Oleh:
Dra. Sri Cicih Kurniasih, M.Si
Dadan Hadian S.Si., M.Si
Balai Besar Keramik,
8-10 Januari 2020
Pendahuluan
Tentang SNI
Standar Nasional Indonesia (disingkat SNI) adalah
satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di
Indonesia. SNI dirumuskan oleh Komite Teknis (dulu
disebut sebagai Panitia Teknis) dan ditetapkan oleh
BSN
TANDA SNI
WTO Code of good practice
Openess (keterbukaan)
Terbuka bagi semua stakeholder yang berkepentingan
dapat berpartisipasi dalam pengembangan SNI;
Transparency (transparansi)
Transparan agar semua stakeholder yang
berkepentingan dapat mengikuti perkembangan SNI
mulai dari tahap pemrograman dan perumusan sampai
ke tahap penetapannya .
Consensus and impartiality (konsensus dan tidak
memihak)
Tidak memihak dan konsensus agar semua stakeholder
dapat menyalurkan kepentingannya dan diperlakukan
secara adil;
WTO Code of good practice
SNI 7275:2018
Penyerapan Air (WA, %)
SNI 7275:2018
Kekerasan
SNI 7275:2008
Badan Keramik Kekerasan (mohs)
Majolica Min 4
Fine earthenware Min 4
Porselin Min 5
Semiporselin Min 5
Bonechina Min 5
Stoneware Min 5
SNI 7275:2018
TIDAK DIPERSYARATKAN
Migrasi timbal dan cadmium
SNI 7275:2008
SNI 7275:2018*)
SNI 7275:2018
SNI 7275-2008 Kejut suhu
SNI 7275:2018
Pengujian keramik berglasir-
tableware-alat makan dan minum
sesuai dengan SNI 7275:2018
TAHAP IV : lisensi
TAHAP V : surveilan
Lingkup audit (klien yang menerapkan iso 9001;2015):
Internal audit
Tinjauan manajemen
Laporan NCr sebelumnya
Penanganan keluhan pelanggan
Pencapaian sasaran mutu
Fasilitas, peralatan, personal, dan prosedur dalam produksi
Kemampuan dan kompetensi untuk mengukur, menguji produk
Pengambilan contoh dan pengujian internal
Pengendalian proses produksi (huruf G skema sertifikasi)
Pemisahan produk tidak sesuai
Penggunaan tanda SNI
Tinjauan terhadap perubahan yang berpengaruh bagi sertifikasi
Skema sertifikasi: Lampiran I Permenperin
No. 48 tahun 2018
Pengambilan contoh
Skema sertifikasi: Lampiran I Permenperin
No. 48 tahun 2018