disusun Oleh :
Kelompok V / Kamis, 09.10-11.30 WIB
1. Marni (180384205032)
2. Febbiyanti (190384205029)
3. Reza Putri Pradiwa (190384205033)
Bismillahirrahmanirrahim,
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat-Nya,
Kelompok V Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Maritim Raja Ali Haji dapat menyelesaikan makalah ini yang diajukan untuk
memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan dengan judul “Tropisme, Nasti
dan Taksis” tepat pada waktunya walaupun menghadapi berbagai hambatan dan kendala
dalam proses penyusunan maupun penulisan makalah.
Pada kesempatan ini, tim penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Ibu Erda Muhartati, S.Si., M.Si., selaku dosen Mata Kuliah Fisiologi
Tumbuhan yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk mengerjakan dan
menyelesaikan tugas makalah ini, begitu juga kepada teman-teman yang telah membantu
kami dalam menyelesaikan, serta memberi bimbingan kepada kami.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, maka dari itu
kami mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga dengan adanya makalah Mata Kuliah Fisiologi
Tumbuhan ini dapat menambah pengetahuan terkait dengan judul makalah dan juga kami
berharap semua pihak yang membaca dapat menarik hikmah dan kebaikannya.
Anggota Kelompok V
i|FISIOLOGITUMBUHAN–KELOMPOK5
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................... i
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 17
B. Saran .................................................................................................................. 17
ii | F I S I O L O G I T U M B U H A N – K E L O M P O K 5
DAFTAR GAMBAR
iii | F I S I O L O G I T U M B U H A N – K E L O M P O K 5
BAB 1
PENDAHULUAN
Tumbuhan juga bergerak, tetapi mereka bergerak tidak seperti hewan dan
manusia. Pergerakan pada tumbuhan sangat terbatas, biasanya gerakannya tidak
berpindah tempat (kecuali uniseluler ataupun yang bersel satu). Semua makhluk hidup
(organisme) memiliki kemampuan untuk menerima dan menanggapi rangsangan yang
dikenal sebagai rangsangan. Bentuk reaksi yang biasa dilakukan adalah dalam bentuk
gerakan. Gerakan adalah perubahan posisi atau perpindahan tubuh yang meliputi
seluruh atau sebagian tubuh sebagai respons terhadap rangsangan lingkungan dan
sebagai akibat pertumbuhan. Gerak merupakan salah satu ciri adanya aktivitas
kehidupan setiap organisme (Bidlack dan Jansky, 2014).
Akan tetapi berbeda dengan organisme pada kingdom animalia yang pada
umumnya dapat berpindah-pindah tempat, tumbuhan terikat pada satu tempat
sehingga gerak untuk merespon stimulus dari lingkungan dilakukan dengan
menggerakkan sebagian organ penyusunnya. Pergerakan hanya dilakukan oleh bagian
tertentu, misalnya pucuk pucuk, ujung akar atau bagian daun dari beberapa kecuali
tumbuhan bersel satu. Pergerakan tumbuhan dapat diamati bila ada pertumbuhan
tumbuhan ke arah atau ke arah tertentu. Misalnya, jika kita meletakkan tongkat kayu
atau cabang di dekat mentimun atau tanaman merambat lainnya, setelah beberapa
saat, cabang itu menjadi kusut dengan tanaman mentimun atau tanaman merambat
lainnya.
Demikian juga, akarnya masuk jauh ke dalam tanah ke tempat yang basah atau
berair. Peristiwa ini merupakan contoh gerak tumbuhan. Dengan demikian, gerak
tumbuhan terjadi karena proses pertumbuhan dan kepekaan terhadap rangsangan atau
ketidaknyamanan yang dimiliki tumbuhan tersebut. Seperti organisme hidup lainnya,
tumbuhan juga peka terhadap rangsangan tertentu. Menanggapi rangsangan tersebut,
tumbuhan membuat gerakan yang dapat menuju rangsangan, menjauh dari
rangsangan, atau hanya bergerak non-arah ke arah tertentu. Gerakan tersebut
memungkinkan tumbuhan untuk beradaptasi serta menentukan posisi yang tepat
dalam menyerap nutrisi dan energi dari lingkungan.
Gerak yang ditunjukkan oleh tumbuhan ini cukup lambat untuk dapat diamati
secara langsung. Meskipun demikian pada beberapa spesies terdapat juga gerak yang
1|
dapat diamati dengan jelas (Loveles, 1991). Pada prinsipnya gerak tumbuhan terjadi
karena proses pertumbuhan dan kepekaan terhadap rangsangan atau ketidaknyamanan
yang dimiliki tumbuhan. Menanggapi rangsangan tersebut, tumbuhan melakukan
gerakan yang mungkin menuju atau menjauh dari stimulus, atau melakukan gerakan
yang tidak ke arah tertentu. Gerak pada tumbuhan terbagi menjadi 2 antara lain gerak
endonom dan etionom seperti gerak tropisme, taksis, dan nasti. Untuk lebih jelasnya
pembahasannya akan dibahas dalam makalah pada hari kali ini.
Berdasarkan paparan latar belakang, adapun rumusan masalah yang akan kami
pecahkan dalam makalah ini yaitu terkait dengan,
1.2.1. Apa yang dimaksud dengan gerak pada tumbuhan ?
1.2.2. Apa saja macam – macam gerak yang terjadi pada tumbuhan ?
1.3.Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan dan pembuatan makalah ini, antara lain :
1.3.1. Untuk memahami mengenai yang dimaksud dengan gerak pada tumbuhan
1.3.2. Untuk mempelajari dan juga memahami mengenai macam – macam
gerak yang terjadi pada tumbuhan
2|
BAB II
PEMBAHASAN
Gerak merupakan salah satu ciri adanya aktivitas kehidupan setiap organisme
(Bidlack dan Jansky, 2014). Akan tetapi berbeda dengan organisme pada kingdom
animalia yang pada umumnya dapat berpindah-pindah tempat, tumbuhan terikat pada
satu tempat sehingga gerak untuk merespon stimulus dari lingkungan dilakukan dengan
menggerakkan sebagian organ penyusunnya. Pergerakan hanya dilakukan oleh bagian
tertentu, misalnya pucuk pucuk, ujung akar atau bagian daun dari beberapa kecuali
tumbuhan bersel satu. Pergerakan tumbuhan dapat diamati bila ada pertumbuhan
tumbuhan ke arah atau ke arah tertentu. Misalnya, jika kita meletakkan tongkat kayu atau
cabang di dekat mentimun atau tanaman merambat lainnya, setelah beberapa saat, cabang
itu menjadi kusut dengan tanaman mentimun atau tanaman merambat lainnya.
Pergerakan pada tumbuhan merupakan salah satu bentuk tanggapan organisme
terhadap rangsang.Rangsang dapat datang dari luar (eksternal) atau dari dalam (internal)
tubuhnya sendiri. Padamakhluk primitif, kemampuan menanggapi rangsang masih sangat
sederhana yang di sebutdaya iritabilitas.Tumbuhan mempunyai kepekaan tertentu untuk
menanggapi rangsang yangditerimanya.Setiap rangsangan yang mengenai tumbuhan
akan ditanggapi oleh tumbuhantersebut.tanggapan ini berupa gerakan dari bagian-bagian
tumbuhan.
Beberapa gerak yang dilakukan oleh tumbuhan, dihasilkan sebagai respon tumbuhan
terhadap sejumlah rangsangan dari luar atau dari lingkungannnya. Berdasarkan atas
penyebab timbulnya gerak, dapat dibedakan antara gerak tumbuh dan gerak turgor. Gerak
tumbuh adalah gerak yang ditimbulkan oleh adanya pertumbuhan, sehingga menimbulkan
perubahan plastis atau “irreversible”. Gerak turgor adalah gerak yang timbul karena terjadi
perubahan turgor pada sel-sel tertentu, dan sifatnya elastis atau “reversible”. Berdasarkan
arah rangsangannya, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu gerak endonom
(autonom) dan gerak etionom.
4|
daun dan gerak rotasi sitoplasma (siklosis) pada sel-sel daun Hydrilla verticillata
(ganggang) yang dapat dideteksi dari gerak sirkulasi klorofil di dalam sel.
• Endonom higroskopis merupakan gerak bagian tumbuhan yang terjadi karena adanya
perubahan kadar air pada tumbuhan secara terus menerus, akibatnya kondisi menjadi
sangat kering pada kulit buah atau kotak spora sehingga kulit biji atau kotak spora pecah
Misalnya: Pecahnya kulit buah polong-polongan (lamtoro, kembang merak, kacang
buncis, kacang kedelai). Hal ini disebabkan berkurangnya air pada kulit buah. Kulit buah
menjadi kering, retak dan akhirnya pecah sehingga bijinya terpental.
7|
Gambar 8. Gerak Hidrotropisme
Sumber : shorturl.at/erwLQ
8|
• Gerak Nasti
Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh
arah datangnya rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan turgor pada
jaringan di tulang daun / akibat pemberian rangsang.
Berdasarkan jenis rangsangannya, nasti dibedakan menjadi beberapa
macam, yakni :
1. Seismonasti atau tigmonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat
rangsangansentuhan. Contohnya adalah gerak menutupnya daun putri malu
(Mimosa pudica) ketika disentuh.
9|
Gambar 13. Gerak Seismonasti
Sumber : https://smp.prasacademy.com/2018/02/gerak-nasti-dan-gerak-taksis-
tumbuhan.html
5. Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan lebih dari satu
rangsangan. Contohnya gerak membuka dan menutupnya stomata.
11 |
Gambar 17. Gerak Kemotaksis
Sumber : shorturl.at/tyNU5
12 |
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan atas penyebab timbulnya gerak, dapat dibedakan antara gerak tumbuh
dan gerak turgor. Berdasarkan arah rangsangannya, gerak pada tumbuhan dibedakan
menjadi dua, yaitu : gerak etionom dan gerak endonom (autonom). Gerak merupakan salah
satu ciri adanya aktivitas kehidupan setiap organisme (Bidlack dan Jansky, 2014). Akan
tetapi berbeda dengan organisme pada kingdom animalia yang pada umumnya dapat
berpindah-pindah tempat, tumbuhan terikat pada satu tempat sehingga gerak untuk
merespon stimulus dari lingkungan dilakukan dengan menggerakkan sebagian organ
penyusunnya. Gerakan tersebut memungkinkan tumbuhan untuk beradaptasi serta
menentukan posisi yang tepat dalam menyerap nutrisi dan energi dari lingkungan. Gerak
yang ditunjukkan oleh tumbuhan ini cukup lambat untuk dapat diamati secara langsung.
Meskipun demikianpada beberapa spesies terdapat juga gerak yang dapat diamati dengan
jelas (Loveles, 1991).
Berdasarkan hubungan antara arah respon gerakan dengan asal rangsangan, gerak
etionom dapat dibedakan menjadi : gerak tropisme, gerak nasti dan gerak taksis. Tropisme
adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsangan. Macam-macam gerak tropisme adalah : fototropisme, geotropisme,
hidrotropisme, kemotropisme, tigmotropisme dan gravitoprisme. Gerak nasti adalah gerak
tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, tetapi
ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri, misalnya karena perubahan tekanan turgor. Macam-
macam gerak nasti adalah : fotonasti, niktinasti, termonasti, tigmonasti, haptonasti dan
nasti kompleks. Taksis adalah gerak seluruh tubuh atau bagian dari tubuh tumbuhan yang
berpindah tempat dan arah perpindahannya dipengaruhi rangsangan. Macam-macam gerak
taksis adalah : fototaksis dan kemotaksis.
3.2. Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa penyusunan makalah
ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
konstruktif akan senantiasa penulis nanti dalam upaya evaluasi diri. Sehingga materi
Fisiologi Tumbuhan ini dapat dijadikan salah satu pilihan yang dapat digunakan dalam
proses pembelajaran.
13 |
DAFTAR PUSTAKA
Albert, B., Bray D, Lewis J.Raff M, Roberts K, and Watson J.D. 1994.
Moleculer Biology of the Cell. 3 ed. Garland Publishing.
14 |