Anda di halaman 1dari 12

CONTOH ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

(AD/ART) KOMUNITAS MOTOR

ANGGARAN DASAR
COMMUNITY ....................
 BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
KOMUNITAS ini bernama “...............................”, dan disingkat “...........”, untuk selanjutnya
disebut KOMUNITAS.   
Pasal 2
KOMUNITAS ini didirikan pada hari,  ..............., tanggal .............., untuk jangka waktu yang
tidak ditentukan lamanya.
Pasal 3
KOMUNITAS ini berkedudukan di
BAB II
ASAS, TUJUAN DAN LAMBANG
Pasal 4
KOMUNITAS ini berasaskan panca sila dan UUD tahun 1945.
Pasal 5
KOMUNITAS ini bertujuan untuk :

1. Mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan dalam berorganisasi.


2. Mewujudkan sifat kebersamaan dan rasa persaudaraan antar anggota.
3. Melakukan pembinaan dan pengembangan aktivitas dan kreativitas anggota.
4. Menumbuhkan rasa kepedulian anggota yang diwujudkan dalam berbagai bentuk
aktifitas sosial.
Pasal 6
Lambang KOMUNITAS ini terdiri dari :

BAB III
Visi dan Misi
Pasal 7
VISI
Sebagai komunitas pecinta motor yang selalu menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan
Kekeluargaan dan dapat menjadi mitra dari pihak kepolisian dalam mengkampanyekan
Safety Riding.
Pasal 8
MISI
Menjadikan wadah untuk berkumpulnya para perantau dan pecinta motor, sehingga akan
terjalin  hubungan persahabatan serta kekeluargaan di antara para anggotanya. Dan menjadi
wadah penyaluran jiwa kreatifitas para anggotanya seperti modifikasi dan mengadakan
kegiatan-kegiatan yang bersifat positif.
BAB IV
KELENGKAPAN BERKENDARA DAN SAFETY RIDING
Pasal 9
1.    Kelengkapan Berkendara :
  Kaca spion kiri dan kanan.
  Lampu depan, lampu rem, Lampu Sein kiri-kanan, klakson yang berfungsi.
  STNK dan SIM selalu siap (tidak expired).
  Plat Nomor depan belakang
2.    Safety Riding :
  Helm.
  Jaket.
  Sepatu.
  Sarung tangan.
  Celana panjang.
  Rompi.
  Penutup hidung (masker), dll
BAB V
SIFAT
Pasal 10
1.    KOMUNITAS ini merupakan suatu perkumpulan yang menghimpun para  pecinta motor,
Khususnya di
2.    KOMUNITAS ini adalah perkumpulan yang terbuka bagi semua pecinta motor yang ingin
menyalurkan bakat, hobby maupun aktivitas dan kreativitas lainnya serta untuk berorganisasi.
BAB VI
KEDAULATAN
Pasal 11
Kedaulatan KOMUNITAS ini ada di tangan Rapat Umum Anggota.
BAB VII
KEANGGOTAAN
Pasal 12
1.    Setiap orang yang menggemari Organisasi dan  dan telah memenuhi syarat, dapat menjadi
anggota KOMUNITAS ini.
2.    Ketentuan mengenai keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB VIII
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 13
1.    Hak dan Kewajiban setiap anggota adalah sama.
2.    Hak dan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) di atas dijabarkan dalam
Anggaran Rumah Tangga.
BAB IX
KEPENGURUSAN
Pasal 14
Pengurus KOMUNITAS ini dipilih dari dan oleh anggota berdasarkan tata cara pemilihan
yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.   
Pasal 15
1.   Pengurus KOMUNITAS ini dipilih dengan masa kepengurusan selama 2 (dua) tahun dan
selanjutnya dapat dipilih kembali.
2.   Bila salah satu pengurus berhenti karena sesuatu hal sebelum masa jabatan berakhir, maka
rapat pengurus dapat menunjuk salah seorang dari pengurus atau anggota lainnya untuk
menggantikannya sampai masa kepengurusan berakhir.
Pasal 16
1.    Pengurus KOMUNITAS ini terdiri dari Pendiri, Pembina, Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris,
Bendahara, Humas dan Korlap.
2.    Apabila diperlukan, susunan pengurus inti dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan.
3.    Pengurus juga merangkap sebagai anggota.
4.    Tugas dan tanggung jawab masing-masing pengurus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB X
RAPAT
Pasal 17
1.    Rapat KOMUNITAS ini terdiri dari :
a.    Rapat Umum Anggota.
b.    Rapat Istimewa Anggota
c.    Rapat Rutin Anggota.
d.   Rapat Pengurus.
2.    Rapat-rapat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) di atas, diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
BAB XI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 18
1.    Rapat-rapat sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (1) Anggaran Dasar ini adalah sah
jika dihadiri oleh ½ dari jumlah anggota.
2.    Pengambilan keputusan dapat dilakukan apabila disetujui oleh lebih dari ½ dari jumlah
anggota yang hadir, Dan yang tidak hadir dianggap menerima keputusan yang ditetapkan.
BAB XII
KEUANGAN DAN KEKAYAAN PERKUMPULAN
Pasal 19
1.    Keuangan KOMUNITAS ini diperoleh dari :
a.Iuran anggota / Kas
b.Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat.
c.Usaha-usaha lain yang sah.
2.    Pengelolaan keuangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) di atas harus
dipertanggungjawabkan setiap tahun oleh pengurus dalam Rapat Umum Anggota.
Pasal 20
Kekayaan KOMUNITAS ini adalah semua barang bergerak dan barang tidak bergerak yang
tercatat sebagai aset maupun inventaris
BAB XIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 21
1.    Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KOMUNITAS ini, hanya dapat
dilakukan pada Rapat Umum Anggota.
2.    Pelaksanaan ketentuan mengenai perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
dilakukan dengan tetap memperhatikan ketentuan pasal 18 Anggaran Dasar ini.
BAB XIV
PEMBUBARAN
Pasal 22
1.    KOMUNITAS ini hanya dapat dibubarkan melalui Rapat Umum Anggota yang khusus
diadakan untuk itu.
2.    Pelaksanaan ketentuan mengenai pembubaran dilakukan dengan tetap memperhatikan
ketentuan pasal 17 Anggaran Dasar ini.
BAB XV
PENUTUP
Pasal 23
1.    Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-peraturan lainnya yang tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar.
2.    Peraturan-peraturan lain sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) di atas, adalah merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar ini.
Pasal 24
Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Mengetahui,
Ketua Sekretaris

( ........................... ) ( .......................... )
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
1.    Syarat-syarat keanggotaan “.....................” adalah :
a.    Pria dan wanita yang memiliki minat dan kepedulian yang tinggi terhadap organisasi.
b.    Telah berumur 17 tahun / Minimum SMA Sederajat
c.    bersedia menerima dan mentaati AD/ART, maupun peraturan-peraturan lain yang berlaku.
2.    Jangka waktu untuk menjadi anggota adalah tidak terbatas, selama yang bersangkutan
mentaati pasal 1 ayat 1 huruf c diatas.
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 2
Hak anggota:

1. Hak untuk mengajukan pendapat, usul dan saran baik secara lisan maupun tertulis.
2. Hak untuk memilih dan dipilih baik dalam hal penyusunan kepengurusan maupun
untuk kepentingan-kepentingan lainnya.
3. Hak untuk mendapatkan perlindungan dan pembelaan dari organisasi, berdasarkan
atas nilai-nilai kebenaran.
4. Hak untuk ikut serta dalam setiap kegiatan organisasi.
Pasal 3
Kewajiban anggota :

1. Menjaga dan membela nama baik KOMUNITAS ini.


2. Mentaati segala ketentuan dan bertindak sesuai AD/ART.
3. Memperjuangkan dan mengamankan kebijakan KOMUNITAS ini.
4. Mencegah setiap usaha dan tindakan yang dapat merugikan kepentingan
KOMUNITAS ini.
5. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan
6. Membayar iuran dan dana-dana lain berdasarkan kepentingan KOMUNITAS.
7. Menghadiri rapat-rapat.
BAB III
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
Pasal 4
Keanggotaan “........................” dapat berakhir karena :

1. Meninggal dunia.
2. Atas permintaan sendiri.
3. Dipecat dari keanggotaan atas keputusan Rapat Umum Anggota.
BAB IV
TATA CARA PEMILIHAN PENGURUS
Pasal 5
Pengurus  yang dipilih dari dan oleh anggota dalam Rapat Umum Anggota adalah untuk
pengurus inti.
Pasal 6
Pemilihan dilakukan dalam Rapat Umum Anggota pada saat masa kepengurusan berakhir.   
Pasal 7
1.    Pemilihan dilakukan dengan menggunakan sistem semi formatur, di mana formatur hanya
bertugas merumuskan kriteria dan menetapkan calon pengurus inti.
2.    Anggota formatur terdiri dari 7 orang yang dipilih dari dan oleh anggota dalam Rapat Umum
Anggota, dengan pembagian 5 orang dari unsur anggota dan 2 orang dari unsur pengurus
lama.
Pasal 8
1.    Calon yang mendapatkan suara terbanyak, terpilih sebagai Ketua.
2.    Untuk posisi wakil ketua, sekretaris, bendahara yang merupakan pengurus inti ditunjuk
langsung oleh ketua.
3.    Ketua bersama pengurus inti lainnya berwenang untuk menyusun bidang-bidang dan sub-
sub bidang dalam struktur organisasi.
Pasal 9
1.        Masa jabatan pengurus ditetapkan selama 2 (dua) tahun terhitung mulai tanggal serah terima
jabatan dari pengurus lama.
2.        Pengurus yang telah berakhir masa jabatannya, dapat dipilih kembali untuk masa jabatan
periode berikutnya.
Pasal 10
Serah terima atau pelimpahan jabatan pengurus dilaksanakan pada saat melangsungkan
perayaan HUT
Pasal 11
Yang dapat dipilih sebagai pengurus inti harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut :
1.    Sehat jasmani dan rohani.
2.    Berkelakuan baik.
3.    Dapat mambaca dan menulis.
4.    Memiliki integritas dan loyalitas yang tinggi serta sanggup mengabdi kepada organisasi
tanpa menuntut imbalan jasa.
5.    Telah terdaftar sebagai anggota aktif selama 1 (satu) periode sebelumnya.
BAB V
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS
Pasal 12
Tugas dan tanggung jawab pengurus masing-masing ditetapkan sebagai berikut ;
1.    Ketua dan Wakil Ketua:

a. Menetapkan arah dan kebijaksanaan KOMUNITAS secara umum berdasarkan


AD/ART.
b. Mengamankan ketentuan-ketentuan yang dihasilkan dalam Rapat Umum Anggota.
c. Memimpin dan mengendalikan segala bentuk operasional KOMUNITAS.
d. Sebagai pelaksana harian dalam menjalankan program-program KOMUNITAS
sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Umum Anggota.
e. Melaksanakan fungsi koordinasi KOMUNITAS secara keseluruhan, baik ke dalam
maupun keluar.
f. Mengambil keputusan-keputusan dalam rangka operasional KOMUNITAS dengan
tetap memperhatikan ketentuan AD/ART.
2.    Sekretaris :

a. Menyelenggarakan fungsi pengelolaan administrasi dan tata usaha KOMUNITAS.


b. Memberikan bantuan administrasi bagi para pengurus, termasuk didalamnya proses
surat menyurat dengan kebijaksanaan Ketua.
c. Dalam pelaksanaan tugas, bertanggung jawab penuh kepada Ketua.
3.    Bendahara :

a. Menjalankan fungsi pengelolaan keuangan KOMUNITAS sesuai dengan AD/ART.


b. Menyusun anggaran kebutuhan dana KOMUNITAS melalui koordinasi dengan
masing-masing bidang.
c. Menyusun laporan keuangan secara periodik setiap 3 bulan sekali.
d. Menyiapkan pertanggungjawaban keuangan, yang akan dilaporkan oleh pengurus
pada Rapat Umum
4.    Humas :

a. sebagai perantara, penghubung, penerjemah serta mediator, menjaga terwujudnya


komunikasi dua arah antara organisasi dan publiknya.
b. sebagai perwakilan dari organisai dalam kegiatan-kegiatan untuk menciptakan
peluang berkomunikasi antara organisasi dan publiknya.
5.    Korlap :
-       Sebagai pengatur dalam suatu acara/kegiatan yang di laksanakan.
6.    Anggota :
a.       Anggota harus bisa menjaga kewibawaan ketua dan pengurus disaat bertugas.
b.      Solid serta menjunjung tinggi atas perintah ketua, pengurus lainnya disaat ditugaskan dan
ditunjuk langsung. Bila dikehendaki.
c.       Wajib mentaati AD/ART.
BAB VI
RAPAT
Pasal 13
Jenis-jenis rapat :
1.    Rapat Umum Anggota.
Rapat Umum Anggota adalah merupakan pemegang kedaulatan tertinggi yang diadakan
sekali dalam satu tahun yang harus dihadiri oleh semua anggota dan pengurus dengan tidak
mewakilkan. Rapat Umum Anggota dilaksanakan paling lambat 1 (satu) minggu sebelum
perayaan HUT dengan pokok pembahasan :
a.       Pertanggung jawaban pengurus.
b.      Program kerja tahunan.
c.       Hal-hal lain yang dianggap perlu.
2.    Peserta Rapat Umum Anggota adalah :
a.       Pembina
b.      Pengurus
c.       Anggota
3.    Rapat Istimewa Anggota.
Yaitu rapat yang dilakukan untuk membahas hal-hal yang dianggap penting dan mendesak,
Rapat Istimewa Anggota dapat dilaksanakan oleh pengurus atas permintaan sekurang-
kurangnya 2/3 dari jumlah anggota.
4.    Rapat Rutin.
Rapat Rutin dilaksanakan sekali dalam satu bulan dan dilaksanakan pada minggu pertama
bulan bersangkutan untuk membahas program-program KOMUNITAS selama satu bulan
kedepan.
5.    Rapat Pengurus.
Diadakan sesuai kebutuhan yang dihadiri oleh pengurus dalam rangka koordinasi.
Pasal 14
Rapat-rapat sebagaimana yang dimaksud pasal 13, dipimpin oleh ketua dan atau wakil ketua
atau oleh salah satu pengurus yang ditunjuk untuk itu.
Pasal 15
1.    Rapat-rapat wajib dihadiri oleh seluruh anggota dan pengurus dengan tidak diwakilkan.
2.    Bagi yang tidak hadir dianggap menerima seluruh keputusan rapat yang ditetapkan pada saat
itu.
Pasal 16
1.    Pengambilan keputusan dalam rapat-rapat KOMUNITAS pada hakekatnya mengutamakan
musyawarah untuk mufakat.
2.    Apabila tidak terjadi kesepakatan, maka dipandang perlu untuk mengadakan pemungutan
suara (voting) untuk mengambil keputusan.
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 17
Untuk keperluan operasional dalam pelaksanaan program kerja, keuangan diperoleh melalui
uang pangkal, iuran anggota, sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat, sponsor-sponsor,
serta mencari terobosan-terobosan lainnya yang bersifat penggalian dana.   
Pasal 18
Hal-hal yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran keuangan dari dan untuk Club wajib
dipertanggungjawabkan oleh pengurus dalam Rapat Umum Anggota.
BAB VIII
KEKAYAAN
Pasal 19
1.    Kekayaan dapat berupa barang bergerak maupun barang tidak bergerak yang diperoleh
berdasarkan mekanisme keorganisasian.
2.    Kekayaan harus dicatat dalam daftar inventaris KOMUNITAS dan dipelihara dengan baik.
Pasal 20
1.    Setiap anggota mempunyai hak yang sama atas seluruh kekayaan yang dimiliki
2.    Setiap penggunaan kekayaan oleh anggota harus mendapat persetujuan pengurus dalam hal
ini Ketua.
BAB IX
SANKSI-SANKSI
Pasal 21
1.    Sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap anggota :
a. Teguran atau peringatan.
b. Pemberhentian sementara (schorsing).
c. Pemecatan.
2.    Sanksi-sanksi terhadap anggota didasarkan atas :
a. Pelanggaran terhadap ketentuan AD/ART.
b. Melakukan tindakan-tindakan yang merugikan organisasi.
c. Melanggar ketentuan-ketentuan lain yang ditetapkan .
Pasal 22
Terhadap ketentuan pasal 21 ayat (1) pada huruf b dan c, prosedur dan tata cara
pemberhentian sementara (schorsing) dan pemecatan anggota adalah sebagai berikut :
1.    Sebelum diberhentikan sementara (schorsing), yang bersangkutan harus diberikan teguran
dan peringatan terlebih dahulu.
2.    Apabila yang bersangkutan tidak memberikan tanggapan, jawaban maupun keterangan
lainnya secara resmi dalam rapat yang diadakan khusus oleh pengurus (rapat pengurus), maka
ketua harus mengadakan Rapat Istimewa Anggota untuk mengambil keputusan
memberhentikan sementara (schorsing).
3.    Apabila selama masa schorsing yang bersangkutan tetap tidak mau memberikan tanggapan,
jawaban maupun keterangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam huruf b pasal ini, maka
pemecatan dapat dilakukan melalui keputusan Rapat Umum Anggota atau Rapat Istimewa
Anggota yang diadakan khusus untuk itu.
BAB X
LAIN-LAIN
Pasal 23
Anggaran Rumah Tangga ini dapat ditinjau kembali melalui Rapat Istimewa Anggota atau
Rapat Umum Anggota untuk disesuaikan dengan kebutuhan.
BAB XI
 PENUTUP
Pasal 24
1.    Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur lebih lanjut
dengan peraturan-peraturan lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART.
2.    Peraturan-peraturan lain sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) di atas, adalah merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini.
Pasal 25
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Mengetahui,
Ketua Sekretaris

( ...................... ) (.............................. )

Anda mungkin juga menyukai