Anda di halaman 1dari 21

KOMUNIKASI DATA KELAS XI

SEMESTER 1 (Belum Cukup Lengkap)

1 | By Psytemon Group Developer Di Ketik Ulang Dari Buku Pengangan Sendiri..


BAB I
KERAGAMAN KOMUNIKASI

A. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu
pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti
oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan,
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara
seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

B. Sejarah komunikasi
Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti 'sama'.
Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common).
Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan
orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk
dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand
one another).
Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-
sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi.[6] Seiring dengan evolusi
kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut
berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada
ikan.
Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum
komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi
dapat berupa interaktif, komunikasi transaktif|transaktif, komunikasi bertujuan|bertujuan, atau
komunikasi tak bertujuan|tak bertujuan.
Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami
oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan
dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.
Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk barang antik, topik ini
menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai
penemuan yang revolusioner, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat
seperti radio. Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industrialisasi bidang
usaha yang besar dan politik yang mendunia. Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah
memiliki departemen sendiri dimana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa,
komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya, namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan
dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri.

C. Komponen komunikasi
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung
dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:
Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak
lain.
Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam
komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran
nada/suara.
Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang
disampaikannya.
Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan
dijalankan ("Protokol")

2 | By Psytemon Group Developer Di Ketik Ulang Dari Buku Pengangan Sendiri..


D. Jenis Jenis Komunikasi
1. Komunikasi audio
Komunikasi audio adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan lambang
verbal atau bahasa yang disampaikan secara lisan.
Media komunikasi audio adalah suatu alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui alat
pendengaran. Contoh : telepon, radio dan tape recorder.
Keuntungan menggunakan fasilitas komunikasi audio ialah, kita bisa berkomunikasi
dengan seseorang dizona yang berbeda atau tempat yang berbeda, tanpa harus berada di zona
atau tempat yang bersamaan.
Prinsip Komunikasi Audio
1. Kata-kata adalah simbol dari hal-hal nyata tetapi bukan hal-hal itu sendiri.
2. Arti terletak dalam diri individu bukan dalam kata-kata.
3. Semua hal mengalami perubahan, yang tetap adalah perubahan itu sendiri.
4. Hindari orientasi yang bersifat kaku.
Nontoh Komunikasi Audio :
a. Telepon
b. Radio
c. Tape Recorder

2. Komunikasi video
Media komunikasi video adalah suatu alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui
visual atau penglihatan ,komunikasi memungkinkan semua orang untuk bertemu pada saat
yang sama tidak peduli zona waktu, komunikasi video memungkinkan anda untuk
melakaukan sesuatu tampa harus bertemu dengan si received atau si penerima, anda bisa
mengirim dan menyampaikan sebuah informasi kepada siapa pun dengan cepat , contoh :
seperti televise/TV ,misalkan ada sbuah acara berita tau NEWS, yang menyampaikan hasil
informasi yang mereka dapatkan ,dan dapat di beri taukan kepada siapapun secara visual atau
video, dengan menggunakan media komunikasi video.
Manfaat komunikasi video
Manfaat dari komunikasi video dapat ditemukan dalam industri yang berbeda , seperti
militer , pendidikan , kesehatan ( telemedicine ) , administrasi , masyarakat , pendidikan
profesional , perpustakaan dan materi pelajaran tertentu .
Dengan berkembangnya zaman, sekrang media komunikasi video bias juga kita gunakan
dengan koneksi internet yang tersedia saat ini, misalakan kita ingin chating dengan
menggunakan video call, kita bias menggunakan vasilitas video call yang tersedia banyak di
internet, misalnya Skype, dengan menggunakan ini anda bisa melakukan dan menghubungi
siapapun untuk berkomunikasi dengan anda dengan menggunakan media komunikasi video

3. Komunikasi Audio-Visual
adalah Komunikasi yang dilaksanakan melalui penggunaan indera Pendengaran dan
Penglihatan.
Teknologi Audio-Visual merupakan cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan
peralatan mekanis dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan Audio-Visual.
Karakteristik Teknologi Audio-Visual
1. Bersifat Linier
2. Menampilkan visual yang dinamis
3. Cenderung merupakan bentuk representasi fisik dan gagasan yang riil dan abstrak
4. Dikembangkan berdasarkan prinsip Psikologi tingkah laku dan kognitif
5. Kurang memperhatikan interaktivitas peserta belajar

4. Komunikasi data
Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan
kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching dapat terjadi antara komputer
dengan komputer, komputer dengan terminal atau komputer dengan peralatan. Komunikasi
data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.

3 | By Psytemon Group Developer Di Ketik Ulang Dari Buku Pengangan Sendiri..


Model Komunikasi Data
Komunikasi data berkaitan dengan pertukaran data diantara dua perangkat yang
terhubuang secara langsung yang memungkinkan adanya pertukaran data antar kedua
pihak.gambar 2.1 menggambarkan proses komunikasi data.

Gambar 2.1 Komunikasi Data

Pada gambar 2.1 terdapat elemen-elemen dalam kunci model tersebut :


Source (sumber) : Alat ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan, contoh
telepon, personal Computer (PC)
Transmitter (pengirim): Biasanya data yang dibangkitkan dari sister sumber tidak
ditransmisikansecara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmitter cukup memindah
dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti sinyal-sinyal elektromagnetik
yang dapat ditransmisikan melewati beberapa sistem transmisi berurutan.
Sistem transmisi : Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission)atau jarinagn
komplek(complex network)yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan
(destination).
Tujuan (destination) : menangkap data yang dihasilkan oleh receiver

Adapun tujuan dari komunikasi data adalah sebagai berikut :


Memunkinkan pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis
dari suatu tempat ketempat yang lain.
Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh
(remote computer use).
Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga
mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu sentralisasi.
Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai
mcam sistem komputer.
Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.
Mendapatkan da langsung dari sumbernya.
Mempercepat penyebarluasan informasi.

4 | By Psytemon Group Developer Di Ketik Ulang Dari Buku Pengangan Sendiri..


BAB II
STANDAR KOMUNIKASI

A. KOMUNIKASI ORGANISASI
Komunikasi organisasi pada umumnya membahas tentang struktur dan fungsi organisasi,
hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian serta budaya
organisasi.Komunikasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang
sifat hubungannya saling bergantung satu sama lain meliputi arus komunikasi vertikal dan
horisontal.
Enam gaya komunikasi menurut Steward L.Tubbs dan Sylvia Moss
1. Gaya komunikasi mengendalikan
Gaya komunikasi mengendalikan (dalam bahasa Inggris: The Controlling Style) ditandai
dengan adanya satu kehendak atau maksud untuk membatasi, memaksa dan mengatur
perilaku, pikiran dan tanggapan orang lain. Orang-orang yang menggunakan gaya komunikasi
ini dikenal dengan nama komunikator satu arah atau one-way communications.
Pihak pihak yang memakai controlling style of communication ini, lebih memusatkan
perhatian kepada pengiriman pesan dibanding upaya mereka untuk berharap pesan. Mereka
tidak mempunyai rasa ketertarikan dan perhatian untuk berbagi pesan. Mereka tidak
mempunyai rasa ketertarikan dan perhatian pada umpan balik, kecuali jika umpan balik atau
feedback tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi mereka. Para komunikator satu arah
tersebut tidak khawatir dengan pandangan negatif orang lain, tetapi justru berusaha
menggunakan kewenangan dan kekuasaan untuk memaksa orang lain mematuhi pandangan-
pandangannya.
Pesan-pesan yag berasal dari komunikator satu arah ini, tidak berusaha menjual
gagasan agar dibicarakan bersama namun lebih pada usaha menjelaskan kepada orang lain apa
yang dilakukannya. The controlling style of communication ini sering dipakai untuk
mempersuasi orang lain supaya bekerja dan bertindak secara efektif, dan pada umumnya
dalam bentuk kritik. Namun demkian, gaya komunikasi yang bersifat mengendalikan ini,
tidak jarang bernada negatif sehingga menyebabkan orang lain memberi respons atau
tanggapan yang negatif pula.
2. Gaya komunikasi dua arah
Dalam gaya komunikasi ini, tindak komunikasi dilakukan secara terbuka. Artinya, setiap
anggota organisasi The Equalitarian Style dapat mengungkapkan gagasan ataupun pendapat
dalam suasana yang rileks, santai dan informal. Dalam suasana yang demikian,
memungkinkan setiap anggota organisasi mencapai kesepakatan dan pengertian bersama.
Aspek penting gaya komunikasi ini ialah adanya landasan kesamaan. The equalitarian style of
communication ini ditandai dengan berlakunya arus penyebaran pesan-pesan verbal secara
lisan maupun tertulis yang bersifat dua arah (two-way communication).
Orang-orang yang menggunakan gaya komunikasi yang bermakna kesamaan ini, adalah
orang-orang yang memiliki sikap kepedulian yang tinggi serta kemampuan membina
hubungan yang baik dengan orang lain baik dalam konteks pribadi maupun dalam lingkup
hubungan kerja. The equalitarian style ini akan memudahkan tindak komunikasi dalam
organisasi, sebab gaya ini efektif dalam memelihara empati dan kerja sama, khususnya dalam
situasi untuk mengambil keputusan terhadap suatu permasalahan yang kompleks. Gaya
komunikasi ini pula yang menjamin berlangsungnya tindak berbagi informasi di antara para
anggota dalam suatu organisasi.
3. The Structuring Style
Gaya komunikasi yang berstruktur ini, memanfaatkan pesan-pesan verbal secara tertulis
maupun lisan guna memantapkan perintah yang harus dilaksanakan, penjadwalan tugas dan
pekerjaan serta struktur organisasi. Pengirim pesan (sender) lebih memberi perhatian kepada
keinginan untuk memengaruhi orang lain dengan jalan berbagi informasi tentang tujuan
organisasi, jadwal kerja, aturan dan prosedur yang berlaku dalam organisasi tersebut.
Stogdill dan Coons dari The Bureau of Business Research of Ohio State University,
menemukan dimensi dari kepemimpinan yang efektif, yang mereka beri nama Struktur
Inisiasi atau Initiating Structure. Stogdill dan Coons menjelaskan mereka bahwa pemrakarsa

5 | By Psytemon Group Developer Di Ketik Ulang Dari Buku Pengangan Sendiri..


(initiator) struktur yang efisien adalah orang-orang yang mampu merencanakan pesan-pesan
verbal guna lebih memantapkan tujuan organisasi, kerangka penugasan dan memberikan
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul.
4. The Dynamic style
Gaya komunikasi yang dinamis ini memiliki kecenderungan agresif, karena pengirim
pesan atau sender memahami bahwa lingkungan pekerjaannya berorientasi pada tindakan
(action-oriented). The dynamic style of communication ini sering dipakai oleh para juru
kampanye ataupun supervisor yang membawa para wiraniaga (salesmen atau saleswomen).
Tujuan utama gaya komunikasi yang agresif ini adalah mestimulasi atau merangsang
pekerja/karyawan untuk bekerja dengan lebih cepat dan lebih baik. Gaya komunikasi ini
cukup efektif digunakan dalam mengatasi persoalan-persoalan yang bersifat kritis, namun
dengan persyaratan bahwa karyawan atau bawahan mempunyai kemampuan yang cukup
untuk mengatasi masalah yang kritis tersebut.
5. The Relinguishing Style
Gaya komunikasi ini lebih mencerminkan kesediaan untuk menerima saran, pendapat
ataupun gagasan orang lain, daripada keinginan untuk memberi perintah, meskipun pengirim
pesan (sender) mempunyai hak untuk memberi perintah dan mengontrol orang lain.
Pesan-pesan dalam gaya komunikasi ini akan efektif ketika pengirim pesan atau sender
sedang bekerja sama dengan orang-orang yang berpengetahuan luas, berpengalaman, teliti
serta bersedia untuk bertanggung jawab atas semua tugas atau pekerjaan yang dibebankannya.
6. The Withdrawal Style
Akibat yang muncul jika gaya ini digunakan adalah melemahnya tindak komunikasi,
artinya tidak ada keinginan dari orang-orang yang memakai gaya ini untuk berkomunikasi
dengan orang lain, karena ada beberapa persoalan ataupun kesulitan antarpribadi yang
dihadapi oleh orang-orang tersebut.
Dalam deskripsi yang kongkrit adalah ketika seseorang mengatakan: Saya tidak ingin
dilibatkan dalam persoalan ini. Pernyataan ini bermakna bahwa ia mencoba melepaskan diri
dari tanggung jawab, tetapi juga mengindikasikan suatu keinginan untuk menghindari
berkomunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu, gaya ini tidak layak dipakai dalam konteks
komunikasi organisasi. Berikut ini adalah tabel mengenai gaya komunikasi.
jadi yang dimaksud dengan Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan
berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi
(Wiryanto, 2005). Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu
sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam
organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi.
Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi. Adapun komunikasi
informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi,
tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.
Komunikasi Organisasi juga dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran
pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi tertentu. Suatu
organisasi terdiri dari dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara yang satu
dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.

B. OSI Layer
Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi
dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke
suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam
7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model Open
Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization
(ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data
berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer
dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses
komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar
perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya error selama
proses transfer data berlangsung.

6 | By Psytemon Group Developer Di Ketik Ulang Dari Buku Pengangan Sendiri..


Model Layer OSI dibagi dalam dua group: upper layer dan lower layer. Upper layer
fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network
Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada lower layer. Lower layer
adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami
fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis
protokol jaringan dan metode transmisi.
Penjelasan Model 7 Lapis (Seven Layer Model) Komunikasi Jaringan
Aplication Layer : Lapisan ke-7 ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi
jaringan berkomunikasi dg layanan jaringan. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna.
Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti
program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi
komputer lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas
jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat
pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP,
DNS, TELNET, NFS dan POP3.
Presentation Layer : Lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak
ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software),
seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual
Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
Session layer: Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat
dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah RPC (Remote Procedure Call), dan DSP
(AppleTalk Data Stream Protocol).
Transport layer : Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data
serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada
sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket
diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket
yang hilang di tengah jalan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah UDP, TCP, dan
SPX ( Sequence Packet Exchange).
Network layer : Lapisan ke-3 ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat
header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan
menggunakan router dan switch layer-3. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah DDP
(Delivery Datagram Protocol), Net BEUI, ARP, dan RARP (Reverse ARP).
Data-link layer : Lapisan ke-2 ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data
dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi
koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access
Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan
seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi
level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media
Access Control (MAC).

7 | By Psytemon Group Developer Di Ketik Ulang Dari Buku Pengangan Sendiri..


Physical layer : Lapisan ke-1 ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan,
metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token
Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana
Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. Protokol
yang berada dalam lapisan ini adalah Ethernet, FDDI (Fiber Distributed Data Interface),
ISDI, dan ATM.

8 | By Psytemon Group Developer Di Ketik Ulang Dari Buku Pengangan Sendiri..


BAB III
PROSES KOMUNIKASI

A. Komunikasi pada jaringan komputer dan telepon


Jaringan Teknologi Komunikasi adalah serangkaian interkoneksi antara teknologi yang
saling berhubungan satu dan lainnya. Perkembangan teknologi kian pesat. Dalam setiap hal yang
dilakukan oleh tiap orang, akan sangat berhubungan dengan yang namanya teknologi.
Perkembangan teknologi yang signifikan menjadikan perubahan yang mulai merambah dalam
tiap hal yang dijajaki dan diperdalami oleh teknologi. Perkembangan komputer, sistem data,
dalam perangkat keras dan perangkat lunak, hingga ke perkembangan komunikasi. Dengan
perkembangan demikian membuat manusia kembali beradaptasi dan menyesuaikan seiring
dengan perkembangan tersebut.
Jaringan komputer adalah kumpulan computer yang berdiri sendiri sendiri tetapi saling
bekerja sama dalam melaksanakan tugasnya.
Manfaat Jaringan Komputer
Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat :
1. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.
2. Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date.
3. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).
4. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.
5. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.
Jaringan Komputer berdasarkan jangkauannya dibedakan menjadi 3 macam,yaitu :
1. LAN (Local Area Network)
Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer dengan
mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup
sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub,
Switch, Router, dan lain sebagainya.Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer
yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang
masih mencakup wilayah LAN.
Keuntungan: lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam
penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup
wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk
membuat sebuah jaringan LAN.
Kerugian: cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar
jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih
luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area
Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan
jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan
MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar
jaringan komputer.
Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-
mall moderen yang saling berhubungan antar kota.
Keuntungan: cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi
menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan
menjadi lebih baik.
Kerugian: lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi
oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan
MAN diperlukan waktu yang cukup lama.
3. WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network atau WAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas
dan lebih canggih daripada Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN. Teknologi
jaringanWAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau
dari satu benua ke benua yang lainnya.
Contohnya : internet

9 | By Psytemon Group Developer Di Ketik Ulang Dari Buku Pengangan Sendiri..


Keuntungan: cakupan wilayah jaringannya lebih luas, tukar-menukar informasi
menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan
negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam
mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.
Kerugian: biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan
terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan jaringan WAN menjadi lebih berat.

Jaringan berdasarkan aksesnya dibedakan menjadi 2 macam,yaitu :


1. Wireline (Dengan Kabel)
Wireline merupakan jaringan dimana alat penghubung untuk membangun jaringan
informasi dan komunikasi menggunakan media kabel.
Keuntungan : transmisi data berjalan dengan lancar, delay/ waktu koneksi antar
komputer cepat, dan biaya peralatan terjangkau.
Kerugian : penggunaan terbatas pada satu tempat yang terjangkau kabel, waktu untuk
instalasi lama, membutuhkan tempat dan lokasi jaringan permanen, membutuhkan biaya
perawatan rutin, dan sulit untuk berpindah tempat.
2. Wireless (Tanpa Kabel)
Wireless merupakan Jenis Jaringan Komputer yang menggunakan media transmisi data
tanpa menggunakan kabel. Media yang digunakan seperti gelombang radio, inframerah,
bluetooth, dan microwave. Wireless bisa difungsikan kedalam jaringan LAN, MAN, maupun
WAN. Wireless ditujukan untuk kebutuhan mobilitas yang tinggi.
Keuntungan: kenyamanan untuk terhubung ke jaringan tanpa dibatasi oleh kabel, lebih
ke arah pengguna yang memerlukan mobilitas yang tinggi, dan tidak terlalu memerlukan
kabel jaringan.
Kerugian: transmisi data kepada para pengguna yang lebih lambat dari penggunaan
jaringan dengan kabel, memerlukan keamanan yang ketat karena orang yang berada di luar
jaringan bisa menerobos ke dalam jaringan Wireless.

B. Perangkat komunikasi pada jaringan komputer dan telepon


Perangkatkeras (hardware) yang digunakan untuk mengakses internet adalah sebagai berikut :
Perangkat penting :
1. Komputer
2. Modem
3. SaluranTelepon
Perangkat keras pendukung :
1. HUB/Switch
2. Repeater
3. Bridge
4. Router
Keterangan Perangkat Penting:
1. KOMPUTER
Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi
komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat menentukan cepat atau lambat nya
kinerja akses internet. Semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja
akses internet, begitu pula sebaliknya.
a. Spesifikasi minimal sebuah komputer :Processor, merupakan otak dari computer untuk
menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.
b. RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM
minimal 64MB.
c. Harddisk digunakan untuk penyimpanan data magnetik. Harddisk minimal 10GB.
d. VGA card, merupakanperangkatkerasuntukmenampilkangambarpadalayar monitor. VGA
card minimal 4MB.
e. Monitor, merupakan perangkat output untuk menampilkan proses kerja komputer.

10 | By Psytemon Group Developer Di Ketik Ulang Dari Buku Pengangan Sendiri..


2. MODEM
Modem merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan computer dengan line
telepon. Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator berfungsi
mengkonfersikan sinyal digital (komputer) menjadi sinyal analog (telepon), Demodulator
berfungsi mengkonfersikan sinyal analog (telepon) menjadi sinyal digital (komputer),.
Modem berkecepatan minimal 28.800 bps.
Jenis-jenis modem:
Modem Internal, yaitu modem yang dipasan di dalam komputer (CPU). Modem ini
ditancapkan dalam slot yang telah tersedia. Modem ini sumberdayanya jadi satu dengan
CPU. Modem internal lebih murah dibandingkan dengan modem eksternal.
Modem ekternal, yaitu modem yang dipasang diluar komputer (CPU) yang mana
dihubungkan dengan menggunakan kabel USB. Modem eksternalsumberdayanyaada
yang dari CPU ada yang mempunyai sumberdayasendiri.

Jenis Modem Berdasarkan Teknologi

Berdasarkan teknologi atau jenis koneksinya, modem dapat dibedakan menjadi beberapa
jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Modem analog, yaitu modem yang dapat menerima data dalam bentuk sinyal analog
melalui suatu jaringan transmisi data dan mengubahnya menjadi data digital untuk
dikirimkan ke komputer, atau sebaliknya. Modem ini digunakan untuk koneksi dial up
lewat jaringan telepon, sehingga juga disebut modem dial up. Modem analog tersedia
dalam berbagai kecepatan, misalnya 14,4 kbps, 28,8 kbps, dan 56 kbps dengan berbagai
merek.
2. Modem DSL (Digital Subscriber Line), yaitu modem untuk menerima dan mengirimkan
data dengan teknologi DSL melalui suatu jaringan terdedikasi (dedicated line jaringan
khusus yang terus-menerus tersedia untuk keperluan internet, yang secara fisik dapat
menggunakan kabel telepon). Dalam teknologi ini data yang diterima/dikirim modem DSL
berupa data digital, sehingga akses internet lebih cepat dibandingkan dengan modem
analog. Ada dua jenis DSL, yaitu ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line, kecepatan
unduh atau downstream lebih cepat daripada unggah atau upstream) dan SSL (Symmetric
Digital Subscriber Line, kecepatan downstream sama dengan kecepatan upstream).

11 | By Psytemon Group Developer Di Ketik Ulang Dari Buku Pengangan Sendiri..


3. Modem kabel, yaitu modem yang menerima dan mengirim data internet yang melalui
jaringan TV Kabel. Data yang diterima dan dikirim juga berupa data digital dengan
kecepatan setara modem DSL.
4. Modem CDMA, yaitu modem dial up wireless yang bekerja dengan teknologi CDMA
(Code Division Multiple Access), misalnya modem CDMA USB atau dapat pula
menggunakan telepon genggam CDMA.
5. Modem GSM, yaitu modem wireless mobile yang bekerja pada jalur komunikasi telepon
genggam GSM. Modem ini mendukung layanan GPRS/EDGE atau layanan 3G.
Contohnya berupa modem GSM USB atau dapat menggunakan telepon genggam GSM
yang mendukung teknologi GPRS/EDGE atau 3G.

3. SALURAN
TELEPON Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan
untuk menghubungkan computer dengan internet. Penggunaan saluran telpon ini juga diikuti
dengan penggunan modem dial up. Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga
bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan
jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.

Keterangan Perangkat Pendukung :


1. HUB/SWITCH
Hub merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menggabungkan beberapa
komputer. Hub dibedakan menjadi dua yaitu, active hub merupakan sebuah repeater elektrik
yang dilengkapi dengan 8 konektor dan passive hub merupakan sebuah repeater elektrik yang
memiliki 4 konektor.

2. REPEATER
Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerimasinyal dan
memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli.

3. BRIDGE
Bridge merupakan perangkat lunak yang menghubungkan dua buah jaringan secara fisik
yang menggunakan protocol sama/sejenis. Dengan bridge sebuah paket data mampu dikirim
dari satu LAN ke LAN lain.

12 | By Psytemon Group Developer Di Ketik Ulang Dari Buku Pengangan Sendiri..


4. ROUTER
Router merupakan perangkat yang berfungsi hampir sama dengan bridge. Namun
perangkat ini punya keunggulan selain untuk menghubungkan duabuah LAN dengan
tipesama, router juga bisa untuk menghubungkan dua buah LAN dengan tipe berbeda

13 | By Psytemon Group Developer Di Ketik Ulang Dari Buku Pengangan Sendiri..


BAB IV
TEKNOLOGI KOMUNIKASI DATA DAN SUARA

A. TEKNOLOGI KOMUNIKASI DATA


1. Pengertian Komunikasi Data
Dalam ilmu komunikasi data, data berarti informasi yang disajikan dalam bentuk isyarat
digital biner. Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi di
antara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching,
bisa antara komputer dan komputer, komputer dengan terminal, atau komputer dengan
peralatan, atau peralatan dengan peralatan.
Di zaman convergence ini, komunikasi data tidak hanya dapat dilakukan oleh komputer
dengan komputer, tetapi juga dengan peralatan komunikasi lain yang mendukung untuk
melakukan komunikasi data.

Gambar Keanekaragaman komunikasi data

Dengan adanya komunikasi data, kita tidak perlu pergi ke tempat tujuan untuk
memberikan data, tetapi cukup dengan hanya duduk di depan komputer atau peralatan yang
mendukung
2. Elemen komunikasi data
kita dapat mengirimkan data berupa pesan, transaksi, atau video dalam waktu yang
singkat.
Untuk mengkomunikasikan data dari satu tempat ke tempat yang lainnya minimal harus
memiliki tiga elemen, yaitu:
a. Sumber data (source)
b. Media Transmisi (transmission media)
c. Penerima (receiver).
Apabila salah satu elemen tidak ada, maka komunikasi tidak dapat dilakukan.

Gambar Elemen Komunikasi

Dari elemen komunikasi data di atas, dibentuklah suatu model komunikasi data yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

14 | By Psytemon Group Developer Di Ketik Ulang Dari Buku Pengangan Sendiri..


Gambar Model Komunikasi Data

Penjelasan:
a. Sumber
Meghasilkan data untuk ditransmisikan
b. Pemancar
Mengubah data menjadi sinyal yang dapat dipancarkan
c. Sistem Transmisi
Membawa data.
d. Penerima
Mengubah sinyal yang diterima menjadi data
e. Tujuan
Pengambilan data

Gambar Model Komunikasi Data Yang Disederhanakan

3. Transmisi Data
Transmisi data adalah proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses ini, yaitu:
a. Media transmisi yang digunakan
b. Kapasitas channel transmisi
c. Tipe channel transmisi
d. Kode transmisi yang digunakan
e. Mode transmisi
f. protocol perangkat lunak
g. Penanganan kesalahan transmisi

4. Media Komunikasi Data


Media komunikasi yang dapat digunakan antara lain:

15 | By Psytemon Group Developer Di Ketik Ulang Dari Buku Pengangan Sendiri..


a. Kabel UTP (unshielded twisted pair)

Gambar Kabel UTP

b. Kabel koaksial

Gambar Kabel Coaxcial

c. Fiber optic

Gambar Kabel Fiber Optic

d. Radiasi elektromagnetik

16 | By Psytemon Group Developer Di Ketik Ulang Dari Buku Pengangan Sendiri..


Gambar 1.14 Contoh alat radiasi elektromagnetik

5. Kapasitas Channel Transmisi


Bandwidth menunjukkan sejumlah data yang dapat ditransmisikan untuk satu
unit waktu yang dinyatakan dalam satuan bps (bits per second) dan cps (characters
per second).
Kapasitas atau transfer rate dari suatu channel transmisi dapat digolongkan dalam:
a. Narrow band channel
1. Rendah/lambat dan berkisar 50-300 bps
2. Contoh: Telegraf.
b. Voice band channel
1. 300-500 bps
2. Contoh: Telepon.
c. Wide band channel
1. sampai 1.000.000 bps
2. Contoh: Jalur telepon jarak jauh yang menggunakan media transmisi

6. Tipe Channel Transmisi


Setiap sistem transmisi pasti mempunyai tipe transmisi tersendiri. Tipe
transmisi dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. Tipe transmisi satu arah (simplex)
Transmisi hanya dapat dilakukan satu arah, contoh: siaran radio dan televisi.
b. Tipe transmisi dua arah bergantian (half duplex)
Transmisi dapat dilakukan dua arah tetapi dalam pentransmisian dilakukan secara
bergantian, contoh: handy talkie, walkie talkie.
c. Tipe transmisi dua arah bersamaan (full duplex).
Transmisi dapat dilakukan dua arah dan pentransmisian data dilakukan secara bersamaan
antara kedua belah pihak, contoh: telepon.

7. Kode Yang Mewakili Transmisi


Untuk melakukan komunikasi atau transmisi data, suatu informasi diubah
menjadi kode-kode yang menjadi standarisasi untuk pertukaran data. Kode-kode
tersebut antara lain:
a. BCD (Binary Coded Decimal)
Untuk 1 karakter yang disimpan di main memory diwakili oleh kombinasi digit binary (bit)
dengan 1 byte terdiri dari 4 bit.
b. SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Interchange Code)
1 byte terdiri dari 6 bit.
c. EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code)
1 byte terdiri dari 8 bit.
d. ASCII (American Standard Code for Information Interchange atau American
Standard Comitte on Information Interchange) 1 byte terdiri dari 7 bit.
e. Boudot Code (Murray Code)
1 byte terdiri dari 5 bit

8. Mode Transmisi
Dua jenis mode transmisi yaitu:
a. Parallel Transmission

17 | By Psytemon Group Developer Di Ketik Ulang Dari Buku Pengangan Sendiri..


b. Serial Transmission

Gambar 1.15 Transmisi Serial


1. Synchronous transmission (waktu pengiriman harus sesuai dengan waktu penerimaan bit-
bit).
2. Asynchronous transmission merupakan transmisi dari data yang ditransmisikan satu
karakter tiap waktu tertentu, interval waktu berbeda.

9. Bentuk Sistem Komunikasi Data


Dari pembahasan perkembangan komunikasi data maka dapat diketahui suatu sistem
komunikasi data dapat berbentuk off-line communication system atau on-line communication
system.
1. off-line communication system
Suatu bentuk sistem komunikasi data yang sederhana dapat berbentuk off-line
communication system,yaitu data yang ditransmisikan tidak langsung diproses oleh CPU
penerima.

2. On-Line Communication System


Suatu on-line communication system, data yang dikirimkan akan langsung diterima oleh
komputer pusat untuk diolah. On-Line Communication System dapat berbentuk remote job
entry (RJE) system; realtime system; time sharing system; client server system atau
distributed data processing system.
a. Remote Job Entry System
Data yang akan dikirimkan dikumpulkan terlebih dahulu dan dikirimkan secara
bersama-sama ke komputer pusat untuk diolah. Karena data dikumpulkan (batch)
terlebih dahulu dalam suatu periode, maka cara pengolahan sistem ini disebut dengan
batch processing system. Hasil dari pengolahan data umumnya ada dikomputer pusat
dan tidak dapat langsung seketika dihasilkan, karena komputer pusat harus sekaligus
mengolah sekumpulan data yang cukup besar.

b. Realtime System
Suatu realtime system memungkinkan data yang dikirim kepusat komputer seketika
pada saat itu juga akan diolah di pusat komputer dan pusat komputer mengirimkan
kembali hasil pengolahan pengiriman data yang dikirimkan tersebut. American
Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali mepelopori sistem ini. Dengan
realtime system, penumpang dapat memesan tiket untuk suatu nomor penerbangan
tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 detik, calon penumpang dapat pula
mengetahui apakah masih ada tempat duduk atau tidak.

c. Time Sharing System


Time Sharing System memungkinkan beberapa pemakai bersama-sama menggunakan
suatu komputer dan komputer tersebut akan membagi waktunya bergantian untuk tiap-
tiap pemakai. Tiap-tiap user dilayani oleh komputer bergiliran dalam waktu yang
sangat cepat (time slice atau quantum), sehingga tiap-tiap pemakai komputer tidak
merasa bahwa komputer melayani beberapa pemakai sekaligus bergiliran.

d. Client Server System


Time Sharing System umumnya melibatkan komputer mainframe yang dihubungkan
dengan banyak terminal. Terminal yang digunakan adalah dumb terminal yang
digunakan sebagai alat input atau output saja. Terminal ini disebut dengan dumb
terminal (terminal bodoh) karena tidak memiliki processor, sehingga semua
pengolahan data dilakukan oleh komputer pusat (mainframe). Oleh karena itu

18 | By Psytemon Group Developer Di Ketik Ulang Dari Buku Pengangan Sendiri..


komputer pusat harus membagi waktunya (time sharing) untuk melayani dumb
terminal.
Dengan semakin murahnya komputer mikro (PC), banyak dumb terminal yang diganti
oleh komputer mikro ini. Sebagai sebuah terminal, komputer mikro merupakan
Intelligent terminal karena memiliki processor didalamnya, sehingga pengolahan data
dapat dilakukan di komputer mikro tersebut. Jika pengolahan data dapat dilakukan di
masing-masing terminal, maka logikanya pengolahan data tidak perlu dilakukan oleh
komputer pusat yang besar dan mahal seperti mainframe. Yang diperlukan adalah
komputer pusat yang menyediakan database dan program aplikasi umum. Komputer
pusat seperti itu cukup komputer mini bahkan komputer mikro yang memiliki media
penyimpanan cukup besar untuk melayani (server) kebutuhan data dan program dari
terminal-terminal komputer mikro. Komputer pusat yang berfungsi sebagai penyedia
data dan program ini disebut dengan server. Komputer-komputer mikro yang
berfungsi sebagai terminal disebut dengan clients dan sistem jaringan ini disebut
dengan Client Server System.
e. Distributed Data Processing System
Distributed Data Processing (DDP) System merupakan suatu sistem komputer
interaktif yang lokasinya terpencar dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi,
masing-masing komputer mampu mengolah data secara sendiri-sendiri dan mampu
berhubungan dengan komputer lainnya dalam suatu sistem. Masing-masing komputer
dalam setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dibandingkan dengan
komputer pusat. Komputer kecil tersebut memiliki penyimpanan data tersendiri dan
mampu mengolah data sendiri. Pekerjaan yang terlalu besar yang tidak dapat
dilakukan ditempat sendiri maka akan ditransmisikan untuk diolah di komputer yang
lebih besar, atau bila data tidak tersedia ditempat sendiri, dapat diambilkan dari
komputer pusat.

10. Model Komunikasi Data


Ada 3 macam model komunikasi data dilihat berdasarkan tipe channel transmisi, yakni tipe
transmisi satu arah (Simplex atau one way transmission), transmisi dua arah bergantian (Half
Duplex atau either way transmission), atau transmisi dua arah serentak (Full Duplex atau both
way transmission).
1. Simplex atau One Way Transmission
Tipe channel transmisi ini hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah
saja, tidak bolak-balik. Misalnya siaran radio atau televisi, yaitu signal yang dikirimkan
dari stasiun pemancar hanya dapat diterima oleh pesawat penangkap siaran, tetapi pesawat
penangkap siaran tidak dapat mengirimkan infomasi balik ke stasiun pemancar. Pengiriman
data dari satu komputer ke komputer lain yang searah (komputer yang satu mengirim
kekomputer lainnya sebagai penerima) merupakan contoh dari one way transmission.
2. Half Duplex atau Either Way Transmission
Half Duplex atau Either Way Transmission biasa disingkat HDX, dalam tipe channel
transmisi ini informasi data dapat dikirim dan diterima namun tidak secara serentak
(bergantian). Artinya bila satu mengirimkan maka yang lainnya menerima dan sebaliknya.
Radio CB Walkie-talkie merupakan contoh dari two-way transmission, dengan radio CB
Walkie-talkie kita dapat berbicara atau mendengarkan namun secara bergantian.
3. Full Duplex atau Both Way Transmission
Full Duplex atau Both Way Transmission biasa disingkat FDX merupakan channel
transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah serentak atau dapat
mengirim dan menerima data dalam waktu yang bersamaan. Komunikasi lewat telepon
merupakan contoh dari tipe channel transmisi ini. Dengan telepon kita bisa berbicara
sekaligus mendengarkan apa yang sedang diucapkan oleh lawan bicara.

Model komunikasi data berdasarkan jalur transmisinya terdiri dari unicast, multicast, dan
broadcast.
1. Unicast

19 | By Psytemon Group Developer Di Ketik Ulang Dari Buku Pengangan Sendiri..


Unicast merupakan kontak data informasi pada suatu alat dengan alat yang lain,
sedangkan ketika kontak tersebut terjadi, alat tersebut tidak dapat melakukan kontak
dengan alat lainnya diluar kontak yang terjadi. Contoh apabila dua telepon saling
terhubung, telepon yang lain tidak dapat menghubungi salah satu dari kedua telepon yang
sedang terhubung itu.
2. Multicast
Berbeda dengan Unicast, dalam multicast ketika proses kontak terjadi, masing-masing alat
tetap dapat terhubung dengan alat lainnya. Contohnya adalah server yang digunakan untuk
mengakses Internet. Server mampu melayani beberapa komputer yang terhubung dengan
media transmisi, dan dalam proses ini masing-masing komputer mampu melakukan proses
balik dengan server tersebut.
3. Broadcast
Dalam proses ini alat yang menerima data informasi tidak dapat memberikan respon balik
terhadap alat pengirim data informasi. Akan tetapi pengirim dapat mengirim kelebih dari
satu alat sekaligus. Contohnya pemancar radio dan pemancar televisi.

Berdasarkan konfigurasi jalur transmisi data, model komunikasi data terbagi menjadi point
to point dan point to multipoint:
1. Point to Point
Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling terhubung antara satu peralatan dengan
peralatan lain tanpa terbagi. Konfigurasi ini biasanya digunakan pada beberapa peralatan
komputer seperti printer yang terhubung langsung dengan komputer.
2. Point to Multipoint
Dimana suatu alat atau media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya. Proses
transmisi data yang menggunakan konfigurasi ini misalnya penyiaran radio yang mana
sebuah pemancar dapat diakses atau terhubung dengan beberapa radio sekaligus.

Berdasarkan mode transmisi data, komunikasi data dapat berbentuk mode transmisi paralel
(parallel transmission) dan mode transmisi seri (serial transmission).
1. Mode Transmisi Paralel
Pada mode transmisi ini, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode,
ditransmisikan secara serentak satu karakter setiap saat.
Bila digunakan kode ASCII, maka dibutuhkan sebanyak 8 channel untuk mentransmisikan
sekaligus ke 8 buah bit 1 karakter kode ASCII. Perhatikan, bahwa yang ditransmisikan
secara paralel adalah bit-bit dalam 1 karakter, sedangkan masing-masing karakternya
ditransmisikan secara seri (berurutan).
2. Mode Transmisi Serial
Mode transmisi serial merupakan mode transmisi yang umum dipergunakan. Pada mode
ini, masing-masing bit dari satu karakter dikirimkan secara berurutan, yaitu bit per bit,
satu diikuti oleh bit berikutnya. Penerima kemudian merakit kembali arus bit-bit yang
datang ke dalam bentuk karakter.

Akibatnya komunikasi data memberi keuntungan dalam penghematan waktu dalam hal:
1. Pengumpulan dan persiapan data: Bila pada saat pengumpulan data digunakan suatu
intelligent terminal (terminal pintar) maka waktu untuk pengumpulan data dapat dikurangi
sehingga dapat mempercepat proses.
2. Pengolahan data: Komputer langsung mengolah data yang masuk dari saluran transmisi.
3. Distribusi: Dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirimkan kepada pemakai
yang memerlukannya.
Kalau alasan pertama adalah penghematan waktu, maka alasan kedua ialah penggunaan sistem
komputer secara lebih efisien. Contohnya ialah penggunaan komputer secara bersama oleh
berbagai departemen, bagian ataupun anak perusahaan dari suatu perusahaan yaitu dengan
pemakaian terminal pada masing-masing pihak yang membutuhkannya.
Sekarang dapat disimpulkan bahwa tujuan komunikasi data antara lain ialah:

20 | By Psytemon Group Developer Di Ketik Ulang Dari Buku Pengangan Sendiri..


Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah yang besar secara effisien, tanpa kesalahan dan
ekonomis dari satu tempat ke tempat yang lain.
Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukungnya dari jauh (remote
computer use)
Memungkinkan penggunaan sistem komputer secara terpusat maupun secara tersebar
sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol
Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai
macam sistem komputer
Mengurangi waktu untuk pengolahan data
Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan)
Mempercepat penyebarluasan informasi.

Daftar Istilah
Jaringan kerja (network): Hubungan komunikasi satu sama lainnya antara dua atau lebih
alat sehingga membentuk suatu sistem.
Terminal: setiap titik dimana data dapat masuk atau keluar dari sistem.
Crosstalk: sebuah fenomena dimana signal transmisi pada sebuah sirkuit atau saluran,
menciptakan efek mengganggu terhadap signal transmisi pada sirkuit atau saluran lainnya.
Noise signal: kesalahan pada signal berguna dalam mentransmisikan informasi yang
diakibatkan gangguan acak dari suatu energi, baik energi natural ataupun buatan manusia
Interferensi: interaksi antar gelombang di dalam suatu wilayah. Interferensi dapat bersifat
membangun dan merusak. Bersifat membangun jika beda fase kedua gelombang sama
sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut.
Bersifat merusak jika beda fasenya adalah 180 derajat, sehingga kedua gelombang saling
menghilangka

21 | By Psytemon Group Developer Di Ketik Ulang Dari Buku Pengangan Sendiri..

Anda mungkin juga menyukai