Anda di halaman 1dari 19

Konfigurasi DNS server dan DHCP Server

A. Soal Praktek

PT. Yasmin Tavia adalah perusahaan yang bergerak dibidang IT.


Perusahaan ini membangun cabang beberapa daerah, anda selaku tekhnisi dari PT.
Yasmin Tavia ditugaskan untuk melakukan instalasi server dicabang yang telang
ditentukan menurut No.Absen (36):

1. Konfigurasi Interface:
IP Publik : 122.24.54.36/24
IP Private: 77.66.36.1/24
36 adalah nomor absen dan dberikan subnet sesuai kebutuhan.
2. Konfigurasi DNS:
namaanda.com -> 122.24.54.36
ssc.namaanda.com -> 122.24.54.36
block.namaanda.com -> 122.24.54.36
mail.namaanda.com -> 122.24.54.36
pusat.namaanda.com -> 122.23.54.2
3. Konfigurasi DHCP :
Lakukan konfigurasi DHCP sesuai kebutuhan.
IP DNS Master : 122.24.54.36
IP DNS Slave : 122.23.54.2
4. Konfigurasi Router :
Jadikan server anda sebagai router agar client bisa terhubung ke IP
Publik.
5. Konfigurasi Web Server :
yasmin.com
ssc.yasmin.com
block.yasmin.com
Beri file html sederhana pada masing masing domain
6. Konfigurasi FTP server :
username/password : file/file
7. Konfigurasi WebMail Server :
username/password : romizah / *****
username/password : tavia / *****
8. Konfigurasi Proxy Server :
Pastikan user tidak bisa membuka block.yasmin.com
P a g e 1 | 19
BAB II
PEMBAHASAN HASIL PRAKTEK

A. Persiapan Awal
• DVD Source / ISO Debian

• Server Computer (or virtual box)

• Intel x86 : i386 / Intel 64 or AMD 65 : AMD64

• RAM > 2GB

• HDD > 40 GB

• Internet connection > 512 mbps (Jika dibutuhkan/jika perlu)

INSTALL VIRTUAL BOX, seperti langkah dibawah ini:

P a g e 2 | 19
LALU MENGINSTALL DEBIAN.

9. Konfigurasi Interface:
IP public : 122.24.54.x/24 ->
IP Private: 77.66.x.1/24 ->
X adalah nomor absen dan dberikan subnet sesuai kebutuhan

Konfigurasi Virtual Box:

• Setelah debian sudah terinstall, maka konfigurasi virtual box seperti langkah dibawah
ini:
• Buka Oracle VM VirtualBox
• Klik File disisi kiri atas virtual box, dan pilih option Preferences…

 Jika telah terbuka, klik Network. Dan tambahkan VirtualBox Host-Only Ethernet
Adapter #2 dengan

P a g e 3 | 19
Lalu klik OK.

 Pilih debian yang ingin kamu setting lalu Klik Settings.

 Jika Settings sudah tampil maka pilih option Network.


 Setting Adapter 1 ke Host-Only Adapter seperti dibawah ini

P a g e 4 | 19
 Setting Adapter 2 ke Host-Only Adapter dengan name VirtualBox Host-Only
Ethernet Adapter #2 seperti gambar berikut ini:

Sehingga pada:

Akan ada 2 Ethernet seperti gambar dibawah ini. Dibutuhkan 2 ethernet karena hal ini
untuk dhcp(tidak memakai LAN) jadi salah satu akan dapat IP dari dhcp tersebut.

P a g e 5 | 19
Basic Setup (Configure Network)
 Run script ini untuk mengatur IP Address mu yang baru:

• Lalu akan muncul file konfigurasi untuk konfigurasi network(jaringan)

• Ganti konfigurasi seperti script dibawah ini:

 Lalu jalankan script dibawah ini untuk me restart service network

• Untuk mengecek konfigurasi baru dari jaringan anda, jalankan script ini # ifconfig

P a g e 6 | 19
Jika konfigurasi yang muncul sesuai dengan apa yang sudah anda setting maka,
konfigurasi anda sudah berhasil dan IP baru sudah anda buat.

10. Konfigurasi DNS:


namaanda.com -> IP public
ssc.namaanda.com -> IP public
block.namaanda.com -> IP public
mail.namaanda.com -> IP public
pusat.namaanda.com -> 122.23.54.2

Setelah itu kita akan konfigurasi DNS:


• Jalankan script ini untuk setup DNS:
# nano /etc/resolv.conf

• Lalu tulis scriptnya seperti format dibawah ini:


nameserver <DNS Server IP Address>
• Dan anda dapat menambahkan lebih dari satu DNS Server IP Address

P a g e 7 | 19
 Install bind9(Berkeley Internet Name Domain Ver. 9)
 Anda dapat menginstall bind9 dengan mengikuti script dibawah ini:
# apt-get install bind9
dan ikuti ketentuannya
 Saya menggunakan dvd, bukan internet. Scriptnya seperti dibawah ini:

(saya sudah menginstall sebelumnya, jadi tampilannya seperti diatas)

Jika belum, maka cara adalah dengan tuliskan script diatas, lalu jika ada
pertanyaa (y/n)? pilih y dan akan ada tampilan untuk memasukkan DVD binary 1
atau binary 2 sesuai penjelasan yang ada saat script install tersebut berjalan, lalu:

Device > CD/DVD > pilih DVD Debian > force unmounts > Enter

• Ada 4 file penting yang harus kita konfigurasi


a. /etc/bind/named.conf
b. file forward
c. file reverse
d. /etc/resolv.conf
• Edit dan tambahkan beberapa script konfigurasi untuk “Forward” dan
“Reverse” di file “named.conf”

 Jalankan script dibawah ini:

• Tambahkan script dibawah ini didalamnya:

P a g e 8 | 19
Domain Zone anda
Lokasi file FORWARD, by default located /var/cache/bind/

The first IP Address Block

Lokasi file REVERSE, by default located /var/cache/bind/

 Jalankan script dibawah ini untuk membuat file FORWARD(db.local):

• Tambahkan script seperti dibawah ini didalam /var/cache/bind/db.yasmin:

Tambahkan .dot.(titik) di setiap domain yang anda tulis

IP Master
Sub Domain
IP Slave

 Jalankan script dibawah ini untuk membuat file REVERSE(db.127):

P a g e 9 | 19
 Tambahkan script seperti dibawah ini didalam /var/cache/bind/db.122:

Tulis IP Master namun dibalik, 3 block dari


belakang secara berurutan
• Jalankan script ini:
# nano /etc/resolv.conf

• Lalu tambahkan script seperti format dibawah ini:


search <namaanda.com>
• search untuk domain yang anda pakai seperti dibawah ini:

• Restart bind9 service:


# /etc/init.d/bind9 restart
Atau service bind9 restart

 Dari Debian, kita akan coba test domain dengan perintah ping.
# ping yasmin.com

P a g e 10 | 19
# ping ssc.yasmin.com

# ping block.yasmin.com

# ping mail.yasmin.com

# ping pusat.yasmin.com

11. Konfigurasi DHCP :


Lakukan konfigurasi DHCP sesuai kebutuhan
IP DNS Master : IP Publik (ini juga udah dipake)
IP DNS Slave : 122.23.54.2 (udah dipake di dns)
Jadi ip dns nya ada 2
Kalo di dhcp pakai ip private.
12. Konfigurasi Router :
P a g e 11 | 19
autJadikan server anda sebagai router agar client bisa terhubung ke IP
Publik

INSTALASI DHCP

Program klien DHCP ini merupakan program bawaan sistem operasi, sehingga tidak
diperlukan instalasi aplikasi tambahan pada komputer klien.

Program server DHCP masih perlu diinstal. Salah satu aplikasi server DHCP adalah ISC
DHCP Server.

Dengan perintah: apt-get install isc-dhcp-server

Apabila berhasil akan terdapat file dhcpd.conf pada /etc/dhcp/

◦ Bagian akhir yang ditambahkan dari file /etc/dhcp/dhcpd.conf adalah sebagai


berikut:

◦ Konfigurasi server DHCP pada Debian dapat dilakukan melalui file


/etc/dhcp/dhcp.conf. contoh diatas merupakan contoh konfigurasi server DHCP
untuk jaringan yang dapat menerima 51 klien dengan rentang alamat IP klien dari
77.66.36.10 hingga 77.66.36.50, menggunakan gateway 77.66.36.1 beserta server
DNS 122.24.54.36 dan 122.23.54.2

◦ Dengan konfigurasi ini, minimal lama waktu penyewaan konfigurasi jaringan oleh
klien 600 detik dan maksimal 7200 detik. Apabila waktu ini telah habis, maka klien
harus mengirimkan request lagi untuk perpanjangan.

◦ Setiap kali merubah konfigurasi DHCP maka server harus direstart dengan
menggunakan perintah :

P a g e 12 | 19
Atau

Untuk mengetahui bahwa client telah mendapat IP dari DHCP Server mari lakukan
langkah berikut:

◦ Membuka:
◦ Disina akan ada VirtualBox Host-Only Network dan VirtualBox Host-Only Network
#2
◦ Lalu lakukan langkah sebagai berikut:
◦ Klik kanan pada VirtualBox Host-Only Network dan pilih option Status

◦ Lalu pilih option properties dan klik 2x

◦ Tampilannya seperti
berikut dan Obtain IP
address automatically
maupun DNS server
address.

P a g e 13 | 19
◦ Lakukan hal yang sama pada VirtualBox Host-Only Network #2

◦ Obatain juga IP Address dan DNS server Address automatically. Hal ini guna
mendapat IP secara otomatis dari DHCP Server.

P a g e 14 | 19
◦ Ikuti langkah-langkah berikut agar client mendapatkan IP dari DHCP Server
o Disable semua VirtualBox Host-Only Network

o Lalu ketik perintah halt di debian (root) maka debian akan restart
o Lalu enable kembali VirtualBox Host-Only Network dan VirtualBox Host-
Only Network #2
o Open details pada VirtualBox Host-Only Network #2 karena salah satu
yang dapat IP DHCP

o Klik Details… untuk mengetahu kita(client) sudah mendapat IP DHCP dari


Server atau belum.

P a g e 15 | 19
o Jika berhasil, akan mendapat ip secara otomatis dari DHCP server. Ingat range
yang kita berikan adalah 77.66.36.10 sampai 77.66.36.50 (yang dapat
memberika 41 IP ke client)

Masih termasuk range.


Konfigurasi kita berhasil!

PENGUJIAN

P a g e 16 | 19
TEST PING
Setelah itu kita akan coba ping lewat cmd windows

Ping IP Master dns:

Ping IP dhcp yang di dapat client:

Ping gateway:

Ping IP Slave:

PING DOMAIN

Ping yasmin.com:
P a g e 17 | 19
Ping ssc.yasmin.com:

Ping block.yasmin.com:

Ping mail.yasmin.com:

Ping pusat.yasmin.com:

Balasan ping dari domain pusat.yasmin.com berbeda IP karena pusat.yasmin.com memaik


IP Slave. Sesuai yang sudah kita konfigurasi.

P a g e 18 | 19
13. Konfigurasi Web Server :
namaanda.com
ssc. Namaanda.com
block. Namaanda.com
Beri file html sederhana pada masing masing domain

P a g e 19 | 19

Anda mungkin juga menyukai