Anda di halaman 1dari 5

1

ALLAH, MANUSIA,
DAN DOSA
Roma 3:9-20, 23

A lkitab Firman Allah yang tertulis menyatakan, bahwa


manusia bukanlah hasil dari proses panjang evolusi, tetapi
buah dari karya tangan Allah sang Pencipta. Lebih daripada
itu, manusia merupakan makhluk ciptaan yang sangat mulia. Dalam
Mazmur 8:6-9 berkata:

… Engkau telah membuatnya


Hampir sama seperti Allah,
dan telah memahkotainya
dengan kemuliaan dan hormat.
Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu;
Segala-galanya telah Kau letakkan
di bawah kakinya:
kambing domba dan lembu sapi sekalian,
juga binatang-binatang di padang;
burung-burung di udara
dan ikan-ikan di laut,
dan apa yang melintasi arus lautan.

Namun, nyatanya manusia tidak mampu berperilaku sesuai


dengan kemuliaan dan kehormatan yang telah dikaruniakan oleh
Allah kepadanya. Sebaliknya dari memeragakan kesalehan dan Secara fisik/penglihatan, mungkin orang yang paling baik dalam
kebenaran, mereka malah berlaku fasik dan lalim. Sebaliknya dari hidup saya adalah keluarga saya karena merekalah yang
menyenangkan hati sang Pencipta, mereka malah membuat-Nya mendidik saya hingga bisa berada di posisi sekarang ini. Mereka
marah. Roma 1:18 berkata, “… murka Allah nyata dari Surga atas juga yang menanamkan nilai-nilai kehidupan dalam hidup saya
segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran serta hubungan dengan Tuhan. Keluarga saya juga menjadi
dengan kelaliman.” tempat saya untuk bercerita dan merasa aman.

M engapa demikian? Apa yang telah terjadi dalam diri


manusia? Juga, apa yang akan terjadi atasnya? Mari kita
temukan rahasianya!
Pertanyaan Pengarah
2. Bacalah Roma 3: 9-20, 23.
Perhatikan ay. 23. Apa yang menyebabkan manusia kehilangan
kemuliaan yang telah dikaruniakan oleh Allah kepadanya?

Manusia telah kehilangan kemuliaan yang telah dikaruniakan


1. Menurut Saudara, siapakah orang yang paling baik kepadamu?
oleh Allah kepadanya karena semua orang telah berdosa,
Apa yang ia lakukan padamu?
tidak ada seorang pun yang benar di hadapan Allah. Semua
orang telah melakukan kejahatan, menyeleweng, dan tidak ada
Menurut saya, orang yang paling baik pada saya adalah Tuhan
seorang pun yang mencari Allah. Kita justru dibenarkan bukan
Yesus. Memang Tuhan Yesus merupakan 100% Allah dan 100%
karena perbuatan kita atau karena kita melakukan hukum Taurat.
manusia, namun Dialah yang paling baik dan satu-satunya
Justru karena hukum Taurat itulah, orang mengenal dosa.
pribadi benar-benar mengerti saya sekalipun semua orang tidak
mengerti. Hanya Dia yang benar-benar mengerti isi hati saya dan
memberikan saya kekuatan dan penghiburan saat saya merasa
3. A. Menurutmu apakah orang yang paling baik bagi mu termasuk
down dan sedang putus asa. Tidak ada kasih yang lebih besar
dari kasih Kristus dalam hidup saya. Dia bukan saja menciptakan dalam Roma 3:23? Mengapa? (Perhatikan Roma 3:10-12)
Jika berbicara mengenai hal ini, tentu saja Tuhan Yesus tidak
saya, tetapi Ia juga mati dan bangkit, serta memberikan
segalanya bagi hidup saya. Mungkin secara penglihatan berdosa karena Dialah yang telah mati untuk menebus dosa saya
dan semua orang di bumi, serta telah bangkit yang membuktikan
manusia, kita tidak bisa melihat, namun hal tersebut benar-benar
saya rasakan dalam hidup saya. bahwa Ia sangat berkuasa dan telah mengalahkan maut. Namun,
jika berbicara tentang keluarga, tentu saja keluarga saya juga
tidak termasuk orang yang paling baik dan telah berdosa, karena
dikatakan bahwa semua orang telah berdosa dan telah sesuatu tanpa dipikir apakah perbuatan tersebut berguna dan
kehilangan kemuliaan Allah. Tidak ada seorang pun yang menyenangkan hati Tuhan, suka rebut, merasa diri yang paling
dibenarkan karena perbuatan baiknya, dan juga tidak ada benar sehingga kehilangan damai sejahtera dan melakukan
manusia yang sempurna yang tidak pernah berbuat dosa. Hanya kejahatan lidah, seperti kebohongan, sumpah serapah, kata-kata
Tuhan Yesus saja yang 100% Allah dan 100% manusia yang yang tidak berguna, penipuan, tidak mengenal kasih, dan masih
sempurna. banyak hal-hal perbuatan lain yang mencerminkan ego dan
keinginan daging semata.
Sebaik apa pun manusia pasti tetap melakukan dosa.

B. Perhatikan Roma 3:11-18, Efesus 4:17-18. Aspek-aspek dosa C. Dari semua aspek di atas, perhatikan juga Pengkhotbah 12:14
apa saja yang manusia lakukan? dan Roma 2: 16. Apa yang dinilai oleh Allah pada diri manusia?
Pikiran, perbuatan, perkataan, perasaan.
Segala perbuatan manusia, perbuatan baik atau buruk, dan akan
menghakimi segala sesuatu yang dipikirkan oleh hati manusia.

Allah akan menilai setiap perbuatan yang manusia lakukan dan


menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati
manusia.

D. Dalam semua aspek (atau aspek-aspek) apa Saudara paling


banyak berbuat dosa? Bagikanlah, supaya kalian dapat saling
mendoakan di akhir PA ini!
Pikiran sia-sia, pengertian gelap, jauh dari hidup persekutuan
Allah, kebodohan dan kedegilan hati. Tidak takut akan Allah. Semua orang pasti memiliki kekurangan, tidak ada manusia yang
Aspek dosa yang manusia lakukan adalah berbuat dosa dan sempurna. Namun, menurut saya, mungkin hal yang mungkin sulit
melakukan segala hal sesuai dengan keinginan daging, dilakukan adalah ketaatan kepada firman Tuhan karena terkadang
mengikuti hawa nafsu, dan pemberontakan kepada Allah, tidak apa yang kita alami tidak sesuai dan bertentangan dengan apa yang
ingin mencari Allah, menyeleweng dan melakukan segala terjadi dalam hidup saya, namun saya di sini mau belajar taat dan
sungguh-sungguh percaya kepada firman Tuhan, serta mampu itu tidak berkenan di mata Tuhan, sehingga Ketika setiap kali
menguasai diri untuk melakukan segala hal yang tidak berguna pikiran itu muncul dalam hidup saya, saya selalu minta ampun
dalam hidup saya. kepada Tuhan dan memperkatakan firman Tuhan bahwa saya
mau menjadi pribadi yang lebih baik dan hidup berkenan di mata
Tuhan.
4. A. Perhatikan ay. 9.
Kalau begitu, pantaskah seseorang memandang dirinya lebih
baik daripada orang lain? Mengapa? (perhatikan juga C. Menurut Saudara, apa yang sebenarnya terjadi dalam diri
Pengkhotbah 7: 20) manusia, sehingga ia berbuat dosa? (Perhatikan juga Yoh. 8:34)

Tidak, karena tidak ada yang saleh dan kita semua telah berbuat Karena pada dasarnya manusia merupakan hamba dosa.
dosa, jadi tidak ada yang lebih baik.
Setiap orang yang melakukan dosa adalah hamba dosa, tidak ada
Sangat tidak pantas. Tidak ada seorang pun yang berbuat baik, seorang pun yang benar di hadapan Allah karena semua orang
semua orang memiliki derajat yang sama di hadapan Tuhan. Tuhan telah berdosa. Namun, Tuhan Yesuslah yang memerdekakan kita
juga berkata bahwa tidak ada seorang pun yang tidak pernah berbuat dari dosa.
dosa. Semua orang telah berdosa, kita diselamatkan hanya karena
Kasih karunia, oleh sebab itulah kita seharusnya mau bertobat dan 5. Perhatikan Roma 3:19-20, 23. Apa akibat dosa terhadap manusia
memberitakan injil kepada sesame kita, bukan justru menghakimi yang melakukannya? (Perhatikan juga Roma 6:23a)
atau merasa diri paling benar. Akibat dosa terhadap manusia yang melakukannya adalah
kehilangan kemuliaan Allah dan seharusnya binasa karena upah
dosa adalah maut. Setiap orang yang berdosa, seharusnya mati
B. Pernakah Saudara memandang diri saudara lebih baik atau binasa, namun karena kasih karunia Tuhan, kita boleh beroleh
lebih buruk daripada orang lain? hidup yang kekal.

Jujur saja, saya yakin setiap orang pasti pernah merasa insecure
dan pernah merasa sombong. Saya akui bahwa saya pernah
mengalami kedua hal ini, namun saya sadar bahwa memang hal

Anda mungkin juga menyukai