Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KKL

(KULIAH KERJA LAPANGAN)

Oleh
ISMAKHUL KHAFIFAH
(1902000052)

PRODI PENDIDIKAN INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN TEGAL
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Program Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KLL)

karya: Nama : Ismakhul Khafifah

NIM : 1902000052

Program Studi : Pendidikan Informatika

Telah disetujui oleh :

Slawi, September 2022

Kaprodi Pendidikan

Informatika

FIRMAN, M.KOM

NIDN. 0617087707

ii
KATA PENGANTAR

Dengan kerendahan hati, tulus dan ikhlas penulis menyampaikan puji dan
syukur atas kehadirat Allah SWT atas rahmat, nikmat dan karunia-Nya. Sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan KKL ini dengan baik dan lancar.
Dalam penyusunan laporan KKL ini penulisaan menyadari sepenuhnya
bahwa laporan KKL ini jauh dari kesempurnaan, baik dari materi pembahasan
maupun dari tata bahasanya. Hal ini di karenakan terbatasnya pengetahuan dan
kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran masih sangat
diharapkan oleh penulis yang berguna untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang tulus
kepada :
1. Bapak Dr. Waidi selaku Kepala STKIP NU Kab. Tegal.
2. Bapak Firman,M.Kom selaku Ka.Prodi Pendidikan Informatika STKIP NU
Kab. Tegal.

3. Seluruh staf dan karyawan STKIP NU Kab.Tegal yang telah memberikan


bantuan selama perkuliahan baik secara langsung maupun tidak langsung.
4. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu dalam menyelesaikan laporan KKL ini.
Harapan penulis semoga laporan KKL ini dapat bermanfaat bagi kita.
Apabila ada kesalahan dalam penulisan laporan KKL ini, penulis mohon maaf
yang sebesar-besarnya.

Tegal, September 2022

Ismakhul Khafifah
NIM. 1902000052

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Perumusan Masalah............................................................................1
C. Tujuan & Manfaat..............................................................................1

BAB II GAMBARAN UMUM


A. Sejarah Singkat SMK Negeri 7 Yogyakarta..............................................3
B. Program Keahlian yang dimiliki...............................................................4
C. Fasilitas SMK Negeri 7 Yogyakarta....................................................7

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelakasanaan Kegiatan.............................................................................8

BAB I V SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan.............................................................................................9
B. Saran....................................................................................................9
LAMPIRAN............................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 13

iv
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah bagian dari kegiatan


praktikum yang merupakan kegiatan kurikuler yang harus dilaksanakan oleh
mahasiswa. KKL yang memiliki bobot SKS sebanyak 2 SKS ini merupakan
kegiatan yang berupa kunjungan ke sekolah yang dipandu oleh Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL), guna melihat secara langsung mekanisme
kerja pada sekolah tersebut.
Dengan hadirnya kegiatan KKL ini, mahasiswa diharapkan
mendapatkan pengalaman secara empiris di dunia kerja, serta dapat
menerapkan teori-teori yang telah kami dapatkan. Selain itu, nuansa kerja yag
diperoleh di lapangan diharapkan akan membangun perilaku, sikap, dan pola
pikir profesional yang benar-benar menjadi tuntutan dunia kerja saat ini.
Dengan demikian, para mahasiswa dapat mempersiapkan lebih dini tentang
apa yang akan dihadapi kelak, baik di dunia kerja maupun di dunia usaha
yang terus berkembang sesuai tuntutan zaman dan keinginan pasar. KKL
dilaksanakan pada tanggal 23 – 25 Agustus 2022 di SMK Negeri 7
Yogyakarta.
B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana profil SMK Negeri 7 Yogyakarta?
2. Apa saja program studi yang dimilik oleh SMK Negeri 7 Yogyakarta?
3. Fasilitas apa saja yang diberikan oleh sekolah kepada Siswa?

C. Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilakukan
oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi adalah:
a. Menyiapkan mahasiswa untuk menjadi anggota masyarakat yang
memiliki kemampuan akademik dalam menerapkan,mengembangkan
dan memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi.

1
b. Melatih mahasiswa untuk mengaplikasikan secara langsung
pengetahuan dan keterampilan sebagai upaya mensukseskan
pembangunan bangsa.
c. Mengetahui profil, sarana dan prasaran sistem pendidikan di SMK
Negeri 7 Yogyakarta.
d. Menambah wawasan tentang suatu instansi.

2. Manfaat Kegiatan
Melalui kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini
diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa STKIP NU Kabupaten
Tegal, antara lain :
1. Dapat memberikan hasil kerja yang baik dalam jumlah
yang optimal melalui pelaksanaan kerja yang efektif dan
efisein
2. Mampu mengembangkan kepercayaan dan dapat
memberikan bukti berupa hasil kerja
3. Peka dan mampu dengan segera menindaklanjuti
tuntutan yang selalu berubah.
4. Berkeinginan untuk selalu menambah dan memperluas
wawasan, pengetahuan dan pengalaman.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Profil SMK Negeri 7 Yogyakarta

Keberadaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7


Yogyakarta merupakan peralihan dari SMEA Negeri 3 Yogyakarta pada tahun
1997 berdasarkan SK Menteri Depdikbud Nomor: 036/O/1997. Sedangkan
SMEA 3 Yogyakarta berdiri atas dasar Surat Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor: 0559/0/1984 terhitung mulai
tanggal 1 Juli 1984. SMEA 3 Yogyakarta mulai menerima siswa baru pada
awal tahun pelajaran 1985/1986, tepatnya bulan Juli 1985, yaitu bersamaan
dengan kepindahan SMEA Negeri 1 Gowongan ke Maguwoharjo, Sleman,
Yogyakarta. Sekolah ini mulai berdiri tahun 1952. Kepindahan ini meliputi
guru, karyawan, siswa beserta inventarisnya. Karena alasan transportasi, siswa
kelas II dan kelas III berkeberatan untuk pindah ke Maguwoharjo. Sementara
SMEA 3 belum memiliki fasilitas untuk melaksanakan proses belajar
mengajar, maka sarana/inventaris SMEA 1 Yogyakarta yang ada di Gowongan
Kidul dipinjamkan ke SMEA 3 Yogyakarta. Pelaksanaan proses belajar
mengajar siswa kelas II dan III SMEA 1 yang berada di Gowongan Kidul
J.V/188, diserahkan kepada SMEA 3 Yogyakarta, sedang status tetap siswa
SMEA 1 Yogyakarta. Pada tahun 1987 gedung SMEA 3 Yogyakarta dibangun
sehingga proses belajar mengajar pindah sementara dari Gowongan Kidul ke
STM 1 Jl. AM Sangaji No. 47 Yogyakarta. Pada awal tahun pelajaran
1988/1989 pembangunan Gedung dan sarana SMEA 3 Yogyakarta dalam
proses penyelesaian, maka tepatnya bulan Juli 1988 SMEA 3 Yogyakarta
pindah kembali ke Gowongan Kidul dengan alamat Jl. Gowongan Kidul JT.
III/416 Yogyakarta 55232. Sejak tahun 1997 SMEA 3 Yogyakarta berganti
nama menjadi SMKN 7 Yogyakarta .

Berdiri atas dasar SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No:


0559/0/1984 SMEA 3 Yogyakarta mulai menerima siswa baru pada awal
tahun pelajaran 1985/1986, tepatnya bulan Juli 1985, bersamaan dengan
kepindahan SMEA 1 Tahun 1987 gedung SMEA 3 Yogyakarta dibangun
sehingga proses

3
belajar mengajar pindah sementara dari Gowongan Kidul ke STM 1 Jl. A.M
Sangaji No. 47 Yogyakarta.

Pada awal tahun pelajaran 1988/1989 pembangunan gedung dan


sarana SMEA 3 Yogyakarta dalam proses penyelesaian .Bulan Juli 1988
SMEA
3 Yogyakarta pindah kembali ke Gowongan Kidul dengan alamat Jl.
Gowongan Kidul JT III/416 Yogyakarta 55232 Pada Tahun 1997 SMEA 3
Yogyakarta berganti nama menjadi SMKN 7 Yogyakarta.

B. Program Keahlian yang dimiliki


SMKN 7 Yogyakarta dengan peserta didik sebanyak 1007 siswa (236 laki-laki,
771 perempuan) terbagi dalam 30 kelas terdiri dari 5 program keahlian, meliputi
program keahlian :
1. Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) : 9 kelas
kompetensi keahlian akuntansi dan keuangan lembaga atau AKL
adalah jurusan yang paling awal ada di SMK Negeri 7 yaitu sejak
berdirinya SMEA Negeri 3 golongan jurusan ini dulunya disebut jurusan
tata buku output keahlian akuntansi dan keuangan lembaga adalah
mencetak lulusan yang kompetensi sebagai teknisi akuntansi jasa
accounting konsultan pajak jasa pembukuan dan pemeriksaan keuangan
agar siswa siap kerja kegiatan siswa praktek kerja industri dilaksanakan
untuk meningkatkan mutu siswa sehingga dapat menghasilkan lulusan
yang mampu menjalani pekerjaan sesuai bidangnya.
Praktek kerja industri dapat berguna untuk melatih profesionalisme
siswa sarana pendukung yang dimiliki oleh kompetensi keahlian akuntansi
dan keuangan lembaga adalah ruang kelas yang representative akuntansi
dan keuangan lembaga serta bank atas Cafe.
Siswa dapat melakukan praktek perbankan diantaranya setoran
tabungan dan penarikan uang dari nasabah juga pembelajaran
menggunakan aplikasi dalam melakukan transaksi.

4
2. Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) : 6 kelas
Kompetensi keahlian otomatisasi dan tata kelola perkantoran atau
otkp adalah jurusan yang paling awal ada di SMK Negeri 7 dulunya
disebut jurusan Tata Usaha kemudian menjadi administrasi perkantoran
kompetensi keahlian ini memiliki prospek kerja yang bagus karena
bertujuan mencetak sumber daya manusia yang kompeten dalam kegiatan
administrasi menggunakan teknologi otomatisasi atau komputerisasi SDM
yang memiliki keterampilan mengolah menjadi berkas yang kemudian
dikelola menjadi arsip sehingga mudah ditemukan sewaktu dibutuhkan
Selain itu siswa dapat mengasah kemampuan berkomunikasi bahasa
Inggris agar dapat mendukung bidang kerja dalam hubungan
kemasyarakatan.
Didukung oleh fasilitas lab komputer dilengkapi dengan pesawat
telepon di setiap meja kerja siswa belajar etika berkomunikasi
menggunakan telepon. Selain itu pengelolaan arsip secara manual maupun
elektronik dengan aplikasi iraise dan literasi perpustakaan sekolah untuk
mengesah keterampilan siswa dilaksanakan prakerin atau praktek kerja
industri Siswa belajar menyelesaikan kasus dibimbing oleh instruktur dari
dunia industri proses ini dapat mengembangkan potensi siswa dalam
beradaptasi di dunia kerja.
3. Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) : 3 kelas
Kompetensi keahlian bisnis daring dan pemasaran atau bdp adalah
jurusan yang sudah ada sejak berdirinya SMEA Negeri 3 gowongan
jurusan ini bertujuan mencetak SDM pemasaran yang kompeten pada
bidang pelayanan kepada pelanggan dengan berkomunikasi secara
langsung maupun melalui media digital SDM yang Mampu
mengoperasikan peralatan dan melakukan administrasi transaksi salah satu
kegiatan yang mendukung pembelajaran praktek siswa adalah praktek
kerja industri kegiatan ini melatih dan mengasah keterampilan siswa di
dunia industri.
Fasilitas yang mendukung yakni lab untuk pramuniaga dan bisnis
lab komputer untuk bisnis online dan G7 Mark yaitu minimarket yang
dapat digunakan peserta didik untuk praktek pembelajaran dan mengasah

5
jiwa wirausaha Bisnis Center ini sangat membantu siswa antara lain
dalam

6
belajar memahami tentang layout display produk praktikan menjadi kasir
dan praktek administrasi transaksi yang sederhana.
4. Usaha Perjalanan Wisata (UPW) : 6 kelas
kompetensi keahlian usaha perjalanan wisata atau UPW adalah
jurusan yang dikembangkan oleh SMK Negeri 7 selain jurusan akuntansi
perkantoran dan pemasaran yaitu mulai bulan Juli 1990 sehingga sudah
berusia 32 tahun jurusan ini berorientasi mencetak tamatan dengan SDM
pariwisata yang berkualitas dan kompeten di bidang staf biro atau agen
perjalanan wisata pengelolaan event dan pemandu wisata praktik
pembelajaran sebagai pemandu wisata dilaksanakan outdoor atau moving
class langsung di suatu tempat wisata selamat sore teman-teman di sini
saya akan menjelaskan sejarah museum Benteng Vredeburg Benteng
Vredeburg dibangun pada tahun 1760 atas perintah Sri Sultan
Hamengkubuwono 1 dan Nikolas herting yang merupakan Gubernur
direktur pantai utara Jawa pembelajaran siswa di lapangan kerja dengan
adanya praktek kerja industri siswa dilatih keberanian dan kemandiriannya
sehingga mampu mengembangkan kreativitasnya dan mampu
berkomunikasi dengan baik salah satu sarana yang mendukung praktek
siswa adalah edelweisture and travel untuk mendukung pembelajaran
teaching Factory Siswa belajar langsung melayani pemesanan tiket dari
pelanggan.

5. Multimedia : 6 kelas
Pada tanggal 20 April 2005 SMK Negeri 7 mengembangkan
jurusan baru yakni kompetensi keahlian multimedia kompetensi keahlian
yang dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi orientasi
kompetensi keahlian multimedia mencetak lulusan yang kompeten di
bidang desain grafis dan ilustrasi.
Percetakan fotografi animasi 2 dimensi dan tiga dimensi
sinematografi desain multimedia interaktif dan konten kreator praktek
kerja industri dilaksanakan untuk mempersiapkan sumber daya manusia
yang berkualitas seiring dengan perkembangan zaman khususnya di era
digital

7
ini siswa praktek di dunia industri dituntut untuk bisa beradaptasi dengan
perkembangan teknologi informasi dalam melakukan pekerjaannya
fasilitas jurusan yang menunjang praktek siswa antara lain lab komputer
yang terbagi dalam 3 lab pengembangan software yakni lab komputer
jaringan dan lab audio video.
Fasilitas peralatan videografi dan fotografi yang lengkap beserta
alat bantu dan tata cahayanya ruang percetakan di mana siswa dapat
mengoperasikan alat-alat percetakan ruang rekaman kedap suara untuk
dubbing unit produksi sawah multimedia menjadi tempat praktek siswa
untuk belajar berwirausaha mulai dari menerima order langsung dari client
merancang desain produk mengerjakan pembuatan produk sampai
finishing hingga hasil produk tersebut diterima oleh klien dengan sarana
prasarana praktik yang memadai serta bimbingan tenaga pendidik yang
profesional SMK Negeri 7 optimis mampu menjawab tantangan dunia
kerja dan industri untuk menciptakan kegiatan belajar mengajar yang
nyaman.

C. Fasilitas di SMK Negeri 7 Yogyakarta


SMK Negeri 7 menyediakan berbagai fasilitas diantaranya gedung
sekolah yang representatif dengan lokasi yang strategis serta lingkungan
yang kondusif untuk kegiatan belajar mengajar ruang kelas yang nyaman
dan laboratorium.
Praktik sesuai dengan kebutuhan siswa ruang perpustakaan dengan
buku-buku referensi lengkap yang menunjang kebutuhan pengetahuan
siswa untuk menjaga kebugaran dan kesehatan jasmani SMK Negeri 7
dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana olahraga yang meliputi
lapangan bola basket yang terletak di halaman utama sekolah lapangan
indoor untuk olahraga bulutangkis dan tenis meja untuk menunjang
kepentingan ibadah SMK Negeri 7 menyediakan fasilitas Mushola yang
cukup memadai seiring dengan perkembangan teknologi SMK Negeri 7
menyediakan fasilitas hotspot area dan internet untuk memenuhi
kebutuhan sistem informasi baik untuk guru siswa maupun karyawan di
sekolah

8
BAB III
LOKASI DAN WAKTU KEGIATAN KKL

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Di laksanakan pada hari Selasa – Kamis


tanggal 23-25 Agustus 2022 di SMK Negeri 7 Yogyakarta yang beralamat di
Gowongan Kidul dengan alamat Jl. Gowongan Kidul JT III/416 Yogyakarta
55232, Adapun pelaksanaan kunjungan di laksanakan di Aula SMK Negeri 7
Yogyakarta pada hari Rabu,24 Agustus 2022 Pukul 09.00 WIB sampai dengan
Pukul 12.00 WIB.
Kegiatan ini di ikuti sebanyak 19 Mahasiswa dari program studi
Pendidikan Ekonomi semester 7. SMK Negeri 7 Yogyakarta memiliki 6
kompetensi keahlian, dan masing-masing progam studi memiliki kerjasama yang
baik dengan dunia usaha maupun dunia industri.
Hambatan-hambatan yang di miliki oleh SMK Negeri 7 Yogyakarta adalah
seiring berjalannya waktu, banyak perubahan peraturan dan kurikulum yang harus
diikuti sesuai kebijakan pemerintah. Banyak guru yang sudah sepuh (tua) dituntut
untuk bisa mempelajari tekhnolgi masa kini.
Keterbatasan tenaga pendidik di SMK Negeri 7 Yogyakarta juga
merupakan salah satu hambatan yang di miliki oleh sekolah. Sebagaimana yang
di sampaikan oleh ibu kepala sekolah bahwa SMK Negeri 7 Yogyakarta memang
kekurangan Guru Bimbingan konseling, dengan jumlah siswa melebihi angka
1000 namun guru BK hanya ada 5 orang saja, yang artinya satu guru bisa
memegang 200 siswa.

9
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan

Berdasarkan pada seluruh kegiatan kuliah kerja lapangan yang telah


dilakukan oleh penulis di SMK Negeri 7 Yogyakarta dan berdasarkan
pembahasan yang telah dikemukakan. Maka penulis menarik kesimpulan
sebagai berikut:
Kegiatan kuliah kerja lapangan bertujuan untuk memberikan
mahasiswa pengalaman serta wawasan dalam dunia pendidikan yang
sesungguhnya tidak sesuai dengan perkuliahan yang di pelajari.
Tidak semua sekolah negeri yang berada di kota memiliki jumlah
guru yang sesuai dengan kebutuhan. Dan masih banyak sekali PR yang harus
di persiapkan bagi calon guru karena seringnya pengadaan ganti kurikulum
oleh pemerintah.

2. Saran
Adapun saran yang bisa penulis berikan antara lain sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan memahami materi yang diberikan pada saat
KKL sehingga bisa diterapkan pada saat terjun ke dunia kerja.
2. Bagi STKIP NU Kab. Tegal
STKIP NU Kab. Tegal diharapkan memberikan arahan yang lebih
jelas mengenai laporan KKL.
3. SMK Negeri 7 Yogyakarta
Diharapkan selalu tetap menjaga kinerja dengan baik sehingga dapat
mewujudkan cita-cita generasi penerus bangsa dengan mudah.

10
LAMPIRAN

Ruangan Lab Komputer SMKN 7 Yogyakarta

11
Para guru yang ada di SMKN 7Yogyakarta

Suasana belajar mengajar di ruang kelas

12
Auditorium SMKN 7 Yogyakarta

13
DAFTAR PUSTAKA

https://www.smkn7jogja.sch.id/read/2/profil

14
15

Anda mungkin juga menyukai