Adapun kekurangan-kekurangan dari data warehouse yaitu: 1. Datawarehouse bukan merupakan lingkungan yang cocok untuk data yang tidak terstruktur. 2. Data perlu di ekstrak, diubah (ETL) dan di load ke datawarehouse sehingga membutuhkan tenggang waktu untuk memindahkannya. 3. Semakin lama dipelihara, semakin besar biaya untuk merawat sebuah datawarehouse. 4. Datawarehouse dapat menjadi ketinggalan dari data terbaru yang relatif cepat, karena data yang digunakan di datawarehouse tidak di update secara cepat. sehingga data yang ada tidak optimal.
2. Beri contoh perusahaan di Indonesia yang sudah menggunakan Data Warehouse.
Salah satu perusahaan yang menggunakan data warehouse salah satunya yaitu PT Telekomunikasi Indonesia. PT Telekomunikasi Indonesia adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. PT Telkom menyediakan layanan InfoComm, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline) dan telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), layanan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan. Keberadaan data warehouse bagi PT. Telkom memiliki peranan penting sebagai penyedia informasi untuk evaluasi proses bisnis. Informasi yang dihasilkan dapat berupa evaluasi kinerja, analisa operasional dan sebagai sistem pendukung pengambilan keputusan. Data warehouse di PT. Telkom telah mengalami evolusi selama bertahun- tahun. Pada pengembangan awalnya, data regional diolah secara parsial di masing- masing kantor regional kemudian diolah ulang di kantor pusat. Hal ini menyebabkan data berulang (redundansi) dan ketidaksinkronan antara data regional dengan data gabungan di kantor pusat. Sampai dengan saat ini, sebagian besar data telah distandardkan di kantor pusat, sehingga kendala redundansi dan integrasi dapat diminimalisir. Adapun proses yang paling terkait dengan data warehouse di PT Telkom adalah proses berikut: 1. Marketing Offer & Customer Relationship Management. a. Marketing & Offer Management. b. Customer Relationship Management. 2. Operation Support. a. Maintenance Management. b. Research Development Management. c. Construction Management
Sumber : Kusuma Ayu Laksitowening, 2010, Perancangan Data Warehouse dengan
Pendekatan Enterprise Architecture (Studi Kasus: Pt. Telekomunikasi Indonesia Tbk.), Konferensi Nasional Sistem dan Informatika.