Anda di halaman 1dari 36

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PONDOK PESANTREN DARUL

MUKHLISIN PADANG LAMPE UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA


BERBASIS WEB
1. Latar Belakang
Perkembangan bidang Teknologi Informasi belakangan ini semakin
pesat. Pada saat ini hampir semua pekerjaan baik dalam dunia usaha,
perdagangan,

perkantoran,

sekolahan,

perguruan

tinggi

sudah

memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada, dan hal tersebut


memungkinkan semua bidang pekerjaan manusia dapat semakin ringan
dikerjakan dengan bantuan Komputer dan Teknologi yang lain.
Yayasan Pondok Pesantren Darul Mukhlisn Padang Lampe
merupakan salah satu Yayasan Universitas Muslim Indonesia di
kabupaten Pangkep kehadirannya tak lepas dari cita-cita luhur para
pendiri UMI, untuk membina dan mempertinggi derajat masyarakat lewat
pendidikan dan pembinaan keagamaan. Para pengurus yayasan dan
pembina UMI sadar melihat fenomena yang berkembang saat ini, dimana
sistem pendidikan yang ada sekarang ini, yang lebih menekankan pola
treatment atau pembinaan pada pencerdasan otak dalam arti pemberian
knowledge dan skill semata, sementara pembinaan akhlaq dan qalbunya
terlupakan. dengan didirikannya Pondok Pesantren Padang Lampe UMI
Pada tahun ajaran 2000/2001 pesantren tersebut telah difungsikan untuk
membina mahasiswa UMI, yang dimulai dari mahasiswa baru, karena
1

disadari bahwa mahasiswa yang masuk di UMI berasal dari lembaga


pendidikan/sekolah yang berbeda-beda, dan dari tahun ke tahun
menunjukkan

semakin

rendahnya

pemahaman/pengetahuan

dasar

tentang Islam, serta makin tipis kesadarannya tentang akhlaqul karimah


maka dari itu Untuk mengimbangi perkembangan zaman yang semakin
komplek dan memperkenalkan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin
Padang Lampe UMI lewat dunia maya maka kami berusaha untuk
membangun Website untuk memberikan informasi di lingkungan Pondok
Pesantren Darul Mukhlisin Padang Lampe UMI dengan memberikan login
mahasiswa. Website Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Padang Lampe
yang didalamnya juga dilengkapi dengan login mahasiswa dimaksudkan
agar mempermudah memperoleh informasi kelulusan, wali kelas,
ruangan kamar, dan ruang kelas. Pembangunan website tersebut akan
lebih mempermudah memperkenalkan kepada mereka yang berasal dari
luar daerah dan yang jauh dari Pondok Pesantren Darul Mukhlisin
Padang Lampe apabila ingin mengenal lebih dalam dengan Pondok
Pesantren Darul Mukhlisin Padang Lampe maka penulis tertarik untuk
membuat penelitian dengan judul Perancangan Sistem Informasi
Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Padang Lampe Universitas
Muslim Indonesia Berbasis Web.

2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah, maka diambil rumusan
masalah yaitu:
a. Bagaimana pemanfaatan Website Pondok Pesantren Darul Mukhlisin
Padang Lampe Universitas Muslim Indonesia dibangun dalam
menyediakan informasi yang up to date.
b. Merancang sebuah sistem yang dapat diakses oleh mahasiswa UMI
sehingga mempermudah bagi mahasiswa dalam mencari informasi
tentang Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Padang Lampe.
c. Perancangan sistem informasi berbasis web yang memudahkan staf
Pondok Pesantren dalam melakukan proses akademik, seperti proses
pencatatan data Mahasiswa, jadwal akademik dan hasil ujian.
3. BATASAN MASALAH
Pembatasan masalah sangat diperlukan agar mempermudah dalam
pembahasan dan lebih mengarah pada pokok persoalan, diantaranya :
a.

Informasi yang disajikan meliputi informasi seputar Pondok


Pesantren, Darul Mukhlisin Padang Lampe khususnya pada data
mahasiswa, data pengajar, data wali kelas, data nilai, data ruang
kamar, data ruang kelas dan data mata pelajaran.

b.

Penggunaan user khusus terdiri dari 2 akses login yakni login


mahasiswa dan login admin.
3

4. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian yaitu :
a.

Menghasilkan sistem informasi pada Pondok Pesantren Darul


Mukhlisin Padang Lampe UMI berbasis web

b.

Menganalisis dan merancang Sistem informasi Pondok Pesantren


Darul Mukhlisin Padang Lampe UMI

5. MANFAAT PENELITIAN
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
a.

Manfaat penelitian bagi peneliti adalah dapat menjadi sebuah acuan


atau referensi dalam dunia akademik khususnya untuk penelitian
yang akan dilakukan selanjutnya.

b.

Manfaat bagi mahasiswa umi adalah dapat memberikan kemudahan


bagi mahasiswa umi dalam mendapatkan informasi akademik pada
pondok pesantren darul mukhlisin padang lampe .

c.

Manfaat bagi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Padang Lampe


adalah dapat memberikan kemudahan bagi Pondok Pesantren
Darul Mukhlisin Padang Lampe dalam mengelolah data dan dapat
mengenalkan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Padang Lampe
secara online, serta membantu menunjang efisiensi, efektifitas,
serta pengoptimalan dalam pengaksesan informasi.

6. SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk mempermudah penulisan skripsi ini, penulis membuat suatu
sistematika penulisan yang terdiri dari:
BAB I Pendahuluan
Pada bab ini meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II Landasan Teori
Bab ini berisi landasan teori yang selanjutnya digunakan dalam
bagian pembahasan dan sebagai dasar dalam pembuatan Aplikasi
Perancangan Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin
Padang Lampe Universitas Muslim Indonesia.
BAB III Analisa Kebutuhan dan Perancangan Sistem
Bab ini berisi tentang perancangan sistem yang meliputi lokasi dan
waktu penelitian, metode pengumpulan data, jenis dan sumber data,
populasi dan sampel, metode analisis, dan definisi operasional variabel.
BAB IV Implementasi dan Pengujian Sistem
Bab ini berisi jenis perancangan, materi perancangan, alat
perancangan, rancangan aplikasi secara umum serta desain input dan
desain output dari aplikasi yang dibangun.

BAB V Penutup
Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran-saran dari tugas
akhir ini.
7. Jadwal Penelitian
Dalam merancang Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul
Mukhlisin

Padang

Lampe

Universitas Muslim Indonesia,

penulis

melakukan penelitian dimulai dari bulan juni sampai dengan Agustus


2014, adapun beberapa jadwal penelitian, antara lain : Identifikasi
Masalah, Analisis Kebutuhan Sistem, Rancangan Sistem, Rancang
Bangun Program, Uji Coba Program (Testing), Revisi Konsep, Desain
Rancangan, Code Program, Implementasi Program, Pembimbingan
Penulisan Naskah Skripsi, Penulisan Akhir Laporan, dan Pendadaran.

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No

Bulan

Kegiatan

Waktu
(Minggu)
Juni
2014

Juli
2014

Agustus
2014

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5

7
8
9
10

Identifikasi
Masalah

Analisis
Kebutuhan Sistem
Rancangan Sistem

Rancang Bangun
Program
Uji Coba Program
(Testing)
Revisi Konsep,
Desain
Rancangan, Code
Program
Implementasi
Program
Pembimbingan
Penulisan Naskah
Skripsi
Penulisan Akhir
Laporan
Pendadaran

1
1

1
1

2
1
Total

15

Dari tabel jadwal penelitian di atas dapat dilihat bahwa pelaksanaan


kegiatan yang dimulai yaitu :

1. Identifikasi Masalah
Identifikasi Masalah merupakan dasar penting dalam kegiatan
penelitian yang di lakukan pada minggu pertama bulan juni
selama dua minggu, dengan melakukan pengamatan langsung di
lapangan dan pengambilan data yang sesuai dengan fakta yang
ada.
2.

Analisis Kebutuhan Sistem


Analisis Kebutuhan Sistem yaitu untuk megumpulkan kebutuhankebutuhan pengguna dan kemudian mentransformasikan ke
dalam

sebuah

deskripsi

yang

jelas

dan

lengkap

serta

mengumpulkan data atau informasi yang didapatkan dari


penelitian yang dilakukan pada minggu ketiga bulan juni selama
dua minggu.
3. Rancangan Sistem
Rancangan Sistem yang dimulai pada minggu pertama bulan Juli
selama

dua

minggu

dengan

melakukan dan

memikirkan

bagaimana menggambarkan sebuah pembuatan aplikasi.


4. Rancang Bangun Program
Pada tahap ini dilakukan pembuatan aplikasi sesuai apa yang
dipikirkan pada tahap Rancangan Sistem. yang dilaksanakan
pada minggu kedua bulan Juli sampai minggu ketiga.

5. Uji Coba Program (Testing)


Setelah pengkodean selesai maka dilakukan testing terhadap
sistem yang telah dibuat. Tujuan testing adalah menilai apakah
aplikasi

yang

dirancang

telah

sesuai dengan

apa

yang

diharapkan, Adapun pengujian sistem terhadap komponen sistem


informasi yaitu : model/proses, input, output, database, dll. Tahap
ini dilaksanakan selama seminggu yaitu pada minggu keempat
bulan Juli.
6. Revisi Konsep, Desain Rancangan, Code Program
Pada tahap ini semua Konsep, Rancangan dan Code Program
yang telah dibuat sebelumnya dilakukan Revisi atau perbaikan,
yang dilaksanakan pada minggu keempat bulan Juli sampai
minggu pertama bulan Agustus
7. Implementasi Program
Pada tahap implementasi ini merupakan penerapan aplikasi dari
hasil perancangan sistem yang ada untuk mencapai suatu tujuan
yang diinginkan. Dan dilaksanakan pada minggu Pertama bulan
Agustus selama seminggu.
8. Pembimbingan Penulisan Naskah Skripsi
Pada tahap ini penulis melakukan konsultasi kepada Dosen
Pembimbing dimana penulis akan dituntun dalam pembuatan
naskah skripsi yang baik dan benar sesuai format yang telah
9

ditentukan, yang dilakukan pada minggu kedua bulan Agustus


selama seminggu.
9. Penulisan Akhir Laporan
Dalam tahap ini penulis mulai merampungkan semua hasil
Penulisan Naskah Skripsi dalam bentuk Laporan Akhir, dan
dilaksanakan selama dua minggu yaitu dari minggu kedua bulan
agustus sampai minggu ketiga.
10. Pendadaran
Tahap Pendadaran ini adalah ujian, dimana akan diuji oleh dosen
penguji untuk menerangkan apa yang telah didapatkan dari hasil
penelitian, yang dilaksanakan pada minggu terakhir bulan
Agustus.
8. Tinjauan Pustaka
A. Profil Pondok Pesantren Darul Mukhlisin
a. Sejarah Singkat Pondok Pesantren Darul Mukhlisin
Pesantren Darul Mukhlisin UMI, dikhususkan sebagai
tempat Pencerahan Qalbu bagi civitas akademika UMI dan
masyarakat umum. Pesantren ini berlokasi di Desa Padanglampe
Kab. Pangkep, kehadirannya tak lepas dari cita-cita luhur para
pendiri UMI, untuk membina dan mempertinggi derajat masyarakat
lewat pendidikan dan pembinaan keagamaan. Para pengurus
yayasan dan pembina UMI sadar melihat fenomena yang
10

berkembang saat ini, dimana sistem pendidikan yang ada


sekarang ini, yang lebih menekankan pola treatment atau
pembinaan

pada

pencerdasan

otak dalam arti

pemberian

knowledge dan skill semata, sementara pembinaan akhlaq dan


qalbunya terlupakan.
Pada tahun ajaran 2000/2001 pesantren tersebut telah
difungsikan untuk membina mahasiswa UMI, yang dimulai dari
mahasiswa baru, karena disadari bahwa mahasiswa yang masuk
di UMI berasal dari lembaga pendidikan/sekolah yang berbedabeda, dan dari tahun ke tahun menunjukkan semakin rendahnya
pemahaman/pengetahuan dasar tentang Islam, serta makin tipis
kesadarannya tentang akhlaqul karimah.
Dalam perkembangannya, bukan hanya mahasiswa baru
yang dipondokkan di Pesantren Darul Mukhlishin tetapi pimpinan,
dosen, karyawan dan pengurus lembaga kemahasiswaan dalam
lingkungan Yayasan Wakaf UMI juga ikut di bina. Pola
pembinaan yang dilakukan di pesantren ini, ternyata mendapat
respon yang positif dari orang tua mahasiswa UMI, masyarakat
dan beberapa instansi pemerintah dan swasta.

11

Terbukti

beberapa

instansi

pemerintah

telah

melakukan

kerjasama dengan pesantren, seperti Polda Sulawesi Selatan


(Siswa Bintara SPN Batua), dan Kopertis Wil. IX Sulawesi,
Departemen Agama Prov. Sul-Sel, Maba 07/08 Fak. Teknik UNM
Makassar, Universitas Gorontalo, Pemerintah Kab. Pangkep,
Badan Diklat Pemda Kab. Pangkep, Pemerintah Kab. Kolaka
Majelis Taklim. Dan juga ada masyarakat umum yang menitipkan
anak-anaknya,

khususnya

pecandu

narkoba

(obat-obat

terlarang).
B. Konsep Dasar Sistem
1. Pengertian Sistem
Jogianto, H. M,(2003:34);
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau
elemennya di definisikan sebagai berikut:
Jogianto, H. M,(2003:34);
Sistem

adalah

kumpulan

dari

elemen-elemen

yang

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

12

Dari definisi-definisi di atas, penulis menyimpulkan sebagai


berikut:
Sistem adalah jaringan kerja dengan segala aktifitas yang
saling terkait yang dilakukan oleh objek yang saling berhubungan
dalam suatu wadah yang sama untuk mencapai suatu tujuan atau
sasaran yang telah ditentukan.
2. Karakteristik sistem
Untuk membedakan dan mengembangkan suatu sistem,
berikut adalah karasteristik sistem yang dapat membedakan suatu
sistem dengan sistem lainnya :
a. Komponen (components)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
bekerjasama membentuk suatu kesatuan.
b. Batas sistem (boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya,
menunjukkan ruang lingkupnya (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan luar sistem (environments)
Merupakan

apapun

mempengaruhi operasi

diluar

batas

dari

sistem

yang

sistem.

13

d. Penghubung (interface)
Merupakan

media

penghubung

antar

subsistem,

yang

memungkinkan sumber - sumber daya mengalir dari suatu sub


sistem ke sub sistem lainnya
e. Masukan (input)
Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, dapat berupa
masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal
(signal input).
f. Keluaran (output)
Adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang

berguna dan sisa pembuangan.

g. Pengolah (process)
Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran (objective) atau tujuan (goal)
Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran dan
tujuannya.
3. Pengertian Informasi
Informasi adalah hasil pengolahan data menjadi bentuk
yang lebih berguna bagi penerimanya yang menggambarkan suatu

14

kejadian-kejadian nyata dan dapat dipergunakan sebagai alat


bantu untuk pengambilan keputusan. Komponen terpentingdari
informasi adalah data. Antara data dan informasi terdapat
perbedaan, data belum memiliki suatu nilai sedangkan informasi
sudah memiliki nilai.
4. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sistem yang mempertemukan
transaksi-transaks yang mendukung aktivitas operasional baik
yang bersifat manageria(internal) maupun yang bersifat strategi
(eksternal) sehingga dihasilkan laporan-laporan tertentu baik untuk
kepentingan bagian dalam maupun bagian luar. Tujuan

dari

sistem informasi adalah untuk membantu/ mendukung seluruh


kegiatan manajerial organisasi dalam mencapai tujuan organisasi.
5. Pengertian Web dan Website
Situs web (bahasa Inggris: web site) atau sering disingkat
dengan istilah situs adalah sejumlah halaman web yang memiliki
topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas
gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya. Sebuah situs web
biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang
dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan

15

wilayah

lokal (LAN)

melalui

alamat

internet

yang

dikenali

sebagai URL.
Sebuah

halaman

web

merupakan

sebagai berkas

teks

biasa

dikombinasikan

sedemikian

(plain
rupa

berkas

text)

yang

yang

dengan

diatur

ditulis
dan

instruksi-instruksi

berbasis HTML atau XHTML, kadang-kadang pula disisipi dengan


sekelumit bahasa skrip. Berkas tersebut kemudian diterjemahkan
oleh peramban web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah
halaman pada monitor komputer. Halaman-halaman web tersebut
diakses oleh pengguna melalui protokol komunikasi jaringan yang
disebut sebagai HTTP.
6. PHP (Pear Hypertext Preprocessor)
Nugroho, (2004);
PHP

merupakan

bahasa

server-side

scripting

yang

menyatu dengan HTML (Hypertext Markup Language) untuk


membuat halaman web yang dinamik. Artinya semua sintaks yang
diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan
yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. PHP dapat
mengirim HTTP header, dapat mengeset cookies, mengatur
authentication dan redirect users.

16

Intepreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi


server serverside) berbeda dengan mesin maya Java yang
mengeksekusi program pada sisi klien (client-side).
PHP merupakan suatu bahasa pemrograman, sehingga
dapat juga digunakan struktur kontrol, diantaranya percabangan
dan perulangan. Perintah percabangan adalah perintah yang
memungkinkan pemilihan atas perintah yang akan dijalankan
sesuai dengan kondisi tertentu. Dalam PHP terdapat 3 macam
perintah percabangan yaitu: if, if..else, dan switch. Selain
percabangan, struktur kontrol yang digunakan lainnya adalah
perulangan. Pada perulangan ini digunakan untuk mengulang
suatu

perintah.

Perintah-perintah

yang

dapat

digunakan

diantaranya : for, while dan do..while.


7. MySql
MySQL adalah sebuah perangkat lunak Pembuat database
yang bersifat terbuka atau open source dan berjalan disemua
platform baik Linux maupun Windows, MySQL merupakan
program pengakses database yang bersifat network sehingga
dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Pengguna Banyak).
MySQL adalah Relational Database Management System
(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL

17

(General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk


menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk
turunan yang bersifat komersial.
8. Macromedia Dreamweaver 8.0
Wahidin, (2005);
Macromedia Dreamweaver 8.0 merupakan HTML editor
professional

yang

mendesain,

melakukan

coding,

dan

mengembangkan website yang paling terkenal di dunia web. Salah


satu kelebihan Dreamweaver merupakan ruang kerja dan tool
yang tersedia dapat digunakan secara mudah dan cepat tanpa
melakukan coding. Dreamweaver dapat mendukung pembuatan
web yang berbasis HTML, selain itu juga dapat mendukung
program-program web lain diantaranya PHP, ASP, Perl, dan
Javascript.
9. Penelitian Terkait
1. Boondan Muliawan (2002), Penulis akan merancang dan
membuat SIA menggunakan PHP dan server basisdata MySQL.
Sebagai

bahan

pengayaan

dalam

perancanaan

maka

digunakan studi kasus pada tiga perguruan tinggi dengan


kebutuhan SIA yang berbeda. Perguruan tinggi tersebut adalah
Universitas Diponegoro (UNDIP), Sekolah Tinggi Manajemen
Imformatika dan Komputer Akademi Abadi Karya Indonesia
18

(STMIK-AKI) dan Institut Agama Islam Negeri Walisongo (IAIN


Walisongo). Pengujian tugas akhir ini menggunakan data dari
ketiga perguruan tinggi sebagai representasi dari berbagai
permasalahan yang sering timbul dalam SIA. Hasil pengujian
dari sistem yang dibuat telah dapat mengakomodasi kebutuhan
akademik sebagian besar perguruan tinggi.
2. Roziq Khoirur (2012), Penelitian ini meliputi perancangan dan
pembangunan sebuah sistem informasi nilai rapor siswa
berbasis web.

Sistem

ini

dibuat

dengan

menggunakan

aplikasi web berbasis PHP. Pembangunan sistem informasi ini


membantu memudahkan guru mata pelajaran dalam mengisi
nilai

rapor

karena

dapat

dilakukan

secara

online melalui website, sehinga pengolahan nilai rapor bisa


lebih efektif dan efisien. Siswa juga dapat mengakses nilai rapor
melalui website.
3. Halimah Purwaningtyastuti (2010), Website ini dibuat di sekitar
Universitas Sebelas Maret karena kebutuhan mahasiswa akan
informasi kost yang selama ini dalam proses pencarian kost
masih dilakukan secara manual. Pembuatan sistem informasi
kost ini bertujuan untuk membantu para pencari kost yang
sebagian besar mahasiswa baru yang belum tahu tentang

19

daerah sekitar Universitas Sebelas Maret. Selain itu, sistem


informasi kost berbasis web ini melayani pemesanan kost
secara online.Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah
membuat sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas
Maret berbasis web. Metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan sistem informasi kost ini ada 3 yaitu metode
observasi, metode studi pustaka, dan metode pengembangan
perangkat lunak. Metode studi pustaka digunakan untuk
referensi dalam perancangan perangkat lunak dengan cara
pembuatan UML sampai pembuatan perangkat lunak dengan
cara pemrograman berorientasi obyek. Sistem informasi kost di
sekitar

Universitas

Sebelas

Maret

berbasis

web

dibuat

menggunakan bahasa object oriented programming pada PHP


yang dapat membantu visitor dalam pencarian dan pemesanan
kost secara online sehingga dapat efisien waktu dan hemat
energi bagi pencari kost.
4. Pepi Siswhar Ismail (2011), Perkembangan di bidang teknologi
informasi membuat banyak perusahaan dibidang perhotelan
mulai

mengembangkan

sistem

administrasinya

dengan

menggunakan teknologi informasi. Salah satunya adalah


dengan menggunakan aplikasi yang berbasis web. Sistem
informasi reservasi berbasis web dikembangkan di Hotel Karlita,
20

sistem tersebut mengolah data pemesanan kamar baik proses


check-in

dan

check-out

maupun

proses

penghitungan

pendapatan sewa kamar per bulan. Sistem informasi reservasi


dikembangkan dengan waterfall model, dan dibangun dengan
bahasa pemrograman PHP dan Php MyAdmin sebagai sebuah
tools untuk membantu mengelola basis data MySql serta text
editor

Notepad++.

Sistem

informasi

reservasi

dapat

memberikan kemudahan bagi receptionist dan pelanggan hotel


dalam melakukan pemesanan kamar. Selain itu pengunjung
juga dapat memperoleh segala informasi fasilitas dan berita
yang ada di Hotel Karlita.
5. Erwandi

(2010),

berkembang,

Kemajuan

sistem

teknologi

multiuser

saat

merupakan

ini
salah

sangat
satu

pendukung pengolahan data dan informasi yang telah menjadi


kebutuhan pokok Perusahaan industri dan jasa serta semua
sektor ekonomi yang ada saat ini sudah memanfaatkan sistem
aplikasi multiuser, maupun client-server sebagai alat penunjang
pengolahan data dan sistem informasi perusahaan yang salah
satunya adalah Toko Sangguana di Kabupaten Ende.
Penelitian ini memberikan solusi bagi permasalahan bagi toko
tersebut, sebagai salah satu bidang bisnis yang sangat
dibutuhkan penggunaanya metode komputer sebagai sarana
21

kegiatan trransaksi. Ini semua dapat dipecahkan dengan suatu


program aplikasi yang dapat mengintegrasikan semua data
pada divisi-divisi di Toko Sangguana dalam satu basis data.
Aplikasi yang dibuat bersifat multiuser, yang terdiri dari admin
dan

operator.

Dengan

menggunakan

aplikasi

tersebut

diharapkan dapat meminimkan permasalahan-permasalahan


pengolahan data pembelian maupun data penjualan yang ada
pada Toko Sangguana.
6. Anggiani Septima Riyadi, (2012) Tujuan penelitian ini untuk
merancang
Pesantren

system

informasi

Persatuan

Islam

berbasis
99

website

sekolah

Rancabango.

Bahasa

pemrograman yang digunakan adalah PHP. Hasil penelitian ini


menunjukkan bahwa penggunaan system informasi berbasis
website dapat menjadi sebuah revolusi publikasi dalam
membuka jangkauan informasi yang lebih luas lagi untuk
menyampaikan berbagai jenis informasi mengenai sekolah
tersebut, memberikan kemudahan dalam aktivitas-aktivitas
akademik menghilangkan batasan waktu , jarak dan tempat
sebagai halangan bagi santriwan, santriwati, orang tua ataupun
masyarakat yang ingin mencari informasi tentang sekolah yang
bersangkutan (khususnya Guru).

22

7. Fiza Febriyani (2012), Dewasa ini semua instansi milik


pemerintah maupun swasta teliti dan serius melaksanakan
penyimpanan

arsip

data.

Hal

ini

dipergunakan

untuk

mempermudah pekerjaan di perusahaan atau organisasi


tersebut.Sistem informasi kependudukan di maksudkan untuk
meningkatkan efisiensi dalam hal pelayanan masyarakat. Desa
Tapung jaya Kecamatan Tandun Rokan hulu selama ini
mempunyai permasalahan sistem informasi yang tidak efektif
dan efisien, sehingga menyulitkan dan memperlambat dalam
proses pelaporan dan pengarsipan data kependudukan. Dari
metode yang dibangun untuk penelitian ini menggunakan
beberapa

tahapan

penelitian

dengan

mengindentifikasi

masalah, perencanaan, pengumpulan data, analisis sistem,


perancangan

dan

implemetasi

pengujian

sistem.

Sistem

pegarsipan dikantor Desa Tapung jaya kecamatan Tandun


dapat berjalan lebih mudah dalam mengelolanya sehingga
dapat membantu petugas dalam melaksanakan tugasnya.
Dalam sistem ini didapat kemudahan dalam mendata arsip
kependudukan karena pada sistem yang penulis rancang
petugas

langsung

memudahkan

memasukan

petugas

untuk

data
bekerja

sehingga
dibanding

lebih
dari

sebelumnya.
23

8. Darmawan Baginda Napitupulu (2008), Telah dirancang sistem


informasi pelatihan Koperasi Uji Mutu (KUM) berbasis web yang
diterapkan pada koperasi Pusat Penelitian Sistem Mutu dan
Teknologi Pengujian. Perancangan sistem informasi pelatihan
Koperasi Uji Mutu (KUM) menggunakan metode diagram
konteks dan diagram use case untuk mengidentifikasi entitas,
data dan proses-proses apa saja yang terjadi di dalam sistem.
Hasil dari tulisan ini adalah berupa prototipe sistem informasi
pelatihan Koperasi Uji Mutu (KUM) berbasis web yang dapat
diakses oleh pengunjung ataupun pengguna jasa pelatihan dan
meliputi semua fungsi yang telah diidentifikasi sebelumnya.
9. Widyat

Nurcahyo

(2012),

Ditemukannya

berbagai

kasus

penyelewengan perjalanan dinas daerah yang semakin marak


dibicarakan akhir-akhir ini, secara mikro disebabkan karena
manajemen perjalanan dinas di SKPD

masih semrawut

sehingga sering ditemukan terjadinya tugas ganda, beban yang


tidak

seimbang

mengakibatkan

dan

beban

ke-tidakefisien-an

kerja
dan

berlebihan

yang

ke-tidakefektif-an

perjalanan dinas tersebut. Dalam penelitian ini dikembangkan


sebuah sistem informasi berbasis web untuk manajemen
perjalanan dinas, dengan tujuan agar proses perjalanan dinas
SKPD bisa dilaksanakan dengan lebih baik. Aplikasi ditekankan
24

untuk mempermudah pelaksanaan administratif perjalanan


dinas dan memberikan kontrol yang lebih baik atas perjalanan
dinas. Dari hasil pengujian, aplikasi dapat menghasilkan
keluaran yang sempurna, dan tidak ditemukan kekurangan yang
berarti dari sisi kecepatan dan keakuratan sistem. Di masa
mendatang,

aplikasi

perlu

dikembangkan

dengan

menambahkan keamanan yang memadai agar dapat digunakan


melalui Internet, dan dikembangkan agar bisa terintegrasi
dengan sistem informasi SKPD yang lebih luas lagi.
10.Hermianti Makkarawa Sanjaya (2014), Penelitian ini meliputi
perancangan

sistem

informasi

Pondok

Pesantren

Darul

Mukhlisin berbasis web. Sistem ini dibuat dengan menggunakan


aplikasi web berbasis PHP. Pembangunan sistem informasi ini
membantu memudahkan Mahasiswa dan administrator pondok
pesantren. karena dapat dilakukan secara online

melalui

website, sehingga pengolahan informasi bisa lebih efektif dan


efisien.
10. Kerangka Pikir
Pondok Pesantren Darul Mukhlisin UMI sebagai tempat
melaksanakan Pencerahan Qalbu bagi civitas akademika UMI dan
masyarakat umum. serta membina dan mempertinggi derajat

25

masyarakat lewat pendidikan dan pembinaan keagamaan. Untuk


menunjang kegiatan akademik seperti pengolahan data akademik
ataupun dalam penyajian informasi akademik. sistem informasi
yang berbasis web ini dapat mendukung setiap kegiatan untuk
mempermudah dengan mengefisiensikan waktu dan juga dapat
menambah manfaat dari pengguna sistem informasi itu sendiri.
11. Metode Penelitian
A. Lokasi dan waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Pondok

Pesantren

Muslim Indonesia

Desa

Darul

Mukhlisin

Padang

Lampe

Universitas
Kabupaten

Pangkep Provinsi sulawesi-selatan.


2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yakni dibulan
Juni sampai bulan Agustus. Sesuai dengan metode
penelitian, teknik analisa data yang dipergunakan penulis
dalam penelitian ini adalah teknik analisa data kualitatif,
yaitu analisa terhadap data yang diperoleh berdasarkan
kemampuan nalar peneliti dalam menghubungkan fakta,
informasi, dan data.

26

B. Metode pengumpulan data


Metode penelitian merupakan langkah penting dalam
penyusunan laporan proposal khususnya bagi perancangan
system. Didalam kegiatan penelitian penulis melakukan
pengumpulan data melalui cara:
1. Observasi
Melakukan pengamatan langsung di lapangan dan
pengambilan data yang sesuai dengan fakta yang ada.
2. Wawancara (Interview)
Dalam

penulisan

laporan

propsal

ini,

untuk

mendapatkan informasi secara lengkap maka penulis


melakukan suatu metode tanya jawab mengenai semua
kegiatan yang berhubungan dengan Pondok Pesantren
Darul Mukhlisin UMI.
3. Studi pustaka
Selain melakukan kegiatan diatas penulis juga
melakukan studi kepustakaan melalui referensi-referensi
yang ada di buku maupun di internet dengan mengunjungi
website yang menyediakan bahan dan teori yang sesuai
kasus diatas sebagai bahan acuan atau membaca tulisan
ilmiah yang berhubungan dengan masalah yang dibahas
dalam penelitian.
27

C. Metode Analisis
1. Analisa Data
Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisa data
yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah
teknik analisa data kualitatif, yaitu analisa terhadap data
yang diperoleh berdasarkan kemampuan nalar peneliti
dalam menghubungkan fakta, informasi, dan data.
Jadi dalam penelitian ini teknik analisa data dilakukan
dengan menyajikan hasil wawancara, observasi, dan
melakukan analisa terhadap masalah yang ditemukan di
lapangan. Sehingga dapat diperoleh gambaran yang jelas
tentang objek yang diteliti dan menarik kesimpulan.
Analisis sistem merupakan tahap penguraian suatu
informasi

yang

komponennya

telah

dengan

utuh

kedalam

maksud

bagian-bagian

mengidentifikasi

dan

mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan


yang terjadi dan kebutuhan yang diinginkan sehingga
dapat diusulkan perbaikannya.
Tujuan

dari

analisis

secara

umum

untuk

mendapatkan data-data yang dibutuhkan oleh pemakai


tentang sistem yang baru. Pada tahap perancangan sistem
secara umum komponen-komponen sistem informasi
28

dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada


pemakai.
2. Analisis Sistem
Analisis Sistem menggunakan system Terstruktur
yaitu sebuah skema yang digunakan untuk membuat
sistem. Didalam sistem terstruktur dibagi 2 (dua) yaitu DFD
dan ERD.
a. Data Flow Diagram (DFD)
Data

flow

diagram

adalah

diagram

yang

menggambarkan arus dari data yang mengalir dari


sistem secara terstruktur.
Tabel 2. Simbol-Simbol Diagram Arus Data

Simbol

Fungsi
Kesatuan ruang

(external entity). Kesatuan di

lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang,


organisasi atau sistem lainnya yang berada di
lingkungan luarnya yang memberi input atau
menerima output dari sistem.

29

Arus Data (data flow). Arus dari data yang dapat


berupa masukan untuk sistem atau hasil dari
proses sistem.

Proses

(proses). Kegiatan atau kerja yang

dilakukan oleh orang lain, mesin atau komputer


dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam
proses untuk dihasilkan arus data yang akan
keluar dari proses.
Simpanan data

(data flowchart). Media yang

digunakan untuk menyimpan data hasil proses


sebuah sistem.

b. Entity Relation Diagram (ERD)


ERD adalah suatu pemodelan dari basisdata relasional
yang didasarkan atas persepsi di dalam dunia nyata,
dunia ini senantiasa terdiri dari sekumpulan objek yang
saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya.
Adapun komponen-komponen yang digunakan dalam
ERD, antara lain:

30

1) Entity adalah suatu objek yang dapat dibedakan


secara unik dengan objek lainnya, dimana semua
informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan.
Simbol dari entity :
2) Relationship adalah hubungan yang terjadi antara
satu entity dengan entity lainnya.
Simbol relationship :
3) Atribut

adalah

karakteristik

dari

entity

atau

relationship yang menyediakan penjelasan detail


tentang entity atau relationship tersebut.
Simbol atribut :
3. Pengujian
Black Box Testing
Black Box Testing adalah pengujian yang dilakukan
hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan
memeriksa

fungsional

dari

perangkat

lunak.

Jadi

dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam, kita


hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tau ada
apa dibalik

bungkus hitamnya. Sama seperti pengujian

black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya

31

(interfacenya), fungsionalitasnya, tanpa mengetahui apa


sesungguhnya yang terjadi dalam proses detilnya (hanya
mengetahui input dan output).
4. Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan (maintenance) adalah kegiatan untuk
memelihara

atau

menjaga

mesin/peralatan

dan

mengadakan perbaikan atau penyesuaian/penggantian


yang diperlukan agar terdapat suatu keadaan operasi
produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang
direncanakan. Jadi dengan adanya kegiatan maintenance
maka mesin/peralatan dapat dipergunakan sesuai dengan
rencana

dan

tidak

mengalami

kerusakan

selama

dipergunakan untuk proses produksi atau sebelum jangka


waktu tertentu direncanakan tercapai.
Pertama kali akan lebih baik memualainya dengan
mesin-mesin utama dulu. Karena tidak mungkin merubah
tipe

emergency/breakdown

maintenance

menjadi

preventive maintenance dalam waktu singkat.


Kemudian menentukan spesifikasi/instruksi kerja (IK)
sebagai

alat

komunikasi

bagi

pelaksana

untuk

mengarahkan dalam menjalankan kegiatan perawatan


pada mesin tertentu.
32

Bentuk dari perawatan / pemeliharaan tersebut, antara


lain:
a. Corrective Maintenance ( Perawatan korektif )
Adalah pemeliharaan yang dilaksanakan dengan
memperbaiki perubahan kecil yang terjadi didalam
desain,

serta

menambahkan

komponen-komponen

yang sesuai dan juga menambahkan material-material


yang cocok sehubungan dengan kegiatan inspeksi.
Contoh

Dalam

dunia

instrumentasi

adalah

pembersihan bore control valve karena tersumbat


(plugging) dan lain-lain.
b. Running Maintenance ( Perawatan berjalan )
Adalah suatu kegiatan perawatan yang dilakukan
dengan tujuan hanya memperbaiki peralatan yang rusak
saja dalam suatu unit dan unit terasebut tetap
melakukan kegiatan. Contoh : inspeksi, penyetelan
sistem pelumasan, dan lain-lain.
c. Breakdown Maintenance (Perawatan setelah terjadi
kerusakan)
Adalah

pemeliharaan

yang

dilakukan

sebagai

tindakan untuk mengambalikan kondisi normal suatu


mesin / peralatan setelah mengalami kegagalan fungsi
33

yang

mengakibatkan

peralatan

tersebut

berhenti

beroperasi (dilakukan ketika terjadi kerusakan pada


komponen peralatan). Contoh : kerusakan pada pompa:
Rusaknya bantalan karna kegagalan pada pelumasan.
Terlepasnya couple penghubung antara poros pompa
dan poros penggeraknya akibat kurang kencangnya
baut-baut yang tersambung.
d. Preventive Maintenance ( Perawatan Pencegahan )
Adalah

pemeliharaan

yang

bertujuan

untuk

mencegah terjadinya kerusakan mesin/peralatan saat


unit produksi beroperasi (cara pemeliharaan yang
direncanakan untuk pencegahan). Contoh pekerjaan
tersebut

adalah

melakukan

pengecekan

terhadap

pendeteksi indikator tekanan dan temperatur, atau alat


pendeteksi indikator lainnya. Apakah telah sesuai
hasilnya untuk kondisi normal kerja suatu alat.
e. Emergency Maintenance ( Perawatan Darurat )
Adalah pemeliharaan yang dilakukan apabila
mesin mati sama sekali karena terjadinya kerusakan
atau kelainan yang menyebabkan mesin tidak dapat
dioperasikan. Contoh : korosi. Pada umumnya peralatan
yang bagian-bagiannya terbuat dari logam/baja ada
34

kecenderungan berkarat. Korosi sangat merugikan


karena cepat merusak peralatan.

35

DAFTAR PUSTAKA
Anggiani Septima Riyadi, (2012). Perancangan Sistem Informasi Berbasis
Website Subsistem Guru Di Sekolah Pesantren Islam 99 Rancabango
Boondan Muliawan (2002). merancang dan membuat SIA menggunakan
PHP dan server basisdata MySQL , Yogyakarta.
Darmawan Baginda Napitupulu (2008).Perancangan sistem informasi
pelatihan Koperasi Uji Mutu (KUM) berbasis web.
Erwandi (2010). Sistem Informasi penjualan HP, Kabupaten Ende.
Fiza Febriyani (2012). Rancang Bangun Sistem Informasi Kependudukan
Berbasis Web Studi kasus pada Desa Tapung Jaya
Halimah Purwaningtyastuti (2010). Sistem Informasi Kost Berbasis Web
HM, Jogiyanto.(1995). Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta
:ANDI.
Http://www.umi.ac.id/sarana-kampus-universitas-muslim
indonesia/pesantren-darul-mukhlisin-padang-lampe/2002/2001.
Nugroho, (2004). PHP (Pear Hypertext Preprocessor).
Pepi Siswhar Ismail. (2011). Sistem informasi reservasi kamar Hotel
berbasis web, Hotel Karlita.
Roziq Khoirur (2012). perancangan sistem informasi nilai rapor siswa
berbasis web.
Wahidin, (2005). Macromedia Dreamweaver 8.0, PHP, ASP, Perl, dan
Javascript.
Widyat Nurcahyo (2012). Pengembangan sistem informasi berbasis web
Manajemen perjalanan dinas Satuan kerja perangkat daerah (skpd)

36

Anda mungkin juga menyukai