Anda di halaman 1dari 8

BLOW MOLDING

Parison: Curl, Wrinkle, “doughnut”


formation

Kemungkinan penyebab:
• Overheating material.
• Mandrel terlalu tinggi.
• Permukaan die kotor.

Solusi yang disarankan:


• Meningkatkan extrusion rate.
• Menurunkan melt temperatur.
• Sedikit menurunkan ketinggian
mandrel.
• Bersihkan die.

die

Home

1 BUKU SAKU : PLASTIK


Parison: Fisheyes (bubbles)

Kemungkinan penyebab:
• Degradasi dan/atau kelembaban
material.

Solusi yang disarankan:


• Menurunkan melt temperatur.
• Menurunkan temperatur feed
section.
• Perhatikan kelembaban dan/atau
kemungkinan kontaminasi pada
resin.

die

gel / fish eye

Home

BUKU SAKU : PLASTIK 2


Forming: Parison pecah

Kemungkinan penyebab:
• Blow up ratio terlalu besar.
• Mold kurang rapat (terpisah).
• Pinch-off terlalu tajam.

Solusi yang disarankan:


• Menurunkan melt temperatur.
• Meningkatkan tekanan clamp atau
mengurangi tekanan blow.
• Cek kemungkinan hot spot pada
cetakan.
• Cek kemungkinan kontaminasi
pada peralatan.
• Gunakan pinch-off land yang
lebih lebar.

die blow mandrel

Home

3 BUKU SAKU : PLASTIK


Forming: Produk gagal tiup

Kemungkinan penyebab:
• Tekanan tiupan angin tidak cukup.

Solusi yang disarankan:


• Meningkatkan tekanan tiupan angin.
• Cek kemungkinan hambatan pada
saluran angin.

blow mandrel

Home

BUKU SAKU : PLASTIK 4


Produk Jadi: Ketebalan produk tidak
merata

Kemungkinan penyebab:
• Neck down pada parison.
• Produk memiliki luas permukaan
yang lebih besar pada bagian atas.

Solusi yang disarankan:


• Program parison.
• Meningkatkan extrusion rate.
• Menurunkan melt temperatur.
• Perbaiki cetakan jika mungkin.

Home

5 BUKU SAKU : PLASTIK


Produk Jadi: Dinding tipis pada parting
line

Kemungkinan penyebab:
• Tekanan tiup kurang.
• Adanya udara yang terperangkap.

Solusi yang disarankan:


• Meningkatkan tekanan tiup.
• Meningkatkan tekanan clamp
cetakan.
• Tinjau kembali desain cetakan
(venting, alignment).

Home

BUKU SAKU : PLASTIK 6

Anda mungkin juga menyukai