Anda di halaman 1dari 19

Biosintesis

Asam Amino

Kelompok 5
1. Sarifatul Hidayah (B1A019013)
2. Zahria Syifa Ghausi (B1A019016)
3. Ahmad Nurul Yakin (B1A019017)
4. Alvareyza Putri Kinanti (B1A019021)
5. Elma Prastika S.T. (B1A019026)
6. Ananda Suci Bazhafah (B1A019032)
7. Rosita Alyaa Damayanti (B1A019033)
8. Okky Himawan (B1A019046)
9. Hayatun Nufus (B1A019048)
10.Achmad Rabbani (B1A016110)
Biosintesis glutamat
• Glutamat dan aspartat disintesis dari asam α-
keto dengan reaksi transaminasi sederhana.
Katalisator reaksi ini adalah enzim glutamat
dehidrogenase dan selanjutnya oleh aspartat
aminotransferase, AST. 
Biosintesis arginin dan prolin

• Glutamat adalah prekursor arginin dan


prolin. Glutamat semialdehid menjadi
intermediat titik cabang menjadi satu
dari 2 produk atau lainnya.
Biosintesis aspartat dan asparagin
• Aspartat berasal dari oksaloasetat dalam reaksi transaminasi. Enzim yang
mengkatalisis reaksi ini adalah aspartat transaminase . Aspartat transaminase
(AST) (juga dikenal sebagai glutamat oksaloasetat transaminase, atau GOT)
• Asparagin disintesis oleh ATP dari nitrogen amida glutamin dalam reaksi yang
dikatalisasi oleh asparagin sintetase.
Biosintesis Lisin, Metionin, dan Threonine
Aspartat adalah komponen awal dari lisin, metionin, treonin dan.
Tahap ini dikatalis oleh aspartat semialdehid dehidrogenase.
Biosintesis alanin
• Alanin dipindahkan dari otot ke
hati bersamaan dengan
transportasi glukosa dari hati
kembali ke otot. Proses ini
dinamakan siklus glukosa-alanin.
Dalam1 molekul, alanin, jaringan
perifer mengekspor piruvat dan
amonia ke hati, di mana rangka
karbon didaur ulang dan
mayoritas nitrogen dieliminir.

• Ada 2 jalur utama untuk memproduksi alanin otot yaitu:


1)      Secara langsung melalui degradasi protein
2)      Melalui transaminasi piruvat dengan bantuan enzim
alanin transaminase, ALT (juga dikenal sebagai serum
glutamat-piruvat transaminase, SGPT)
Biosintesis
Valin, Leusin, dan Isoleusin
Biosintesis serin dan glisin
• Jalur utama untuk serin dimulai dari intermediat glikolitik 3-
fosfogliserat. NADH-linked dehidrogenase mengubah 3-
fosfogliserat menjadi sebuah asam keto yaitu 3-
fosfopiruvat, sesuai untuk transaminasi subsekuen.
Aktivitas aminotransferase  dengan glutamat sebagai donor
menghasilkan 3-fosfoserin, yang diubah menjadi serin oleh
fosfoserin fosfatase.
• Jalur utama untuk glisin adalah tahap reaksi yang dikatalisis
oleh serin hidroksimetiltransferase. Reaksi ini melibatkan
transfer gugus hidroksimetil dari serin untuk kofaktor
tetrahidrofolat (THF), menghasilkan glisin dan N5, N10-
metilen-THF.
Biosintesis sistein
• Sulfur untuk sintesis sistein berasal dari metionin.
Kondensasi dari ATP dan metionin dikatalisis oleh
enzim metionin adenosiltransfrease menghasilkan
S adenosilmetionin (SAM).

Biosintesis S-adenosilmetionin (SAM)

Akibat dari tranfer metil adalah perubahan SAM menjadi


S-adenosilhomosistein. S-adenosilhomosistein selanjutnya berubah menjadi
homosistein dan adenosin dengan bantuan enzim adenosilhomosisteinase.
• Dalam sintesis sistein, homosistein berkondensasi dengan serin
menghasilkan sistationin dengan bantuan enzim sistationase.
Selanjutnya dengan bantuan enzim sistationin liase, sistationin
diubah menjadi sistein dan α-ketobutirat. Gabungan dari 2 reaksi
terakhir ini dikenal sebagai trans-sulfurasi.
Biosintesis
Triptofan
Biosintesis
fenilalanin
dan tirosin
• Tirosin diproduksi di dalam sel dengan hidroksilasi fenilalanin.
Fenilalanin hidroksilase adalah campuran fungsi oksigenase: 1 atom
oksigen digabungkan ke air dan lainnya ke gugus hidroksil dari tirosin.
Reduktan yang dihasilkan adalah tetrahidrofolat kofaktor
tetrahidrobiopterin, yang dipertahankan dalam status tereduksi oleh
NADH-dependent enzyme dihydropteridine reductase (DHPR).
Biosintesis
Histidin
-Thank You-

Anda mungkin juga menyukai