Acara I. Metode Penelitian &Koleksi Spesimen Taksonomi Nama : Hayatun Nufus Rombongan : V1 NIM : B1A019048 Kelompok :3 Metode Penelitian & Teknik Pengambilan Sampel Hewan 1. Simple Trap atau Pitfall Trap Hewan : Semut, kumbang tanah, lalat kecil, Proses pengambilan sampel: Gelas aqua diisi larutan alkohol 70% dan diberi nomor pada setiap gelas. Digali lubang kurang lebih 10cm, lalu gelas aqua dimasukkan ke dalam lubang hingga bibir gelas rata dengan permukaan tanah. Atap pitfall trap dibuat dari plastik pipa dan diberi penyangga bambo di setiap tepi plastik mika. Perangkap dipasang 1x24 jam. Serangga yang terjebak diambil dan dibawa ke laboratorium untuk identifikasi. 2. Light Trap Hewan : Serangga yang aktif di malam hari seperti ngengat, kumbang, kepik, dll. Proses pengambilan sampel: Perangkap ini terdiri atas lampu pemikat dan tempat penampung. Serangga yang datang karena tertarik pada cahaya lampu akan jatuh ketempat penampung yang berisi larutan pembunuh. Perangkap ini dilindungi dari hujan dengan membuatkan suatu atap atau tudung. 3. Direct Sampling Hewan : Kupu-kupu, capung, Proses pengambilan sampel: Pengambilan serangga dengan cara langsung dapat dilakukan dengan menggunakan jaring. Ada tiga macam cara pengambilan sampel serangga secara langsung yaitu: 1. Aerial net Cara menggunakan aerial net yaitu pegang gagang menggunakan kedua tangan dengan kuat lalu ayunkan ke udara membentuk pola angka delapan. Lalu pegang kantung dengan satu tangan dan masukan killing jar ke dalamnya untuk memindahkan serangga. Untuk serangga kupu-kupu, ambil kupu-kupu menggunakan jari tangan dari dalam kantung dengan memegang bagian thorax dan pindahkan pada pembungkus segitiga. 2. Sweep net Gunakan sapuan yang kuat dan cepat yang diarahkan ke rerumputan untuk menghasilkan aliran udara dan berhasil menangkap serangga. Sebaiknya sapuan tidak terlalu lama untuk menghindari banyak serangga yang masuk ke kantung yang bisa merusak spesimen ataupun kantung. Lalu pegang bagian bawah kantung dan balik kantung ke arah luar untuk mengumpulkan serangga dalam killing jar dan tutup segera. 3. Acuatic net Masukan jaring ke dalam air, lalu pegang gagangnya dan diseret dari tepi permukaan kolam atau danau,. Selanjutnya keluarkan jaring dan tuangkan isi jaring ke dalam wadah, lalu pilah serangga menggunakan forcep dan masukan ke dalam botol spesimen.
LABORATORIUM TAKSONOMI HEWAN FAKULTAS BIOLOGI, UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jl. dr. Soeparno no. 63, Purwokerto 53122Telp. (0281) 638794, Fax (0281) 631700 Email : biologi@unsoed.ac.id Website : http://bio.unsoed.ac.id
LEMBAR KERJAPRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN I
Acara I. Metode Penelitian&Koleksi SpesimenTaksonomi Nama : Hayatun Nufus Rombongan : IV NIM : B1A09048 Kelompok :3 Koleksi Spesimen Basah Alat yang digunakan Bagan Alir Proses Pembuatan Koleksi Spesimen Basah : Botol kaca untuk menyimpan awetan Spuit untuk menyerap cairan Hewan dimatikan (narcose Kotak fiksasi sebagai tempat overdose) dengan alkohol melakukan fiksasai Bahan yang digunakan : atau chloroform Alkohol 70% untuk fiksasi juga mengawetkan spesimen Tissue/jaringan sebagai spesimen Choloroform untuk mematikan Fiksasi bagian dalam tubuh spesimen dengan formalin Formalin untuk mengawetkan spesimen
LABORATORIUM TAKSONOMI HEWAN FAKULTAS BIOLOGI, UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jl. dr. Soeparno no. 63, Purwokerto 53122Telp. (0281) 638794, Fax (0281) 631700 Email : biologi@unsoed.ac.id Website : http://bio.unsoed.ac.id
LEMBAR KERJAPRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN I
Acara I. Metode Penelitian &Koleksi Spesimen Taksonomi Nama : Hayatun Nufus Rombongan : IV NIM : B1A019048 Kelompok :3 Koleksi Spesimen Kering (Taksidermi) Alat yang digunakan Bagan Alir Proses Pembuatan Taksidermi : Surgical kit untuk membedah hewan Pinset untuk membedah Hewan ditangkap Jarum untuk menjahit Alat penyimpanan spesimen Hewan dimatikan (narcose) dengan dibius Bahan yang digunakan : Chloroform dan ketamine untuk membius hewan Tepung maizena untuk Hewan dibedah dari perut luar depan alat menghentikan pendarahan hewan kelamin luar sampai dada Borax untuk mengawetkan bagian dalam spesimen Silica gel untuk menahan kerusakan Benang untuk menjahit mulut dan Luka torehan dibubuhi tepung meizena luka torehan spesimen Kapas atau dakron untuk mengisi tubuh spesimen Mata palsu untuk menggantikan Daging dan organ dalam dikeluarkan mata spesimen Kawat untuk menyongkong kulit spesimen sebagai ganti tulang Kulit sebelah dalam ditaburi boraks
LABORATORIUM TAKSONOMI HEWAN FAKULTAS BIOLOGI, UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jl. dr. Soeparno no. 63, Purwokerto 53122Telp. (0281) 638794, Fax (0281) 631700 Email : biologi@unsoed.ac.id Website : http://bio.unsoed.ac.id
LEMBAR KERJAPRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN I
Acara I. Metode Penelitian &Koleksi Spesimen Taksonomi Nama : Hayatun Nufus Rombongan : IV NIM : B1A019048 Kelompok :3 Koleksi Spesimen Kering (Insektarium) Alat yang digunakan Bagan Alir Proses Pembuatan Insektarium : Jaring serangga untuk menangkap serangga Serangga ditangkap dengan jaring Killing bottle sebagai tempat serangga mematikan serangga Kapas Kardus Serangga dimasukkan ke dalam killing Kertas kalkir untuk meluruskan botol dengan euthanizing substance sayap serangga Bejana pelumas untuk melemaskan tubuh serangga kembali Pinset untuk memegang atau Serangga dikeluarkan sebelum kaku dan mengambil serangga disuntik dengan alkohol Wadah penyimpanan spesimen untuk menyimpan koleksi Office pin atau jarum untuk menjepit tubuh serangga Sayap serangga (kiri) dibuka satu dan Styrofoam, tubuh serangga dijepit di dijepit dengan kertas kalkir dan jarum styrofoam Alat tulis untuk membuat pelabelan Kamera untuk dokumentasi Sayap penutup sebelah kiri dibuka Bahan yang digunakan : Euthanizing substances (sianida, etil asetat, kloroform) untuk mematikan seranga Alkohol agar serangga tidak kaku Serangga yang telah kaku diletakkan pada Silica gel untuk menahan kerusakan styrofoam Koleksi serangga sebagai spesimen
LABORATORIUM TAKSONOMI HEWAN FAKULTAS BIOLOGI, UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jl. dr. Soeparno no. 63, Purwokerto 53122Telp. (0281) 638794, Fax (0281) 631700 Email : biologi@unsoed.ac.id Website : http://bio.unsoed.ac.id
LEMBAR KERJAPRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN I
Acara I. Metode Penelitian &Koleksi Spesimen Taksonomi Nama : Hayatun Nufus Rombongan : IV NIM : B1A019048 Kelompok :3 Koleksi Spesimen Rangka Alat yang digunakan : Bagan Alir Proses Pembuatan Koleksi Spesimen Rangka : Surgical kit untuk membedah dan memotong Baki preparat sebagai tempat Narcose dengan cholorofom preparat Pinset Wadah spesimen, tempat menyimpan spesimen Spesimen dikuliti, otot dan organ Wadah pembiusan(killing jar) tubuhnya diambil Kompor untuk memanaskan air rebusan Pisau bedah untuk membedah Kuas sikat gigi untuk membersihkan Dokumentasi bagian rangka rangka yang diikat Alat tulis untuk mencatat dan untuk pelabelan Kamera untuk dokumentasi Bahan yang digunakan : Spesimen direbus (maksimal 15 Chloroform untuk mematikan menit) spesimen Kapas Lem untuk menyambungkan tulang yang terputus Degreasing dalam larutan sabun Sabun cair untuk degreasing cair selama 1x24 jam (degreasing) Cairan bleaching (Hidrogen peroxida, sodium fosfat, sodium hipochlorite) untuk memutihkan tulang Otot yang melekat dihilangkan Silica gel untuk menahan kerusakan Dermestid beetle dapat digunakan untuk menghilangkan daging pada rangka Bleaching dengan hidrogen Spesimen peroxida atau NaCl 10%