Anda di halaman 1dari 1

Hayatun Nufus

Genetic Resque

Populasi suatu spesies yang terlalu kecil dan terisolasi, akan menghadapi ancaman genetik
seperti inbreeding depression karena kurangnya aliran gen, fiksasi alelik akibat pergeseran
genetik seperti genetic drift, dan hilangnya keanekaragaman. Adanya beberapa faktor ini
sangat mungkin menyebabkan penurunan kebugaran populasi, dan meningkatkan risiko
kepunahan. Penyelamatan genetic atau genetic resque adalah alat konservasi yang mencoba
mengatasi faktor genetik dengan memindahkan gen dari satu populasi ke populasi lain
untuk meningkatkan keragaman genetik secara keseluruhan dan meminimalkan perkawinan
sedarah. Penyelamatan genetik dapat memperkenalkan sifat-sifat yang menguntungkan
bagi populasi sasaran atau mengurangi frekuensi sifat-sifat yang tidak menguntungkan,
meningkatkan kesesuaian populasi untuk memastikan kelangsungan hidup sebagai spesies.
Teknik konservasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kebugaran populasi kecil yang
terancam melalui pengenalan alel bermanfaat melalui migrasi (aliran gen). Teknik ini
sering digunakan untuk populasi spesies yang berisiko tinggi punah. Penyelamatan genetik
yang berhasil terjadi ketika penambahan gen baru secara efektif memperkenalkan
keragaman genetik yang mengarah pada peningkatan ukuran populasi dan tingkat
pertumbuhan, serta kebugaran populasi yang lebih besar. Contoh kasus yang berhasil
dengan genetic resque macan kumbang di Florida (Florida Panther)

Namun, tidak selamanya genetic resque selalu berhasil. Memasukan individu lain dalam
populasi kecil dengan harapan terjadi persilangan juga akan berisiko memunculkan gen
yang mungkin kurang menguntungkan atau kurang beradaptasi dengan kondisi
lokal.Penyelamatan genetik dapat menjadi alat yang kontroversial karena sulit untuk
memprediksi bagaimana suatu populasi akan dipengaruhi oleh peristiwa migrasi (aliran
gen). Alih alih sebagai penyelamatan genetik, dapat disebut juga sebagai pencemaran
genetik. Penyelamatan juga mungkin hanya solusi jangka pendek, seperti yang ditunjukkan
oleh kasus Isle Royale Wolves, yang awalnya menghasilkan peningkatan besar dalam
populasi, namun diikuti penurunan besar pada tahun-tahun berikutnya. Penyelamatan
genetik yang gagal dapat terjadi jika penambahan gen baru menyebabkan depresi
perkawinan silang , yang menurunkan kebugaran populasi mereka, terlalu banyak aliran
gen dapat menyebabkan genangan genetik melalui hibridisasi yang luas. Banyak ahli
konservasi berpendapat bahwa penyelamatan genetik dapat menciptakan masalah tak
terduga untuk spesies yang berisiko. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai
genetic resque pada bioghorn sheep. Apakah berhasil atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai