S K No . 9 2 / D l K TI / K e p / 1 9 9 6
Fakultas Ilmu Komputer, Teknologi Industri, Ekonomi, Teknik Sipil & Perencanaan, Psikologi, Sastra
Program Diploma (D3) Manajemen Informatika, Teknik Komputer, Akuntansi Komputer, Manajemen Keuangan dan
Pemasaran Terakreditasi
Program Sarjana (SI) Sistem Informasi, Sistem Komputer, Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Mesin,
Teknik Industri, Akuntansi, Manajemen, Arsitektur, Teknik Sipil, Psikologi, Sastra Inggris Terakreditasi
Program Magister (S2) Sistem Informasi, Manajemen, Teknik Elektro, Sastra Inggris, Psikologi, Teknik Sipil, Teknik
Mesin
Program Doktor (S3) Ilmu Ekonomi, Teknologi Informasi / Ilmu Komputer
:
:
:
:
:
Proses Industri
Teknologi Industri
S1/ Teknik Mesin
4IC01-06
ATA/2014-2015
Tanggal
Waktu
Dosen
Sifat Ujian
Juml. Soal
:
:
:
:
:
01/ 08 / 2015
90 Menit
Tutup Buku
40 PG
1. Sistem proses pemotongan yang dilakukan untuk menghilangkan sisi luar sebuah produk dan hanya
memotong bagian bagian tertentu saja.
a.
b.
c.
d.
Blanking
Perforating
Pierching
Notching
2. Sifat yang keras, kaku, dapat bersatu dengan pelarut, memiliki titik leleh 70-140 C:
a. PET (PolyEtylene Terephthalate)
b. PE (PolyEtylene)
c. PP (PolyPropylene)
d. PVC (PolyVinyl Cloride)
3. Plastik umumnya dibawa ke industri dalam bentuk pellet (butiran) / serbuk Kemudian dicairkan sebelum
dilakukan proses pembentukan sehingga dihasilkan kecuali:
a. Lembaran
b. Tubing
c. Glass
d. Rod
4. Billet ditekan oleh die yang bergerak berlawanan dengan arah output produk, disebut Proses:
a. Indirect Extrusion
b. Direct Extrusion
c. Hydrostatic Extrusion
d. Lateral / Side Extrusion
5. Diberikan penekanan pada billet dengan output produk kearah samping dan digunakan untuk melapisi kawat dan
kabel plastik disebut Proses:
Indirect Extrusion
Direct Extrusion
Hydrostatic Extrusion
Lateral / Side Extrusion
6. Material billet dengan diameter lebih kecil dari ruang chamber, dimana ruang chamber diisikan suatu fluida yg
a.
b.
c.
d.
akan meneruskan penekanan yg lebih merata dari suatu ram penekan disebut Proses:
a. Hydrostatic Extrusion
b. Lateral / Side Extrusion
c. Impact Extrusion
d. Indirect Extrusion
7. Material blank diberikan penekanan secara cepat oleh punch pada die disebut Proses:
a. Hydrostatic Extrusion
b. Lateral / Side Extrusion
c. Impact Extrusion
d. Indirect Extrusion
8. Proses membuat lubang dalam jumlah yang banyak secara berulang-ulang. Lubang-lubang tersebut
dapat merupakan dekorasi atau berfungsi untuk saluran gas, udara atau cairan.
a. Blanking
b. Perforating
c. Pierching
d. Notching
9.
a.
b.
c.
d.
Blanking
Perforating
Pierching
Notching
10.
a.
b.
c.
d.
Blanking
Perforating
Pierching
Notching
11. Proses penyobekan plat dari dalam keluar tanpa membuang part (tidak terjadi scrap):
a. Notching
b. Slitting
c. Lancing
d. Perforating
12. Proses pembentukan logam dengan mempergunakan gaya tekan untuk mengubah bentuk dan atau
ukuran dari logam yang dikerjakan.disebut:
a. Metal Forming
b. Sheet Metal Forming
c. Blanking Forming
d. Shearing Forming
13. Proses pembentukan memberi perlakuan tekan pada plat logam hingga pada area deformasi plastik :
a. Shearing Operations
b. Forming Operations
c. Spinning Operations
d. Finishing Operations
14. Proses Pemotongan memberi perlakuan tekan pada plat logam hingga pada area deformasi patah /
break.:
a. Shearing Operations
b. Forming Operations
c. Spinning Operations
d. Finishing Operations
15. Proses tambahan yang dilakukan pada tahap akhir guna menyempurnakan produk.
a. Shearing Operations
b. Forming Operations
c. Spinning Operations
d. Finishing Operations
16.
17. Proses lanjutan untuk membuat suatu bentuk menjadi lebih baik dan hanya dilakukan pada bagian
tertentu saja.:
a. Curling
b. Restriking
c. Stretching
d. Spinning
b. Forging
c. Hubbing
d. Extrusion
20.
21. Proses pemotongan untuk mendapatkan bentuk lubang yang dihasilkan bisa bulat atau bentuk lainnya,
bergantung pada kebutuhan disebut:
a.
b.
c.
d.
Blanking
Perforating
Pierching
Notching
22. Proses pemotongan pada suatu part dan pada saat yang bersamaan terjadi pula proses bending, pada
proses ini tidak terbentuk scrap :
a. Notching
b. Slitting
c. Lancing
d. Perforating
23.
Proses pembentukan yang mengubah lembaran benda kerja yang lurus menjadi
melengkung:
a. Curling
b. Embossing
c. Deep Drawing
d. Bending
24. Proses pengerolan pada satu sisi lembaran logam yang bertujuan untuk memperkuat sisi suatu
komponen.:
a. Curling
b. Embossing
c. Deep Drawing
d. Bending
25. Pembentukan lembaran logam menjadi sebuah komponen yang berongga (cup, bejana, mangkuk) yaitu
dengan cara menekan benda kerja dengan menggunakan punch masuk ke arah dies (cetakan).:
a. Curling
b. Embossing
c. Deep Drawing
d. Bending
26.
a. Curling
b. Restriking
c. Stretching
d. Spinning
27. Dibawah ini macam Proses pembentukan plastik, Kecuali adalah :
a. Injection Molding
b. Blow Extrusion
c. Extrusion
d. Thermoforming
28. Tempat untuk menampung biji plastik didalam proses pembentukan adalah:
a. Barrel
b. Hopper
c. Screw
d. Die
29. Alat untuk menekan / mendorong bahan plastik ke cetakan adalah
a. Barrel
b. Hopper
c. Screw
d. Die
30. Alat yang bahan dipanaskan sampai cair diektrusikan secara kontinyu melalui lubang cetakan, adalah:
a. Barrel
b. Hopper
c. Screw
d. Die
31. Dibawah ini yang merupakan Mesin Konvensional, kecuali :
a. Turning
b. Milling
c. Tubing
d. Grinding
32. Dibawah ini yang merupakan Proses Forging, kecuali :
a. Hamer forging
b. Drop forging
c. Inseat forging
d. Roll forging
33.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
34.
35.
a.
b.
c.
d.
Hamer forging
Drop forging
Inseat forging
Roll forging
36. Billet ditempatkan dlm suatu chamber & ditekan langsung melalui die terbuka dengan ram penekan disebut
Proses:
a. Indirect Extrusion
b. Direct Extrusion
c. Hydrostatic Extrusion
d. Lateral / Side Extrusion
37.
a.
b.
c.
d.
Injection Molding
Blow Molding
Extrusion
Thermoforming
38. Sifat Plastik yang tahan terhadap bahan kimia atau Chemical Resistance namun Impact Strengh rendah,
transparan dan memiliki titik leleh 165C, adalah:
a. PET (PolyEtylene Terephthalate)
b. PE (PolyEtylene)
c. PP (PolyPropylene)
39. Sifat plastik tidak tahan panas, keras, tembus cahaya (transparan), memiliki titik leleh 85C, adalah:
a. PET (PolyEtylene Terephthalate)
b. PE (PolyEtylene)
c. PP (PolyPropylene)
d. PVC (PolyVinyl Cloride)
40. Permukaannya licin, tidak tahan panas, fleksibel, transparan/tidak dan memiliki titik leleh sebesar 115C, adalah:
a. PET (PolyEtylene Terephthalate)
b. PE (PolyEtylene)
c. PP (PolyPropylene)
d. PVC (PolyVinyl Cloride)