MUKADIMAH
Dengan rahmat Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,diiringi kesadaran akan
kewajiban dan tanggung jawab sebagai alumni Pondok Pesantren Darul HudaMayak dalam
usaha pengabdian kepada almamater, masyarakat, bangsa dan agama, dan dengan itikad
luhur demi terwujudnya cita-cita bersama, maka didirikanlah Ikatan Alumni Darul Huda
Mayak dengan Anggaran Dasar (AD) sebagai berikut:
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1
1. Organisasi inibernamaIkatan Alumni Darul Huda Mayak , disingkat dengan
IKADHAMayak
2. IKADHA Mayakdidirikan pada tanggal 28 JUNI 2011
3. IKADHA Mayakberpusat di Kabupaten Ponorogo
BAB II
ASAS
Pasal 2
IKADHA MayakberasaskanIslam ala thariqati ahlussunnah wal jama’ah, Pancasila, dan UUD
1945
BAB III
LAMBANG
Pasal 3
…..
BAB IV
VISI DAN MISI
Pasal 4
IKADHA Mayak mempunyai visi:
“Mewujudkan Alumni Pondok Pesantren Darul Huda Mayak yang Siap Berkhidmat Tanpa
Pamrih,menjaga dan mengamalkan Nilai-Nilai Pondok Pesantren Darul Huda Mayak (Berilmu,
Beramal, Bertaqwa dilandasi akhlakul karimah) dan Berdedikasi untuk Kepentingan Agama,
Bangsa dan Negara”
Pasal 5
1
Dalam mewujudkan visi tersebut IKADHA Mayak mempunyai misi :
Pasal 7
Ketentuan untuk menjadi anggota dan pemberhentian keanggotaan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
BAB VI
STRUKTUR DAN PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 8
Struktur organisasi IKADHA MAYAK terdiri dari:
1) Pengurus Pusat
2) Pengurus Wilayah
3) Pengurus Cabang
Pasal 9
Untuk meningkatkan efektifitas peranan organisasi sebagai wadah alumni, maka dibentuklah
badan otonom berupa: 1. IKADHA Angkatan dan 2. IKADHA Komisariat
BAB VII
KEPENGURUSAN DAN MASA KHIDMAT
Pasal 10
1) Kepengurusan IKADHA MAYAK terdiri dari Dewan Masyayikh, Dewan Pembina dan
Pengurus Harian
2) Dewan Masyayikh adalah Dewan Pengasuh yang berperan sebagai penasehat utama
IKADHA Pusat
3) Dewan Pembina adalah pengarah yang terdapat di pengurus pusat, pengurus wilayah dan
pengurus cabang.
Pasal 11
1) Pengurus Tingkat Pusat terdiri dari:
a) Dewan Masyayikh Pengurus Pusat
b) Dewan Pembina Pengurus Pusat
2
c) Pengurus Harian Pusat
d) Pengurus lengkap Pusat
2) Pengurus Tingkat Wilayah terdiri dari:
a) Dewan Pembina Pengurus Wilayah
b) Pengurus Harian Wilayah
c) Pengurus Lengkap Wilayah
3) Pengurus Tingkat Cabang terdiri dari:
a) Dewan Pembina Pengurus Cabang
b) Pengurus Harian Cabang
c) Pengurus Lengkap Cabang
4) Pengurus IKADHA Angkatan
a) Pengurus Harian IKADHA Angkatan
b) Pengurus Lengkap IKADHA Angkatan
5) Pengurus IKADHA Komisariat
a) Pengurus Harian IKADHA Komisariat
b) Pengurus Lengkap IKADHA Komisariat
Pasal 12
1) Masa khidmah pengurus pusat adalah 5 tahun
2) Masa khidmah pengurus wilayah adalah 5 tahun
3) Masa khidmah pengurus cabang adalah 3 tahun
4) Masa khidmah pengurus IKADHA Angkatan adalah 3 tahun
5) Masa khidmah pengurus IKADHA Komisariat adalah 2 tahun
BAB VIII
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal13
Dewan Masyayih bertugas dan berwenang memberikan nasehat kepada Pengurus IKADHA
MAYAK Pusat, baik diminta ataupun tidak
Pasal 14
Dewan Pembina bertugas dan berwenang membina dan mengawasi pelaksanaan keputusan-
keputusan organisasi sesuai tingkatannya.
Pasal 15
Pengurus Harian mempunyai tugas dan wewenang menjalankan pelaksanaan keputusan-
keputusan organisasi sesuai tingkatannya.
Pasal 16
Ketentuan tentang rincian wewenang dan tugas sesuai pasal 13, 14 dan 15 diatur lebih lanjut
dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB IX
PERMUSYAWARATAN
Pasal 17
1) Permusyawaratan adalah suatu pertemuan yang dapat membuat keputusan dan tahapan
organisasi yang diikuti oleh struktur organisasi di bawahnya.
2) Permusyawaratan di lingkungan IKADHA MAYAK meliputi Permusyawaratan Tingkat
Nasional dan permusyawaratan Tingkat Daerah
Pasal 18
3
Permusyawaratan tingkat nasional yang dimaksud pada pasal 17 terdiri dari:
a) Musyawarah Nasional
b) Musyawarah Nasional Dewan Pembina dan Tokoh
c) Musyawarah Nasional Luar Biasa
d) Konferensi Besar
Pasal 19
Permusyawaratan tingkat daerah yang dimaksud pada pasal 17 terdiri dari:
a) Musyawarah Kerja Wilayah
b) Konferensi Wilayah
c) Musyawarah Kerja Cabang
d) Konferensi Cabang
Pasal 20
1) Per`yaratan di lingkungan Badan Otonom IKADHA PUSAT meliputi IKADHA Angkatan
dan IKADHA Komisariat
2) Permusyawaratan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) pasal ini terdiri dari:
a) Kongres
b) Rapat Kerja
3) Permusyawaratan Badan Otonom merujuk kepada dan tidak boleh bertentangan dengan
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan-Peraturan Organisasi IKADHA
MAYAK
Pasal 21
Ketentuan lebih lanjut mengenai permusyawaratan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB X
RAPAT-RAPAT
Pasal 22
Rapat adalah suatu pertemuan yang dapat membuat keputusan dan ketetapan organisasi
yang dilakukan di masing-masing tingkat kepengurusan.
Pasal 23
Rapat-rapat di lingkungan IKADHA MAYAK terdiri dari:
a) Rapat Kerja.
b) Rapat Pleno.
c) Rapat Dewan Pembina dan Pengurus Harian
d) Rapat Dewan Pembina
e) Rapat Pengurus Harian
f) Rapat-rapat lain yang dianggap perlu.
Pasal 24
Ketentuan lebih lanjut tentang rapat-rapat sebagaimana tersebut pada pasal 23 akan diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB XI
KEUANGAN
Pasal 25
4
b) Sumbangan yang sah dan tidak mengikat.
c) Pengembangan usaha yang sah.
BAB XII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 26
Anggaran Dasar ini dapat dirubah berdasarkan keputusan Musyawarah Nasional
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 27
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini lebih lanjut diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga dan peraturan organisasi IKADHA Mayak