NPM : 202154094
Kelas : Biokonservasi C
1. Buatlah ringkasan dari Materi yang telah dipelajari !
Keanekaragaman genetik sangat penting untuk adaptasi terhadap perubahan lingkungan, dan
adaptasi semacam itu adalah kunci untuk kelangsungan hidup jangka panjang pada spesies apa
pun (Schemske et al. 1994). Peristiwa genetik dapat mengarah pada populasi menurun :
1) Perubahan dalam genpool karena suatu kejadian yang menyebabkan frekuensi alel dalam
populasi tersebut mengalami perubahan
2) Di dalam suatu populasi mempunyai kemungkinan untuk kemasukkan alel atau
kehilangan alel karena gen flow atau aliran gen, pertukaran gametik, karena migrasi dari
individual yang fertil atau gamet antar populasi
3) Perubahan Dalam susunan DNA suatu Organisme
4) Berkurangnya kebugaran biologis dalam populasi tertentu sebagai akibat dari perkawinan
sedarah , atau perkembangbiakan individu terkait
5) Makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan
akan punah.
Penyimpangan genetik terjadi di semua populasi tetapi memiliki efek yang lebih besar pada
populasi kecil karena proporsi perkawinan non- representatif meningkat ketika jumlah total
perkawinan rendah. Semakin kecil populasi, semakin besar kemungkinan bahwa sampel
(perkawinan acak individu) mungkin tidak mewakili rata-rata maupun kisaran karakteristik
genetik dalam populasi. Perkawinan sedarah (Inbreeding) Merupakan perkawinan yang terjadi
ketika kedua individu memiliki garis keturunan nenek moyang yang sama. Semakin kecil ukuran
populasi, maka semakin rentan pula populasi tersebut terhadap kemungkinan terjadinya
perkawinan sedarah. Perkawinan Sedarah Dalam Polpulasi Liar Menyebabkan : Meningkatnya
mortalitas, Menurunnya fekunditas dan Mempengaruhi struktur genetik populasi.
Fragmentasi habitat adalah salah satu pendorong krisis kepunahan yang mengakibatkan
hilangnya habitat secara keseluruhan, pengurangan ukuran patch habitat, dan peningkatan isolasi
patch habitat sebagai “fragmen” habitat. Populasi tumbuhan dan hewan yang tersisa di fragmen
tersebut telah berkurang dan populasi yang lebih terisolasi yang secara genetik kurang beragam
daripada di daerah habitat yang lebih besar dan lebih berdekatan. Habitat yang terfragmentasi
mungkin tidak dapat mendukung populasi tanaman yang cukup besar untuk menjaga
keseimbangan antara mutasi (yang memberikan kontribusi materi genetik baru) dan
penyimpangan genetik, serta fragmen tersebut mungkin terlalu terisolasi untuk memungkinkan
aliran gen yang cukup untuk mengisi kembali alel yang hilang.
Yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi bahaya adaptasi genetik yaitu :