Islamia Nalsintia 170155201029 File Skripsi

ANALISIS KEBUTUHAN BANDWIDTH JARINGAN, CPU,
DAN RAM UNTUK AKSESIBILITAS SISTEM

E-LEARNING
HALAMAN JUDUL
Skripsi
Untuk memenuhi syarat memperoleh Derajat

Sarjana Teknik (S.T.)
Oleh:
Islamia Nalsintia
170155201029
JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2021
i
ANALISIS KEBUTUHAN BANDWIDTH JARINGAN, CPU,
DAN RAM UNTUK AKSESIBILITAS SISTEM
E-LEARNING
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi
Untuk memenuhi syarat memperoleh derajat

Sarjana Teknik (S.T.)
Oleh:
ISLAMIA NALSINTIA
170155201029
Telah mengetahui dan disetujui oleh :
Pembimbing I, Pembimbing II,
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Analisis Kebutuhan Bandwidth Jaringan, CPU, dan RAM

untuk Aksesibilitas Sistem E-Learning.
Nama : Islamia Nalsintia
NIM : 170155201029
Jurusan : Informatika
telah dipertahankan di depan Dewan Penguji dan dinyatakan lulus

pada tanggal 16 Juli 2021
Susunan Tim Pembimbing dan Penguji
Jabatan Nama Tanda Tanggal

Tangan
Pembimbing I : Muhamad Radzi Rathomi, …………… ……………
S.Kom., M.Cs
Pembimbing II : Alena Uperiati, S.T.,M.Cs …………… ……………
Ketua Penguji : Muhamad Radzi Rathomi, …………… ……………

S.Kom., M.Cs
Anggota : 1. Alena Uperiati, S.T., M.Cs …………… ……………
2. Eka Suswaini, S,T., M.T …………… ……………
\ 3. Nurul Hayaty, S.T., M.Cs …………… ……………
4. Ferdi Chahyadi, S.Kom., …………… ……………

M.Cs
Tanjungpinang, ……………………..
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Fakultas Teknik
Ketua Jurusan Informatika,
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul Analisis
Kebutuhan Bandwidth Jaringan, CPU, dan RAM untuk Aksesabilitas Sistem E-
Learning adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan
belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Jika kemudian hari ternyata terbukti pernyataan saya ini tidak benar dan
melanggar peraturan yang sah dalam karya tulis dan hak intelektual maka saya
bersedia ijazah yang telah saya terima untuk ditarik kembali oleh Universitas
Maritim Raja Ali Haji.
Tanjungpinang, 03 Agustus 2021

Yang menyatakan
(Islamia Nalsintia)
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmannirrahim
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, pertama-tama saya ucapkan segala puji bagi Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya bisa
menyelesaikan tugas akhir dengan baik. Saya selalu bersyukur kepada-Mu karena
telah membantu, memberikan saya kekuatan setiap langkah, dan juga telah
mengabulkan do’a saya dalam proses pengerjaan skripsi ini hingga selesai.
Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Kedua orang tua yang sangat saya sayangi, Papa saya Alm. Ardinal dan Mama
saya Almh. Osi Arfiani yang telah memberikan saya kasih sayang, mengajarkan
hal baik dan buruk, menasehati ketika saya salah, menyayangi saya dengan
sepenuh hati, selalu mendoakan saya dimanapun mereka berada serta slalu sabar
dengan tingkah saya yang belum bisa menjadi anak yang baik dan belum bisa
membahagiakan kedua orang tua saya, dan slalu memberi semangat serta motivasi
dengan cerita-cerita papa sama mama yang akan slalu mia ingat. Walaupun papa
sama mama udah tidak di dunia yang sama dengan mia, mia yakin pasti papa
sama mama akan slalu doakan mia. Dan skripsi ini akan mia persembahkan sama
papa dan mama yang slalu menantikan mia lulus. Semoga papa sama mama lihat
semuanya ya pa ma:’)
Bunda yaitu mama sambung setelah mama saya sudah tiada. Yang telah
menyayangi saya seperti anak kandung sendiri dan membesarkan saya dengan
penuh kasih sayang dan slalu mendoakan saya di setiap langkah saya serta
menjadi penyemangat saya suka maupun duka sehingga skripsi ini saya
terselesaikan dengan lancar.
v
HALAMAN MOTO
“Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”

(QS. Al-Insyirah:5-6)
“Bermimpilah setinggi-tingginya hingga kau bisa mewujudkan mimpi yang

besar itu, so Follow your dream”
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga bisa menyelesaikan
skripsi dengan judul “Analisis Kebutuhan Bandwidth, CPU, dan RAM untuk
Aksesibilitas Sistem E-Learning” dengan waktu yang tepat walaupun banyak
rintangan yang penulis hadapi selama proses penyelesaian skripsi ini.
Penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak, berupa doa, bantuan,
bimbingan, masukan dan saran dalam penyelesaian skripsi. Penulis ingin
mengucapkan terima kasih banyak kepada:
1. Allah SWT yang telah menguatkan agar penulis slalu semangat dalam
proses penyelesaian skripsi, serta memberika jalan dalam setiap cobaan dan
ujian yang telah dihadapi oleh penulis.
2. Kedua orang tua tercinta, Alm. Papa dan Almh. Mama yang telah merawat
penulis dan membesarkan penulis dengan penuh kasih sayang dan juga
senantiasa slalu mendoakan serta segalanya bagi penulis yang tak akan
penulis lupakan. Terima kasih telah menjadikan penulis menjadi anak yang
kuat dan menyayangi hingga tak pernah lelah menyayangi penulis. Tak lupa
juga orang tua sambung yaitu Bunda yang udah dianggap sebagai mama
kandung, yang selalu merawat dan senantiasa mendoakan serta selalu
menyayangi penulis seperti anak sendiri. Terima kasih telah memberikan
semangat, mendoakan, serta nasihat kepada penulis.
3. Seluruh keluarga besar Tadjadudin, keluarga besar Sofyan, keluarga besar
Kamarudin, dan juga adik-adik penulis yang tak dapat disebutkan satu
persatu, terima kasih telah memberikan doa, semangat, dukungan serta
motivasi kepada penulis.
4. Bapak Sapta Nugraha, S.T., M.Eng selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Maritim Ali Haji.
5. Bapak Muhamad Radzi Rathomi, S.Kom., M.Cs, selaku Ketua Jurusan
Teknik Informatika Universitas Maritim Raja Ali Haji sekaligus Dosen
Pembimbing I yang telah meluangkan waktu utnuk memberikan saran,
vii
solusi, dan membimbing penulis dalam melakukan penelitian dan
pengerjaan skripsi ini.
6. Ibu Alena Uperiati, S.T., M.Cs, selaku Dosen Pembimbing Akademik
sekaligus Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk
mendampingi penulis selama proses perkuliahan serta membimbing dan
memberikan masukan dalam pengerjaan skripsi ini.
7. Dosen penguji yang sudah memberikan kritik dan saran sehingga proses
pengerjaan skripsi ini menjadi lebih baik.
8. Seluruh Dosen Teknik Informatika Universitas Maritim Raja Ali Haji yang
telah memberikan banyak ilmu pengetahuan, nasihat, dan motivasi kepada
penulis selama proses perkuliahan.
9. Sahabat yang sudah menjadi keluarga; Rosmaniah, Meiselina Sundari, Dwi
Kurnia Vionita, dan Hestika Permata Sari yang telah memberikan semangat,
motivasi, dan selalu ada saat suka maupun duka yang tak bisa diuraikan satu
persatu.
10. M.Wahyu dan Fernando serta seluruh teman-teman Teknik Informatika
2017 yang sudah membantu penulis dan memberikan semangat selama
masa perkuliahan.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan, oleh karena
itu penulis meminta kritik dan saran yang membangun demi menghasilkan skripsi
dengan sebaik-baiknya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca, terkhusus
untuk pembaca yang ingin menjadikan skripsi ini sebagai referensi penelitian atau
membuat skripsi dengan kasus serupa.
Tanjungpinang, 25 Juni 2021
Islamia Nalsintia
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................................. v
HALAMAN MOTO............................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi
GLOSARIUM ....................................................................................................... xx
ABSTRAK ........................................................................................................... xxi
ABSTRACT ........................................................................................................ xxii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah.................................................................................. 3
1.4 Tujuan Penelitian................................................................................. 3
1.5 Manfaat Penelitian............................................................................... 3
1.6 Sistematika Penulisan.......................................................................... 4
BAB II KAJIAN LITERATUR ...............................................................................5
2.1 Tinjauan Pustaka ................................................................................. 5
2.2 Landasan Teori .................................................................................... 7
2.2.1 Sistem E-Learning ........................................................................ 7
2.2.2 Bandwidth ..................................................................................... 8
2.2.3 CPU Usage ................................................................................... 9
2.2.4 RAM Usage .................................................................................. 9
2.2.5 Monitoring Jaringan ..................................................................... 9
2.2.6 Web Server ................................................................................. 10
2.2.7 Web Server Stress Tool 8 ........................................................... 11
ix
BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................12
3.1 Jenis Penelitian .................................................................................. 12
3.2 Variabel Penelitian ............................................................................ 12
3.3 Pengumpulan Data ............................................................................ 12
3.4 Instrumen Penelitian.......................................................................... 13
3.5 Prosedur Penelitian............................................................................ 13
3.6 Jadwal Penelitian ............................................................................... 14
3.7 Skenario Pengujian............................................................................ 15
3.7.1 Halaman Login ........................................................................... 16
3.7.2 Halaman Beranda........................................................................ 17
3.7.3 Halaman Site Home .................................................................... 17
3.7.4 Halaman Lihat Kursus ................................................................ 18
3.7.5 Halaman Lihat Materi ................................................................. 19
3.8 Kehandalan Website .......................................................................... 23
3.9 Analisis Data ..................................................................................... 24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................................26
4.1 Pengujian Menggunakan Web Server Stress Tool ............................ 26
4.2 Hasil Pengujian dari Web Stress Tool 8............................................ 28
4.3 Analisis Pengujian ............................................................................. 31
4.3.1 Pengujian 100 Pengguna ............................................................ 31
4.3.10 Pengujian 1000 Pengguna .......................................................... 49
4.3.11 Pengujian 1500 Pengguna .......................................................... 51
4.4 Analisis Kebutuhan Bandwidth ......................................................... 54
x
4.5 Analisis Penggunaan CPU dan RAM................................................ 57
4.6 Hasil Perbandingan Kebutuhan Bandwidth, CPU, dan RAM ........... 60
BAB V PENUTUP .................................................................................................65
5.1 Kesimpulan........................................................................................ 65
5.2 Saran .................................................................................................. 65
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................67
LAMPIRAN ...........................................................................................................70
Lampiran 1. Kuisioner Mahasiswa Terhadap Penggunaan Sistem E-
Learning (Lanjutan) ............................................................... 72
Lampiran 2. Grafik Click Time and Errors pada Beban 100 Pengguna ...... 74
Lampiran 3. Grafik Server and User Bandwidth pada Beban 100
Pengguna ................................................................................ 74
Lampiran 4. Grafik Opern Requests & Transferred Data pada Beban
100 Pengguna ......................................................................... 74
Lampiran 5. Grafik Click Time, Hit/s, Users/s pada Beban 100 Pengguna. 75
Lampiran 6. Grafik Penggunnaan Sumber Daya CPU dan RAM pada
Beban 100 Pengguna .............................................................. 75
Lampiran 7. Grafik Click Time and Errors pada Beban 150 Pengguna ...... 76
Pengguna ................................................................................ 76
Lampiran 9. Grafik Opern Requests & Transferred Data pada Beban 150
Pengguna ................................................................................ 76
Lampiran 10. Grafik Click Time, Hit/s, Users/s pada Beban 150
Pengguna .............................................................................. 77
Beban 150 Pengguna............................................................ 77
Lampiran 12. Grafik Click Time and Errors pada Beban 250 Pengguna... 78
Pengguna .............................................................................. 78
250 Pengguna ....................................................................... 79
xi
Pengguna .............................................................................. 79
Beban 250 Pengguna............................................................ 80
Pengguna .............................................................................. 81
300 Pengguna ....................................................................... 81
Pengguna .............................................................................. 81
Beban 300 Pengguna............................................................ 82
Pengguna .............................................................................. 82
Pengguna .............................................................................. 83
Pengguna .............................................................................. 83
Beban 450 Pengguna............................................................ 84
Pengguna .............................................................................. 85
Pengguna .............................................................................. 85
Lampiran 30. Grafik Click Time, Hit/s, Users/s pada Beban 500 Pengguna
.............................................................................................. 85
Beban 500 Pengguna............................................................ 86
xii
Pengguna .............................................................................. 87
Pengguna .............................................................................. 87
Pengguna .............................................................................. 87
Beban 600 Pengguna............................................................ 88
Pengguna .............................................................................. 89
750 Pengguna ....................................................................... 89
Pengguna .............................................................................. 89
Beban 750 Pengguna............................................................ 90
Pengguna .............................................................................. 91
900 Pengguna ....................................................................... 91
Pengguna .............................................................................. 91
Beban 900 Pengguna............................................................ 92
Lampiran 47. Grafik Click Time and Errors pada Beban 1000 Pengguna. 92
Pengguna .............................................................................. 92
xiii
1000 Pengguna ..................................................................... 93
Pengguna .............................................................................. 93
Beban 1000 Pengguna.......................................................... 94
Lampiran 52. Grafik Click Time and Errors pada Beban 1500 Pengguna. 94
Pengguna .............................................................................. 95
1500 Pengguna ..................................................................... 95
Pengguna .............................................................................. 95
Beban 1500 Pengguna.......................................................... 96
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Pengelompokan Penggunaan Bandwidth ............................................... 8

Tabel 3. 1 Instrumen Penelitian............................................................................ 13
Tabel 3. 2 Jadwal Penelitian.................................................................................. 15
Tabel 3. 3 Kehandalan sebuah website ................................................................. 24
Tabel 4. 1 Spesifikasi Perangkat Pengujian .......................................................... 31
Tabel 4. 2 Hasil Analisis Kebutuhan Bandwidth .................................................. 54
Tabel 4. 3 Kebutuhan Bandwidth Multi-User ....................................................... 55
Tabel 4. 4 Penggunaan Sumber Daya ................................................................... 57
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Prinsip Kerja Web Server................................................................. 10

Gambar 3. 1 Metode Penelitian………………………………………..………….13
Gambar 3. 2 Flowchart Analisis Sumberdaya ...................................................... 14
Gambar 3. 3 Skema Teknis Pengujian .................................................................. 15
Gambar 3. 4 Halaman Login ................................................................................. 16
Gambar 3. 5 Halaman Beranda ............................................................................. 17
Gambar 3. 6 Halaman Site Home .......................................................................... 17
Gambar 3. 7 Halaman Kursus ............................................................................... 18
Gambar 3. 8 Halaman Kursus yang Sudah Enrol ................................................. 18
Gambar 3. 9 Lihat Video Pembelajaran ................................................................ 19
Gambar 3. 10 Lihat Materi Pembelajaran ............................................................. 20
Gambar 3. 11 Lihat Kuis ....................................................................................... 20
Gambar 3. 12 Pengerjaan Kuis.............................................................................. 21
Gambar 3. 13 Jawaban Kuis Disimpan ................................................................. 21
Gambar 3. 14 Pop up Konfirmasi Jawaban untuk Disubmit................................. 22
Gambar 3. 15 Jawaban Kuis sudah di submit ....................................................... 22
Gambar 3. 16 Lihat Tugas..................................................................................... 23
Gambar 3. 17 Tugas berhasil di upload ................................................................ 23
Gambar 4. 1 Tipe Pengujian Web Server Stress Tool 8 .........................................26
Gambar 4. 2 Jumlah Simulasi Pengguna............................................................... 27
Gambar 4. 3 URL Record ..................................................................................... 27
Gambar 4. 4 Simulasi Pengujian Menggunakan Tools ......................................... 28
Gambar 4. 5 Grafik Click Time and Errors .......................................................... 29
Gambar 4. 6 Grafik Click Time, Hit/s, and Click/s ............................................... 30
Gambar 4. 7 Grafik Open Requests and Traffic (Transferred Data) .................... 30
Gambar 4. 8 Grafik Bandwidth ............................................................................. 31
Gambar 4. 9 Grafik click times & errors dengan beban 100 pengguna................ 32
Gambar 4. 10 Grafik Server dan User Bandwidth dengan beban 100 pengguna . 32
xvi
Gambar 4. 11 Grafik Open Requests & Transferred Data dengan Beban 100
Pengguna ....................................................................................... 33
Gambar 4. 12 Grafik click time, hit/s, user/s dengan Beban 100 .......................... 33
Gambar 4. 13 Grafik Click Times and Errors dengan beban 150 pengguna ........ 34
Pengguna ....................................................................................... 35
Gambar 4. 16 Grafik click time, hit/s, user/s dengan Beban 150 Pengguna ......... 35
Gambar 4. 17 Grafik click time and error pada beban 250 pengguna .................. 36
Gambar 4. 18 Grafik Server and User Bandwidth dengan beban 250 pengguna . 36
Gambar 4. 19 Grafik open requests & transferred data dengan beban 250
pengguna........................................................................................ 37
Gambar 4. 20 Click time, hits/s, user/s dengan beban 250 pengguna ................... 37
Pengguna ....................................................................................... 39
Pengguna ....................................................................................... 41
Gambar 4. 29 Grafik click times and errors dengan beban 500 pengguna ........... 42
Gambar 4. 30 Grafik Server and User Bandwidth dengan beban 500 pengguna . 42
Gambar 4. 31 Open Requests & Transferred Data dengan beban 500 pengguna. 43
Gambar 4. 32 Grafik click time, hits/s, users/s dengan beban 500 pengguna ....... 43
Pengguna ....................................................................................... 45
xvii
Gambar 4. 37 Grafik click time and error dengan beban 750 pengguna .............. 46
Gambar 4. 38 Grafik server and user bandwidth dengan beban 750 pengguna ... 46
Gambar 4. 39 Grafik open requests & transferred data dengan beban 750
pengguna........................................................................................ 47
Gambar 4. 40 Grafik click time, hits/s, users/s dengan beban 750 pengguna ....... 47
Pengguna ....................................................................................... 49
Gambar 4. 45 Grafik Click Time and Erorrs dengan Beban 1000 Pengguna ....... 50
Gambar 4. 46 Grafik Server and User Bandwidth dengan Beban 1000 Pengguna
....................................................................................................... 50
Gambar 4. 47 Grafik Open Requests and Transferred Data dengan Beban
1000 Pengguna .............................................................................. 51
Gambar 4. 48 Grafik Click Time, Hits/s, dan Users/s dengan Beban 1000
Pengguna ....................................................................................... 51
Gambar 4. 49 Grafik Click Time and Erorrs dengan Beban 1500 Pengguna ....... 52
Gambar 4. 50 Grafik Server and User Bandwidth dengan Beban 1500
Pengguna ....................................................................................... 52
Gambar 4. 51 Grafik Open Requests and Transferred Data dengan Beban 1500
Pengguna ....................................................................................... 53
Gambar 4. 52 Grafik Click Time, Hits/s, dan Users/s dengan Beban 1500
Pengguna ....................................................................................... 53
Gambar 4. 53 Proses Simulasi Pengguna 2000 dengan Jumlah Klik 15 .............. 55
Gambar 4. 54 Grafik Perkiraan Penggunaan Bandwidth hingga 2900 Pengguna. 57
Gambar 4. 55 Grafik Perkiraan Penggunaan CPU hingga 2900 Pengguna .......... 58
Gambar 4. 56 Grafik Perkiraan Penggunaan RAM hingga 2900 Pengguna ......... 59
Gambar 4. 57 Grafik Perbandingan Rata-rata Kebutuhan Bandwidth .................. 60
Gambar 4. 58 Grafik Perbandingan Rata-rata Penggunaan CPU ......................... 61
xviii
Gambar 4. 59 Grafik Perbandingan Rata-rata Penggunaan RAM ........................ 63
xix
GLOSARIUM
Bandwidth Jumlah transfer data yang dihitung pada waktu tertentu
Click Simulasi klik mouse dari pengguna untuk mengirim

permintaan ke server
Click Time Waktu tunggu yang diperlukan untuk menyelesaikan

sebuah permintaan
Web Server Tool yang digunakan untuk memonitoring beban server

Stres Tool 8 ketika pengguna mengirim permintaan ke server
xx
ABSTRAK
Nalsintia, Islamia. 2021. Analisis Kebutuhan Bandwidth, CPU, dan RAM untuk
Aksesibilitasi Sistem E-Learning, Skripsi. Tanjungpinang: Jurusan
Informatika, Fakultas Teknik, Univeristas Maritim Raja Ali Haji.
Pembimbing I: Muhamad Radzi Rathomi, S.Kom., M.Cs. Pembimbing II:
Alena Uperiati, S.T., M.Cs.
Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan komputer saat ini

berkembang pesat. Berkembangnya teknologi komunikasi dan jaringan komputer
adalah suatu hal yang dibutuhkan di setiap bidang, terutama pada bidang
pendidikan dan akademi di perguruan tinggi. Salah satu teknologi yang digunakan
di Universitas Maritim Raja Ali Haji adalah sistem e-learning. Tetapi kendala yang
muncul dari berbagai pendapat mahasiswa UMRAH melalui kuisioner pada sistem
e-learning adalah performa sistem e-learning belum memadai karena kebutuhan
sumber daya seperti bandwidth, CPU, dan RAM masih kurang baik. Sehingga
dibutuhkan analisis untuk mendapatkan kebutuhan dari masing-masing sumber
daya agar dapat ditingkatkan lagi performa pada sistem e-learning. Analisis yang
dilakukan menggunakan alat bantuan yaitu Web Server Stress Tool 8 dengan
skenario pengujian dari beban 100, 150, 250, 300, 450, 500, 600, 750, 900, 1000,
1500, dan 2000 permintaan pengguna ke server. Hasil analisis yang didapatkan
bahwa rata-rata kebutuhan bandwidth tertinggi terdapat pada beban 1500
permintaan pengguna dengan jumlah klik yang sama dengan pengguna yang
disimulasikan yatu 1500, dengan hasil yang didapatkan mencapai 1871, 82 Mbps
sehinnga membuat permintaan untuk akses ke halaman sistem e-learning menjadi
lambat, rata-rata penggunaan CPU tertinggi terdapat pada beban 1500 permintaan
pengguna dengan presentase mencapai 95,3%, dan penggunaan RAM tertinggi
terdapat pada beban 1500 permintaan pengguna sebesar 9 GB. Batas maksimum
layanan server yang merespon pada saat pengujian adalah pada pengguna 2000
dengan jumlah klik 10.
Kata kunci: E-learning, Bandwidth, CPU, RAM
xxi
ABSTRACT
Nalsintia, Islamia. 2021. Analysis of Bandwidth, CPU, and RAM Requirement for
E-Learning System Accessibility. Thesis. Tanjungpinang: Informatics
Department, Engineering Faculty, University of Maritim Raja Ali Haji.
Advisor: Muhamad Radzi Rathomi, S.Kom., M.Cs. Co-advisor: Alena
Uperiati, S.T., M.Cs.
Advances in communication technologies and computer networks are

currently advancing. The advancement of communication technology and computer
networks is required in all sectors, particularly education and academics in
universities. An e-learning system is one of the technologies utilized by University
of Maritim Raja Ali Haji. However, according to different comments expressed by
UMRAH students via surveys on the e-learning system, the performance of the e-
learning system is insufficient since resource needs such as bandwidth, CPU, and
RAM are still inadequate. As a result, analysis is required to determine the
requirements of each resource in order to optimize the performance of the e-
learning system. The study was carried out with the help of a support tool,
Webserver Stress Tool 8, and test scenarios of 100, 150, 250, 300, 450, 500, 600,
750, 900, 1000, 1500, and 2000 user requests to the server. The analysis results
show that the average bandwidth requirement with a small data transfer rate is
found at a load of 1500 user requests reaching 1871,82 Mbps, so that requests for
access to e-learning system pages are slow, the highest average CPU usage is found
at a load of 1500 user requests with a percentage reaching 95,3 percent, and the
highest RAM usage is found at a load of 1500 user requests. The maximum limit
of servers responding at the time of testing is 2000 users with 10 clicks.
Keywords: E-learning, Bandwidth, CPU, RAM
xxii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan komputer saat ini
berkembang pesat. Berkembangnya jaringan internet adalah suatu hal yang
dibutuhkan di setiap bidang, terutama pada bidang pendidikan dan akademi di
perguruan tinggi. Menurut Lestari (2018) dalam dunia pendidikan membutuhkan
teknologi internet dalam operasional maupun proses pembelajaran. Dengan adanya
proses pembelajaran yang sangat fleksibel maka tidak perlu dilakukan
pembelajaran tatap muka di kelas, melainkan melakukan pembelajaran
menggunakan media teknologi informasi dan komunikasi seperti sistem e-learning.
Menurut Erni (2019) adanya kehadiran teknologi informasi dan komunikasi
memberi pengaruh yang signifikan dalam aktivitas pembelajaran. Kebanyakan
tantangan ini terkait dengan biaya atau masalah infrastruktur dan teknis, seperti
buruknya konektivitas jaringan dan terbatasnya akses pengguna pada saat
mengakses sistem e-learning. Sehingga membuat aktivitas pembelajaran menjadi
tidak efektif dan efisien. Hal yang mempengaruhi kinerja dari sistem e-learning
terdiri dari beberapa fasilitas berupa sekelompok halaman web, gambar, video, dan
data digital yang disediakan oleh web server. Seiring peningkatan kebutuhan dalam
memberikan layanan untuk menyimpan informasi yang terdapat pada sistem e-
learning, juga dapat mempengaruhi kinerja dari sistem e-learning tersebut
(Wicaksono, 2013).
Permasalahan terjadi karena banyaknya pengguna yang menggunakan
internet akan menimbulkan padatnya traffic penggunaan jalur internet yang tidak
teratur dan berlebihan sehingga menyebabkan lambatnya proses loading data saat
melakukan browsing baik pada saat proses download maupun proses upload dan
susahnya proses pembelajaran daring yang menggunakan media teknologi melalui
sistem e-learning. Jika proses ini dilakukan secara bersamaan mengakibatkan
bandwidth internet full atau over load sehingga koneksi internet ke provider bisa
sangat lambat bahkan terputus yang mengakibatkan down (Sari dan Sukri, 2018).
1
2
Ketersediaan sumber daya jaringan dan server yang baik dan memadai sangat
diperlukan di Perguruan tinggi terutama untuk dosen dan mahasiswa agar para
pengguna dapat menikmati teknologi secara efesien dan efektif pada saat proses
pembelajaran menggunakan sistem e-learning.
Berdasarkan hasil kuisioner yang penulis buat untuk melihat tanggapan
mahasiswa terhadap sistem e-learning di Perguruan tinggi performa sistem e-
learning masih belum memadai karena terkendala dengan konektivitas jaringan
yang buruk serta pengaksesan sistem yang masih terbatas. Sehingga pada saat dosen
dan mahasiswa ingin melakukan proses pembelajaran daring yang interaktif untuk
memperjelas penyampaian materi melalui video atau audio menjadi terganggu yang
membuat proses pembelajaran menjadi tidak efektif dan efisien. Penggunaan sistem
e-learning yang efektif dan efisien juga mempengaruhi kinerja dari sistem tersebut,
sehingga beban yang diterima server oleh request didapatkan dari jumlah user yang
mengakses sistem e-learning. Menurut Julianto dkk. (2017) untuk keperluan akses
sistem informasi yang cepat dan handal, perlu adanya web server yang baik. Jika
web server yang dimiliki hanya ada satu maka memungkinkan terjadinya kondisi
server yang gagal merespon sehingga membuat sistem tidak berfungsi. Hal ini juga
menyebabkan penggunaan sumber daya yang ada pada perangkat komputer atau
hardware, seperti jumlah RAM (Random Acces memory) dan CPU (Central
Processing Unit) yang dibutuhkan pada saat mengakses sistem.
Dari permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian untuk
mengetahui kebutuhan bandwidth pada jaringan serta penggunaan CPU dan RAM
pada server. Hal tersebut dapat dilihat dengan memonitor penggunaan bandwidth
jaringan serta penggunaan sumber daya, seperti CPU dan RAM yang digunakan
pada server.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan, rumusan masalah yang
diangkat pada penelitian ini adalah bagaimana kebutuhan sumber daya sistem e-
learning sebagai upaya dalam meningkatkan pemerataan pengaksesan sistem e-
learning syarah dengan mengukur utilitas penggunaan CPU (Central Processing
3
Unit) dan RAM (Random Acces Memory) serta bandwidth pada jaringan di
Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)?
1.3 Batasan Masalah

Mengingat banyaknya perkembangan analisis untuk kebutuhan akses
penggunaan sistem e-learning, maka perlu adanya batasan-batasan masalah yang
jelas mengenai apa yang akan diselesaikan dalam penelitian. Adapun batasan
masalah pada penelitian ini sebagai berikut :
1. Jaringan yang digunakan untuk percobaan analisis adalah jaringan lokal
Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).
2. Melakukan pengukuran dan menganalisis kinerja bandwidth jaringan
pada server.
3. Melakukan analisis kinerja perangkat penggunaan CPU dan RAM
server pada saat pengaksesan sistem e-learning.
4. Skenario pengujian dilakukan dari beban 100, 150, 300, 450, 500, 600,
750, 900, 1000, 1500 dan 2000 permintaan pengguna ke server.
1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan penggunaan
CPU dan RAM serta kinerja bandwidth jaringan pada saat client mengirim
permintaan ke server.
1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapatkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi penulis : untuk mengetahui bagaimana kebutuhan bandwidth
jaringan internet serta kebutuhan CPU dan RAM pada server ketika
client mengirim permintaan ke server untuk akses sistem e-learning.
2. Bagi pembaca : untuk menambah pengetahuan tentang jaringan
komputer terutama pada kebutuhan bandwidth jaringan, CPU, dan RAM
pada server ketika client mengirim permintaan ke server untuk akses
sistem e-learning.
4
3. Bagi Instansi : instansi dapat mengetahui kebutuhan bandwidth jaringan,

CPU, dan RAM beban yang diperlukan pada server.
1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pengumpulan data dan materi, maka sistematis
penulisan dari penelitian ini dibuat dalam beberapa bab sebagai berikut:
BAB I – PENDAHULUAN
Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II – KAJIAN LITERATUR
Bab ini membahas mengenai kajian terdahulu yang digunakan untuk proses
pembuatan skripsi dan landasan teori yang diambil dari beberapa sumber yang
berhubungan dengan laporan skripsi.
BAB III – METODE PENELITIAN
Bab ini membahas mengenai jadwal penelitian, jenis penelitian, studi
Pustaka, instrument penelitian, prosedur penelitian, pengumpulan data, analisis
data, implementasi data, dan pengujian.
BAB IV – HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas mengenai pembahasan dan penjelasan hasil penelitian
secara deskriptif yang sudah dipaparkan pada kajian literatur.
BAB V – PENUTUP
Bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran dari hasil penelitian
untuk pembaca. Kesimpulan berisi rangkuman dari hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisi semua sumber kepustakaan yang ada dan digunakan
dalam penelitian. Isi daftar pustaka yang digunakan penyusun sebagian besar
berupa jurnal yang membahas penelitian terkait.
LAMPIRAN
Lampiran berisi lampiran yang digunakan sebagai pendukung penelitian.
BAB II
KAJIAN LITERATUR
2.1 Tinjauan Pustaka

Pada penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan dan Widiyanto (2016)
berjudul Analisis Peningkatan Performa Akses Website dengan Web Server Stress
Tool dengan melakukan pengujian kestabilan web server dan kecepatan akses
website diukur dengan parameter pengukuran meliputi Simultaneous Users, Click,
Error (%), Avg, Click Times (ms), dan Time spent (ms). Metode penelitian yang
dilakukan berorientasi pada analisis terhadap kehandalan web serber serta
perbandingan kecepatan akses uji web uji antara data pra test dan post test web uji
hasil implementasi optimasi terhadap web template. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan maka hasil yang diperoleh web server milik dracoola.com memiliki
kualitas dan performa terbaik sehingga sangat mendukung kestabilan web serta
mendapatkan hasil peningkatan kecepatan akses atau loading time. Penelitian
lainnya yang berjudul Implementasi dan Analisis Sistem Monitoring Menggunakan
Simple Network Management Protocol (SNMP) Pada Gedung A, N, O Di Jaringan
Telkom University yang dilakukan oleh Pratama dkk. (2017). Penelitian ini
melakukan perancangan sebuah aplikasi monitoring yang berbasis cacti yang
diimplementasikan dalam jaringan kampus yang terjadi pada Gedung A, Gedung
N, dan Gedung O yang bertujuan untuk memonitor kondisi trafik dengan parameter
pengukuran yaitu CPU usage, trafik besaran data, dan latency atau delay. Hasil
pengukuran dalam penilaian ini diukur pada minggu ke-1 dan minggu ke-2 dengan
penggunaan CPU terbesar yaitu terdapat di Gedung N. Dari masing- masing
Gedung kondisi jaringan masih dalam kategori normal dengan parameter yang telah
diukur dengan menggunakan software monitoring.
Tantoni dkk. (2019) melakukan penelitian yang berjudul Analisis
Kebutuhan Kecepatan Bandwidth Game Online (Free Fire, Mobile Legends, PUBG
Mobile). Pada penelitian ini mengukur kecepatan bandwidth dengan
membandingkan masing-masing tiga game online. Pengujian parameter dari
membandingkan masing-masing tiga game online adalah dalam penggunaan grafik
5
6
atau kualitas gambar dengan waktu pengujian selama sepuluh menit. Hasil yang
didapatkan dari penelitian menunjukkan bahwa ketiga game online yang
dibandingkan membutuhkan koneksi internet yang stabil untuk proses upload dan
download. Penelitian lainnya pada tahun 2017 yang berjudul Implementasi Load
Balancing di Web Server Menggunkan Metode Berbasis Sumber Daya CPU Pada
Software Defined Networking. Pada penelitian ini melakukan metode pembagian
beban menggunakan penggunaan CPU terkecil dari server sebagai acuan. Menurut
Julianto dkk. (2017) pengujian dengan banyak koneksi dan rate yang dibagi
menjadi 3 bagian yaitu low untuk rate 40, medium untuk rate 80, dan high untuk
rate 160. Dengan perbandingan algoritma Round Robin, metode berbasis CPU
lebih baik dibandingkan Round Robin berdasarkan pengujian yang dilakukan.
Xiang dkk. (2011) melakuan penelitian yang berjudul The Design and
Realization of A Multimedia Conferencing System. Pada penelitian ini merancang
modul arsitektur dan fungsi multimedia sistem konferensi berdasarkan jaringan
kampus untuk mengurangi bandwidth jaringan. Penelitian ini juga mengacu pada
arsitektur sistem yang menggabungkan fungsi komunikasi lain. Penelitian yang
dilakukan oleh Sethi dan Behera (2017) yang berjudul Network Traffic
Management Using Dynamic Bandwidth on Demand. Penelitian ini
mengoptimalkan algoritma menggunakan konsep alokasi bandwidth secara
signifikan meningkatkan jaringan kinerja dengan memastikan ketersediaan jaringan
untuk semua pengguna. Algoritma menetapkan bandwidth terjamin minimum ke
setiap pengguna yang terhubung. Menurut penelitian ini berdasarkan halaman web,
setiap kebutuhan bandwidth didistribusikan secara dinamis sebagai peningkatan
rata-rata pemanfaatan bandwidth yang tersedia.
Hidayat dkk. (2018) melakukan penelitian yang berjudul Perbandingan
Penggunaan Memory dan CPU Menggunakan Kriptografi AES. Penelitian ini
dibangun aplikasi kriptografi AES dengan metode operasi ECB, CBC, OFB, CFB,
dan CTR untuk membandingkan performa kelima mode operasi tersebut dari waktu
eksekusi, penggunaan memori, dan CPU. Penelitian ini diperoleh bahwa AES
dengan metode CTR yang terbaik secara keseluruhan, sedangkan CFB merupakan
yang terburuk walaupun metode operarasi ini menggunakan CPU yang minimun.
7
Penelitian pada tahun 2019 yang dilakukan oleh Marta dkk. (2019) berjudul
Analisis Perbandingan Performa Virtualisasi Server Sebagai Basis Layanan
Infrastructure As A Service Pada Jaringan Cloud. Penelitian ini menguji tiga
platform penyedia layanan cloud computing dengan menggunakan metode
penelitian tindakan. Hasil pengukuran performa yang dilakukan, kemudian
dianalisis dan dibandingkan dengan batas minimal dan maksimal. Indikator yang
diuji pada penelitian ini yaitu response time, throughput, dan resource-utilization
sebagai perbandingan implementasi performa virtualisi server.
Iskandar dan Hidayat (2015) melakukan penelitian berjudul Analisa QoS
Quality of Service Jaringan Internet Kampus Studi Kasus di UIN Suska Riau.
Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah Throughput, Delay, Jitter, dan
Packet Loss yang diuji pada layanan sosial media, e-mail, file download, dan
streaming. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan pada jam kerja
antara jam 10.00 WIB sampai jam 17.30. Hasil dari penelitian ini diperoleh tiga
dari empat parameter uji pada akun mahasiswa tergantung buruk dan akun staff atau
dosen tergolong pada kategori sedang. Penelitian yang dilakukan berjudul
Implementasi Quality of Service, Limit Bandwidth dan Load Balancing dengan
menggunakan Firmware DD-WRT Pada Router Buffalo WHR-HP-G300N pada
tahun 2018 oleh Nasir dan Andrianto (2018). Penelitian ini melakukan optimalisasi
jaringan internet dengan mengimplementasikan QoS, Limit Bandwidth, dan Load
Balancing menggunakan firmware DD-WRT pada router Buffalo WHR-HP-
G300N. hasil pengukuran pada penelitian ini akan diolah untuk dianalisis nilai dari
parameter QoS untuk mengetahui kualitas jaringan internet sebelum dan sesudah
optimalisasi serta ditampilkan dalam bentuk tabel beserta grafik perbandingan dan
dibagi dalam dua tahapan analisis.
2.2 Landasan Teori

2.2.1 Sistem E-Learning
Menurut Agustina dkk. (2016) dalam penelitian Kango dan Ghozi (2019) E-
Learning yang merupakan suatu pendekatan inovatif untuk dunia pendidikan
dimana penyampaian informasi menggunakan media elektronik yang dapat
8
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kinerja. E-Learning adalah proses

belajar yang difasilitasi dan didukung melalui pemanfaatan Teknologi Informasi
dan Komunikasi. E-Learning dapat mengakomodasi sistem pembelajaran yang
mengatur peran dosen, mahasiswa, pemanfaatan sumber belajar, pengelolaan
pembelajaran, sistem evaluasi dan monitoring pembelajaran (Retnoningsih, 2017).
2.2.2 Bandwidth
Menurut purwahid dan Trikola (2019) bandwidth adalah cakupan frekuensi
yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Bandwidth sering digunakan
sebagai suatu sinonim untuk kecepatan transfer data (transfer rate) yaitu jumlah
data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu.
Berikut persamaan untuk menghitung kebutuhan bandwidth menurut (Whitty,
2012) yaitu :
𝐵𝑎𝑛𝑑𝑤𝑖𝑑𝑡ℎ = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎 𝑥 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑎𝑛 (2.1)
Berikut kelompok bobot penggunaan pada bandwidth telihat pada tabel yaitu:
Tabel 2. 1 Pengelompokan Penggunaan Bandwidth
Kategori Bobot Penggunaan
Penggunaan
Pengguna Bandwith (Kbps)
Penggunaan hanya untuk e-mail
Rendah 80-100 Kbps
atau browsing
Penggunaan untuk mengakses
sistem berbasis cloud, gambar,
Sedang 100-250 Kbps
video, pengunduhan dan
pengunggahan file.
Berat
Penggunaan untuk file yang besar
250-500 Kbps
dan real time communication
Sumber: Hanafi (2021)

9
2.2.3 CPU Usage

Menurut Rahmadayansyah dkk. (2018) CPU (Central Processing Unit)
adalah inti dari sebuah komputer. CPU sering disebut dengan processor ialah
sebuah perangkat yang akan memberikan ke seluruh perangkat yang ada dalam
komputer untuk saling berintegrasi. Semakin berat tugas processor, maka CPU
usage akan semakin tinggi. Angka CPU usage yang tinggi akan menyebabkan
processor menjadi panas atau yang disebut dengan overheat.
2.2.4 RAM Usage

Menurut Rahmadayansyah dkk. (2018) RAM (Random Acces Memory)
adalah sebuah komponen pada komputer yang berfungsi sebagai penyimpanan
sementara data dan instruksi yang akan diolah. Semakin besar RAM pada komputer
akan membuat komputer semakin cepat dalam mengolah data. Pemanfaatan
memori mengacu pada total memori yang digunakan oleh proses sistem dan
subordinator proses (Kulkarni dkk, 2016).
2.2.5 Monitoring Jaringan

Monitoring jaringan adalah proses pengumpulan dan melakukan analisis
terhadap data-data pada lalu lintas jaringan dengan tujuan memaksimalkan seluruh
sumber daya yang dimiliki jaringan. Menurut Pratama dkk. (2017) monitoring
jaringan dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Connection Monitoring, merupakan teknik monitoring jaringan yang
dapat dilakukan dengan melakukan tes ping antara monitoring station
dan device target, sehingga dapat diketahui apabila koneksi terputus.
2. Traffic Monitoring, merupakan teknik monitoring jaringan dengan
melihat paket actual dari trafik pada jaringan dan menghasilkan laporan
berdasarkan trafik jaringan.
Tujuan dari monitoring jaringan adalah untuk mengumpulkan informasi
yang berguna dari berbagai bagian jaringan sehingga jaringan dapat diatur dan
dikontrol dengan menggunakan informasi yang telah terkumpul. Dengan begitu
10
diharapkan jika terjadi masalah dalam jaringan akan cepat diketahui dan diperbaiki
sehingga stabilitas jaringan lebih terjarmin.
2.2.6 Web Server

Menurut Hastanti dkk. (2015) web server merupakan software yang
memberi layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS
dari client dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web
yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Beberapa contoh web server antara
lain apache, micrsosft-IIS, Nginx, Litespeed, dan Lighttpd web server.
a. Prinsip dan Cara Kerja Web Server
Web server merupakan kombinasi perangkat keras, sistem operasi,
perangkat lunak server dan content. Dari elemen tersebut mempunyai pengaruh,
baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap performansi web server.
Menurut Purnama dan Putra (2018) prinsip kerja dari web server ada dua, yaitu :
1. Menerima permintaan (request) dari client.
2. Mengirimkan permintaan client (response)
Berikut gambaran prinsip kerja web server yang dapat dilihat pada Gambar ….
Gambar 2. 1 Prinsip Kerja Web Server

Pada Gambar 2.1 pertama client bisa berupa sebuah komputer yang sudah
memiliki aplikasi web browser di dalamnya serta terhubung pada sebuah jaringan
internet atau intranet. Kedua server adalah sebuah komputer yang selalu melayani
client yang terhubung dengan jaringan. Di dalam server terdapat perangkat lunak
web server. Pada jaringan, server bisa dikenal dengan www.google.com atau
memiliki IP Address seperti 192.168.10.130. Pada sisi client, pengguna meminta
11
request sebuah halaman website kepada server untuk ditampilkan pada komputer
client. Client mengetikkan suatu alamat yang disebut URL (Uniform Resource
Locator) pada browser. Missal client mengetik www.google.com, maka melalui
media jaringan dan protocol HTTP atau HTTPS dicarilah URL tersebut. Jika
ditemukan, maka permintaan tersebut akan menampilkan yang dicari oleh client
dan itulah yang disebut dari request yang terlihat pada proses 3. Pada sisi server,
server mendapat permintaan halaman utama dari client, server mencari halaman
sesuai dengan permintaan. Jika halaman yang diminta ditemukan, maka server akan
mengirimkan permintaannya ke client. Tetapi jika tidak ditemukan, server akan
memberikan pesan bahwa halaman yang diminta tidak ditemukan yang dikenal
dengan “404 Page Not Found” yang dapat dilihat pada Gambar … penjelasan
nomor 4.
2.2.7 Web Server Stress Tool 8

Tool monitoring jaringan yang berfungsi untuk mengetahui kinerja dari
sebuah web server. Tool ini bekerja dari web server dalam keadaan baik atau tidak
dalam menghadapi permintaan dari client secara simultan. Hasil dari tool ini
menampilkan seberapa cepat dan handal sebuah layanan web dalam memberikan
response kepada client dalam bentuk grafik. Web server stress tool 8 dikembangkan
oleh perusahaan yang bernama Paessler pada tahun 1997 di wilayah metropolitan
Nuremberg (Paessler, 2014).
Web server stress tool mensimulasikan sejumlah pengguna yang mengakses
situs web pada waktu yang bersamaan dengan cepat dan mudah. Dengan
mensimulasikan permintaan akses terhadap HTTP oleh ratusan atau ribuan
pengguna yang sedang mengakses sistem informasi pada website (Delta dan
Asmunin, 2016).
12
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini
juga termasuk dalam metode penelitian kuantitatif, karena penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh sebab-akibat dari variabel-variabel yang diteliti. Pada
kasus penelitian ini pengaruh sebab-akibat adalah beban server saat aksesibilitas
sistem e-learning untuk melihat kebutuhan bandiwidth, CPU usage, dan RAM
usage.
3.2 Variabel Penelitian

Variabel penelitian yang digunakan adalah nilai parameter bandwidth, CPU
usage, dan RAM usage pada aksesibilitas sistem e-learning berdasarkan sebarapa
banyak pengguna melakukan click untuk melakukan permintaan ke server pada
sistem e-learning.
3.3 Pengumpulan Data

Data dan variabel yang dibutuhkan pada penelitian ini diperoleh dari tahap
observasi dan studi pustaka. Kedua tahap ini akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Observasi
Pengumpulan data dilakukan dengan cara meninjau langsung permasalahan
yang akan diamati untuk mendapat variabel penelitian. Penulis melakukan
observasi langsung pada aksesibilitas sistem e-learning untuk mendapatkan
nilai parameter bandwidth, CPU usage, dan RAM usage.
2. Studi Pustaka
Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meninjau penelitian
terdahulu yang didapatkan dari jurnal penelitian, buku-buku, dan artikel
terpercaya yang membahas tentang masalah yang berkaitan dengan
penelitian.
13
3.4 Instrumen Penelitian

Penelitian ini membutuhkan beberapa instrumen berupa perangkat lunak
dan perangkat keras untuk melakukan pengujian pada penelitian. Berikut
spesifikasi instrumen penelitian dijabarkan pada Tabel 3.1
Tabel 3. 1 Instrumen Penelitian
Perangkat Lunak
Sistem Operasi Windows 7
Tools - Web Server Stress Tool
- Resource Monitor
- XAMPP
Perangkat Keras
Processor Intel Core i7-3770
RAM 24 GB
SSD 500 GB
3.5 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang akan dilakukan digambarkan ke dalam bentuk
flowchart seperti Gambar 3.1
Gambar 3. 1 Metode Penelitian

Pada Gambar 3.1, tahapan pertama yang akan dilakukan penulis adalah
mengidentifikasi masalah dari analisis yang dilakukan yaitu analisis kebutuhan
bandwidth pada jaringan, CPU, dan RAM. Dimana langkah awal yang dilakukan
pada penelitian ini adalah mendapatkan data tentang bagaimana memonitor
jaringan dan sumber daya seperti CPU dan RAM guna menjadi acuan sebagai hasil
14
analisis. Kemudian penulis melakukan pengumpulan data dengan cara mencari

referensi berupa jurnal, buku, dan artikel di situs percaya serta melakukan observasi
sebagai penulis melakukan analisis. Pada tahapan selanjutnya penulis melakukan
analisa dari permasalahan serta pengumpulan data untuk dijadikan pembahasan
sehingga penulis bisa menyimpulkan dari hasil penelitian ini.
Gambar 3. 2 Flowchart Analisis Sumberdaya
Pada Gambar 3.2 menggambarkan tahapan kerja analisis. Penelitian ini

dimulai dengan memonitoring jaringan serta memonitoring penggunaan CPU dan
RAM dengan satu sampai sepuluh pengguna melakukan akses secara bersamaan di
sistem e-learning Syarah. Kemudian pada tahap proses pengambilan data dari
monitoring dilakukan dengan bantuan software wireshark dan juga perintah ‘TOP’
terminal linux. Setelah itu dilakukan pengolahan data agar lebih akurat dengan
melakukan pengukuran data. Kemudian dianalisis kriteria jaringan tersebut dan
diambil kesimpulan dari hasil parameter tersebut.
3.6 Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama lima bulan pada bulan Maret tahun 2021
hingga bulan Juli tahun 2021 dengan tahapan kegiatan yang dilakukan dapat dilihat
pada Tabel 3.2
15
Tabel 3. 2 Jadwal Penelitian

Bulan/ Tahun (2021)
Kegiatan
Maret April Mei Juni Juli
Studi Pustaka
Pengumpulan Data
Analisis dan
Identifikasi Masalah
Penyusunan Laporan
Seminar Hasil Akhir
3.7 Skenario Pengujian

Pengujian pada penelitian ini menggunakan server virtual untuk mengetahui
permintaan pengguna ke server pada sistem e-learning menggunakan moodle dan
bantuan alat analisisnya yaitu web server stress tool. Pada tahap penelitian ini,
dilakukan dengan menganalisis dan mengambil data dari banyaknya pengguna yang
melakukan permintaan pada server dengan jumlah yang akan meingkat. Skenario
pengujian analisis pada masing-masing kebutuhan dapat dilihat pada Gambar 3.3
Gambar 3. 3 Skema Teknis Pengujian

16
Pengujian dilakukan dengan pengguna mengakses Syarah secara

bersamaan. Interface yang akan diakses oleh pengguna untuk pengujian analisis
yang penulis lakukan adalah halaman Mata Kuliah yang saya ikuti, Lihat materi,
Lihat video pembelajaran, Halaman tugas, Pengajuan tugas, File yang akan
diupload, dan Simpan perubahan. Kemudian hasil dari monitoring atau pengamatan
data akan diekspor ke excel.
Berikut halaman dan link ketika mengakses sistem e-learning yang penulis
uji sebagai berikut:
3.7.1 Halaman Login
Pada link yang akan digunakan http://192.168.10.127:8080/moodle terdapat
halaman ketika pengguna mengakses pertama kali ke e-learning dan langsung
menuju halaman login yang dapat dilihat pada Gambar 3.4
Gambar 3. 4 Halaman Login

17
3.7.2 Halaman Beranda

Ketika pengguna sudah login untuk halaman berikutnya yang akan diuji
adalah pada link http://192.169.10.127:8080/moodle/login/index.php . Pengguna
akan menuju langsung pada halaman beranda ketika sudah melakukan login yang
dapat dilihat pada Gambar 3.5
Sistem E-Learning
Gambar 3. 5 Halaman Beranda
3.7.3 Halaman Site Home

Pada link berikutnya yang diuji adalah http://192.168.10.127:8080/moodle/
?redirect=0 yang akan menampilkan kursus yang tersedia ketika mahasiswa belum
masuk ke kursus tersebut yang dilihat pada Gambar 3.6
Sistem E-Learning
Gambar 3. 6 Halaman Site Home

18
3.7.4 Halaman Lihat Kursus

Pada link http://192.168.10.127:8080//moodle/enrol/index.php terdapat
halaman yang ingin di enrol dan link tersebut terdapat proses enrol untuk masuk ke
kursus yang dapat dilihat pada Gambar 3.7
Sistem E-Learning
Gambar 3. 7 Halaman Kursus
Setelah pengguna telah masuk ke kursus maka pengguna akan beralih pada
halaman kursus yang sudah di enrol menggunakan link http:// 192.168.10.127:
8080/moodle/course/view.php?id=2 yang dapat dilihat pada Gambar 3.8
Sistem E-Learning
Gambar 3. 8 Halaman Kursus yang sudah enrol

19
3.7.5 Halaman Lihat Materi

Pada halaman lihat materi terdapat beberapa topik yang terdapat didalam
kursus yaitu ada video pembelajaran, materi pembelajaran, kuis, dan tugas yang
dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Pada link http://192.168.10.127:8080/moodle/mod/lesson/view.php?id=2
terdapat menu video pembelajaran ketika pengguna membuka video
pembelajaran tersebut menggunakan link https://www.youtube.com/embed/
VisZ55prdMk maka akan menampilkan video pembelajaran dari youtube yang
Sistem E-Learning
Gambar 3. 9 Lihat Video Pembelajaran

b. Untuk melihat materi pembelajaran dan mengunduh materi pembelajaran
pengguna dapat klik link http://192.168.10.127:8080/moodle/mod/
resource/view.php?id=3 yang otomatis materi pembelajarannya terunduh.
Dilihat pada Gambar 3.10
20
Sistem E-Learning
Gambar 3. 10 Lihat Materi Pembelajaran

c. Ketika pengguna ingin menjawab kuis pada link http://192.168.
10.127:8080/moodle/mod/quiz/view.php?id=9 terdapat halaman lihat kuis
terlebih dahulu yang dapat dilihat pada Gambar 3.11
Sistem E-Learning
Gambar 3. 11 Lihat Kuis

Terlihat pada Gambar 3.11 terdapat menu attempt quiz now untuk pengguna
memulai kuis. Ketika pengguna klik tombol tersebut akan menampilkan
halaman untuk pengerjaan kuis dengan link http://192.168.10.127:8080
/moodle/mod/quiz/attemp.php?attemp=4&cmid=26 yang dapat dilihat pada
Gambar 3.12
21
Sistem E-Learning
Gambar 3. 12 Pengerjaan Kuis

Setelah pengguna telah selesai mengerjakan kuis maka terdapat tombol Finish
attempt dan ketika klik tombol tersebut akan tersimpan semua jawaban yang
telah di jawab dan akan menampilkan halaman jawaban yang telah terjawab
pada link http://192.168.10.127:8080/moodle/mod/quiz/summary.php?attemp
=4&cmid=26 yang dapat dilihat pada Gambar 3.13
Sistem E-Learning
Gambar 3. 13 Jawaban Kuis Disimpan

Dan ketika semua jawaban sudah tersimpan pengguna mengklik tombol submit
all and finish sehingga akan menampilkan pop up untuk konfirmasi apakah
pengguna ingin submit semua jawaban kuis yang sudah dikerjakan yang dapat
dilihat pada Gambar 3.14
22
Gambar 3. 14 Pop up Konfirmasi Jawaban untuk di submit

Kemudian proses pop up tersebut akan langsung menampilkan halaman
jawaban yang sudah tersimpan dan tidak bisa diedit lagi pada link
http://192.168.10.127:8080/moodle/mod/quiz/review.php?attemp=4&cmid=2
6 dapat dilihat pada Gambar 3.15
Sistem E-Learning
Gambar 3. 15 Jawaban Kuis sudah di submit

d. Untuk melihat tugas pada link http://192.168.10.127:8080/moodle/
mod/assign/view.php?id=5 yang akan menampilkan halaman lihat tugas, dapat
23
Sistem E-Learning
Gambar 3. 16 Lihat Tugas

Pada Gambar 3.16 terdapat tombol add submission yang digunakan untuk
menambahkan file berupa unggah dokumen atau file yang lainnya dengan batas
maksimum ukuran file sebesar 40 MB. Kemudian terdapat proses unggah pada
tombol save changes dan otomatis tugas terkirim pada link
http://192.168.10.127:8080/moodle/mod/assign/view.php?id=9 yang dapat
Sistem E-Learning
Gambar 3. 17 Tugas berhasil di upload
3.8 Kehandalan Website

Menurut Paessler (2014), terdapat beberapa kriteria mengenai kehandalan
sebuah website yang terdapat pada Tabel 3.3
24
Tabel 3. 3 Kehandalan sebuah website

Respon terhadap
Pandangan dari sisi pengguna
request
< 0.1 s Sistem bereaksi seketika
< 1.0 s Berdasarkan pengalaman, pengguna merasa tidak senang,
tetapi tetap focus pada halaman website.
< 10 s Mendekati 10 detik, pengguna mulai merasakan terganggu
pada saat respon request halaman website.
> 10 s Pengguna merasa benar-benar terganggu dan kehilangan
minat terhadap website.
Pada Tabel 3.3 kriteria sudut pandang pengguna, bisa dikatakan bahwa
server diharapkan mampu untuk dapat segera memberika respon ketika ada
permintaan dari client. Pengguna yang melakukan permintaan dalam jumlah yang
signifikan dapat mempengaruhi kinerja dari server terutama layanan web itu sendiri
(Wicaksono,2013).
3.9 Analisis Data

Perhitungan ini diambil dari percobaan analisis kebutuhan bandwidth pada
banyaknya jumlah klik yang diminta ke server pada sistem e-learning. Uji coba
analisis menggunakan aplikasi Web server stress tool 8 dengan durasi 15 menit (900
detik).
a. Analisis Kebutuhan Bandwidth
Menurut pengelompokan pengguna bandwidth pada Tabel 2.1 penggunaan
akses sistem e-learning dan penggunaan untuk unduh dan unggah file merupakan
pennggunaan bandwidth dalam kategori sedang. Sehingga batas peggunaan
bandwidth dalam kategori sedang adalah 100 Kbps mengambil nilai minimun.
Untuk mengukur kebutuhan bandwidth dalam penggunaan akses, unggah, dan
unduh pada sistem e-learning untuk satu pengguna maka digunakan persamaan 1
sehingga :
Bandwidth = 1 × 100 Kbps = 100 Kbps
25
Jadi, secara umum batas bandwidth yang dibutuhkan untuk akses, unggah,
dan unduh pada sistem e-learning untuk satu pengguna sebesar 100 Kbps dan
dikonversikan menjadi 10 KBps atau setara dengan 0,1 Mbps.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengujian Menggunakan Web Server Stress Tool

Analisis dilakukan pada tanggal 17 Juni 2021 – 22 Juni 2021. Pada
penelitian ini, penulis melakukan analisis menggunakan server virtual untuk
mengetahui permintaan pengguna ke server pada sistem e-learning menggunakan
moodle dan bantuan alat analisisnya yaitu web server stress tool. Pengujian ini
mengetahui kinerja dari sebuah web server. Dapat diketahui bahwa kinerja dari
sebuah web server dalam menghadapi permintaan dari client secara simultan serta
dapat mengidentifikasikan masalah kinerja web server yang digunakan. Tool ini
memiliki tiga tipe pengujian, yaitu Clicks, Time, dan RAMP. Yang dapat dilihat
pada Gambar 4.1 tampilan tipe pengujian pada web server stress tool 8.
Gambar 4. 1 Tipe Pengujian Web Server Stress Tool 8
Penulis memilih pengujian dengan tipe Click karena menurut Nieslen,

(1993) penggunaan testing click dapat membantu menganalisis beban maksimum
yang dapat ditangani server pada saat pengguna melakukan permintaan ke server
secara simultan atau bersamaan. Jumlah click per pengguna yang dimasukkan
disesuaikan dengan banyaknya pengguna yang akan disimulasikan untuk
melakukan permintaan pada server. Jadi, ketika pengguna akan melakukan
permintaan sejumlah X pengguna, maka click per pengguna juga sejumlah X.
Penelitian ini menggunakan pengguna publik yang disimulasikan melalui
alat bantuan analisis yaitu web server stress tool. Jumlah pengguna yang
disimulasikan terdapat pada menu Number Of User dan memiliki jumlah yang sama
pada Click per pengguna yang terdapat pada Gambar 4.1. Kemudian pada click
26
27
delay memberikan tanda ceklis pada Use “per URL” click delay yang terlihat pada
Gambar 4.2
Gambar 4. 2 Jumlah Simulasi Pengguna
Setelah kriteria pengujian sudah selesai, maka langkah selanjutnya adalah

menjalankan pengujian sistem e-learning terhadap server. Maka penulis
menentukan halaman mana saja yang akan diuji, dengan merekam URL pada
halaman sistem e-learning untuk diujikan yang dapat dilihat pada Gambar 4.3
Gambar 4. 3 URL Record

Setelah URL sudah terekam, pilih tombol Start Test untuk memulai
simulasi. Ketika simulasi sudah berjalan, maka tampilannya akan memperlihatkan
bagaimana pengujian berjalan yang dapat dilihat pada Gambar 4.4
28
Gambar 4. 4 Simulasi Pengujian Menggunakan Tools

Pada Gambar 4.4 Simulasi berjalan sesuai dengan jumlah pengguna yang
dtentukan. Semakin banyak jumlah pengguna dan click per pengguna, maka waktu
yang diperlukan untuk pengujian pun bertambah. Hasil dari pengujian ini berupa
grafik dan log file dan hasil pengujian dapat di ekspor ke Microsoft Word dan
HTML.
4.2 Hasil Pengujian dari Web Stress Tool 8

Setelah simulasi pengujian dilakukan, maka akan menghasilkan laporan
mengenai pengujian yang sudah dilakukan. Laporan dari pengujian ini berisi
tentang waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan permintaan, bandwidth yang
digunakan oleh server dalam memberikan layanan terhadap permintaan pengguna,
banyaknya permintaan yang dikirim ke server selama pengujian dan banyaknya
pengguna yang menunggu untuk menyelesaikan permintaan yang dikirim.
Hasil pengujian dari tool ini akan dianalisa sesuai dengan skema pengujian
yang dirancang sebelumnya. Masing-masing skema pengujian sudah diberi beban
pengguna simulasi dan click per pengguna dengan nilang 100, 250, 300, 450, 500,
600, 750, 900, 1000, 1500 dan 2500. Dari hasil pengujian terdapat laporan hasil
berupa log file dan grafik. Laporan yang dipilih sebagai acuan penulis untuk
melakukan Analisa adalah berbentuk grafik tetapi tetap memperhatikan bentuk
29
laporan hasil lainnya sebagai acuan dan membantu Analisa. Berikut grafik-grafik
yang digunakan penulis sebagai acuan Analisa setelah dilakukannya pengujian:
1. Grafik Click Time and Errors (Per-URL)
Pada grafik ini terdapat rata-rata waktu yang diperlukan dalam mengirimkan
sebuah permintaan dari pengguna kepada server. Semakin tinggi besar angka
Average Request Time pada sumbu Y artinya adanya jumlah permintaan yang
meningkat sehingga berdampak pada meningkatnya waktu dalam melakukan
permintaan. Dan juga semakin tinggi jumlah permintaan dalam waktu per detik
artinya meningkat pula jumlah permintaan yang gagal ketika melakukan
request ke server. Yang dapat dilihat pada Gambar 4.5
Gambar 4. 5 Grafik Click Time and Errors
2. Grafik Click Time, Hit/s, and Click/s

Pada grafik ini tidak jauh berbeda dengan grafik pada Gambar … Perbedaan
pada grafik ini dengan grafik pada Gambar… adalah terdapat hantaman (hit)
yang akan diterima oleh server. Ketika nilai click time semakin besar, maka
hantaman yang dapat dihasilkan akan berkurang. Hal ini disebabkan karena
meningkatnya pengguna yang melakukan permintaan ke server, maka waktu
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permintaan akan meningkat dan Hits/s
– Click/s akan mengalami penurunan. Yang dapat diihat pada Gambar 4.6
30
Gambar 4. 6 Grafik Click Time, Hit/s, and Click/s
3. Grafik Open Requests and Traffic (Transferred Data)

Pada grafik ini menampilkan banyaknya jumlah penerimaan permintaan
yang ditangkap oleh server yang dibandingkan dengan lalu lintas jaringan yang
menghubungkan antara client dan server. Semakin banyak permintaan yang
diterima, maka bandwidth jaringan akan menurun. Dapat dilihat pada Gambar
4.7
Open Requests & Transferred Data

Active Users
557 9 27 36 44 53 31 35 40 44 48 53 57 61 66 70 74 79 83 87 92 96 102 109 116 122 128 270 283 295 308 321 334 347 360 373 386 399 400 400 400 400 400 400 400
140 2.800 18
130 2.600
120 2.400 16
110 2.200 14
100 2.000
Bandwidth [kbit/s]
Open Requests
90 1.800 12
80 1.600 10
70 1.400
60 1.200 8
50 1.000
40 6
800
30 600 4
20 400
10 2
200
50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550
Time since start of test [s]
b
c
d
e
f
g Open Requests b
c
d
e
f
g Sent Requests per second b
c
d
e
f
g Received Requests per second g
b
c
d
e
f Network Traffic [kbit/s]
Test Ty pe: RAMP (run test f or 10 minutes)
User Simulation: ramp test with up to 200 simultaneous users - 15 seconds between clicks (Random)
Gambar 4. 7 Grafik Open Requests and Traffic (Transferred Data)
4. Grafik Bandwidth
Pada grafik ini menampilkan bandwidth yang tersedia pada server. Grafik
ini juga menampilkan rata-rata bandwidth pada masing-masing pengguna. Jika
pengguna melakukan permintaan meningkat, maka akan mempengaruhi
bandwidth server dan rata-rata pemakaian bandwidth per pengguna. Yang
31
Gambar 4. 8 Grafik Bandwidth
4.3 Analisis Pengujian

Analisis ini menggunakan perangkat tambahan yaitu kabel jaringan LAN
untuk menghubungkan antara komputer server dan komputer client dan juga
menggunakan laptop sebagai client untuk mengakses sistem e-learning dengan
spesifikasi perangkat yang dijabarkan pada Tabel 4.1.
Tabel 4. 1 Spesifikasi Perangkat Pengujian
Client
Processor Intel Pentium N4000
RAM 4.00 GB
SSD 256 GB
4.3.1 Pengujian 100 Pengguna

Selama pengujian yang dilakukan, dapat dilihat pada Gambar 4.9 server
memiliki rata-rata waktu untuk menerima permintaan dari client dengan rata-rata
request time client di bawah 20.000 ms dengan rata-rata keseluruhan per
penggunanya adalah 19.004 ms. Dari pengujian ini juga memiliki tingkat error per
halamannya mencapai 100% dengan rata-rata keseluruhan tingkat errornya adalah
93,75%. Hal ini mempengaruhi dalam pengiriman permintaan berikutnya pada
server agar bisa mendapatkan pelayanan.
32
Click Times and Errors (per URL)

16.000
14.000 g
b
c
d
e
f Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
Average Request Time [ms]
12.000 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
b
c
d
e
f
g Req-Times:
10.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
8.000 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
b
c
d
e
f
g Req-Times:
6.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
4.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
2.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 100 b
c
d
e
f
g Req-Times:
Errors [%]
b
c
d
e
f
g Req-Times:
50 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
0 200 400 600 800 1.000 1.200 1.400 1.600 1.800 2.000 Req-Times: All Images
b
c
d
e
f
g
Time Since Start of Test [s]
b
c
d
e
f
g Errors:
Test Ty pe: CLICKS (run test until 100 clicks per user)
User Simulation: 100 simultaneous users - Click times "per URL" b
c
d
e
f
g Errors:
Gambar 4. 9 Grafik Click Times & Errors dengan 100 Pengguna
Pada penyediaan bandwidth, server dapat memberikan bandwidth yang

diberikan kepada client mencapai 520 kbit/s dan minimum pemberian rata-rata
bandwidth yang diberikan mencapai 210 kbit/s. Besar bandwidth yang disediakan
oleh server akan mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya permintaan.
Dan server memberikan rata-rata penggunaan bandwidth setiap penggunanya
mencapai 391,3 kbit/s. Hal ini dapat dilihat grafik penggunaan bandwidth pada
Gambar 4.10
Server and User Bandwidth
80
500 75
450 70
65
Avg. User Bandwidth [kbit/s]

400 60
Server Bandwidth [kbit/s]
350 55
50
300 45
250 40
35
200 30
25
150
20
100 15
10
50
5
0 0
0 200 400 600 800 1.000 1.200 1.400 1.600 1.800 2.000
b
c
d
e
f
g Server Bandwidth [kbit/s] b
c
d
e
f
g Avg. User Bandwidth [kbit/s]
User Simulation: 100 simultaneous users - Click times "per URL"
Gambar 4. 10 Grafik Server dan User Bandwidth dengan 100 Pengguna
Pada Gambar 4.11 Server awalnya membuka permintaan dari client yang
mampu dilayani hingga 100. Ketika jumlah permintaan meningkat, server memiliki
penurunan saat membuka permintaan dari client dari 100 yang dilayani dan
mencapai 88 yang dilayani. Kemudian pada transfer data dari client ke server,
server dapat mencapai 15 permintaan per detiknya.
33

100 15
500
99 14
450 13
98
12
97 400
Sent/Received Requests/s
11
Bandwidth [kbit/s]
96 350 10
Open Requests
95 300 9
8
94
250 7
93 6
200
92 5
150 4
91
100 3
90
2
89 50
1
88 0 0
200 400 600 800 1.000 1.200 1.400 1.600 1.800 2.000
b
c
d
e
f
g Open Requests b
c
d
e
f
c
d
e
f
b
c
d
e
Gambar 4. 11 Grafik Open Requests & Transferred Data dengan 100 Pengguna
Pada Gambar 4.12 server mendapat hantaman mencapai 15 per detiknya

kemudian menurun hingga 8 per detik. Ketika pengguna meminta request ke server
menurun 1.5 per detiknya maka click time pun menurun hingga 1000 ms. Jika
permintaan ke server tidak ada hit yang diterima server menjadi stabil.
Click Time, Hits/s, Users/s (all URLs)
16.000 15
15.000 14
14.000 13
13.000 12
12.000 11
11.000
10
Click Time [ms]
Hits/s - Clicks/s
10.000
9
9.000
8
8.000
7
7.000
6.000 6
5.000 5
4.000 4
3.000 3
2.000 2
1.000 1
0 0
0 200 400 600 800 1.000 1.200 1.400 1.600 1.800 2.000
b
c
d
e
f
g Click Time [ms] b
c
d
e
f
g Clicks per Second g
b
c
d
e
f Hits per Second
Gambar 4. 12 Grafik click time, hit/s, user/s dengan 100 Pengguna

Selama pengujian yang telah dilakukan, dapat dilihat pada Gambar 4.13
pengujian ini memiliki tingkat error per halamannya mencapai 100% dengan rata-
rata keseluruhan tingkat error-nya mencapai 100%. Hal ini mempengaruhi dalam
pengiriman permintaan berikutnya pada server agar bisa mendapatkan pelayanan.
34
Gambar 4. 13 Grafik Click Times and Errors dengan 150 Pengguna

Kemudian server memberikan rata-rata penggunaan bandwidth setiap penggunanya
mencapai 390 kbit/s. Hal ini dapat dilihat grafik penggunaan bandwidth pada
Gambar 4.14 berikut

35
kemudian menurun hingga 40 per detik. Jika permintaan ke server tidak ada hit
yang diterima server menjadi stabil. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar
4.16 berikut.

Pengujian yang dilakukan pada Gambar 4.17 server diuji dengan menambah
beban permintaan dengan 250 pengguna. Dari hasil pengujian yang dilakukan,
ditemukan error dengan presentase mencapai 100% dan memiliki rata-rata request
time lebih tinggi dari beban sebelumnya yaitu sekitar 18.000 ms.
36

18.000
g
b
c
d
e
f Req-Times:
16.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
14.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
12.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
10.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
8.000 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
6.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
4.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
2.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 100 b
c
d
e
f
g Req-Times:
Errors [%]
b
c
d
e
f
g Req-Times:
50 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000 4.500 5.000 Req-Times: All Images
b
c
d
e
f
g
b
c
d
e
f
g Errors:
c
d
e
f
g Errors:
Gambar 4. 17 Grafik Click Time And Error pada 250 Pengguna
Kemudian bandwidth yang diberikan dalam melayani pelayanan terhadap

permintaan sedikit lebih besar dibandingkan dengan saat pengujian dengan beban
100 pengguna. Dari hasil pengujian didapat bahwa bandwidth tertinggi yang
dimiliki oleh server mencapai 580 kbit/s dengan awal bandwidth layanan yang
diberikan stabil yaitu mencapai 500 kbit/s. Rata-rata penggunaan bandwidth pada
beban 250 pengguna mencapai 394,69 kbit/s. Lalu pada masing-masing penngguna
bandwidth yang diberikan yaitu berkisar hingga 20 kbit/s. Yang dapat dilihat pada
Gambar 4.18
550 16
15
500
14
450 13

12
400
11
350 10
300 9
8
250 7
200 6
5
150 4
100 3
2
50
1
0 0
0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000 4.500 5.000
b
c
d
e
f
c
d
e
f
Gambar 4. 18 Grafik Server and User Bandwidth dengan 250 Pengguna
Pada Gambar 4.19 server membuka layanan permintaan dari pengguna

dengan jumlah membuka layanan permintaan mencapai 250 hingga mengalami
penurunan menjadi 220. Dengan semakin banyaknya layanan request yang dibuka,
pengiriman request menuju ke server dan respon dari server lebih banyak dengan
37
waktu yang singkat pula. Dari hasil analisis selama pengujian, server melakukan
transfer data baik itu penerimaan request dan pengiriman respon hingga 28 tiap
detiknya.

250
30
240 550
28
230 500 26
220
450 24
210
22
200 400
Bandwidth [kbit/s]
20
Open Requests
190 350 18
180
300 16
170
250 14
160
12
150 200 10
140
150 8
130
100 6
120
4
110 50 2
100
0 0
500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000 4.500 5.000
b
c
d
e
f
g Open Requests b
c
d
e
f
c
d
e
f
b
c
d
e
Pada Gambar 4.20 server mendapatkan hantaman mencapai 30 per detiknya
kemudian dengan meningkatnya rata-rata klik yaitu mencapai 18000 ms, hantaman
yang didapatkan server pun berkurang hingga mencapai 12 per detiknya. Hal ini
disebabkan karena meningkatnya pengguna yang melakukan permintaan ke server,
maka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permintaan akan meningkat dan
Hit/s-click/s akan mengalami penurunan. Dapat dilihat pada Gambar 4.20
18.000 30
28
16.000 26
24
14.000
22
20
Click Time [ms]
12.000
Hits/s - Clicks/s
18
10.000 16
8.000 14
12
6.000 10
8
4.000 6
2.000 4
2
0 0
0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000 4.500 5.000
b
c
d
e
f
g Click Time [ms] b
c
d
e
f
b
c
d
e
f Hits per Second
Gambar 4. 20 Click time, hits/s, user/s dengan 250 Pengguna

38

Gambar 4.22 berikut.
39
4.24 berikut.
Gambar 4. 24 Grafik Click Time, Hit/S, User/S dengan 300 Pengguna

40

41
Gambar 4. 27 Grafik Open Requests & Transferred Data Beban 450 Pengguna
4.28 berikut.

Penelitian yang dilakukan, server mendapatkan peningkatan beban request
500 pengguna. Dari hasil pengujian yang dilakukan, terjadi error dengan presentase
yaitu 93,75%. Error terjadi karena tidak adanya jawaban dari server terhadap
request yang dikirim. Lalu rata-rata request time yang dimiliki yaitu mencapai
60.000 ms dengan kondisi yang stabil kemudian pada waktu 11.000 detik sejak
42
dimulainya pengujian mengalami kenaikan yaitu mencapai 80.000 ms. Yang dapat
70.000 g
b
c
d
e
f Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
60.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
50.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
40.000 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
30.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
20.000 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
b
c
d
e
f
g Req-Times:
10.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 100 b
c
d
e
f
g Req-Times:
Errors [%]
b
c
d
e
f
g Req-Times:
50 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
0 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000 18.000 Req-Times: All Images
b
c
d
e
f
g
b
c
d
e
f
g Errors:
c
d
e
f
g Errors:
Gambar 4. 29 Grafik Click Times And Errors dengan 500 Pengguna
Peningkatan beban request memberi dampak pada menurunnya bandwidth

server yang tersedia. Server mampu memberikan bandwidth hingga mencapai 750
kbit/s kemudian menurun dan dalam kondisi stabil dengan rata-rata bandwidth
server mencapai 500 kbit/s. Akan tetapi dengan bandwidth yang tersedia dapat
mempengaruhi rata-rata bandwidth per pengguna. Digambarkan di grafik pada
Gambar 4.30 bahwa server memberikan rata-rata bandwidth per pengguna
mencapai 12 kbit/s. Meskipun rata-rata tersebut mengalami penurunan ketika
peningkatan request kepada server semakin meningkat.
65
700 60
650
55
600
50

550
500 45
450 40
400 35
350 30
300 25
250
20
200
15
150
100 10
50 5
0 0
0 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000 18.000
b
c
d
e
f
c
d
e
f

Pada Gambar 4.31 server dapat memberikan nilai open request mencapai 500.
Dengan dibukanya layanan terhadap permintaan lebih banyak, maka server dapat
melakukan transfer data dari client ke server maupun sebaliknya. Dari hasil
43
pengujian didapatkan bahwa transfer data yang dilakukan dapat mencapai 45 per
detik. Kemudian ketika server memberikan nilai open request mencapai 50, maka
transfer data yang dilakukan juga menurun menjadi 5 per detiknya.
500
700 45
450
650
600 40
400
550 35
350
500
Bandwidth [kbit/s]
Open Requests
300 450 30
400
250 25
350
200 300 20
250
150 15
200
100 150 10
100
50 5
50
0 0 0
0 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000 18.000
b
c
d
e
f
g Open Requests b
c
d
e
f
c
d
e
f
b
c
d
e
Gambar 4. 31 Open Requests & Transferred Data dengan 500 Pengguna
Peningkatan jumlah request dari client ke server memberikan efek pada

hantaman yang terjadi pada server. Yang dapat dilihat pada Gambar 4.32
peningkatan jumlah click time terjadi mencapai 75.000 ms dengan hantaman yang
dimiliki server menjadi menurun dari 25 per detiknya menjadi 5 per detik.
75.000
45
70.000
65.000 40
60.000
55.000 35
Click Time [ms]
50.000
Hits/s - Clicks/s
30
45.000
40.000 25
35.000
20
30.000
25.000 15
20.000
15.000 10
10.000
5
5.000
0 0
0 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000 18.000
b
c
d
e
f
g Click Time [ms] b
c
d
e
f
b
c
d
e
f Hits per Second
Gambar 4. 32 Grafik click time, hits/s, users/s dengan beban 500 pengguna

44


45
4.36 berikut.

Server menerima beban request hingga 750 pengguna. Server memiliki error
dengan presentase rata-rata mencapai 94% yang dapat dilihat pada Gambar 4.37
Rata-rata request time yang diperoleh dari hasil pengujian mencapai 18.000.000
ms. Hal ini menyebabkan beban d server semakin meningkat.
46
18.000.000
g
b
c
d
e
f Req-Times:
16.000.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
14.000.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
12.000.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
10.000.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
8.000.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
6.000.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
4.000.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
2.000.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 100 b
c
d
e
f
g Req-Times:
Errors [%]
b
c
d
e
f
g Req-Times:
50 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
0 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000 45.000 50.000 55.000 Req-Times: All Images
b
c
d
e
f
g
b
c
d
e
f
g Errors:
c
d
e
f
g Errors:
Gambar 4. 37 Grafik Click Time And Error dengan 750 Pengguna
Ketika beban request ditingkatkan, bandwidth yang disediakan oleh server

tidak jauh berbeda saat beban request 500. Server memberikan bandwidth awal
mencapai 820 kbit/s, kemudian menjadi lebih meningkat menjadi 1500 kbit/s. Pada
Gambar 4.38 didapatkan bahwa dengan bandwidth server yang tersedia, rata-rata
user bandwidth mencapai 8 kbit/s kemudian kembali meningkat dengan rata-rata
user bandwidth yaitu 32 kbit/s.
1.500
32
1.400 30
1.300 28
1.200 26

1.100 24
1.000 22
900 20
800 18
700 16
14
600
12
500
10
400 8
300 6
200 4
100 2
0 0
0 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000 45.000 50.000 55.000
b
c
d
e
f
c
d
e
f
Gambar 4. 38 Grafik Server And User Bandwidth dengan 750 Pengguna
Beban request yang meningkat memberikan dampak pada server untuk

membuka layanan. Besarnya nilai open requests bertujuan untuk mampu request
yang datang. Server memiliki nilai open requests mencapai 750. Berdasarkan hasil
pengujian, banyaknya data yang ditransfer dari client ke server maupun sebaliknya
dapat mencapai 45 tiap detiknya. Dapat dilihat pada Gambar 4.39.
47

750 1.500
700 1.400 50
650 1.300 45
600 1.200
550 1.100 40
Bandwidth [kbit/s]
500 1.000 35
Open Requests
450 900
400 30
800
350 700 25
300 600 20
250 500
200 400 15
150 300 10
100 200
50 5
100
0 0 0
0 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000 45.000 50.000 55.000
b
c
d
e
f
g Open Requests b
c
d
e
f
c
d
e
f
b
c
d
e
Pada Gambar 4.40 peningkatan jumlah click time pada permintaan menurun
menjadi 300.000 ms sehingga hantaman yang terjadi ker server meningkat menjadi
55 tiap detiknya. Ketika click time meninngkat menjadi 4000.000 ms, maka
hantaman yang terjadi di server menjadi 10 per detik.
4.000.000 55
3.500.000 50
45
3.000.000
40
Click Time [ms]
Hits/s - Clicks/s
2.500.000 35
30
2.000.000
25
1.500.000 20
1.000.000 15
10
500.000
5
0 0
0 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000 45.000 50.000 55.000
b
c
d
e
f
g Click Time [ms] b
c
d
e
f
b
c
d
e
f Hits per Second
Gambar 4. 40 Grafik Click Time, Hits/S, Users/S dengan 750 Pengguna

48

Kemudian server memberikan rata-rata penggunaan bandwidth setiap
penggunanya mencapai 200 kbit/s. Hal ini dapat dilihat grafik penggunaan
bandwidth pada Gambar 4.42 berikut.
mampu dilayani hingga 762.5. Ketika jumlah permintaan meningkat, server
memiliki penurunan saat membuka permintaan dari client dari 762.5 yang dilayani
dan mencapai 475 yang dilayani. Kemudian pada transfer data dari client ke server,
49
yang diterima server menjadi stabil. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Beban yang diberikan pada server dinaikkan lagi. Pada proses pengujian mengalami
error dari waktu ke waktunya. Hal ini dapat dilihat pada grafik hasil dari pengujian
yang mampu memiliki rata-rata request time client dibawah 10.000 ms.
50

Active Users
0 24 56 89 122 166 209 251 294 338 381 425 468 511 554 597 640 684 726 769 812 856 899 942 985 1000 1000 1000 1000 1000 g
b
c
d
e
f Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
70.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
60.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
50.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
40.000 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
30.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
20.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
10.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 100
b
c
d
e
f
g Req-Times:
Errors [%]
50 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
b
c
d
e
f
g Req-Times:
User Simulation: ramp test with up to 1.000 simultaneous users - 15 seconds between clicks (Random) b
c
d
e
f
g Req-Times:
Gambar 4. 45 Grafik Click Time and Erorrs dengan 1000 Pengguna
Pada Gambar 4.46 memiliki rata-rata user bandwidth mampu mencapai 260
kbit/s pada jaringan yang digunakan. Pengujian yang dilakukan, dapat dilihat pada
grafik bahwa bandwidth server yang dimiliki diatas 2.600 kbit/s. Penurunan
bandwidth yang terjadi akibat dampak dari jumlah beban yang ditingkatkan
sehingga meningkatnya beban yang akan mengirim permintaan ke server maka
tinggi juga nilai dari open request.
Active Users
0 24 45 67 89 122 155 188 219 251 283 316 348 381 414 446 478 511 543 576 608 640 673 705 737 769 801 834 866 899 931 963 995 1000 1000 1000 1000 1000
2.600 260
2.400 240
2.200 220

2.000 200
1.800 180
1.600 160
1.400 140
1.200 120
1.000 100
800 80
600 60
400 40
200 20
0 0
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550
b
c
d
e
f
c
d
e
f
User Simulation: ramp test with up to 1.000 simultaneous users - 15 seconds between clicks (Random)
Dari hasil pengujian yang didapatkan, terdapat 900 request dengan dukungan
lalu lintas jaringan yang berada 2.600 kbit/s, sehingga setiap detiknya server
mampu melayani hingga 22 request per detik. Dapat dilihat pada Gambar 4.47
51

Active Users
59 18 27 44 44 53 77 88 98 88 96 79 86 92 99 323 235 382 365 341 259 276 292 185 451 271 424 369 538 801 834 866 899 559 578 694 400 400 400 400 400 400 400
900 2.600 22
2.400 20
800
2.200
18
700 2.000
Bandwidth [kbit/s]
16
1.800
Open Requests
600
1.600 14
500
1.400 12
400 1.200
10
300 1.000
8
800
200
600 6
100 400 4
50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550
b
c
d
e
f
g Open Requests b
c
d
e
f
c
d
e
f
b
c
d
e
Gambar 4. 47 Grafik Open Requests and Transferred Data dengan 1000

Pengguna
Pada Gambar 4.48 server mendapat hantaman semakin meningkat mencapai

20 per detiknya kemudian sebelum hantaman meningkat, hantaman yang terjadi
normal dengan nilai 16 per detik. Jika permintaan ke server tidak ada hit yang
diterima server menjadi stabil. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.48
berikut.

Active Users
0 24 45 67 89 122 155 188 219 251 283 316 348 381 414 446 478 511 543 576 608 640 673 705 737 769 801 834 866 899 931 963 995 1000 1000 1000 1000 1000
40.000
20
35.000
18
30.000 16
Click Time [ms]
Hits/s - Clicks/s
14
25.000
12
20.000
10
15.000 8
6
10.000
4
5.000
2
0 0
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550
b
c
d
e
f
g Click Time [ms] b
c
d
e
f
b
c
d
e
f Hits per Second
Gambar 4. 48 Grafik Click Time, Hits/s, dan Users/s dengan 1000 Pengguna

52

Active Users
0 71 168 297 429 559 688 817 949 1078 1240 1399 1579 1752 1900 2039 2202 2353 2541 2689 2825 2987 3000 3000 3000 3000 g
b
c
d
e
f Req-Times:
110.000 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
100.000 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
90.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
80.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
70.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
60.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
50.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
40.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
30.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
20.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
10.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 100
b
c
d
e
f
g Req-Times:
Errors [%]
50 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
b
c
d
e
f
g Req-Times:
c
d
e
f
g Req-Times:
Gambar 4. 49 Grafik Click Time and Erorrs dengan 1500 Pengguna

diberikan kepada client mencapai 2.8000 kbit/s dan minimum pemberian rata-rata
Kemudian server memberikan rata-rata penggunaan bandwidth setiap
penggunanya mencapai 240 kbit/s. Hal ini dapat dilihat grafik penggunaan
bandwidth pada Gambar 4.50 berikut.
Active Users
0 44 88 153 218 282 346 411 475 540 605 670 734 801 866 934 1021 1107 1198 1288 1375 1464 1554 1644 1721 1824 1918 2000 2000 2000 2000 2000
2.800 240
2.600 220
2.400
200

2.200
180
2.000
1.800 160
1.600 140
1.400 120
1.200 100
1.000
80
800
60
600
400 40
200 20
0 0
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550
b
c
d
e
f
c
d
e
f
mampu dilayani hingga 200 request kemudian meningkat lagi hingga 1.700
53
request. Ketika jumlah permintaan meningkat, server memiliki penurunan saat

membuka permintaan dari client dari 1.600 yang dilayani dan mencapai 100 kbit/s
penggunaan bandwidth. Kemudian pada transfer data dari client ke server, server
dapat mencapai 35 permintaan per detiknya.
Active Users
23 66 23 31 20 49 58 33 38 42 46 519 583 648 713 778 845 92 48 50 54 56 58 60 62 64 67 69 71 73 75 77 80 82 84 87 89 91 94 96 98 400 400 400 400 400 100 100 100
3.000
1.600 2.800
35
2.600
1.400
2.400 30
2.200
Bandwidth [kbit/s]
1.200
Open Requests
2.000 25
1.000 1.800
1.600 20
800
1.400
600 1.200 15
1.000
400 10
800
200 600
400 5
50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600
b
c
d
e
f
g Open Requests b
c
d
e
f
c
d
e
f
b
c
d
e
Gambar 4. 51 Grafik Open Requests and Transferred Data dengan 1500

Pengguna
Pada Gambar 4.52 server mendapat hantaman semakin meningkat mencapai

35 per detiknya kemudian sebelum hantaman meningkat, hantaman yang terjadi
normal dengan nilai 20 per detik. Jika permintaan ke server tidak ada hit yang
diterima server menjadi stabil. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.52
berikut.
Active Users
0 44 88 153 218 282 346 411 475 540 605 670 734 801 866 934 1021 1107 1198 1288 1375 1464 1554 1644 1721 1824 1918 2000 2000 2000 2000 2000
65.000
60.000 35
55.000
50.000 30
45.000
Click Time [ms]
Hits/s - Clicks/s
25
40.000
35.000 20
30.000
25.000 15
20.000
10
15.000
10.000 5
5.000
0 0
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550
b
c
d
e
f
g Click Time [ms] b
c
d
e
f
b
c
d
e
f Hits per Second
Gambar 4. 52 Grafik Click Time, Hits/s, dan Users/s dengan 1500 Pengguna
54
4.4 Analisis Kebutuhan Bandwidth

Hasil analisis kebutuhan bandwidth aksesibilitas sistem e-learning pada
beban 100, 150, 250, 300, 450 500, 600, 750, 900, 1000, 1500 dan 2000 pengguna
dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4. 2 Hasil Analisis Kebutuhan Bandwidth
Jumlah Bandwidth Bandwidth Bandwidth Rata-
Pengguna Maksimum Minimum rata
100 192,58 Mbps 0 Mbps 133,96 Mbps
150 288,87 Mbps 0 Mbps 203,57 Mbps
250 376,17 Mbps 0 Mbps 245,23 Mbps
300 577,73 Mbps 0 Mbps 402,41 Mbps
450 866,6 Mbps 0 Mbps 604,53 Mbps
500 1001,95 Mbps 0 Mbps 756,48 Mbps
600 1155,47 Mbps 0 Mbps 806,58 Mbps
750 1335,81 Mbps 0 Mbps 896,89 Mbps
900 1420,51 Mbps 0 Mbps 934,6 Mbps
1000 1491,04 Mbps 0 Mbps 1067,61 Mbps
1500 1701,19 Mbps 0 Mbps 1871,82 Mbps
Dari hasil pengujian menggunakan tools untuk analisis, didapatkan hasil yang
terlihat pada Tabel 4.2. Dimana terdapat rata-rata penggunaan didapatkan dari hasil
penggunaan bandwidth pada masing-masing pengguna. Pada jumlah pengguna
2000 penggunaan bandwidth sedikit karena jumlah klik pada pengguna 2000 yaitu
sebanyak 10 klik dan tidak seperti pengguna 100 hingga 1500 yaitu diberi beban
klik sama dengan jumlah pengguna yang disimulasikan, sehingga bebannya
semakin banyak dan penggunaan bandwidth juga semakin besar. Penulis
melakukan batas pengujian dengan simulasi pengguna 2000 dan jumlah klik pada
masing-masing pengguna yaitu 10 karena jika jumlah klik sama dengan jumlah
pengguna atau dinaikkan lagi lebih dari 10 maka pada web server tidak merespon
ketika melakukan pengujian dan proses simulasi menjadi merah atau tidak berjalan
lagi seperti pada Gambar 4.57
55
Gambar 4. 53 Proses Simulasi Pengguna 2000 dengan Jumlah Klik 15
Untuk kalkulasi kebutuhan bandwidth pengguna multi-user yang sesuai

dengan persamaan (2.1) terdapat pada Tabel 4.3.
Tabel 4. 3 Kebutuhan Bandwidth Multi-User
Jumlah Pengguna Kebutuhan Bandwidth

50 95 Mbps
100 190 Mbps
150 285 Mbps
300 570 Mbps
450 855 Mbps
600 1140 Mbps
750 1425 Mbps
900 1710 Mbps
1000 1900 Mbps
1250 2375 Mbps
1500 2850 Mbps
1750 3325 Mbps
2000 3800 Mbps
2250 4275 Mbps
2500 4750 Mbps
2750 5225 Mbps
3000 5700 Mbps
3250 6175 Mbps
56
Tabel 4.3 Kebutuhan Banwidth Multi-User (Lanjutan)

Jumlah Pengguna Kebutuhan Bandwidth
3500 6650 Mbps
3750 7125 Mbps
4000 7600 Mbps
4250 8075 Mbps
4500 8550 Mbps
4750 9025 Mbps
5000 9500 Mbps
Pada Gambar 4.58 menunjukkan hasil perhitungan perkiraan penggunaan

bandwidth. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa perkiraan pada jumlah
pengguna dari 1501 hingga 2900. Pada masing-masing penggunaan bandwidth
perorangnya yaitu 1, 3992 Mbps pada pengguna 100 hingga 150, kemudian pada
penggunaan 151 hingga 250 penggunaan bandwidth perorangnya meningkat
menjadi 0,4166 Mbps. Ketika server mendapatkan request yang lebih meningkat
lagi menjadi 300 pengguna, penggunaan bandwidth meningkat lagi hingga 3,1436
Mbps. Lalu penggunaan bandwidth kembali meningkat lagi menjadi 1,3475 Mbps
pada masing-masing penggunaanya ketika jumlah pengguna menjadi 300.
Kemudian ketika pengguna meningkat menjadi 450 pengguna, masing-masing
penggunaan bandwidth perorangnya menjadi 3,039 Mbps. Lalu server menerima
request yang bertambah sebanyak 100 hingga masing-masing penggunaanya
bandwidtnya menjadi 3,54 Mbps dengan total penggunanya menjadi 600. Pengguna
bertambah lagi menjadi 150 dengan rata-rata penggunaan bandwidth menjadi
0,6021 Mbps. Ketika pengguna menjadi 900 penggunaan bandwidth perpengguna
menjadi 0,2514 Mbps. Kemudian pengguna meningkat menjadi 1500 yang
meminta request ke server sehingga masing-masing penggunaan bandwidth
menjadi 1,608 Mbps. Kemudian peningkatan terjadi menjadi 1,6084 Mbps ketika
jumlah pengguna yang meminta request yaitu 2900.
57
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
188
628
100
276
364
452
540
716
804
892
980
1068
1508
1948
2388
1156
1244
1332
1420
1596
1684
1772
1860
2036
2124
2212
2300
2476
2564
2652
2740
2828
Values Forecast Lower Confidence Bound Upper Confidence Bound
Gambar 4. 54. Grafik Perkiraan Penggunaan Bandwidth hingga 2900 Pengguna
4.5 Analisis Penggunaan CPU dan RAM

Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil rata-rata pemakaian CPU dan
RAM oleh masing-masing pengguna yang disimulasikan. Dapat dilihat pada Tabel
4.4 bahwa pengguna 2000 mendapatkan hasil penggunaan CPU dan RAM yang
terendah karena pada pengguna 2000 disimulasikan dengan jumlah klik 10 yang
hanya bisa disimulasikan sehingga penggunaan CPU dan RAM ketika diujikan
menjadi menurun.
Tabel 4. 4 Penggunaan Sumber Daya
Sumber Daya
Beban Pengguna
CPU (%) RAM (GB)
100 54,4 5,75
150 57,8 5,8
250 70,7 5,95
300 76,4 6
450 80,2 6,1
500 81,1 6,44
600 83 6,65
750 86,6 7,77
900 90 8,14
1000 93,5 8,33
1500 95,3 9
58

CPU. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa perkiraan pada jumlah pengguna dari
1501 hingga 2900. Pada masing-masing penggunaan CPU perorangnya yaitu
0,068% pada pengguna 100, kemudian pada pengguna 150 penggunaan CPU
perorangnya meningkat menjadi 0,129%. Ketika server mendapatkan request yang
lebih meningkat lagi menjadi 250 pengguna, penggunaan CPU meningkat lagi
hingga 0,129%. Lalu penggunaan CPU kembali meningkat lagi menjadi 0,144%
pada masing-masing penggunaanya ketika jumlah pengguna menjadi 300.
penggunaan CPU perorangnya menjadi 0,0253%. Ketika pengguna bertambah 50
dengan rata-rata penggunaan CPU adalah 0,018% jumlah pengguna yang request
ke server yaitu 500 pengguna. Lalu server menerima request yang bertambah
sebanyak 100 hingga masing-masing penggunaanya CPU menjadi 0,019% dengan
total penggunanya menjadi 600. Pengguna bertambah lagi menjadi 150 dengan rata-
rata penggunaan CPU menjadi 0,024%. Ketika pengguna menjadi 900 penggunaan
CPU perpengguna menjadi 0,022%. Kemudian pengguna meningkat menjadi 1500
yang meminta request ke server sehingga masing-masing penggunaan CPU
menjadi 0,0036%. Kemudian peningkatan terjadi menjadi 0,0236% ketika jumlah
pengguna yang meminta request yaitu 2900.
140
120
100
80
60
40
20
0
100
185
270
355
440
525
610
695
780
865
950
1035
1120
1205
1290
1375
1460
1545
1630
1715
1800
1885
1970
2055
2140
2225
2310
2395
2480
2565
2650
2735
2820
Gambar 4. 55. Grafik Perkiraan Penggunaan CPU hingga 2900 Pengguna

59

RAM. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa perkiraan pada jumlah pengguna dari
1501 hingga 2900. Pada masing-masing penggunaan RAM perorangnya yaitu
0,0575GB pada pengguna 100, kemudian pada pengguna 150 penggunaan RAM
perorangnya meningkat menjadi 0,001GB. Ketika server mendapatkan request
yang lebih meningkat lagi menjadi 250 pengguna, penggunaan RAM meningkat
lagi hingga 0,0015GB. Lalu penggunaan RAM kembali meningkat lagi menjadi
0,001GB pada masing-masing penggunaanya ketika jumlah pengguna menjadi 300.
penggunaan RAM perorangnya menjadi 0,0007GB. Ketika pengguna bertambah 50
dengan rata-rata penggunaan RAM adalah 0,0068GB jumlah pengguna yang
request ke server yaitu 500 pengguna. Lalu server menerima request yang
bertambah sebanyak 100 hingga masing-masing penggunaanya RAM menjadi
0,0021GB dengan total penggunanya menjadi 600. Pengguna bertambah lagi
menjadi 150 dengan rata-rata penggunaan RAM menjadi 0,0074GB. Ketika
pengguna menjadi 900 penggunaan RAM perpengguna menjadi 0,0024GB.
Kemudian pengguna meningkat menjadi 1500 yang meminta request ke server
sehingga masing-masing penggunaan RAM menjadi 0,00134GB. Kemudian
peningkatan terjadi menjadi 0,001GB ketika jumlah pengguna yang meminta
request yaitu 2900.
25
20
15
10
0
100
188
276
364
452
540
628
716
804
892
980
2476
1068
1156
1244
1332
1420
1508
1596
1684
1772
1860
1948
2036
2124
2212
2300
2388
2564
2652
2740
2828
Gambar 4. 56. Grafik Perkiraan Penggunaan RAM hingga 2900 Pengguna

60
4.6 Hasil Perbandingan Kebutuhan Bandwidth, CPU, dan RAM

Hasil perbandingan analisis kebutuhan bandwidth pada aksesibilitas sistem e-
learning digambarkan pada bentuk grafik seperti Gambar 4.57
Perbandingan Penggunaan Bandwidth

2000
1800
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
100 150 250 300 450 500 600 750 900 1000 1500 2000
Gambar 4. 57 Grafik Perbandingan Rata-rata Kebutuhan Bandwidth
Berdasarkan grafik pada Gambar 4.57 dapat disimpulkan bahwa semakin

banyak pengguna mengirim request ke server, maka penggunaan bandwidth yang
dibutuhkan juga meningkat. Dari analisis yang dilakukan, pada pengujian pengguna
100 hingga 1500 dengan jumlah klik yang sama dengan pengguna yang
disimulasikan mendapatkan hasil penggunaan bandwidth yang meningkat dengan
jarak antar per penggunanya berkisar 30 hingga 100 Mbps. Sedangkan pada
pengguna 2000 mendapatkan hasil paling rendah yaitu penggunaan bandwidth yang
didapatkan adalah 7,23 Mbps dikarenakan pada saat pengujian pengguna 2000
hanya bisa melakukan klik dengan jumlah paling maksimal yaitu 10 klik, jika lebih
dari 10 klik maka prosesnya akan berhenti seketika. Hal ini disebabkan karena pada
web server tidak dapat merespon permintaan dari pengguna tersebut dan sudah
dibatas maksimal kinerja dari web server tersebut. Dari hasil yang analisis yang
didapatkan bahwa penggunaan rata-rata bandwidth dengan beban 100 pengguna
yaitu 133,96 Mbps , kemudian beban pengguna bertambah menjadi 150 pengguna
61
sehingga rata-rata penggunaan bandwidth juga meningkat menjadi 70 Mbps dengan

hasil yang didapatkan yaitu 203,57 Mbps, lalu penulis juga menambah beban ke
server dengan 250 pengguna yang melakukan permintaan ke server sehingga
penggunaan rata-rata bandwidth menjadi 245,23 Mbps, pada skenario pengujian
yang dilakukan menambah beban server lagi menjadi 300 pengguna sehingga rata-
rata penggunaan bandwidth menjadi 402,41 Mbps. Kemudian pada pengguna 450
lebih meningkat lagi hingga rata-rata penggunaan bandwidthnya menjadi 604,53
Mbps, lalu pada beban pengguna 500 yaitu rata-rata penggunaan bandwidth
berkisar 756,48 Mbps, pada beban pengguna 750 terdapat rata-rata penggunaan
bandwidth yaitu 896,89 Mbps, pada beban 900 pengguna rata-rata penggunaan
bandwidth yaitu 934,6 Mbps, pada beban 1000 rata-rata penggunaan bandwidth
yaitu 1067,61 Mbps, kemudian beban pengguna 1500 yaitu rata-rata penggunaan
bandwidth mencapai 1871,82 Mbps dan beban pengguna 2000 dengan jumlah klik
10 yaitu rata-rata penggunaan bandwidth yaitu 7,23 Mbps.
Hasil perbandingan analisis kebutuhan CPU pada aksesibilitas sistem e-
learning digambarkan dalam bentuk grafik pada Gambar 4.58
Perbandingan Penggunaan CPU %

120
100
80
60
40
20
0
100 150 250 300 450 500 600 750 900 1000 1500 2000
Gambar 4. 58 Grafik Perbandingan Rata-rata Penggunaan CPU

62
Berdasarkan grafik pada Gambar 4.58 menunjukkan presentase penggunaan

CPU pada masing-masing beban dari pengguna yang mengakses sistem e-learning.
Dari grafik didapatkan hasil analisis yaitu penggunaan CPU paling tinggi adalah
beban 1500 pengguna, dengan rata-rata pemakaian CPU mencapai 95,3% yang
jarak peningkatan penggunaan dari beban 1000 pengguna yaitu 1,8% dengan rata-
rata pemakaian CPU pada beban 1000 pengguna yaitu 93,5 %. Lalu pemakaian
CPU terendah adalah pada beban 2000 pengguna dengan rata-rata pemakaian yaitu
43,7%. Hal ini disebabkan karena jumlah klik pada pengguna 2000 adalah 10.
Kemudian pada pengguna 100 memiliki rata-rata penggunaan CPU yaitu 54,4%
dengan jarak peningkatan ke beban 150 pengguna yaitu sebesar 3,4% dengan rata-
rata keseluruhan menjadi 57,8%. Rata-rata pemakaian CPU pada beban 250
pengguna yaitu mencapai 70,7% yang jarak penggunaanya tidak berbeda jauh
dengan pengguna 300 yaitu berkisar 5,7% dengan total rata-rata penggunaannya
mencapai 76,4%, kemudian terjadi peningkatan ke beban 450 pengguna sebesar
80,2% hingga ke beban 500 pengguna dengan total penggunaannya yaitu 81,1%.
Pada pengguna 600 menjadi meninkat lagi yaitu total penggunaannya sebesar 83%
kemudia meningkat lagi hingga 3,6% ketika pengguna melakukan permintaan ke
server sebanyak 750 pengguna dengan total penggunaan CPU mencapai 86,6%.
Kemudian pada beban 900 pengguna presensate penggunaan CPU mencapai 90%.
Hasil perbandingan analisis kebutuhan RAM pada aksesibilitas sistem e-
learning digambarkan dalam bentuk grafik pada Gambar 4.59
63
Perbandingan Penggunaan RAM (GB)

10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
100 150 250 300 450 500 600 750 900 1000 1500 2000
Gambar 4. 59 Grafik Perbandingan Rata-rata Penggunaan RAM
Berdasarkan grafik pada Gambar 4.59 penggunaan RAM dalam melayani

beban 1500 permintaan dengan penggunaan RAM paling banyak yaitu mencapai 9
GB. Perbedaan jelas penggunaan RAM pada beban 100 pengguna yaitu rata-rata
pemakaian RAM mencapai 5,75 GB. Kemudian beban ditambah menjadi 150
pengguna sehingga rata-rata pemakaian bandwidth mencapai 5,8 GB. Jarak
penggunaan RAM antar beban 100 pengguna ke 150 pengguna yaitu berkisar 0,08
GB. Kemudian beban server meningkat lagi hingga 250 pengguna yang melakukan
permintaan ke server sehingga penggunaan meningkat lagi hingga 0,15 GB yang
rata-rata penggunaan RAM mencapai 5,95 GB. Pada beban 300 pengguna rata-rata
penggunaan RAM mencapai 6 GB hinggan naik menjadi 0,1 GB pada beban 450
pengguna dengan total pemakaiannya yaitu 6,1 GB. Kemudian pada beban 500
pengguna total pemakaiannya mencapai 6,44 GB dengan menambah beban lagi
hingga meningkat menjadi 0,21 GB yaitu pada beban pengguna 600 mencapai 6,65
GB. Lalu pada beban 750 pengguna mencapai pemakaian RAM yaitu 7,77 GB
kemudian ditingkat lagi menjadi 900 pengguna dengan rata-rata penggunaan RAM
nya mencapai 8,14 GB, pada beban 1000 pengguna tingkat penggunaan RAM
semakin besar lagi hingga 8,33 GB. Penggunaan RAM terkecil terdapat pada beban
64
2000 pengguna yaitu 4,01 GB. Hal ini disebabkan pada beban 2000 pengguna
mengalami jumlah klik yang sedikit yaitu 10 klik, dibandingkan dengan beban
pengguna lainnya yang memiliki jumlah klik yang sama banyak dengan jumlah
pengguna yang disimulasikan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa respon sebuah server
berkaitan dengan proses melayani kinerja dari server itu sendiri. Semakin banyak
proses yang ada maka berpengaruh pula pada sumber daya CPU dan RAM yang
tersedia. Meningkatnya jumlah proses yang dilakukan disebabkan oleh peningkatan
pengguna yang melakukaan permintaan seperti jumlah klik terhadap server.
Kemudian juga semakin meningkat permintaan ke server maka semakin besar
penggunaan bandwidth server sehingga menyebabkan loading halaman sistem e-
learning menjadi lambat.
Berdasarkan hasil pengujian didapatkanlah hasil beban yang paling
mempengaruhi layanan server pada aksesibilitas sistem e-learning adalah beban
dengan 1500 pengguna dengan jumlah klik 1500. Penggunaan rata-rata bandwidth
adalah 1871, 82 Mbps, presentase penggunaan CPU paling besar yaitu mencapai
95,3% dan penggunaan RAM yaitu 9 GB. Sedangkan pada pengguna 2000
memiliki rata-rata penggunaan bandwidth dengan penggunaannya yaitu 7,23 Mbps,
pada CPU presentase penggunaannya 43,7%, dan penggunaan RAM 4,01 GB
sehingga penggunaan bandwidth, CPU, dan RAM sedikit, hal ini disebabkan karena
pada masing-masing pengguna memiliki jumlah klik 10 sebagai batas maksimal,
jika pada pengguna 2000 ditambah jumlah klik lebih dari 10 maka pada web server
tidak merespon permintaan tersebut sehingga menyebabkan gagal melakukan
request ke server. Jadi, disimpulkan bahwa batas maksimal server yang merespon
permintaan pengguna yaitu sebanyak 2000 pengguna dengan jumlah klik 10.
5.2 Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya berdasarkan kesimpulan terhadap hasil
penelitian ini sebaiknya peneliti dapat melakukan analisis kebutuhan bandwidth,
CPU, dan RAM secara lengkap yaitu dengan melakukan analisis pada jaringan
65
66
publik sehingga menjadi pembanding antara performa server mana yang lebih baik
menggunakan server lokal atau menggunakan server publik.
DAFTAR PUSTAKA
Delta, E.N., dan Asmunin., 2016, Performance Test dan Stress Website
Menggunakan Open Source Tools, Jurnal Manajemen Informatika, Vol. 6,
No. 1.
Hanafi., 2021, Estimasi Kebutuhan Bandwidth Internet Di Jurusan Teknik Elektro

Politeknik Negeri Lhokseumawe, Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika,
Maret 2021, Vol.18, N0.1, pp. 13-20.
Hastanti, R.A., Purnama, B.E., dan Wardati, I.U., 2015, Sistem Penjualan Berbasis
Web (E-Commerce) Pada Tata Distro Kabupaten Pacitan, Jurnal Bianglala
Informatika, Vol. 3, No.2.
Hidayat, A., Ashari, K.A., Setiana, D., dan Rosyadi, R., 2018, Perbandingan
Penggunaan Memory dan CPU Menggunakan Kriptografi AES, Jurnal
Teknik Informatika, Vol.6, No.2.
Iskandar, I. dan Hidayat, A., 2015, Analisa Quality of Service (QoS) Jaringan
Internet Kampus (Studi Kasus: UIN Suska Riau), Jurnal CoreIT, Vol.1, No.2.
Julianto, R., Yahya, W., dan Akbar, S.R., 2017, Implementasi Load Balancing di
Web Server Menggunakan Metode Berbasis Sumber Daya CPU Pada
Software Defined Networking, Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu
Komputer, Vol.1, No.9.
Kango, R. dan Ghozi, S., 2019. Tantangan Pembelajaran E-Learning Di Perguruan

Tinggi, Seminar Nasional Teknologi, Sains dan Humaniora, Gorontalo.
67
68
Kulkarni, V., Undale, M., Kotkar, P., Mankar, P., dan Mashal, K., 2016,
Implementing Advanced Web Server Testing Tool, International Journal Of
Engineering Sciences and Research Technology, April 2016.
Kurniawan, H. dan Widiyanto, E.P., 2016, Analisis Peningkatan Performa Akses

Website dengan Web Server Stress Tool, Teknik informatika dan Sistem
Informasi, vol.2, no.2.
Marta, D., Putra, M.A.R., dan Barovih, G., 2019, Analisis Perbandingan Performa
Virtualisasi Server Sebagai Basis Layanan Infrastucture As A Server Pada
Jaringan Cloud, Jurnal Manajemen, Teknik Informatika & Rekayasa
Komputer, Vol. 19, No.1.
Nasir, J dan Andrianto, E., 2018, Implementasi Quality of Service, Limit

Bandwidth dan Load Balancing dengan Menggunakan Firmware DD-WRT
Pada Router Buffalo WHR-HP-G300N, Jurnal SIMETRIS, Vol.9, No.1.
Nieslen, J., 1993, Usability Engineering, SunSoft, California.
Paessler, A.G., 2014, Web Server Stress Tool Manual, https://www.paessler.com/,

diakses pada 15 Juni 2021.
Pratama, M.R., Munadi, R., dan Hafidudin., 2017, Implementasi dan Analisis
Sistem Monitoring Menggunakan Simple Management Protocol (SNMP)
Pada Gedung A,N,O di Jaringan Telkom University, Vol.4, No.2.
Purnama, R.A., dan Putra, A.T.L., 2018, Aplikasi Web Server Berbasis Bahasa C
Sharp, Jurnal Teknik Komputer, Vol.4, No.1.
69
Rahmadayansyah, R.F., Negara, R.M., dan Sussi., 2018, Resource Usage Pada
Perangkat Client Menggunakan Platform Cloud Gaming Emago, Universitas
Telkom, Vol. 5, No.3.
Retnoningsih, E., 2017, Perbandingan Learning Management System Edmodo dan

Moodle Dalam Pembelajaran Online, Information System For Educators and
Professionals, Vol.1, No.2, pp. 221-230.
Sari, I.P. dan Sukri., 2018, Analisis Penerapan Metode Antrian Hirarchical Token
Bucket, Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi, Vol. 2, No.2, pp 522-529.
Sethi, P.C. dan Bahera, P.K., 2017, Network Traffic Management Using Dynamic
Bandwidth on Demand, International Journal of Computer Science and
Information Security, Vol.15, No.6.
Tantoni, A., Zaen, M.T.A., dan Imtihan, K., 2019, Analisis Kebutuhan Kecepatan
Bandwdith Game Online (Free Fire, Mobile Legends, PUBG Mobile), Jurnal
Informatika & Rekayasa Elektronika, Vol. 2, No.2.
Whitty, B., 2012, How to Estimate Bandwidth Needs for Your Customers,
https:/www.technibble.com/estimate-bandwidth-needs-customers/, 25 Mei
2012, diakses pada 14 Maret 2021.
Wicaksono, F.A., 2013, Analisis dan Perbandingan Distro Linux Untuk Server Web
Konfigurasi Default, Skripsi, Universitas Dharma Yogyakarta, Yogyakarta.
Xiang, M., Sun, L., dan Li, L., 2011, The Design and Realization of A Multimedia
Conferencing System, IEEE Computer society.
70
LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuisioner Mahasiswa Terhadap Penggunaan Sistem E-Learning
Pernah
Nama Keluhan atau kekuranngan pada saat Harapan atau saran kedepannya
Jurusan Fakultas menggunakan
Lengkap menggunakan Syarah untuk Syarah
Syarah?
Semoga bisa digunakan pada
Lambat, harus pakai jaringan lokal, UX
Teknik jaringan publik dan UI nya
Ika Teknik Pernah lumayan user friendly, UI nya kurang
Informatika diperbaiki sesuai dengan desain
bagus
terkini
Lelet, masih kurang paham cara Lebih cepat loadingnya, lebih
Raja azian Informatika Teknik Pernah
penggunaannya user freindly
Server dapat diperbaiki lagi
dengan tampilan yang menarik
Johan Interface kurang nyaman, server kurang
Teknik dan syarah dapat digunakan
Jeques Teknik Pernah stabil, dan sulit untuk memahami menu
Elektro sebagai akses sepenuhnya
Junior pilihan yang ada di dalam syarah
pembelajaran secara daring di
UMRAH
Susah login, saat upload tugas sering
Meiselina
Informatika Teknik Pernah reload, ngeblank klo banyak org yg Semua masalah terselesaikan
Sundari
pakai
Febria Dewi Semoga aja bisa lebih cepat
Manajemen Ekonomi Pernah Lambat
Putri dari sebelum nya
Alga Teknik perlu perbaikan untuk
Teknik Pernah Tampilan UI nya masih ribet.
Mahargarika Informatika penggunaan yang lebih mudah
Teknik Semoga Umrah bisa menambah
Triandi Teknik Pernah Server nya kurang maksimal
Informatika kinerja servernya
Rosmaniah Informatika Teknik Pernah Harus ke kampus dulu baru bisa akses:) Bisa akses dimana mana~
Lampiran 1. Kuisioner Mahasiswa Terhadap Penggunaan Sistem E-Learning (Lanjutan)
Pernah
Syarah?
Diharapkan untuk
memperhatikan kelancaran wifi
Teknik Syarah tidak dapat diakses tanpa wifi
Syafina Teknik Pernah yg digunakan untuk mengakses
Informatika kampus
syarah karena tidak dapat
menggunakan jaringan pribadi
Hanya bisa diakses menggunakan wifi Bisa digunakan diakses
Teknik
Reynaldi Teknik Pernah kampus dan kecepatannya lambat menggunakan jaringan diluar
Informatika
dikarenakan menggunakan wifi kampus kampus
Sistem kurang gesit, untuk mengakses
Dimas syarah harus melalui jaringan lokal dan
Teknik Kebalikan dari keluhan. Aamiin
Nugroho Teknik Pernah itu mempersulit mahasiswa/dosen, user
Informatika :D
Putro interface kurang menarik, dan data tidak
terintegrasi dengan SIPA 2016
Tidak bisa mengakses syarah dari
Semoga dapat diakses dimana
Lotfiana Teknik rumah, jadi menyulitkan mahasiswa
Teknik Pernah saja, terlebih karena kondisi
Madioracy Infotmatika dikarenakan harus berada dilingkungan
pandemi saat ini.
kamoys untuk mengaksesnya
Arizal Teknik Hanya bisa diakses pada saat dikampus
Teknik Pernah Bisa diakses dimana saja
Akbar Informatika dan terkadang tidak bisa diakses
agak ribet pas mau submit tugas rada
indah teknik semoga bisa digunakan lagi dan
teknik Pernah bingun apakah tugas sudah terkirm atau
nurindo informatika lebih baik lagi
belum
Lampiran 1. Kuisioner Mahasiswa Terhadap Penggunaan Sistem E-Learning (Lanjutan)
Pernah
Syarah?
Dini
Teknik Tidak bisa masuk ke web atau tidak bisa Semoga lebih mudah untuk di
Sasmita Teknik Pernah
informatika login akses dan menjadi semakin baik
Putri
Sarannya bisa diakses dari mana
Kekurangannya masih banyak, saja, dan pastinya di
Christopher
Teknik Dari segi akses yang harus menggunakan realisasikan, jangan hanya
Ray Teknik Pernah
Informatika WiFi yang dimana kampus jauh dari sebagai pajangan yang
Manurung
tempat ramai. dibangga-banggakan tetapi tidak
berguna
menjadi lebih baik. kemudahan
Sangat sulit menggunakan syarah karena
menggunakan syarah,
Trisianto Teknik terlalu lelet dibuka bukan karena
Teknik Pernah tampilannya lebih mudah
Nadapdap Elektro jaringannya, tampilannya juga
dimengerti, tidak lelet atau error
membingungkan, dan sering terjadi error
saat digunakan
Semoga Syarah umrah lebih
Ria Pendidikan Syarah hanya bisa di akses dengan berkembang lagi kedepannya
FKIP Pernah
Febriani Biologi menggunakan WiFi kampus dan lebih lancar dalam
pengaksesan Syarah
Lampiran 2. Grafik Click Time and Errors pada Beban 100 Pengguna
16.000
14.000 g
b
c
d
e
f Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
12.000 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
b
c
d
e
f
g Req-Times:
10.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
8.000 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
b
c
d
e
f
g Req-Times:
6.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
4.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
2.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 100 b
c
d
e
f
g Req-Times:
Errors [%]
b
c
d
e
f
g Req-Times:
50 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
0 200 400 600 800 1.000 1.200 1.400 1.600 1.800 2.000 Req-Times: All Images
b
c
d
e
f
g
b
c
d
e
f
g Errors:
c
d
e
f
g Errors:
Lampiran 3. Grafik Server and User Bandwidth pada Beban 100 Pengguna
80
500 75
450 70
65

400 60
350 55
50
300 45
250 40
35
200 30
25
150
20
100 15
10
50
5
0 0
0 200 400 600 800 1.000 1.200 1.400 1.600 1.800 2.000
b
c
d
e
f
c
d
e
f
Pengguna
100 15
500
99 14
450 13
98
12
97 400
11
Bandwidth [kbit/s]
96 350 10
Open Requests
95 300 9
8
94
250 7
93 6
200
92 5
150 4
91
100 3
90
2
89 50
1
88 0 0
200 400 600 800 1.000 1.200 1.400 1.600 1.800 2.000
b
c
d
e
f
g Open Requests b
c
d
e
f
c
d
e
f
b
c
d
e
16.000 15
15.000 14
14.000 13
13.000 12
12.000 11
11.000
10
Click Time [ms]
Hits/s - Clicks/s
10.000
9
9.000
8
8.000
7
7.000
6.000 6
5.000 5
4.000 4
3.000 3
2.000 2
1.000 1
0 0
0 200 400 600 800 1.000 1.200 1.400 1.600 1.800 2.000
b
c
d
e
f
g Click Time [ms] b
c
d
e
f
b
c
d
e
f Hits per Second
Lampiran 6. Grafik Penggunnaan Sumber Daya CPU dan RAM pada Beban 100
Pengguna
Sumber Daya CPU dan RAM

120
100
80
60
40
20
0
325
469
55
109
127
145
163
181
199
217
235
253
271
289
307
343
361
379
397
415
433
451
487
505
19
37
73
91
1
CPU RAM
Pengguna
Lampiran 11. Grafik Penggunnaan Sumber Daya CPU dan RAM pada Beban
150 Pengguna

90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
101
106
111
116
121
126
131
136
141
146
61
86
11
16
21
26
31
36
41
46
51
56
66
71
76
81
91
96
1
6
CPU RAM
18.000
g
b
c
d
e
f Req-Times:
16.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
14.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
12.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
10.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
8.000 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
6.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
4.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
2.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 100 b
c
d
e
f
g Req-Times:
Errors [%]
b
c
d
e
f
g Req-Times:
50 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000 4.500 5.000 Req-Times: All Images
b
c
d
e
f
g
b
c
d
e
f
g Errors:
c
d
e
f
g Errors:
550 16
15
500
14
450 13

12
400
11
350 10
300 9
8
250 7
200 6
5
150 4
100 3
2
50
1
0 0
0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000 4.500 5.000
b
c
d
e
f
c
d
e
f
Pengguna
250
30
240 550
28
230 500 26
220
450 24
210
22
200 400
Bandwidth [kbit/s]
20
Open Requests
190 350 18
180
300 16
170
250 14
160
12
150 200 10
140
150 8
130
100 6
120
4
110 50 2
100
0 0
500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000 4.500 5.000
b
c
d
e
f
g Open Requests b
c
d
e
f
c
d
e
f
b
c
d
e
18.000 30
28
16.000 26
24
14.000
22
20
Click Time [ms]
12.000
Hits/s - Clicks/s
18
10.000 16
8.000 14
12
6.000 10
8
4.000 6
2.000 4
2
0 0
0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000 4.500 5.000
b
c
d
e
f
g Click Time [ms] b
c
d
e
f
b
c
d
e
f Hits per Second
250 Pengguna

120
100
80
60
40
20
153
105
113
121
129
137
145
161
169
177
185
193
201
209
217
17
25
33
41
49
57
65
73
81
89
97
1
9
CPU RAM
Pengguna
300 Pengguna

120
100
80
60
40
20
0
139
438
116
162
185
208
231
254
277
300
323
346
369
392
415
461
484
507
530
553
576
599
622
645
24
47
70
93
1
CPU RAM
Pengguna
450 Pengguna

900
800
700
600
500
400
300
200
100
0
210
533
571
115
134
153
172
191
229
248
267
286
305
324
343
362
381
400
419
438
457
476
495
514
552
590
20
39
58
77
96
1
CPU RAM
70.000 g
b
c
d
e
f Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
60.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
50.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
40.000 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
30.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
20.000 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
b
c
d
e
f
g Req-Times:
10.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 100 b
c
d
e
f
g Req-Times:
Errors [%]
b
c
d
e
f
g Req-Times:
50 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
0 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000 18.000 Req-Times: All Images
b
c
d
e
f
g
b
c
d
e
f
g Errors:
c
d
e
f
g Errors:
65
700 60
650
55
600
50

550
500 45
450 40
400 35
350 30
300 25
250
20
200
15
150
100 10
50 5
0 0
0 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000 18.000
b
c
d
e
f
c
d
e
f
Pengguna
500
700 45
450
650
600 40
400
550 35
350
500
Bandwidth [kbit/s]
Open Requests
300 450 30
400
250 25
350
200 300 20
250
150 15
200
100 150 10
100
50 5
50
0 0 0
0 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000 18.000
b
c
d
e
f
g Open Requests b
c
d
e
f
c
d
e
f
b
c
d
e
75.000
45
70.000
65.000 40
60.000
55.000 35
Click Time [ms]
50.000
Hits/s - Clicks/s
30
45.000
40.000 25
35.000
20
30.000
25.000 15
20.000
15.000 10
10.000
5
5.000
0 0
0 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000 18.000
b
c
d
e
f
g Click Time [ms] b
c
d
e
f
b
c
d
e
f Hits per Second
Pengguna

120
100
80
60
40
20
0
103
426
120
137
154
171
188
205
222
239
256
273
290
307
324
341
358
375
392
409
443
460
477
494
18
35
52
69
86
1
CPU RAM
Pengguna
Pengguna

120
100
80
60
40
20
0
254
530
116
139
162
185
208
231
277
300
323
346
369
392
415
438
461
484
507
553
576
599
622
645
668
691
24
47
70
93
1
CPU RAM
18.000.000
g
b
c
d
e
f Req-Times:
16.000.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
14.000.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
12.000.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
10.000.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
8.000.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
6.000.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
4.000.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
2.000.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 100 b
c
d
e
f
g Req-Times:
Errors [%]
b
c
d
e
f
g Req-Times:
50 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
0 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000 45.000 50.000 55.000 Req-Times: All Images
b
c
d
e
f
g
b
c
d
e
f
g Errors:
c
d
e
f
g Errors:
1.500
32
1.400 30
1.300 28
1.200 26

1.100 24
1.000 22
900 20
800 18
700 16
14
600
12
500
10
400 8
300 6
200 4
100 2
0 0
0 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000 45.000 50.000 55.000
b
c
d
e
f
c
d
e
f
Pengguna
750 1.500
700 1.400 50
650 1.300 45
600 1.200
550 1.100 40
Bandwidth [kbit/s]
500 1.000 35
Open Requests
450 900
400 30
800
350 700 25
300 600 20
250 500
200 400 15
150 300 10
100 200
50 5
100
0 0 0
0 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000 45.000 50.000 55.000
b
c
d
e
f
g Open Requests b
c
d
e
f
c
d
e
f
b
c
d
e
4.000.000 55
3.500.000 50
45
3.000.000
40
Click Time [ms]
Hits/s - Clicks/s
2.500.000 35
30
2.000.000
25
1.500.000 20
1.000.000 15
10
500.000
5
0 0
0 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000 45.000 50.000 55.000
b
c
d
e
f
g Click Time [ms] b
c
d
e
f
b
c
d
e
f Hits per Second
Pengguna

120
100
80
60
40
20
0
106
127
148
169
190
211
232
253
274
295
316
337
358
379
400
421
442
463
484
505
526
547
568
589
610
22
43
64
85
1
CPU RAM
Pengguna
Pengguna

120
100
80
60
40
20
0
155
111
133
177
199
221
243
265
287
309
331
353
375
397
419
441
463
485
507
529
551
573
595
617
23
45
67
89
1
CPU RAM
Active Users
0 24 56 89 122 166 209 251 294 338 381 425 468 511 554 597 640 684 726 769 812 856 899 942 985 1000 1000 1000 1000 1000 g
b
c
d
e
f Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
70.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
60.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
50.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
40.000 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
30.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
20.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
10.000 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 100
b
c
d
e
f
g Req-Times:
Errors [%]
50 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
b
c
d
e
f
g Req-Times:
c
d
e
f
g Req-Times:
Active Users
0 24 45 67 89 122 155 188 219 251 283 316 348 381 414 446 478 511 543 576 608 640 673 705 737 769 801 834 866 899 931 963 995 1000 1000 1000 1000 1000
2.600 260
2.400 240
2.200 220
2.000 200
1.800 180
1.600 160
1.400 140
1.200 120
1.000 100
800 80
600 60
400 40
200 20
0 0
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550
b
c
d
e
f
c
d
e
f
Pengguna
Active Users
59 18 27 44 44 53 77 88 98 88 96 79 86 92 99 323 235 382 365 341 259 276 292 185 451 271 424 369 538 801 834 866 899 559 578 694 400 400 400 400 400 400 400
900 2.600 22
2.400 20
800
2.200
18
700 2.000
Bandwidth [kbit/s]
16
1.800
Open Requests
600
1.600 14
500
1.400 12
400 1.200
10
300 1.000
8
800
200
600 6
100 400 4
50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550
b
c
d
e
f
g Open Requests b
c
d
e
f
c
d
e
f
b
c
d
e
Active Users
0 24 45 67 89 122 155 188 219 251 283 316 348 381 414 446 478 511 543 576 608 640 673 705 737 769 801 834 866 899 931 963 995 1000 1000 1000 1000 1000
40.000
20
35.000
18
30.000 16
Click Time [ms]
Hits/s - Clicks/s
14
25.000
12
20.000
10
15.000 8
6
10.000
4
5.000
2
0 0
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550
b
c
d
e
f
g Click Time [ms] b
c
d
e
f
b
c
d
e
f Hits per Second
Pengguna

120
100
80
60
40
20
505
610
106
127
148
169
190
211
232
253
274
295
316
337
358
379
400
421
442
463
484
526
547
568
589
22
43
64
85
1
CPU RAM
Active Users
0 71 168 297 429 559 688 817 949 1078 1240 1399 1579 1752 1900 2039 2202 2353 2541 2689 2825 2987 3000 3000 3000 3000 g
b
c
d
e
f Req-Times:
110.000 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
100.000 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
90.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
80.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
70.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
60.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
50.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
40.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
30.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
20.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
10.000
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 100
b
c
d
e
f
g Req-Times:
Errors [%]
50 b
c
d
e
f
g Req-Times:
b
c
d
e
f
g Req-Times:
0 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 Req-Times:
b
c
d
e
f
g
b
c
d
e
f
g Req-Times:
c
d
e
f
g Req-Times:
Active Users
0 44 88 153 218 282 346 411 475 540 605 670 734 801 866 934 1021 1107 1198 1288 1375 1464 1554 1644 1721 1824 1918 2000 2000 2000 2000 2000
2.800 240
2.600 220
2.400
200

2.200
180
2.000
1.800 160
1.600 140
1.400 120
1.200 100
1.000
80
800
60
600
400 40
200 20
0 0
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550
b
c
d
e
f
c
d
e
f
Pengguna
Active Users
23 66 23 31 20 49 58 33 38 42 46 519 583 648 713 778 845 92 48 50 54 56 58 60 62 64 67 69 71 73 75 77 80 82 84 87 89 91 94 96 98 400 400 400 400 400 100 100 100
3.000
1.600 2.800
35
2.600
1.400
2.400 30
2.200
Bandwidth [kbit/s]
1.200
Open Requests
2.000 25
1.000 1.800
1.600 20
800
1.400
600 1.200 15
1.000
400 10
800
200 600
400 5
50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600
b
c
d
e
f
g Open Requests b
c
d
e
f
c
d
e
f
b
c
d
e
Active Users
0 44 88 153 218 282 346 411 475 540 605 670 734 801 866 934 1021 1107 1198 1288 1375 1464 1554 1644 1721 1824 1918 2000 2000 2000 2000 2000
65.000
60.000 35
55.000
50.000 30
45.000
Click Time [ms]
Hits/s - Clicks/s
25
40.000
35.000 20
30.000
25.000 15
20.000
10
15.000
10.000 5
5.000
0 0
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550
b
c
d
e
f
g Click Time [ms] b
c
d
e
f
b
c
d
e
f Hits per Second
Pengguna

120
100
80
60
40
20
392
103
120
137
154
171
188
205
222
239
256
273
290
307
324
341
358
375
409
426
443
460
18
35
52
69
86
1
CPU RAM

Islamia Nalsintia 170155201029 File Skripsi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Islamia Nalsintia 170155201029 File Skripsi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ANALISIS KEBUTUHAN BANDWIDTH JARINGAN, CPU,

DAN RAM UNTUK AKSESIBILITAS SISTEM

Untuk memenuhi syarat memperoleh Derajat

Untuk memenuhi syarat memperoleh derajat

Telah mengetahui dan disetujui oleh :

Pembimbing I, Pembimbing II,

Judul : Analisis Kebutuhan Bandwidth Jaringan, CPU, dan RAM

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji dan dinyatakan lulus

Susunan Tim Pembimbing dan Penguji

Jabatan Nama Tanda Tanggal

Ketua Penguji : Muhamad Radzi Rathomi, …………… ……………

2. Eka Suswaini, S,T., M.T …………… ……………

\ 3. Nurul Hayaty, S.T., M.Cs …………… ……………

4. Ferdi Chahyadi, S.Kom., …………… ……………

Tanjungpinang, 03 Agustus 2021

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

“Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”

“Bermimpilah setinggi-tingginya hingga kau bisa mewujudkan mimpi yang

Tabel 2. 1 Pengelompokan Penggunaan Bandwidth ............................................... 8

Gambar 2. 1 Prinsip Kerja Web Server................................................................. 10

Bandwidth Jumlah transfer data yang dihitung pada waktu tertentu

Click Simulasi klik mouse dari pengguna untuk mengirim

Click Time Waktu tunggu yang diperlukan untuk menyelesaikan

Web Server Tool yang digunakan untuk memonitoring beban server

Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan komputer saat ini

Kata kunci: E-learning, Bandwidth, CPU, RAM

Advances in communication technologies and computer networks are

Keywords: E-learning, Bandwidth, CPU, RAM

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Batasan Masalah

1.4 Tujuan Penelitian

1.5 Manfaat Penelitian

3. Bagi Instansi : instansi dapat mengetahui kebutuhan bandwidth jaringan,

1.6 Sistematika Penulisan

2.1 Tinjauan Pustaka

2.2 Landasan Teori

meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kinerja. E-Learning adalah proses

Sumber: Hanafi (2021)

2.2.3 CPU Usage

2.2.4 RAM Usage

2.2.5 Monitoring Jaringan

2.2.6 Web Server

Gambar 2. 1 Prinsip Kerja Web Server

2.2.7 Web Server Stress Tool 8

3.1 Jenis Penelitian

3.2 Variabel Penelitian

3.3 Pengumpulan Data

3.4 Instrumen Penelitian

3.5 Prosedur Penelitian

Gambar 3. 1 Metode Penelitian

analisis. Kemudian penulis melakukan pengumpulan data dengan cara mencari

Gambar 3. 2 Flowchart Analisis Sumberdaya

Pada Gambar 3.2 menggambarkan tahapan kerja analisis. Penelitian ini

3.6 Jadwal Penelitian

Tabel 3. 2 Jadwal Penelitian

3.7 Skenario Pengujian

Gambar 3. 3 Skema Teknis Pengujian

Pengujian dilakukan dengan pengguna mengakses Syarah secara

Gambar 3. 4 Halaman Login

3.7.2 Halaman Beranda

Gambar 3. 5 Halaman Beranda

3.7.3 Halaman Site Home

Gambar 3. 6 Halaman Site Home