PERENCANAAN
PERANGKAT LUNAK
1. Perencanaan Proyek
&
• Patokan Waktu adalah sebuah acuan
waktu yang ditetapkan saat sebuah
aktivitas selesai dikerjakan. Atau dengan
kata lain, bahwa Patokan Waktu adalah
titik selesainya sebuah aktivitas dalam
sebuah proyek.
Beberapa Model yang digunakan dalam
perencanaan berbasis aktivitas, yaitu :
• WBS (Work Breakdown Structure) :
Kerangka Kerja ini membagi aktivitas
proyek dalam bentuk hierarki sehingga
setiap aktivitas akan dibatasi dengan
patokan waktu yang telah ditentukan.
• CPM (Critical Path Method) :
Model ini membagi Patokan waktu
menjadi Real Time (waktu sesungguhnya)
dan Available Time (waktu yang tersedia).
Dalam konteks Proyek Perangkat Lunak
terdapat 4 unsur penting, yaitu :
1. People
Unsur manusia yang terlibat dalam sebuah
tim pembuatan proyek perangkat lunak.
Terdapat tiga jenis peran dalam tim proyek
perangkat lunak, yaitu :
– Pemimpin Tim (Manajer Tim)
– Pemain Utama (Programmer & Analisis
Sistem)
– Pemain Pendukung (Trainer & Marketing)
2. Process
Seorang manajer tim harus mampu memahami
teori Proses dan Siklus Hidup Perangkat Lunak.
Sehingga mampu melakukan perencanaan
dengan baik dari proyek yang dilakukan.
3. Product
Merupakan ruang lingkup dari perangkat lunak
serta melakukan pemecahan kebutuhan sistem.
Tim proyek perangkat lunak harus mampu
membatasi ruang lingkup dari proyek perangkat
lunak yang dikerjakan.
4. Project
Unsur yang terakhir adalah proyek itu
sendiri. Dal hal ini adalah kegagalan yang
kadang terjadi karena kecemasan dari
seluruh unsur tim akan proyek yang
mereka kerjakan.
Selain itu, dari sebuah survei, didapati
bahwa penyebab utama kegagalan sebuah
proyek perangkat lunak adalah
kesalapahaman dalam
menginterpretasikan kebutuhan dan
spesifikasi dari perangkat lunak itu sendiri.
Setelah memahami unsur-unsur dan tujuan
dari proyek perangkat lunak yang akan
dikerjakan, maka langkah selanjutnya
adalah melakukan perencanaan proyek
perangkat lunak dalam suatu dokumen
teknis.