LAPORAN PRAKTIKUM

JARINGAN KOMPUTER

“Mikrotik OS Sebagai NAT Dengan Koneksi Internet”

Disusun Oleh :

Nama : Muhammad Hafizzurrahman

NIM : 09030581822054

Jurusan : Teknik Komputer

Dosen Pengampuh : Adi Hermansyah, S.Kom., M.T.

LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER DAN

KOMUNIKASI DATA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PALEMBANG 2020
 Mikrotik OS Sebagai NAT Dengan Koneksi Internet
1. Sebelum melakukan konfigurasi agar router mendapatkan koneksi internet dan
berperan sebagai NAT, konfigurasikan terlebih dahulu network dari Mikrotik OS
pada VM seperti gambar di bawah ini.
2. Setelah melakukan konfigurasi tersebut, periksa dahulu interface yang terdapat pada
mikrotik. Pada kasus saya, terdapat dua interface (ether1 dan ether2). Ether1
merupakan konfigurasi dari network bridge, sedangkan ether2 merupakan konfigurasi
dari network host-only. Ether1 akan digunakan untuk mengkoneksikan mikrotik
dengan internet, sedangkan ether2 digunakan untuk meremote mikrotik menggunakan
Winbox dengan IP statis yang akan ditambahkan pada interface ini.

3. Pada VM, tambahkan IP Address dengan perintah “ip address add address=#ip
beserta prefix subnet# interface=ether2”. IP Address harus satu subnet dan satu
network dengan host-only yang sudah disetting sebelumnya.
4. Remote mikrotik menggunakan Winbox dengan memasukkan IP yang sudah
ditambahkan tadi.

5. Setelah berhasil masuk, tambahkan DHCP Client lewat menu IP -> DHCP Client ->
tanda tambah berwarna merah. Arahkan interface pada ether1.

6. Setelah DHCP Client ditambah, konfigurasikan DNS lewat menu IP -> DNS.
Konfigurasikan seperti gambar di bawah ini dan jangan lupa centang Allow Remote
Requests.
7. Setelah itu, tambahkan NAT Rule lewat menu IP -> Firewall -> Tab NAT > tanda
tambah, konfigurasikan seperti gambar di bawah ini. Konfigurasi ini berfungsi agar
mikrotik berperan sebagai NAT.
8. Setelah semua konfigurasi setelah, testing koneksi internet dengan melakukan ping
www.google.com. Jika ada reply, maka semua konfigurasi sudah berhasil.