RSNI1
Rancangan Standar Nasional Indonesia 1
Daftar isi
i
RSNI13755:20xx
Prakata
Standar ini disusun oleh Komite Teknis 85–01Teknologi Kertas. Standar ini telah
dikonsensuskan di Bogor pada tanggal.....sampai dengan....... Konsensus ini dihadiri oleh
para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait, yaitu perwakilan dari produsen,
konsumen, pakar dan pemerintah.
Standar ini telah melalui tahap jajak pendapat pada tanggal .........(bulan) ......(tahun)
sampai dengan tanggal .........(bulan) ......(tahun), dengan hasil akhir disetujui menjadi SNI.
Perlu diperhatikan bahwa kemungkinan beberapa unsur dari dokumen standar ini dapat
berupa hak paten.Badan Standardisasi Nasional tidak bertanggung jawab untuk
pengidentifikasian salah satu atau seluruh hak paten yang ada.
ii
RSNI13755:20xx
1 Ruang lingkup
Standar ini menetapkan persyaratan mutu, pengambilan contoh, cara uji, penandaan,
pelabelan dan pengemasan kertas pembentuk rokok.
Standar ini berlaku untuk kertas sigaret, plug wrap paper, tipping paper, dan HTL
(Homogenized Tobacco Leaf).
2 Acuan normatif
Dokumen acuan berikut sangat diperlukan untuk penerapan dokumen ini.Untuk acuan
bertanggal, hanya edisi yang disebutkan yang berlaku.Untuk acuan tidak bertanggal, berlaku
edisi terakhir dari dokumen acuan tersebut (termasuk seluruh perubahan/amandemennya).
SNI ISO 186, Kertas dan karton –Pengambilan contoh untuk menentukan kualitas rata-rata.
SNI ISO 187, Kertas, karton dan pulp – Ruang standar untuk pengkondisian dan pengujian
serta prosedur pemantauan ruang dan pengkondisian contoh.
SNI ISO 536, Kertas dan karton – Cara uji gramatur.
SNI ISO 1924-2, Kertas dan karton – Cara uji sifat tarik – Bagian 2: Metode kecepatan
elongasi tetap.
SNI ISO 2144, Kertas, karton dan pulp – Cara uji kadar abu pada 900 °C.
SNI ISO 2471, Kertas dan karton – Carauji opasitas (beralas kertas) – Metode pemantulan
Baur.
SNI 6989.71, Air dan air limbah – Bagian 71: Cara uji krom heksavalen (Cr-VI) dalam contoh
uji secara spektrofotometri
SNI 8215.1, Cara uji migrasi total dari kemasan pangan – Bagian 1 : Kertas kemasan dan
karton.
ISO 2965, Materials used as cigarette papers, filter plug wrap and filter joining paper,
including materials having a discrete or oriented permeable zone and materials with bands
ofdiffering permeability — Determination of air permeability.
ISO 15320, Pulp,paper and board — Determination of pentachlorophenol in aqueous extract.
TAPPI T 452, Brightness of pulp, paper, and paperboard (directional reflectance at 457 nm).
DIN EN 645,Paper and board intended to come into contact with foodstuffs; preparation of a
cold water extract
DIN EN 12497, Paper and board intended to come into contact with foodstuffs;
Determination of mercury in an aqueous extract
DIN EN 12498, Paper and board intended to come into contact with foodstuffs;Determination
of cadmium and lead in an aqueous extract
1 dari 10
RSNI13755:20xx
Untuk tujuan penggunaan standar ini, istilah dan definisi berikut ini berlaku.
3.1
kertas sigaret
suatu jenis kertas tipis dengan gramatur rendah, mempunyai formasi yang baik dan tidak
didarih (unsized), digunakan sebagai pembungkus tembakau beserta campurannya, untuk
dibentuk menjadi batang rokok
3.2
plug wrap paper
lapisan terluar dari filter plug rokok yang membungkus filter
3.3
tipping paper
bagian kertas pembentuk rokok unuk membungkus filter rokok dan menghubungkan bagian
tembakau dengan filter
3.4
homogenizedtobacco leaf (HTL)
merupakan produk kertas yang terbuat dari campuran pulp dan cacahan sisa tembakau yang
diproduksi menggunakan mesin kertas
CATATAN Cacahan sisa tembakau dapat berasal dari tulang daun, daun dan sisa potongan daun
3.5
bobbin
gulungan lembaran kontinyu kertas pembentuk rokok
3.6
gramatur
massa dari suatu satuan luas tertentu dari kertas atau karton yang ditetapkan melalui cara uji
yang spesifik
3.7
permeabilitas udara Coresta
aliran udara, diukur dalam sentimeter kubik per menit, yang melewati permukaan contoh uji
seluas 1 cm2pada tekanan 1,00 kPa
3.8
kadarabu 900 °C
kandungan kalsium oksida dalam kertas yang telah diabukan, dinyatakan dalam persen
3.9
kecepatan rambat bakar
waktu dalam detik yang diperlukan untuk membakar jalur contoh uji yang telah dikondisikan
tiap panjang 1 cm
3.10
opasitas (beralas kertas)
rasio dari faktor pencahayaan (C) lembar tunggal, R 0, terhadap faktor intrinsik pencahayaan
(C), R∞, dari contoh yang sama
CATATANRasio ini sering dinyatakan dalam persen
2 dari 10
RSNI13755:20xx
3.11
ketahanan tarik
gaya tarik maksimum per satuan lebar yang dapat ditahan oleh kertas dan karton sesaat
sebelum putus sesuai kondisi yang ditetapkan dalam metode uji standar
3.12
daya regang
regangan maksimum yang dapat dicapai jalur kertas sebelum putus diukur pada kondisi
standar
3.13
fluoresensi
pancaran radiasi dari panjang gelombang pendek (sering kali cahaya ultraviolet, violet, dan
biru) yang diserap sebagian pada proses yang menghasilkan radiasi cahaya tampak atau
infra merah
CATATANKertas yang tidak mengandung bahan fluoresensi memiliki nilai fluoresensi maksimal 0,2
brightness unit
3.14
kandungan logam berat
kandungan Hg, Pb, Cd, dan CrVIterekstrak dalam air
3.15
migrasi total
jumlah total/keseluruhan zat kontak pangan yang terekstrak dari kertas pembentuk rokok ke
dalam simulan pangan tertentu
3.16
kandunganpentaklorofenol (PCP)
kandungan salah satu senyawa organik terklorinasi yang terbentuk pada proses pemutihan
pulp
3.17
kondisiruang standar
kondisi ruang untuk pengujian, kertas dan kartondengan suhu(23 ± 1) °Cdan kelembapan
relatif (50 ± 2)%
3.18
kelembapan relatif (r.h.)
rasio (dinyatakan dalam persen) kandungan uap air di udaraterhadap kandungan uap air
jenuh pada suhu dan tekanan yang sama
5 Persyaratan mutu
Persyaratan mutu kertas pembentuk rokok seperti pada Tabel 1sampai Tabel 4.
Tabel 1 - Persyaratan mutu kertas sigaret
3 dari 10
RSNI13755:20xx
4 dari 10
RSNI13755:20xx
6 Pengambilan contoh
5 dari 10
RSNI13755:20xx
6.2 Contoh disimpan pada kondisi ruang standar sesuai dengan SNI ISO 187.
7 Cara uji
7.1 Gramatur
10 cm
6 dari 10
RSNI13755:20xx
7.8 Fluoresensi
8.1 Penandaan
Pada kemasan lembaran (rim) diberi tanda yang menyatakan sisi cetak.
8.2 Pelabelan
7 dari 10
RSNI13755:20xx
c. gramatur;
d. jumlah lembaran;
e. ukuran: panjang (mm) x lebar (mm);
f. kode produksi;
g. kode batang (barcode).
9 Pengemasan
9.1 Kertas sigaret dapat dikemas dalam bentuk bobbin atau rim dengan ukuran tertentu.
9.2 Kertas sigaret dalam bentuk rim dikemas menjadi 1 pack atau 2 rim (1.000 lembar)untuk
setiap kelipatan 500 lembar, kertas sigaret dalam bentuk bobbin, tiap bobbinmaksimal
mempunyai satu sambungan, dibungkusrapi sedemikian rupa sehingga kertas tidak kotor
atau mengalami kerusakan selama dalam penanganan.
9.3Plug wrap paper dapat dikemas dalam bentuk bobbin dengan ukuran tertentu, tiap
bobbinmaksimal mempunyai satu sambungan,dibungkus rapi sedemikian rupa sehingga
kertas tidak kotor atau mengalami kerusakan selama dalam penanganan.
9.4Tipping paper dapat dikemas dalam bentuk jumbo roll dengan ukuran tertentu.
9.5HTL dapat dikemas dalam bentuk bobbin atau rim dengan ukuran tertentu.
9.6HTLdalam bentuk rim dikemas untuk setiap kelipatan 500 lembar, dibungkus rapi
sedemikian rupa sehingga kertas tidak kotor atau mengalami kerusakan selama dalam
penanganan.
8 dari 10
RSNI13755:20xx
LAMPIRAN A
(informatif)
Komponen sigaret
9 dari 10
RSNI13755:20xx
Bibliografi
[1] DGCCRF Information Notice 2004 / 64 on Material in Contact With Foodstuffs. General
Directorateof Competition, Consumption and Fraud Repression 59, Bd Vincent Auriol
Télédoc 051 75703 Paris Cedex 13.
[2] Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. No. HK
03. 1. 23. 07. 11. 6664 Tahun 2011 tentang Pengawasan Kemasan Pangan.
[3] SNI 0440, Kertas dan karton – Gramatur.
10 dari 10
RSNI13755:20xx
11 dari 10