KABUPATEN KENDAL
Disusun Oleh:
3.41.15.4.12
JURUSAN AKUNTANSI
2018
HALAMAN PENGESAHAN
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Prodi D3 Akuntansi Pembimbing
iii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT , yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan dan menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan secara tepat
waktu.
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini disusun berdasarkan apa yang telah penulis
lakukan pada saat melaksanakan Praktikm Kerja Lapangan di Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM) Kabupaten Kendal , yang dimulai pada tanggal 12 Februari-
9 April 2018. Praktik Kerja Lapangan banyak memberikan pengalaman yang
tidak dapat penulis dapatkan ketika berada dalam bangku kuliah.
iv
9. Bapak dan Ibuk tercinta, Adekku tersayang dan juga Citra yang selalu
menyemangati penulis baik moril maupun materiil dalam penyusunan
Laporan Praktik Kerja Lapangan
10. Natasha, Vava, Wahyu, yang memberikan bantuan demi tersusunnya laporan
ini
11. Teman-teman 3 AK-E, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu yang telah memberikan bantuan demi tersusunnya Laporan ini.
Penulis menyadari bahwa Laporan Praktik Kerja Lapangan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, koreksi, kritik, dan saran dari pembaca akan
sangat berharga bagi perkembangan penulis dan laporan ini. Dan semoga Laporan
Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
v
DAFTAR ISI
vi
3.2 Hasil Pelaksanaan PKL ....................................................... 22
BAB IV : PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Di era globalisasi seperti saat ini mahasiswa dituntut agar tidak hanya belajar
intern di dalam Politeknik Negeri Semarang, namun diwajibkan untuk dapat
belajar di luar kampus. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengasah
kemampuannya secara langsung dalam dunia kerja. Untuk meningkatkan
kompetensi dan pemahaman mahasiswa tentang ilmu yang telah diajarkan dalam
bangku perkuliahan dan sebagai aktualisasi dari usaha untuk menyesuaikan hasil
dari pendidikannya maka diadakan praktek kerja lapangan.
PDAM Tirto Panguripan Kabupaten Kendal adalah Badan Usaha Milik Daerah
Kabupaten Kendal yang pengelolaannya dibawah tanggung jawab Pemerintah
Daerah. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kendal mempunyai
1
fungsi sebagai pengelola dan penyelenggara pelayanan air bersih yang memenuhi
persyaratan kesehatan di Kabupaten Kendal.
2
2. Menambah wawasan dan pengalaman, memperdalam pengetahuan serta
mengasah kemampuan dan keterampilan yang dimliki.
3. Menuangkan pengalaman selama kegiatan praktek kerja lapangan
berdasarkan pengamatan langsung dalam bentuk laporan magang kerja.
4. Sebagai studi perbandingan antara teori dan praktek yang didapatkan
mahasiswa dibangku perkuliahan dengan kenyataan yang sebenarnya di
lapangan (dunia kerja).
b. Bagi PDAM Tirto Panguripan Kabupaten Kendal
1. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan sebagai sarana untuk memperkenalkan
PDAM Tirto Panguripan Kabupaten Kendal pada Dunia Pendidikan.
2. Menjalin kerja sama antara PDAM Tirto Panguripan Kabupaten Kendal
dengan Politeknik Negeri Semarang.
3. Memberi masukan kompetensi yang sesuai , sehingga dapat membantu
meningkatkan lulusan yang dibutuhkan dunia kerja dan peran terhadap
dunia pendidikan.
4. Dapat membantu perusahaan dalam menyelesaikan tugas-tugas karyawan.
c. Bagi Politeknik Negeri Semarang
1. Meningkatkan hubungan kerjasama dengan pihak atau instansi dari tempat
Praktek Kerja Lapangan.
2. Sebagai tolak ukur untuk mengetahui kualitas serta kesiapan mahasiswa
Politeknik Negeri Semarang dalam menghadapi dunia kerja yang
sebenarnya.
3. Menambah referensi pada perpustakaan Politeknik Negeri Semarang yang
dapat dijadikan bacaan bagi mahasiswa.
3
BAB II
4
perusahaan atau sering disebut lokasi perusahaan adalah tempat dimana
perusahaan tersebut melakukan kegiatan sehari-harinya. Sedangkan letak
kedudukan perusahaan dapat diartikan sebagai kantor pusat perusahaan. Dalam
menjalankan usahanya perusahaan perlu mempunyai bidang usaha agar tujuan
dari perusahaan tersebut tercapai.
5
Gambar 1 Denah Lokasi Kantor Pusat PDAM Tirto Panguripan
(Sumber : PDAM Tirto Panguripan Kabupaten Kendal tahun 2018)
Agar kualitas air tetap terjaga dengan baik maka diperlukan perawatan,
pemeliharaan, dan pengontrolan yang baik dari sumber maupun di resevoirnya
hingga sampai kepada konsumen harus dilaksanakan secara rutin. Selain itu juga
dilakukan penelitian jaringan pipa distribusi agar kerusakan segera diperbaiki.
Agar dapat menjalankan fungsi perusahaan dengan baik, Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) Kabupaten Kendal mempunyai 254 karyawan untuk membantu
kelancaran dalam pengelolaan perusahaan.
6
2.3 Visi, Misi, dan Strategi PDAM Tirto Panguripan Kabupaten Kendal
Seperti perusahaan pada umumnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Kabupaten Kendal juga memiliki Visi, Misi, dan juga Strategi seperti yang di
jelaskan sebagai berikut ini:
1. Visi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kendal :
“Menjadi PDAM Yang Sehat, Profesional Dan Memberikan pelayanan
prima.”
2. Misi Perusahaaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kendal:
a. Mengutamakan Kepuasan Pelanggan
b. Meningkatkan Profesionalisme Manajemen
c. Meningkatkan Kinerja Manajemen
d. Menunjang Pembangunan Daerah
e. Menjaga Kelestarian Lingkungan
3. Strategi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kendal:
a. Meningkatkan cakupan pelayanan
b. Meningkatkan kontinuitas dan kuantitas sampai ke pelanggan
c. Meningkatkan kualitas air
d. Menurunkan tingkat kebocoran
e. Mencapai full cost recovery
f. Pembuatan pedoman penilaian kinerja
g. Meningkatkan kualitas pegawai
7
suatu gambaran bagan. Dimana bidang-bidang kerja itu atau orang-orang yang
memikul suatu fungsi dilukiskan menjadi kotak-kotak segi empat, sedangkan
hubungan kerja diantara kotak tersebut ditandai dengan garis. Struktur Organisasi
Perusahaan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kendal
sesuai dengan Peraturan Direktur PDAM Tirto Panguripan Kabupaten Kendal
Nomor 7 tahun 2014 Tanggal 3 Maret 2014 dapat dilihat di Gambar 2 sebagai
berikut:
8
BUPATI
DEWAN
PENGAWAS
DIREKTUR
Gambar 2
UTAMA
DIREKTUR DIREKTUR
ADM & TEKNIK
9
KABAG KABAG ADM KABAG KABAG KABAG KABAG SEKRETARIS S
KEUANGAN & UMUM HUBUNGAN PERENCANAAN & TRANSMISI & PRODUKSI & PERUSAHAAN P
PENGAWAS PERAWATAN I
PELANGGA DISTRIBUSI
TEKNIK
10
Membantu bupati dalam menyelenggarakan Pemerintahan dan PDAM
di bidang air minum.
11
pelaksanaan tugasnya Kepala Bagian Administrasi dan Umum
membawahi:
a) Kepala Sub Bagian Sumber Daya Manusia
Kepala Sub Bagian Sumber Daya Manusia mempunyai tugas
pokok Memimpin dan melakukan pengelolaan administrasi
kepegawaian, penyusunan program kebutuhan dan pembinaan
kepegawaian.
b) Kepala Sub Bagian Pergudangan
Kepala Sub Bagian Pergudangan mmempunyai tugas pokok
Memimpin dan mengawasi serta mengurus administrasi
pergudangan, melaksanakan pengendalian terhadap kestabilan
stok barang di gudang, dan mengevaluasi kegiatan administrasi
pergudangan secara periodik.
c) Kepala Sub Bagian Umum
Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok Memimpin
dan melaksanakan urusan yang berkenaan menjaga keamanan
barang-barang milik PDAM; dan memelihara bangunan dan
kendaraan serta inventaris kantor.
d) Kepala Sub Bagian Pengadaan
Kepala Sub Bagian Pengadaan mempunyai tugas pokok
Memimpin dan melaksanakan urusan yang berkenaan dengan
pengadaan barang dan jasa rutin non lelang berikut dengan
penyiapan dokumennya, mencatat semua pengadaan dan
memantau pengiriman barang.
c. Kepala Bagian Hubungan Pelanggan
Kepala Bagian Hubungan Pelanggan mempunyai tugas pokok
memimpin dan mengkoordinir dalam pelaksanaan program
pemasaran dan mengelola rekening pelanggan serta pengaduan
pelanggan. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bagian Hubungan
Pelanggan membawahi:
12
a) Kepala Sub Bagian Pemasaran dan Pengaduan Pelanggan
Kepala Sub Bagian Pemasaran dan Pengaduan Pelanggan
mempunyai tugas pokok Memimpin dan melaksanakan urusan
yang berkenaan dengan pencarian potensi pelanggan disuatu
wilayah, mengelola dan menghimpun saran-saran dan pengaduan
pelanggan berikut pantauan penyelesaiannya.
b) Kepala Sub Bagian Rekening
Kepala Sub Bagian Rekening mempunyai tugas pokok
Memimpin dan melaksanakan kegiatan administrasi pelanggan,
membina hubungan baik dengan loket-loket pembayaran,
melaksanakan program billing system dan program pembacaan
meter.
3. Direktur Teknik
Tugas Pokok Direktur Teknik adalah Membantu Direktur Utama dalam
melaksanakan tugas Perusahaan Daerah dalam bidang Perencanaan dan
Pengawasan Teknik, Transmisi dan Distribusi serta Produksi dan
Perawatan. Dalam pelaksanaan tugasnya Direktur Teknik membawahi:
a. Kepala Bagian Perencanaan dan Pengawasan Teknik
Kepala Bagian Perencanaan dan Pengawasan Teknik mempunyai
tugas pokok Memimpin dan menyelenggarakan tugas di bidang
Perencanaan dan Pengawasan Teknik, produksi, perpipaan dan
teknik sipil lainnya serta melakukan analisa jaringan. Dalam
melaksanakan tugasnya Kepala Bagian Perencanaan dan
Pengawasan Teknik membawahi:
a) Kepala Sub Bagian Pemetaan dan Investarisasi Jaringan
Kepala Sub Bagian Pemetaan dan Investarisasi Jaringan
mempunyai tugas pokok Memimpin dan melaksanakan kegiatan
dalam membuat dan menginventarisasi peta pelanggan, peta
jaringan pipa beserta kelengkapan lainnya.
13
b) Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Litbang
Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Litbang mempunyai tugas
pokok Memimpin dan melaksanakan kegiatan dibidang
Perencanaan meliputi bidang perencanaan teknik.
c) Kepala Sub Bagian Pengawasan Teknik
Kepala Sub Bagian Pengawasan Teknik mempunyai tugas pokok
Memimpin dan melaksanakan kegiatan dibidang Pengawasan
Teknik dalam melakukan pengawasan pekerjaan teknik dan
kontruksi, memberikan saran teknis termasuk rekomendasi teknis
dan perubahannya.
b. Kepala Bagian Transmisi dan Distribusi
Kepala Bagian Transmisi dan Distribusi mempunyai tugas pokok
Memimpin dan menyelenggarakan tugas di lingkup Bagian
Transmisi dan Distribusi. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala
Bagian Transmisi dan Distribusi membawahi:
a) Kepala Sub Bagian Pengendalian Kehilangan Air
Kepala Sub Bagian Pengendalian Kehilangan Air mempunyai
tugas pokok Memimpin dan mengevaluasi kegiatan pencarian
kebocoran, pembuatan laporan tentang jumlah air yang
diproduksi, mendistribusikan dan melakukan penghitungan
tingkat kehilangan air, menghimpun dan mengelola
permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan
kehilangan air.
b) Kepala Sub Bagian Penertiban
Kepala Sub Bagian Penertiban mempunyai tugas pokok
Memimpin dan menyelenggarakan tugas di lingkup bagian
penertiban di jalur pipa transmisi distribusi dan instalasi
pelanggan serta melakukan tindak lanjutnya, serta melakukan
pengujian meter air.
c) Kepala Sub Bagian Pemeliharaan dan Pengaturan Tekanan
Kepala Sub Bagian Pemeliharaan dan Pengaturan Tekanan
mempunyai tugas pokok Memimpin dan menyelenggarakan tugas
14
di lingkup bagian Pemeliharaan dan Pengaturan Tekanan meliputi
pemeliharaan pipa-pipa transmisi dan distribusi dan melakukan
evaluasi tekanan.
c. Kepala Bagian Produksi dan Perawatan
Kepala Bagian Produksi dan Perawatan mempunyai tugas pokok
Memimpin dan menyelenggarakan tugas di lingkup Bagian Produksi
dan Perawatan dalam melaksanakan proses pengolahan air bersih
sesuai kualitas, kuantitas dan kontinuitas sesuai kapasitasnya,
mengkoordinir untuk pengawasan dan pemantauan mutu air,
mengevaluasi dan menyusun pedoman teknis operasional dan
pemeliharaan unit-unit pengolahan air dan sumber air. Dalam
melaksanakan tugasnya Kepala Bagian Produksi dan Perawatan
membawahi:
a) Kepala Sub Bagian Produksi
Kepala Sub Bagian Produksi mempunyai tugas pokok Memimpin
dan menyelenggarakan tugas di lingkup bagian produksi dengan
menghimpun data produksi, mengumpulkan data untuk menyusun
pedoman teknis pengelolaan air bersih, memantau dan mengawasi
penggunaan bahan kimia dalam proses produksi.
b) Kepala Sub Bagian Pelengkapan dan Perawatan
Kepala Sub Bagian Perlengkapan dan Perawatan mempunyai
tugas pokok Memimpin dan menyelenggarakan tugas di lingkup
Perawatan dan Perlengkapan meliputi inventarisasi dan
memelihara sarana peralatan dan perlengkapan produksi,
memelihara kebersihan lingkungan dan bangunan sumber air serta
melestarikannya dan memelihara jaringan mekanikal elektrikal.
c) Kepala Sub Bagian Laborat
Kepala Sub Bagian Laborat mempunyai tugas pokok Memimpin
dan menyelenggarakan tugas di lingkup Laborat meliputi
penelitian, analisa dan pengujian mutu air serta melakukan
penelitian dan pengujian kualitas air dengan analisa kimia, fisika,
15
bakteriologi dan radioaktifitas agar terjamin mutu air yang
memenuhi standar kesehatan.
D. Sekretaris Perusahaan
Sekretariat Perusahaan merupakan unsur strategis perusahaan. Sekretariat
perusahaan dipimpin oleh seorang sekretaris setingkat kepala bagian dan
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
16
F. Kepala Cabang
Cabang Perusahaan Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Cabang yang
kedudukannya setingkat dengan Kepala Sub Bagian dan dalam melaksanakan
tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
17
BAB III
18
dengan Rekening koran dari berbagai Bank.
Rabu, 21 Februari 2018 Izin tidak masuk untuk keperluan Daftar Ulang di
Politeknik Negeri Semarang.
Kamis, 22 Februari 2018 Membantu Bagian Administrasi dan Umum
Jum’at, 23 Februari 2018 Jalan Sehat, memperingati HUT PDAM Kabupaten
Kendal.
Senin, 26 Februari 2018 Mengarsip dan merekap voucher pengeluaran kas
berdasarkan tanggal dan bulan terjadinya transaksi.
Selasa, 27 Februari 2018 Acara syukuran HUT PDAM “Tirto Panguripan”
Kabupaten Kendal.
Rabu, 28 Februari 2018 Mengarsip dan merekap voucher pengeluaran kas
berdasarkan tanggal dan bulan terjadinya transaksi.
Kamis, 01 Maret 2018 Mencocokkan Laporan Harian Kas Perusahaan
dengan Rekening koran dari berbagai Bank
Jum’at, 02 Maret 2018 Senam Pagi
Senin, 05 Maret 2018 Mencari arsip dari data karyawan untuk keperluan
kenaikan gaji, meliputi : nama, golongan, tahun di
angkat karyawan, nominal gaji yang lama.
Selasa, 06 Maret 2018 membantu bagian perpajakan memisahkan form
baru SPT tahunan karyawan untuk seluruh
karyawan PDAM “Tirto Panguripan” Kabupaten
Kendal.
Rabu, 07 Maret 2018 Melakukan posting menggunakan SIA-PDAM
yang meliputi posting sambungan rumah (S/R),
ganti kawat, ganti meter, dan solar.
Kamis, 08 Maret 2018 Mencocokkan Laporan Harian Kas Perusahaan
dengan Rekening koran dari berbagai Bank.
Jum’at, 09 Maret 2018 Melakukan import piutang dari loket kas
menggunakan SIA-PDAM.
Senin, 12 Maret2018 Mengarsip dan merekap voucher pengeluaran kas
berdasarkan tanggal dan bulan terjadinya transaksi.
Selasa, 13 Maret 2018 Mengarsip SPT Tahunan seluruh karyawan PDAM
19
“Tirto Panguripan” Kabupaten Kendal yang berupa
Bukti Penerimaan Surat, Form SPT 1771 S/SS, dan
bukti potong PPH 21.
Rabu, 14 Maret 2018 Mengarsip SPT Tahunan seluruh karyawan PDAM
“Tirto Panguripan” Kabupaten Kendal yang berupa
Bukti Penerimaan Surat, Form SPT 1771 S/SS, dan
bukti potong PPH 21.
Kamis, 15 Maret 2015 Mengarsip SPT Tahunan seluruh karyawan
PDAM “Tirto Panguripan” Kabupaten Kendal
yang berupa Bukti Penerimaan Surat, Form SPT
1771 S/SS, dan bukti potong PPH 21.
Melaporkan SPT Tahunan seluruh karyawan ke
KP2PN Kendal.
Jum’at, 16 Maret 2018 Mengarsip SPT Tahunan seluruh karyawan PDAM
“Tirto Panguripan” Kabupaten Kendal yang berupa
Bukti Penerimaan Surat, Form SPT 1771 S/SS, dan
bukti potong PPH 21.
Senin, 19 Maret 2018 Mengarsip SPT Tahunan seluruh karyawan PDAM
“Tirto Panguripan” Kabupaten Kendal yang berupa
Bukti Penerimaan Surat, Form SPT 1771 S/SS, dan
bukti potong PPH 21.
Selasa, 20 Maret 2018 Mengarsip SPT Tahunan seluruh karyawan PDAM
“Tirto Panguripan” Kabupaten Kendal yang berupa
Bukti Penerimaan Surat, Form SPT 1771 S/SS, dan
bukti potong PPH 21.
Rabu, 21 Maret 2018 Mengarsip dan merekap voucher pengeluaran kas
berdasarkan tanggal dan bulan terjadinya transaksi.
Kamis, 22 Maret 2018 Mengarsip SPT Tahunan seluruh karyawan PDAM
“Tirto Panguripan” Kabupaten Kendal yang berupa
Bukti Penerimaan Surat, Form SPT 1771 S/SS, dan
bukti potong PPH 21.
Jum’at, 23 Maret 2018 Mengarsip SPT Tahunan seluruh karyawan
20
PDAM “Tirto Panguripan” Kabupaten Kendal
yang berupa Bukti Penerimaan Surat, Form
SPT 1771 S/SS, dan bukti potong PPH 21.
Membantu Bagian Administrasi & Umum
Senin, 26 Maret 2018 Memfotocopy Laporan Rekening Koran
Membantu Bagian Administrasi & Umum
Selasa, 27 Maret 2018 Membantu Bagian Administrasi & Umum
Merekap pengeluaran kas kecil bulan Maret
2018.
Rabu, 28 Maret 2018 Mencocokkan Laporan Harian Perusahaan dengan
Rekening koran dari berbagai Bank
Kamis, 29 Maret 2018 Melakukan import piutang dari loket kas
menggunakan SIA-PDAM
Melakukan posting transaksi harian
menggunaan SIA-PDAM
Merekap pengeluaran kas kecil bulan Maret
2018
Jum’at, 30 Maret 2018 Libur memperingati Wafat Isa Al- Masih
Senin, 02 April 2019 Mencari Arsip data calon karyawan yang meliputi :
Pendidikan Terakhir, Jurusan, Tahun Lulus dan
Nomor Ijazah di Bagian Administrasi dan Umum
untuk pengangkatan calon pegawai.
Selasa, 03 April 2018 Mencocokkan Stock Opname Persediaan.
Melakukan Import piutang dari loket kas
menggunakan SIA-PDAM.
Mencocokkan Laporan Harian Kas Perusahaan
dengan Rekening koran dari berbagai Bank.
Rabu, 04 April 2018 Arsip dokumen PPH pasal 23, PPH pasal 21,
dan SPT 1770 S/SS.
Melakukan Import piutang dari loket kas
menggunakan SIA-PDAM.
21
Mencari Arsip dari data calon karyawan yang
meliputi : Pendidikan Terakhir, Jurusan,
Tahun Lulus dan Nomor Ijazah di Bagian
Administrasi dan Umum.
Melakukan posting transaksi harian
menggunaan SIA-PDAM
Kamis, 05 April 2018 Membantu Bagian Administrasi & Umum
Mengarsip dokumen daftar gaji dan
pembayaran pajak bulan Agustus s/d
Desember tahun 2017.
Jum’at, 06 April 2018 Izin tidak masuk untuk mengikuti Brivet.
Senin, 09 April 2018 Pengecekan Nomor NPWP seluruh karyawan
PDAM Tirto Panguripan Kabupaten Kendal.
Mengarsip dan merekap voucher pengeluaran
kas berdasarkan tanggal dan bulan terjadinya
transaksi.
22
e. Melakukan posting menggunakan SIA-PDAM yang meliputi posting
sambungan rumah (S/R), ganti kawat, ganti meter, dan solar.
f. Melakukan import piutang dari loket kas menggunakan SIA-PDAM
g. Mengarsip dan merekap voucher pengeluaran kas berdasarkan tanggal dan
bulan terjadinya transaksi.
Kabupaten Kendal
Terdapat dua sistem kas kecil yaitu sistem imprest ( dana tetap) dan fluctuating
system.
1. Sistem Imprest kas kecil adalah mekanisme kas kecil dimana dana
dipertahankan tetap. Pada awalnya dibentuk dana kas kecil dalam jumlah
tertentu. Setiap ada pengeluaran akan dibuat bukti pengeluaran tetapi tidak
dibuat jurnal. Jika jumlah kas kecil akanhabis maka akan dilakukan
penggantaian sejumlah dana yang telah dipakai. Pada saat penggantian akan
dibuat jurnal terkait dengan pengeluaran tersebut dan mengurangi kas
perusahaan. Setelah penggantian saldo dana kas kecil akan kembali sejumlah
yang ditetapkan
2. Fluctuating system, dalam sistem dana kas kecil tidak ditetapkan sejumlah
tertentu sehingga saldonya bervariasi dari waktu ke waktu. Penggantian tidak
didasarkan jumlah terpakainya tetapi sering kali ditetapkan sejumlah tertentu.
Akibatnya saldo kas kecil akan berubah-ubah.
23
Dalam rangka pengendalian, sistem imprest lebih baik, karena jumlah dan kas
kecil akan terkontrol dan tidak akan terjadi penumpukan dana kas kecil dalam unit
pembayaran (kasir). Mekanisme pengendalianjuga terjadi, karena setiap
penggantian akan dilakukan penghitungan dana kas kecil terpakai dan tersisa
sehingga dapat memonitor pemakaian dan memastikan tidak ada uang yang
hilang.
24
diajukan Kepada Direksi/Pejabat yang ditunjuk untuk mendapatkan persetujuan.
Setelah menerima Voucher Kas Kecil (VKK) beserta pendukung yang telah
disetujui oleh Direksi/Pejabat yang ditunjuk, Pemegang kas kecil melakukan
pembayaran kepada unit kerja yang memerlukan dan memintanya
menandatangani Voucher Kas kecil (VKK). Mencatat pembayaran kedalam buku
kas kecil dan merekap dalam Rekapitulasi Kas Kecil (RKK) untuk keperluan
pengisian kembali kas kecil.
Pada tanggal 25 setiap bulannya Petugas Pemegang Kas Kecil PDAM Tirto
Panguripan Kabupaten Kendal meminta pengisian kas kecil dengan mengajukan
Voucher Kas Kecil (VKK) dan Rekapitulasi Kas Kecil (RKK) beserta dokumen
pendukungnya kepada unit kerja yang menangani pembukuan. Unit kerja yang
menangani pembukuan mengecek kelengkapan dokumen pendukung Voucher
Kas Kecil (VKK) dan Rekapitulasi Kas Kecil (RKK) termasuk kebenaran
perhitungan dan klasifikasi perkiraan. Selanjutnya menyiapkan Voucher rangkap
3 (tiga) dan menandatanganinya untuk selanjutnya diteruskan kepada Kepala Unit
Kerja yang menangani keuangan besama-sama dokumen pendukung dan
Voucher Kas Kecil (VKK) dan Rekapitulasi Kas Kecil (RKK). Unit kerja yang
menangani keuangan meneliti Voucher, Voucher Kas Kecil (VKK) dan
Rekapitulasi Kas Kecil (RKK) beserta dokumen pendukungnya. Ketiga lembar
Voucher, Voucher Kas Kecil (VKK) dn Rekapitulasi Kas Kecil (RKK) serta
dokumen pendukungnya yang memenuhi syarat diserahkan kepada Kepala Unit
Kerja yang menangani akuntansi setelah menandatanganinya. Kepala Unit Kerja
yang menangani akuntansi meneliti Voucher, Voucher Kas Kecil (VKK) dan
Rekapitulasi Kas Kecil (RKK) beserta dokumen pendukungnya dari Kepala Unit
Kerja yang menangani keuangan, setelah itu menandatanganinya
25
3.2.2 Laporan Harian Kas dan Bank
Laporan ini menggambarkan suatu ikhtisar dari penerimaan dan pengeluaran kas
secara harian yang digolongkan-golongkan menurut jenis penerimaan dan
pengeluarannya.
Laporan ini akan digunakan oleh Direktur dan Kepala Bagian Keuangan untuk
memantau posisi kas harian dan sekaligus sebagai pedoman dalam merencanakan
pembayaran-pembayaran di hari-hari yang akan datang. Laporan ini didukung
oleh:
Laporan harian kas dibuat setiap hari dan mencatat penerimaan maupun
pengeluaran yang digunakan oleh perusahaan untuk membiayai kegiatan
Perusahaan. Terdiri dari beberapa Bank yaitu: Bank Rakyat Indonesia (BRI), BPR
Kendali Artha, Bank Negara Indonesia (BNI), BPR BKK Kabupaten Kendal,
Bank Jateng, dan Bank Mandiri. Saldo Awal Laporan menunjukkan jumlah saldo
dari Bank. Kemudian teliti lampiran-lampiran yang berkaitan dengan Bank yang
ingin dicocokkan saldonya, jika dalam rekening koran menunjukkan penerimaan
26
maka saldo awal di tambah dengan penerimaan-penerimaan yang terjadi di Bank
yang diteliti tersebut. Apabila pada tanggal tersebut masih terdapat pengeluaran
maka Saldo awal yang sudah ditambah dengan penerimaan dikurangi dengan
pengeluaran-pengeluaran yang terjadi maka didapatkan saldo akhir yang benar.
Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT) bagi Wajib Pajak Pajak Penghasilan adalah
sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan perhitungan
jumlah pajak yang sebenarnya terutang dan untuk melaporkan tentang:
27
3.2.3.3 Jenis SPT
a. Untuk Surat Pemberitahuan Masa, paling lama 20 (dua puluh) hari setelah
akhir masa pajak. Khusus untuk Surat Pemberitahuan Masa Pajak
Pertambahan Nilai disampaikan paling lama akhir bulan berikutnya setelah
berakhirnya masa pajak.
b. Untuk Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak orang
pribadi, paling lama 3 (tiga0 bulan setelah akhir Tahun Pajak,
c. Untuk Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak badan,
paling lama 4 (empat) bulan setelah akhir Tahun Pajak.
28
3.2.3.5 Prosedur Penyelesaian SPT
29
3.2.3.5.1 Cara Lapor Pajak Ke Kantor Pelayanan Penyuluhan dan
Wajib Pajak cukup mendatangi KP2KP, lalu mengambil nomor antrean untuk
penelitian .Wajib pajak menunggu nomor antrean dipanggil dan menuju meja
penelitian agar formulir SPT Tahunan diteliti oleh petugas peneliti. Setelah
mendapat form penelitian yang telah diisi petugas peneliti, Wajib Pajak menuju
Loket atau meja yang disebutkan untuk melaporkan SPT Tahunan. Wajib Pajak
dapat memberitahukan bahwa ingin melaporkan SPT Tahunan. Nantinya petugas
akan meminta Wajib Pajak untuk menunjukkan bukti potong pajak. Petugas akan
memasukkan data pajak wajib pajak sesuai yang ada di bukti potong dan
menanyakan pertanyaan lainnya. Setelah selesai, petugas akan memberikan Bukti
Penerimaan Surat kepada Wajib Pajak.
Stock Opname adalah kegiatan penghitunagn persediaan barang dagang yang ada
di gudang dimana dalam kegiatan tersubut akan menocokan nilai persediaan yang
tersedia secara fisik yang ada di gudang dengan nilai buku persediaan yang ada di
laporan.
Tujuan dilakukannnya stock opname adalah untuk mengetahui secara pasti dan
akurat mengenai persediaan persediaan yang ada di dalam catatan pembukuan dan
yang ada di gudang apakah benar-benar sama nilaintya atau malh ada selisih.
Manfaat dari kegiatan itu sendiri adalah mengetahui apajkah barang yang tersedia
sama dengan catatan pembukuan yang ada dilaporan, dapat meminimalisir
terjadinya penyimpangan atas persediaan, dapat segera melakukan tindak lanjut
apabila ada barang yang hilang atau rusak, mengetahui persediaan tahun lalu dan
tahun sekarang sehingga dapat menganalisa perkembangan perusahaan,
30
mengetahui arus masuk dan keluar persediaan barang, mengetahui kondisi
persediaaan barang yang sesungguhnya.
Stock Opname biasanya dilakukan setiap akhir periode yaitu setiap akhir tahun,
triwulan (tiga bulan), kuartal (4 bulan), bahkan ada yang etiap akhir bulan,
tergantung kebijakan perusahaan.
Informasi adalah data yang berguna yang selanjutnya diolah sehingga dapat
dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) adalah sekumpulan sumberdaya yang diatur untuk mengubah
data transaksi keuangan menjadi informasi keuangan (akuntansi). Produktifitas
perusahaan dapat ditingkatkan dengan sistem informasi akuntansi yang baik.
31
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Tirto Panguripan Kabupaten Kendal maka penulis dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut:
32
LAMPIRAN I
34
LAMPIRAN II
35
LAMPIRAN III
36
LAMPIRAN IV
37
LAMPIRAN V
DAFTAR NILAI
38
LAMPIRAN VI
39
LAMPIRAN VII
SURAT KETERANGAN
SELESAI PRAKTIK KERJA
LAPANGAN
40