BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM
MUKADIMAH
Dengan Rahmat Allah SWT, Kami Kepala Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Badas Kabupaten Kediri Jawa
Timur, menyadari pentingnya usaha bersama dalam membina, meningkatkan dan mengembangkan
profesionalisme Kepala Madrasah, demi terbangunnya masyarakat Islami bedasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945 melalui pendidikan di Madrasah. Kami bersepakat untuk bergabung dalam
suatu wadah yang dibentuk dengan Anggaran Dasar.
Berdasarkan kesepakatan ini, dan dengan semangat Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan Ing Ngarso Sung
tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tutwuri Handayani, maka kami para Kepala Madrasah Ibtidaiyah
Kecamatan Badas Kabupaten Kediri Jawa Timur bersama-sama membentuk organisasi profesi yang diberi
nama KELOMPOK KERJA MADRASAH IBTIDAIYAH (KKMI) Kecamatan Badas Kabupaten Kediri Jawa Timur
yang memiliki Anggaran Dasar sebagai berikut:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam AD/ART ini, yang dimaksud :
(1) Kementerian Agama atau disingkat Kemenag adalah Kementerian Agama Pusat, Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri.
(2) Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Badas adalah organisasi profesi pendidik/guru yang
mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Madrasah di wilayah Kecamatan Badas selanjutnya disebut
KKMI.
(3) Madrasah Ibtidaiyah adalah satuan pendidikan dasar di lingkungan Kementerian Agama yang berciri
khas Islam.
(4) Musyawarah Kecamatan (Muscam) adalah Musyawarah Kecamatan yang diselenggarakan oleh Panitia
yang dipilih pada musyawarah persiapan berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART).
(5) Kepala Madrasah adalah Kepala Madrasah Ibtidaiyah yang berada di wilayah kerja Kecamatan Badas.
BAB II
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 2
(1) Organisasi ini bernama Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah, disingkat KKMI Kecamatan Badas.
(2) KKMI Kecamatan Badas didirikan pada tanggal 27 Februari 2010 untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan.
(3) Pada saat didirikan KKMI bernama K3MI (Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah) dan diubah
menjadi KKMI pada tanggal ..........
(4) KKMI Kecamatan Badas bertempat dan berkedudukan di wilayah Kecamatan Badas.
BAB III
ASAS, DASAR, BENTUK DAN SIFAT
Pasal 3
KKMI Kecamatan Badas berasaskan Pancasila dan Nilai-nilai Islam
Pasal 4
KKMI Kecamatan Badas berdasarkan:
(1) Undang-Undang Dasar 1945;
(2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
(3) Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
Pasal 5
KKMI berbentuk organisasi profesi
BAB IV
TUJUAN
Pasal 7
KKMI bertujuan:
(1) mendukung program dan kebijakan Kementerian Agama dan KKMI Kabupaten Kediri
(2) menegakkan kode etik profesi Kepala dan Guru Madrasah Ibtidaiyah
(3) memberikan perlindungan profesi Kepala dan Guru Madrasah Ibtidaiyah
(4) melakukan pembinaan dan pengembangan profesi Kepala dan Guru Madrasah Ibtidaiyah
(5) mendukung visi, misi Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(6) mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa warga Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Badas
(7) meningkatkan peran dan tanggungjawab warga Madrasah Ibtidaiyah dan stake holder dalam
penyelenggaraan pendidikan guna mensukseskan program wajar dikdas 9 tahun
(8) menciptakan dan mempelopori suasana dan kondisi pengelolaan pendidikan yang transparan,
akuntabel, mandiri dan demokratis dalam penyelenggaraan pendidikan dasar yang bercirikhas Islam;
(9) membantu memberikan alternatif penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi di Madrasah
Ibtidaiyah.
BAB V
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Pasal 8
KKMI memiliki tugas pokok :
(1) melaksanakan pertemuan dan kegiatan secara berkesinambungan
(2) berperan aktif dalam meningkatkan dan mengembangan kualitas pendidikan
(3) mengembangkan KKMI sebagai sarana meningkatkan profesi dan ukhuwwah.
(4) mendorong peningkatan kesejahteraan dan pembangunan Madrasah Ibtidayah
Pasal 9
KKMI berfungsi:
(1) menindaklanjuti program dan agenda Kementerian Agama dan KKMI Kabupaten Kediri
(2) memajukan profesi
(3) meningkatkan kompetensi,
(4) meningkatkan karir
(5) meningkatkan wawasan kependidikan
(6) memberikan perlindungan profesi
(7) meningkatkan kesejahteraan
(8) meningkatkan pengabdian kepada masyarakat
(9) meningkatkan kecakapan anggota dalam menghadapi problem-problem di lapangan
BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 10
(1) Anggota KKMI Kecamatan Badas adalah Kepala Madrasah Ibtidaiyah yang berada di wilayah kerja
Kecamatan Badas baik negeri maupun swasta.
(2) Ketentuan lebih lanjut tentang keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB VII
KEPENGURUSAN DAN TUGAS POKOK
Pasal 11
Kepengurusan KKMI terdiri dari :
a. Pengurus Harian;
Pasal 13
Dewan Penasehat KKMI sekurang-kurangnya terdiri dari salah satu:
(1) Ulama
(2) Tokoh Pendidikan yang berkomitmen terhadap eksistensi Madrasah Ibtidaiyah yang ditentukan dalam
musyawarah
(3) Kepala Madrasah yang ditunjuk oleh Pengurus.
BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 14
1. Keuangan Organisasi diperoleh dari :
(1) Bantuan Pemerintah Pusat dan Daerah
(2) Iuran anggota
(3) Infaq, shodaqoh, zakat, hibah dan bantuan lain yang tidak mengikat
(4) Usaha lain yang halal dan sah
2. Pengurus mengelola keuangan berdasarkan peraturan yang berlaku dan peraturan organisasi sesuai
dengan sumber keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
3. Peraturan Organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disusun oleh Tim dan ditetapkan oleh
Pengurus dalam Musyawarah Anggota.
4. Peraturan Organisasi yang mengatur tentang pengelolaan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) ditetapkan setiap periode kepengurusan sebelum pelaksanaan Musyawarah Kecamatan (Muscam).
5. Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri dari sekurang-kurangnya sepertiga jumlah anggota
dengan ketentuan berjumlah ganjil dan terdiri dari unsur Pengurus Harian dan anggota KKMI.
BAB IX
ATRIBUT
Pasal 15
KKMI menggunakan lambang Kementerian Agama.
BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
DAN PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 16
Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Anggota yang dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) jumlah anggota, dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 4/5 (empat
perlima) dari jumlah anggota yang hadir.
Pasal 17
(1) Pembubaran KKMI dapat dilakukan berdasarkan Keputusan Musyawarah KKMI yang dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) jumlah anggota serta disetujui oleh sekurang-kurangnya 4/5
(empat perlima) dari jumlah anggota yang hadir.
(2) Seluruh harta kekayaan KKMI yang telah dibubarkan setelah dihitung kewajiban-kewajiban yang harus
dilunasi, sisanya diserahkan kepada organisasi, lembaga atau badan yang mengurus/melanjutkannya.
(3) Apabila organisasi, lembaga atau badan yang mengurus/melanjutkannya tidak ada, maka seluruh harta
kekayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diwakafkan kepada Kementerian Agama Kabupaten
Kediri.
Pasal 18
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga atau
peraturan lain yang berlaku dalam organisasi KKMI Kecamatan Badas.
(2) Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
(3) Dengan ditetapkannya Anggaran Dasar ini, Anggaran Dasar yang ditetapkan sebelumnya dinyatakan
tidak berlaku.
Ditetapkan di Badas
Pada tanggal ... November 2014
PIMPINAN SIDANG
Ketua, Notulis,
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Keanggotaan KKMI Kecamatan Badas terdiri dari:
a. anggota biasa selanjutnya disebut anggota, dan
b. anggota kehormatan.
Pasal 2
(1) Anggota biasa adalah seluruh Kepala Madrasah Ibtidaiyah yang ada di wilayah kerja Kecamatan Badas
(2) Angggota kehormatan adalah warga masyarakat atau pihak tertentu yang memiliki kepedulian terhadap
Eksistensi Madrasah Ibtidaiyah dan pendidikan nasional.
(3) Pengangkatan anggota kehormatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Pengurus
dengan memperhatikan pendapat dan usulan dari anggota.
(4) Pengangkatan anggota kehormatan oleh Pengurus organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
disampaikan dalam Musyawarah KKMI untuk mendapat pengesahan sekurang-kurangnya setengah
ditambah satu dari anggota yang hadir.
Pasal 3
Keanggotaan
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 4
(1) Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam organisasi.
(2) Anggota biasa mempunyai hak, antara lain :
a. Mendapat perlakuan yang sama dalam organisasi;
b. Berbicara dan mengeluarkan pendapat baik lisan maupun dengan tulisan dalam setiap kesempatan
untuk kepentingan organisasi;
c. Mendapat perlindungan, pelatihan dan pengembangan profesi dari organisasi
d. Memilih dan dipilih dalam kepengurusan KKMI.
(3) Anggota biasa mempunyai kewajiban, antara lain :
a. Melaksanakan dan menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta segala
ketentuan/peraturan yang ditetapkan oleh organisasi;
b. Menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik organisasi;
c. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi;
d. Membayar iuran kepada organisasi yang besarnya ditetapkan dalam Peraturan Organisasi.
e. Menaati dan melaksanakan setiap ketetapan dan/atau keputusan organisasi baik yang ditetapkan
oleh pengurus, Musyawarah KKMI, maupun badan/organisasi pelaksana yang dibentuk oleh KKMI.
Pasal 5
(1) Anggota kehormatan mempunyai hak, antara lain :
a. Hak-hak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf a, huruf b, dan huruf c;
b. Tidak mempunyai hak pilih, akan tetapi dapat dipilih dalam kepengurusan untuk jabatan Penasehat.
(2) Anggota kehormatan mempunyai kewajiban, antara lain :
a. Membantu organisasi baik secara moril maupun materiil;
b. Memberikan saran dan pendapat demi kemajuan organisasi.
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 6
(1) Kepengurusan KKMI Kecamatan Badas terdiri dari unsur :
a. Pengurus Harian;
b. Dewan Pembina;
BAB IV
TUGAS POKOK DAN MASA JABATAN KEPENGURUSAN
Pasal 7
(1) Pengurus KKMI Kecamatan Badas adalah pemegang mandat Musyawarah Kecamatan KKMI merupakan
pemimpin tertinggi organisasi tingkat Kecamatan Badas yang bersifat kolektif, dan antara lain bertugas:
a. Menjalankan segala ketentuan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, keputusan-keputusan
musyawarah KKMI, dan keputusan-keputusan lain yang ditetapkan organisasi;
b. Menyelenggarakan rapat kerja KKMI, rapat pleno pengurus, dan rapat-rapat lainnya;
c. Melakukan hubungan kerjasama, konsultasi, koordinasi baik secara intern maupun ekstern dengan
instansi/lembaga atau badan-badan lain yang dipandang perlu untuk mencapai tujuan organisasi;
d. Mengupayakan penggalian sumber dana untuk keperluan/kegiatan organisasi;
e. Mengkoordinasikan dengan seksi Mapenda Kementerian Agama Kabupaten dalam setiap
penyelenggaraan kegiatan Madrasah Ibtidaiyah baik yang bersifat edukatif maupun non edukatif;
f. Mengupayakan penyelenggaraan Musyawarah Kecamatan (Muscam) KKMI dapat dilaksanakan tepat
waktu di akhir masa jabatan kepengurusan;
g. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban mengenai penyelenggaraan organisasi di akhir masa
jabatan di hadapan Musyawarah Kecamatan (Muscam) KKMI Kecamatan Badas.
(2) Dewan Pembina dan Dewan Penasehat merupakan bagian dari kepengurusan KKMI Kecamatan Badas
yang bersifat kolektif, dan antara lain bertugas :
a. Menjalankan segala ketentuan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, keputusan-keputusan
Musyawarah KKMI, dan keputusan-keputusan lain yang ditetapkan organisasi.
b. Memberikan pertimbangan, mengajukan usul, saran dan pendapat baik diminta maupun atas inisiatif
sendiri kepada Pengurus demi kepentingan organisasi;
c. Membantu pengupayaan pelaksanaan tugas Pengurus KKMI sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf e dan huruf f.
Pasal 8
(1) Masa jabatan Pengurus dan Penasehat KKMI Kecamatan Badas adalah 3 (tiga) tahun.
KMI Kecamatan Badas, setelah masa jabatannya berakhir dapat dipilih kembali untuk masa
(2) Ketua K
jabatan paling lama 2 periode terhitung mulai periode sebelumnya secara berturut-turut.
BAB V
MUSYAWARAH KECAMATAN
Pasal 9
(1) Musyawarah Kecamatan (Muscam) KKMI adalah pemegang kekuasaan tertinggi organisasi di tingkat
Kecamatan, yang diadakan dalam rangka pengambilan keputusan mengenai kebijakan organisasi yang
bersifat strategis dan menyeluruh.
(2) Musyawarah Kecamatan (Muscam) KKMI dilaksanakan pada akhir Jabatan Pengurus Harian dan atau
ditentukan lain oleh Musyawarah Istimewa;
(3) Musyawarah Kecamatan (Muscam) KKMI bertujuan untuk meminta Laporan Pertanggungjawaban
Pengurus Harian, Merumuskan Kebijakan strategis organisasi dan Pemilihan dan atau penetapan
pengurus periode berikutnya;
(4) Musyawarah Kecamatan (Muscam) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihadiri oleh :
a. Pengurus Harian KKMI Kecamatan Badas;
b. Dewan Pembina, Dewan Penasehat dan Peninjau Muscam KKMI Kecamatan Badas;
c.Anggota KKMI Kecamatan Badas;
(5) Selain yang dimaksud pada ayat (2), Musyawarah Kecamatan (Muscam) dapat dihadiri oleh anggota
kehormatan dan lain-lain yang diundang sebagai peninjau dan/atau nara sumber.
Pasal 10
(1) Musyawarah Istimewa (Muswa) KKMI adalah Musyawarah Kecamatan yang dilaksanakan karena adanya
kejadian khusus.
(2) Kejadian khusus sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini adalah:
a. adanya pengurus yang berhalangan tetap karena meninggal dunia, tidak berstatus sebagai Kepala
Madrasah, mutasi ke luar wilayah kerja Kecamatan Badas, sakit yang menghalangi secara permanen
pelaksanaan tugas sebagai pengurus;
b. adanyan pengurus yang mengundurkan diri;
c. terjadinya penyimpangan dan/atau pelanggaran terhadap AD/ART KKMI.
(3) Musyawarah Istimewa (Muswa) dapat dilaksanakan apabila disetujui dan diusulkan secara tertulis oleh
sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota;
(4) Musyawarah Istimewa (Muswa) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihadiri oleh :
a. Pengurus Harian KKMI Kecamatan Badas;
b. Dewan Pembina, Dewan Penasehat dan Peninjau Muscam KKMI Kecamatan Badas;
c. Anggota KKMI Kecamatan Badas;
(5) Selain yang dimaksud pada ayat (2), Musyawarah Istimewa (Muswa) dapat dihadiri oleh anggota
kehormatan dan lain-lain yang diundang sebagai peninjau dan/atau nara sumber.
BAB VII
RAPAT-RAPAT
Bagian Pertama
Rapat Kerja
Pasal 11
1. Rapat Kerja KKMI adalah rapat yang diselenggarakan oleh Pengurus KKMI Kecamatan Badas dalam
rangka perumusan kebijakan-kebijakan organisasi yang telah diputuskan oleh Musyawarah KKMI serta
penetapan keputusan-keputusan lain yang bersifat strategis dan dipandang perlu sebagai pedoman
dalam melaksanakan tugas-tugas organisasi.
2. Rapat Kerja KKMI diselenggarakan pasca Musyawarah Kecamatan (Muscam) KKMI, yang waktu dan
tempat pelaksanaannya ditetapkan oleh Pengurus KKMI Kecamatan Badas.
3. Rapat Kerja dihadiri oleh :
a. Pengurus Harian KKMI Kecamatan Badas;
b. Dewan Pembina dan atau Penasehat KKMI Kecamatan Badas;
c. Lain-lain yang diundang sebagai peninjau dan/atau nara sumber.
Bagian Kedua
Rapat Pleno
Pasal 12
1. Rapat Pleno Pengurus KKMI Kecamatan Badas adalah rapat yang dihadiri oleh semua anggota pengurus
harian dan bidang-bidang dalam rangka penetapan langkah-langkah strategis serta evaluasi pelaksanaan
hasil-hasil musyawarah KKMI dan/atau hasil-hasil rapat kerja KKMI serta program organisasi, yang
diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun.
2. Rapat Pleno sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dihadiri oleh wakil Dewan Penasehat dan Dewan
Pembina KKMI Kecamatan Badas.
Bagian Ketiga
Rapat Pengurus Harian
Pasal 13
1. Rapat Pengurus Harian KKMI Kecamatan Badas adalah rapat rutin yang dihadiri oleh semua anggota
pengurus harian dalam rangka evaluasi kinerja, penilaian pelaksanaan tugas dan hasil-hasil yang telah
dicapai serta yang masih perlu dilakukan, dan hal-hal lain yang perlu dibahas sehubungan dengan
pelaksanaan tugas-tugas kepengurusan.
Pasal 14
Kuorum dan pengambilan keputusan dalam musyawarah dan rapat sebagaimana dimaksud dalam pasal
9,10,11, 12, dan 13 adalah apabila dihadiri oleh setengah ditambah satu dari peserta yang hadir.
Pasal 15
Pengambilan keputusan dalam musyawarah dan rapat-rapat KKMI Kecamatan Badas diupayakan melalui
musyawarah dan mufakat, dan apabila melalui musyawarah dan mufakat tidak tercapai keputusan,
pengambilan keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
BAB VIII
ATRIBUT
Pasal 16
Organisasi KKMI Kecamatan Badas mempunyai atribut berupa lambang serta atribut lainnya.
BAB X
SANKSI
Pasal 17
(1) Pelanggaran terhadap ketentuan AD/ART dikenakan sanksi sesuai tingkat pelanggarannya.
(2) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini secara hirarki berupa:
a. Peringatan lisan
b. Surat Peringatan pertama (SP 1)
c. Surat Peringatan kedua (SP 2)
d. Tahkim
(3) Tahkim sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d pasal ini adalah sanksi dalam bentuk tertentu
sesuai dengan jenis pelanggaran yang diputuskan melalui sidang tahkim.
(4) Sidang Tahkim sebagaimana dimaksud pada ayat (3) pasal ini, dilakukan oleh Pengurus bersama Dewan
Penasehat setelah berkoordinasi dengan Dewan Pembina.
(5) Apabila pelanggar adalah anggota pengurus atau penasehat, Sidang Tahkim dilaksanakan oleh pengurus
dan penasehat yang lainnya bersama anggota KKMI.
(6) Apabila pelanggar adalah seluruh anggota pengurus dan/atau penasehat baik secara individu maupun
kolektif, Sidang Tahkim dilakukan oleh anggota KKMI setelah berkoordinasi dengan Dewan Pembina dan
mengacu pada pasal 14 dan 15 Anggaran Rumah Tangga.
BAB XI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 18
(1) Dalam penyelenggaraan organisasi dan bersifat khusus, Pengurus KKMI Kecamatan Badas dapat
membentuk Kepanitiaan/Tim yang membantu pelaksanaan tugas-tugas pengurus.
(2) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur lebih lanjut dalam
Peraturan Organisasi.
(3) Peraturan Organisasi dibuat oleh Pengurus dengan persetujuan Musyawarah Anggota KKMI.
(4) Dalam menyusun Peraturan Organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (3) Pengurus dapat
membentuk Tim atau Panitia.
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 19
Ditetapkan di Badas
Pada tanggal 3 Desember 2011
PIMPINAN SIDANG
Ketua Notulis
10
11