PRATAMANUSANTARASAKTI
Akhiruddin
Succes needs a process
(Kesuksesan itu membutuhkan suatu process)
QC S1 Serang,
Profile
PENGALAMAN KERJA
- Kerja Praktek di PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang, September 1993 s/d Oktober 1993
- Process Shift Chief di PT. Indolampung Perkasa (Perkebunan Tebu), Lampung, November 1996 s/d Oktober
2000
- Assistant Process Manager di PT. Indolampung Perkasa (Perkebunan Tebu), Lampung, Oktober 2000 s/d
April 2004
- Process Manager di PT. Sentra Usahatama Jaya (Pabrik Gula Rafinasi), Cilegon, April 2004 s/d Juni 2009
- Quality Assurance Manager di PT. Sentra Usahatama Jaya (Pabrik Gula Rafinasi), Cilegon, Juni 2009 s/d
Agustus 2012
- Process Manager di PT. Berkah Manis Makmur (Pabrik Gula Rafinasi), Cikande Serang, Agustus 2012 s/d April
2014
- Factory Manager di PT. Berkah Manis Makmur (Pabrik Gula Rafinasi), Cikande Serang, Mei 2014 s/d
September 2018
- Quality Control Manager di PT. Pratama Nusantara Sakti (Perkebunan Tebu), OKI Sumsel, September 2018 s/d
saat ini
TRAINING
Menghargai
Silent Partisipan lain
Mode
Dilarang Barang
Merokok Berbahaya
1.Sebutkan tujuan diadakannya pengendalian mutu (QC) di
pabrik gula ?
PHILIPCROSBY (1979)
Kualitas yaitu kesesuaian dengan yang disyaratkan
HARVARD BUSINESSSCHOLL
Kualitas merupakan hal penting bagi sebuah produk/jasa. Kualitas merupakan satu dari tiga faktor penting yang
mempengaruhi konsumen ketika mereka ingin membeli sebuah produk/jasa
THEINTERNATIONALSTANDARDS ORGANIZATION(ISO)
Kualitas adalah “totalitas fitur-fitur dan karakteristik-karakteristik dari produk atau layanan yang berpengaruh
pada kemampuan untuk memenuhi kebutuhan tertentu atau kebutuhan yang tersirat”
KONSEP LAMA:
Tingkat Akurasi / Kesesuaian Antara Produk dengan
Standar yang ditentukan
KONSEP BARU:
Tingkat Kepuasan dan Pemenuhan Harapan Pelanggan
Mengerti, Menerima, Memenuhi, Melebihi
PENGERTIAN BARU:
Proses berikut adalah Pelanggan Kita
- Internal
Departemen/Divisi/Bagian Lain yang Kita Layani
- Eksternal
Pengguna/Pemegang Saham/Masyarakat Luar/Pemerintah/dll
1. Membangun Kesadaran Kualitas
4. Material
2. Melakukan pemeriksaan langsung
terhadap produk
Pemeriksaan terhadap produk ini
adalah pemeriksaan terhadap produk
yang dihasilkan ataupun terhadap
material ( bahan baku ) yang akan
diproduksi.
Pemeriksaan terhadap produk harus dilakukan dengan acuan-
acuan (standard) yang telah ditetapkan seperti :
1. Drawing produk
2. Approval sample
3. Rencana inspeksi
1.Defect Kritikal
2.Defect Mayor
3. Defect Minor
Dengan memahami kriteria defect tersebut
akan mudah untuk memutuskan apakah
produk yang NG masih dapat dikategorikan
masih bisa digunakan ( dengan cara khusus )
ataupun tidak bisa digunakan sama sekali
3. Pengetahuan terhadap defect produk
itu sendiri
Apabila kita ingin menemukan defect A
pada suatu produk maka kita harus tahu
seperti apa defect A itu. Bila belum tahu
defect A itu seperti apa tentunya kita tidak
akan dapat mengatakan bahwa defect
yang ditemukan adalah defect A.
Tujuan diadakannya pengendalian mutu (QC) di pabrik gula
adalah untuk pengawasan jalannya proses produksi di
pabrik. Selain pengawasan dalam proses juga digunakan
untuk analisa air dan limbah. Sebagai kontrol unit–unit utilitas
Preparation Index
Analis
Pengambilan sample bahan baku (tebu)
Analis
Lakukan pengujian sesuai quality plant,
frekuensi analisa dan standar terkait
Analis
Pencatatan dan pembuatan laporan
QC Supervisor
Melakukan verifikasi terhadap hasil laporan
QC Supervisor
Melalukan input data hasi analisa pada log
sheet
SELESAI
MULAI
Analis
Analis
Lakukan pengujian sesuai quality plant, frekuensi
analisa dan standar terkait
Analis
Pencatatan dan pembuatan laporan
QC Supervisor
QC Supervisor
Menginformasikan laporan hasil analisa ke bagian
mill dan produksi
SELESAI
MULAI
Analis
Analis
Lakukan pengujian sesuai quality plant, frekuensi
analisa dan standar terkait
Analis
Pencatatan dan pembuatan laporan
QC Supervisor
QC Supervisor
Menginformasikan laporan air ke produksi dan
boiler
SELESAI
MULAI
Analis QC
Supervisor QC
Menerima informasi kedatangan bahan
penunjang dari inventory untuk dianalisa Verifikasi laporan hasil analisa
Analis QC
Lakukan identifikasi, pengambilan
sample Supervisor QC
Menginformasikan laporan ke
Analis QC pihak terkait
Cek Quality plant, standar terkait/ referensi
melakukan analisa SELESAI
Apakah
sesuai SupervisorQC
Standar Reject
/COA?
Analis QC
Lengkapi hasil pemeriksaan
Team Analis, yang ditugaskan menganalisa contoh-contoh harian gula
dan tetes, dan contoh 8 jam.
1 analis, untuk analisa nira, menghitung imbibisi, dll.
1 analis, untuk titrasi, analisa kadar kapur, dan pH
1 analis, untuk masakan, setrup, isapan, dan aircipratan.
2 analis, untuk menganalisa tebu
2 analis, untuk analisa air dan limbah
3 analis, untuk kedatangan bahan pembantu dan analisa
permintaan special
2 operator WTP
1 operator ETP
2 sampler untuk menimbang, mengambil contoh, dan analisa
blotong maupun ampas
2 helper, untuk mengambil sampletebu
1 helper, untuk membantu operasional ETP
1. LIMBAH PADAT
- BLOTONG
2. LIMBAH GAS
- HASILPEMBAKARANBOILER
3. LIMBAH CAIR
- HASILREGENERASI IERCOLUMN
- HASILANALISALABORATORIUM
BAGASSE (32 %TEBU)
BLOTONG (3.8 %TEBU)
LIMBAH GAS
LARUTAN HASILREGENERASI IERCOLUMN
Bahan kimia
TETES (FINAL MOLASSES) (4.5 %TEBU)
• Kehilangan secara fisik
• Pol Bagasse, Blotong, Tetes
QC Department
Quality Control Department adalah salah satu Departement
support yang menyajikan data analisa berdasarkan kejujuran
guna meningkatkan kualitas serta kelancaran kegiatan Proses
Produksi Gula di PT.Pratama Nusantara Sakti
87